Hotel Cordela Cirebon

Sebelum memutuskan menginap di Hotel Cordela Cirebon, diawali saat memutuskan jadi pergi ke Cirebon tiga hari sebelumnya, saya sempat ketar-ketir juga. Pasalnya saat mencoba booking di layanan pemesanan hotel online, harga kamar menggila. Padahal kan tanggal merahnya cuma Sabtu ya, jadi bukan long weekend sebenarnya. Apalagi untuk kami yang tinggal di Jakarta yang terbiasa jam kerja/hari sekolah hanya lima hari saja dalam seminggu. Sabtu memang biasa libur, jadi enggak ada bedanya. Tapi buat yang Sabtu sekolah/bekerja ya pasti terasa liburnya..

Cari-cari Hotel di Cirebon

Nah, saya dan suami sempat berbeda pendapat. Dia minta hotel yang oke yang pastinya harga pun enggak ketje (baca: mahal). Sementara, saya maunya budget hotel dengan alasan cuma semalam, jadi dana bisa dialihkan untuk beli Batik Cirebon nanti (ini pikiran Emak-Emak yang kalau pergi enggak bawa tentengan enggak sah..kwkwkw).

Jadi kali ini karena cuma sehari, enggak usah hotel yang ada kolam renang segala. Nanti saja berenangnya di Jakarta. Begitu kekeuh saya.

Akhirnya suami ngalah, dengan banyak persyaratan: baca baik-baik ada tempat parkir memadai enggak, cari yang free breakfast, oh ya kalau bisa ada free Wi-Fi, jangan lupa baca review tamu dan ratingnya...dan lainnya. Hadeh, banyaaaknyaa!

Dan, setelah cek sana-sini saya pun memesan ke Hotel Cordela Cirebon yang terletak di Jl. Cipto Mangunkusumo 111, Pekiringan, Kesambi, Kota Cirebon. Hotel ini merupakan bagian dari jaringan Omega Hotel Management. Manajemen hotel yang membawahi Grand Cordela Hotel, Cordela Hotel, Cordela Inn, Cordex Hotel, Alfa Resort Hotel&Conference.

Hotel Cordela Cirebon

Akhirnya Pilih Hotel Cordela Cirebon

Hotel budget berbintang dua ini menarik perhatian saya karena review dari tamu yang menyebutkan: "Mengesankan" dengan rating 8,8 dari nilai sepuluh di sebuah layanan pemesanan online. Wah, ratingnya tinggi ini! Bisa jadi acuan untuk saya merasakan pengalaman yang sama seperti mereka.

Untuk harga per kamar yang saya pesan, Deluxe Business Double adalah 420 ribu/nett. Saya memesan dua kamar, karena anak-anak sudah berusia 8 dan 13 tahun. Dimana sesuai aturan enggak bisa lagi jadi satu kamar bersama orang tuanya/orang dewasa.

Seusai kenyang dengan Empal Gentong H. Apud dan mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon, kami pun langsung menuju Hotel Cordela ini.

Dan di jalan saya sempat berdoa semoga semua sesuai ekspetasi. hihihi

lobby lounge/coffe corner 

Tentang Hotel Cordela Cirebon

Ternyata..memang benar review dari orang-orang. Baru sampai saja, saya terkesima. Pertama sebagai hotel budget, Cordela punya tempat parkir yang sangat memadai yaitu di halaman depan, basement dan di sisi bangunan hotel. Jadi yang dari luar kota dan bawa kendaraan enggak perlu khawatir dengan masalah parkir.

Lalu, memasuki lobby hotel, nampak berjajar sofa set yang cozy sebagai tempat kongkow dan ngopi. Di sudut lobby lounge ini memang ada coffe corner tersedia. Lalu, petugas penerima tamu menyambut saya dengan ramah dan menanyakan kode booking juga meminta kartu identitas untuk difotocopy. Kami berempat mendapatkan kamar di lantai satu, hanya perlu naik satu tangga saja atau bisa memakai lift yang tersedia.

Deluxe Business Double

Hotel Cordela Cirebon ini terdiri dari 6 lantai dengan 110 kamar dan memiliki beberapa fasilitas penunjang seperti lobby lounge, functional hall, restaurant dan 24 hours security. Dan mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Azis, SH sejak 5 November 2015.

Begitu sampai di kamar, saya tambah nilai plusnya lagi. Luasan kamar 19 m2 dilengkapi dengan fasilitas: TV cabel, free Wi-Fi, AC, teko pemanas beserta kopi/teh/gula/krimer, 2 botol air mineral, shower dan shower kits. Tersedia pula desk work area dan sofa untuk bersantai di kamarnya. Serta mini safe deposit box sebagai tempat penyimpanan barang berharga juga laundry service. 

Setelah bebersih badan dan istirahat sebentar, saat makan malam kami pun keluar hotel dengan berjalan kaki. Memang letak hotel Cordela ini strategis. Jaraknya dekat ke mal, tempat makan, dan stasiun Cirebon Prujakan.

shower

wastafel dan closet

Akhirnya kami makan di dekat hotel, yaitu di Markas Cafe. Tempat makan yang luas dengan konsep terbuka, menu beraneka dengan harga kaki lima.

Malamnya karena capek, berempat pun langsung istirahat. Saya belum langsung tidur karena masih menemani si Mas yang bawa PR sekolah (hihihi rajin sekali anak ini, diajak liburan bawa PR. Katanya biar kalau hari Minggu kemalaman pulang dia enggak kelabakan...good reason, Mas!) Kalau begitu Ibu pura-puranya ngedraft dulu, mumpung internetnya kenceeeng. Kwkwkw.

gaya blogger lagi liburan...kwkwwk!

Nah, saat kami berdua sudah selesai dengan kerjaan masing-masing, tiba-tiba lampu kamar mati! Hadeuh, di hotel kok listrik mati! Segera saya turun pakai tangga ke lantai satu dan memberi tahu resepsionis. Sekitar 5 menit saat kembali lagi ke kamar dengan pikiran terburuk diminta untuk pindah kamar, seorang petugas engineering hotel pun datang. Utak atik saklar, lalu keluar sebentar, enggak lama..ta daaa..nyala lagi lampunya. Yeayy enggak perlu ada drama pindahan kamar jadinya!

Setelah lampu oke, tiba saat rehat...Diringi suara live music entah darimana yang terdengar di telinga. Karena sudah ngantuk berat, penasaran pun lenyap.

Nasi Jamblang

Paginya, setelah bersiap, saya sekeluarga menuju ruang restoran yang letaknya persis di sebelah kamar 101. Jadi pengunjung terpagi kami hihi. Memang rencana hari ini, setelah sarapan kami akan check out untuk lanjut ke Gua Sunyaragi dan Batik Trusmi. 

Menu sarapannya lumayan lengkap. Ada egg corner favorit saya sekeluarga. Di sini saya dan anak-anak pilih omelet sementara Bapaknya senang sunny side-up. (nama beken dari telor mata sapi). 

Nasi Goreng/ Kwetiau

Ada hidangan khas setempat nasi jamblang komplit (tapi ditulis nasi uduk), nasi goreng, kwetiau, roti, sereal, salad, kerupuk sambal oncom dan kacang, fruit platter, pisang goreng, ubi rebus, bubur sumsum dan bubur kacang ijo, coffe/tea dan orange juice. Enak semuaa!

Hanya mungkin kurang ditonjolkan makanan lokalnya. Mungkin lain kali sajian lokal lebih dikedepankan, karena seringnya wisatawan seperti saya selalu penasaran dengan cita rasa setempat.

tea/coffe, roti, buah, salad, pisgor, ubi rebus, bubur sumsum, burjo, sereal

Ruangan restoran terbagi dua, smoking area dan non smoking area dengan tempat duduk yang simpel. Dan staf yang ada pun sigap dan ramah pelayanannya.

Selesai sarapan dan istirahat sebentar di kamar, kami pun check out dari hotel dengan membawa kesan yang menyenangkan. Oh ya tak lupa mengisi undian yang merupakan program Cordela Hotel Reward dengan hadiah wisata ke Labuan Bajo untuk 2 orang. Undian berlaku untuk tamu yang menginap sampai akhir tahun 2018.

Bismillah, semoga beruntung. Aamiin. 😉

Hotel Cordela Cirebon

Jl Dr Cipto Mangunkusumo 111 Cirebon

T: (231) 8332722

F: (231) 8332711

www.cordela-hotels.com

FB: cordelahotelsbyomega

Ig: Cordelahotels

Akhirnya, saya kasih nilai 8 untuk hotel Cordela...Dan kalau temans mau ke Cirebon, hotel ini bisa jadi salah satu rujukan... 

Selamat Berwisata, 

Dian Restu Agustina