Resep Sate Maranggi
Karena tanggal muda, kita bikin Sate Maranggi saja, upsss! Ada yang masih tanggal tua yaa rekeningnya? Maafkan kalau begitu. Tunggu, bikinnya nanti saja hari Sabtu, atau lain waktu!
Hmmmm, pernah makan atau dengar Sate Maranggi, kan? Buat yang mudik dari Jakarta lewat jalur Pantura, akan banyak menemui sate ini dijual. Selain itu, sate khas Purwakarta ini juga sudah tersedia di pusat-pusat perbelanjaan atau rumah makan di berbagai kota di Indonesia.
Rasa satenya terkenal empuk dengan bumbu yang meresap, hasil dari proses perendaman sebelum sate dibakar. Variasi daging yang dipakai adalah daging sapi, kambing dan ayam. Hanya saja harganya memang cukup mahal, apalagi untuk sate daging sapinya. Sekitar 40 ribu/porsi.
Hmmmm, pernah makan atau dengar Sate Maranggi, kan? Buat yang mudik dari Jakarta lewat jalur Pantura, akan banyak menemui sate ini dijual. Selain itu, sate khas Purwakarta ini juga sudah tersedia di pusat-pusat perbelanjaan atau rumah makan di berbagai kota di Indonesia.
Rasa satenya terkenal empuk dengan bumbu yang meresap, hasil dari proses perendaman sebelum sate dibakar. Variasi daging yang dipakai adalah daging sapi, kambing dan ayam. Hanya saja harganya memang cukup mahal, apalagi untuk sate daging sapinya. Sekitar 40 ribu/porsi.
Tentang Sate Maranggi
Kabarnya, daging ditusuk yang dinamai maranggi di Purwakarta berawal dari cerita daging kurban berupa daging domba yang diterima oleh Mak Ranggi. Karena pada waktu itu belum adamkulkas, maka untuk mengawetkannya, daging domba didendeng menggunakan bumbu rempah agar awet. Kemudian dicoba dimatangkan dengan cara dibakar dan ternyata rasanya cukup enak.
Karena cita rasanya cukup enak itu maka Mak Sarmasih, anak dari Mak Ranggi menjajakannya di ruas Jalan Cianting yang pada waktu itu masuk ke wilayah Kecamatan Plered. Maka tak heran jika kini Kecamatan Plered dikenal dengan kuliner sate maranggi.
Cita rasa yang dihasilkan olahan daging ini membuat banyak orang ketagihan hingga rela kembali berkunjung ke kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini, hanya untuk menikmati kelezatan sate maranggi.
Karena cita rasanya cukup enak itu maka Mak Sarmasih, anak dari Mak Ranggi menjajakannya di ruas Jalan Cianting yang pada waktu itu masuk ke wilayah Kecamatan Plered. Maka tak heran jika kini Kecamatan Plered dikenal dengan kuliner sate maranggi.
Cita rasa yang dihasilkan olahan daging ini membuat banyak orang ketagihan hingga rela kembali berkunjung ke kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini, hanya untuk menikmati kelezatan sate maranggi.
Baiklah..., Yuks, Kita Coba Bikin Sate Maranggi Sendiri!
Sate Maranggi
(untuk 40 tusuk)
Bahan :
✅1/2 kg daging sapi
✅5 butir bawang merah
✅5 butir bawang putih
✅1 sdm ketumbar
✅1 sdt merica
✅1 ruas jahe
✅1 ruas lengkuas
✅ Garam, kecap manis, air asam jawa secukupnya
✅ Daun pepaya...remas-remas yaaa
✅ Tusuk sate
daging, bumbu, sambal kecap, sate maranggi |
Sambal Kecap
Rajang cabe rawit dan potong kecil tomat, tambahkan kecap manis dan ...cuka jika suka
Cara Membuat :
⭕ Daging dipotong dadu, bungkus dalam daun pepaya, diamkan 30 menit
⭕ Haluskan semua bumbu
⭕ Rendam daging yang sudah didiamkan tadi ke dalam bumbu selama 30 menit
⭕ Tusukkan daging di tusuk sate, bakar sampai matang
⭕ Sajikan bersama sambal kecap
Perhitungan biaya :
Daging sapi 60 ribu + Bumbu 20 ribu = 80 ribu. Hasil 4 porsi, jadi biaya @20 ribu/porsi
Selamat Mencoba
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina
Posting Komentar untuk "Resep Sate Maranggi"