Ratu Boko - One of the Wonderful Indonesia in Yogyakarta
Ratu Boko - One of the Wonderful Indonesia in Yogyakarta
Turun dari kendaraan, ada bangunan Plaza Andrawina menyambut saya. Sebuah restoran dan ruang terbuka dengan arah pandang ke utara, tempat Prambanan dan Gunung Merapi berada. Tersedia juga tempat perkemahan, paket edukatif arkeologi, serta pemandu wisata, begitu informasinya.
Setelah selendang yang disediakan pengelola terpasang, saya lantas memasuki area. Menyusuri jalanan menanjak ke sisi barat yang bikin napas lumayan berat.
Melangkah ke timur laut, ada reruntuhan berbentuk bujur sangkar yang berupa teras tanah berundak. Teras kedua lebih sempit dari yang pertama dengan permukaan berbalut rumput. Ada tangga batu di sisi baratnya. Sementara di tengahnya terdapat sumur berbentuk sama.
Lalu ke selatan, ada teras dari batu andesit yang membujur dengan tangga di sisi baratnya. Juga pondasi tempat menancapkan tiang bangunan dan alur yang diduga bekas tempat berdirinya dinding pembatas. Diperkirakan ini Paseban, tempat menghadap penguasa kerajaan.
Selanjutnya terdapat lorong persegi, Gua Lanang ada di sini. Di dalamnya, di sisi kiri, kanan dan belakang, ada relung seperti bilik. Di dindingnya terdapat pahatan berupa pigura. Sementara Gua Wadon berada ke arah tenggara dan lebih kecil ukurannya.
Tak jauh dari situ, ada sebuah area berpagar dinding batu. Jalan masuknya berupa gapura paduraksa di sisi utara, barat dan selatan. Ada saluran pembuangan air (Jaladwara) di bagian luar dindingnya. Diduga ini adalah pendapa atau ruang tamu dalam Bahasa Jawa.
Sebuah teras batu juga ada di luar dinding pendapa, di arah tenggara. Pada ujungnya terdapat 3 candi tempat pemujaan. Candi berukuran lebih besar untuk memuja Dewa Wisnu. Sedangkan candi pengapit, tempat memuja Dewa Syiwa dan Dewa Brahma.
"Buk, dulu sudah ada yang berenang di sini!"
Si Adik berseru....
Tapi, lokasi di atas bukit yang berhawa sejuk dengan pemandangan alam yang indah sungguh tempat rehat sempurna yang tak terbantah. Hmmm, kisah apa yang sebenarnya ada di balik bebatuan yang tak beraturan dan satu persatu masih berusaha terus dihubungkan mata rantainya itu?
Kalau teman-teman penasaran juga, silakan mengunjunginya.
For sure, Ratu Boko is one of the Wonderful Indonesia in Yogyakarta!
Jadi kalau ke Jogja, ingat singgah ya! Oh ya, datangnya pas senja saja, sunset-nya baguuuus katanya!
Sungguh, kebudayaan Indonesia memang tak terkira keluhurannya. Sesuai slogan Wonderful Indonesia, sebuah janji pariwisata Indonesia kepada dunia. Bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban baik manusia maupun alamnya yang mengusik kalbu dan menjanjikan pengalaman baru.
Maka, mari kunjungi pelosok negeri! Dan siarkan kepada dunia, apa yang teman-teman rasa.
Jangan lupa, ikuti lomba menariknya juga! Saya sudah bercerita, kini giliran teman-teman yaa!😘
Selamat Berwisata,
Dian Restu Agustina
"Travel - it leaves you speechless then turns you into a storyteller"
Sang surya menghujamkan sinarnya saat kami tiba di parkiran Candi Prambanan. Masih pukul 9 pagi, tapi mentari sepertinya tak mau bumi kedinginan, sehingga segenap panasnya pun dicurahkan. Membuat saya sekeluarga bergegas memasuki area beserta ratusan pengunjung lainnya.
Sampai langkah saya terhenti lantaran sebuah seruan, "Tiket terusan Prambanan-Ratu Boko beli di sini!"
Saya pun mendekati petugas yang mengumumkan.
"Pak, ada tiket terusan ya?"
"Ya, Bu. Usia di bawah 10 tahun 35 ribu, di atas 10 tahun 75 ribu."
"Termasuk transport ke sana itu, Pak?"
"Iya, pulang-pergi Prambanan-Ratu Boko!"
Saya pun membelinya!
(Hm, mahal yaaa..)
Mungkin sebagian orang merasa demikian...Dan komentar, "Mending jalan sendiri, kan bawa kendaraan?"
Tapi, keputusan membeli ternyata sama sekali tak perlu disesali. Karena akses ke sana, hadeeh...! Jalanannya mulus tapi sempit dan menanjak dengan tikungan sejauh 3 km ke arah selatan Prambanan.
Turun dari kendaraan, ada bangunan Plaza Andrawina menyambut saya. Sebuah restoran dan ruang terbuka dengan arah pandang ke utara, tempat Prambanan dan Gunung Merapi berada. Tersedia juga tempat perkemahan, paket edukatif arkeologi, serta pemandu wisata, begitu informasinya.
Setelah selendang yang disediakan pengelola terpasang, saya lantas memasuki area. Menyusuri jalanan menanjak ke sisi barat yang bikin napas lumayan berat.
Syukur hati terhibur dengan pemandangan di sisi kirinya, di mana Jogja dan Klaten terhampar dengan indahnya. Juga Candi Prambanan berlatar Merapi yang kelihatan dari sini. Ratu Boko memang berlokasi di ketinggian sekitar 196 meter di bukit ini.
Pelan saya terus berjalan dan mengabaikan kursi juga gazebo tempat rehat di sisi jalan. Hingga menjumpai gerbang yang tinggi menjulang. Sebuah gapura berpintu tiga ada di depan mata. Saya pun memasukinya dan menyadari kalau ini adalah gerbang luar. Gerbang kedua/utama ada 15 meter setelahnya dengan ukuran lebih besar.
Ada lima gapura paduraksa (gapura beratap), berbaris sejajar nampak di sana. Dua gapura pengapit ada di sisi kiri dan kanan. Dan, puncak gapura berbentuk ratna menjadi pintu utamanya. Namun tangga yang tersedia bukan lima, tapi tiga.
Juga ada pipi tangga dengan hiasan ukel (gelung) di pangkal dan kepala raksasa di puncaknya. Sementara dinding luarnya berhiaskan pahatan bermotif bunga dan sulur-suluran.
Prasasti Kalasan (779 M), Mantyasih (907 M), dan Wanua Tengah III (908 M) juga menyebutkan nama yang sama. Kata Abhaya artinya tanpa hagaya/damai. Sedangkan giri berarti gunung/bukit. Abhayagiriwihara, wihara yang didirikan di sebuah bukit yang penuh kedamaian. Hingga saat Rakai Walaing Pu Kombayoni berkuasa (898-908), Abhayagiriwihara ini berganti nama menjadi Keraton Walaing.
Juga ada pipi tangga dengan hiasan ukel (gelung) di pangkal dan kepala raksasa di puncaknya. Sementara dinding luarnya berhiaskan pahatan bermotif bunga dan sulur-suluran.
Melangkah ke dalam, seluas pandangan yang nampak adalah bangunan yang tersebar. Ternyata apa yang saya baca sebelumnya memang benar. Ini adalah sebuah reruntuhan kerajaan.
Legenda mengatakan situs ini adalah istana Ratu Boko, ayah Lara Jonggrang. Diperkirakan Wangsa Syailendra yang beragama Budha yang membangunnya. Lalu diambil alih oleh keturunan raja Mataram Hindu. Jadilah ada pengaruh kedua agama itu.
Pengelola Ratu Boko menyebutkan, di sini ada Prasasti Abhayagiriwihara yang berangka tahun 792 M. Prasasti berhuruf Pranagari ini merupakan ciri prasasti Budha. Dituliskan, Raja Tejapurnama Panangkarana yang diduga Rakai Panangkaran telah memerintahkan pembangunan Abhayagiriwihara.
Melangkah ke timur laut, ada reruntuhan berbentuk bujur sangkar yang berupa teras tanah berundak. Teras kedua lebih sempit dari yang pertama dengan permukaan berbalut rumput. Ada tangga batu di sisi baratnya. Sementara di tengahnya terdapat sumur berbentuk sama.
Lalu ke selatan, ada teras dari batu andesit yang membujur dengan tangga di sisi baratnya. Juga pondasi tempat menancapkan tiang bangunan dan alur yang diduga bekas tempat berdirinya dinding pembatas. Diperkirakan ini Paseban, tempat menghadap penguasa kerajaan.
Selanjutnya terdapat lorong persegi, Gua Lanang ada di sini. Di dalamnya, di sisi kiri, kanan dan belakang, ada relung seperti bilik. Di dindingnya terdapat pahatan berupa pigura. Sementara Gua Wadon berada ke arah tenggara dan lebih kecil ukurannya.
Tak jauh dari situ, ada sebuah area berpagar dinding batu. Jalan masuknya berupa gapura paduraksa di sisi utara, barat dan selatan. Ada saluran pembuangan air (Jaladwara) di bagian luar dindingnya. Diduga ini adalah pendapa atau ruang tamu dalam Bahasa Jawa.
Sebuah teras batu juga ada di luar dinding pendapa, di arah tenggara. Pada ujungnya terdapat 3 candi tempat pemujaan. Candi berukuran lebih besar untuk memuja Dewa Wisnu. Sedangkan candi pengapit, tempat memuja Dewa Syiwa dan Dewa Brahma.
"Buk, dulu sudah ada yang berenang di sini!"
Si Adik berseru....
"Bukan, sepertinya ini dulu tempat untuk mandi."
Jawab saya ragu...
Jawab saya ragu...
Sebuah keputren yang terbagi dua ada di dekat pendapa. Terpisah oleh tembok batu yang terhubung dengan sebuah pintu. Di bagian pertama ada tiga kolam persegi. Sementara di sebelahnya terdapat delapan kolam bundar yang berjajar.
Puas berkeliling di teriknya matahari, rasanya Ratu Boko ini memang masih penuh misteri. Bangunan lengkap dengan gapura, pendapa, hunian, kolam pemandian, hingga pagar pelindung sungguh tak sama dengan peninggalan purbakala yang biasanya berbentuk bangunan keagamaan. Juga lokasi yang terletak di atas bukit yang tinggi, sungguh tak biasa dibandingkan istana pada masanya.
Tapi, lokasi di atas bukit yang berhawa sejuk dengan pemandangan alam yang indah sungguh tempat rehat sempurna yang tak terbantah. Hmmm, kisah apa yang sebenarnya ada di balik bebatuan yang tak beraturan dan satu persatu masih berusaha terus dihubungkan mata rantainya itu?
Kalau teman-teman penasaran juga, silakan mengunjunginya.
For sure, Ratu Boko is one of the Wonderful Indonesia in Yogyakarta!
Jadi kalau ke Jogja, ingat singgah ya! Oh ya, datangnya pas senja saja, sunset-nya baguuuus katanya!
Sungguh, kebudayaan Indonesia memang tak terkira keluhurannya. Sesuai slogan Wonderful Indonesia, sebuah janji pariwisata Indonesia kepada dunia. Bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban baik manusia maupun alamnya yang mengusik kalbu dan menjanjikan pengalaman baru.
Maka, mari kunjungi pelosok negeri! Dan siarkan kepada dunia, apa yang teman-teman rasa.
Jangan lupa, ikuti lomba menariknya juga! Saya sudah bercerita, kini giliran teman-teman yaa!😘
#WonderfulIndonesia
Selamat Berwisata,
Dian Restu Agustina
hahahaha, gagal fokus ama anak-anak yang masih imut mbaakk :D
BalasHapusBtw keren banget ya, saya pernah denger Ratu Boko ini, tapi belum pernah ke sana.
Ih Indonesia mah keren abis, gak bakal habis daerah wisatanya jika kita kunjungi.
Bangga Indonesiaku :D
betull..di setiap tempat ada, saking bayaknya jadi bingung harus kemana dulu kwkwk
HapusKok saya rasanya kebangetan banget ya, saya ini orang jogja tapi belum pernah ke candi ratu boko, hehe...
BalasHapusya ampuuun..ayo segera ke sana:D
HapusWhuaa sudah lama banget nggak ke jogja...Dan baca ini kayanya bakal memgngkat tema Jogja utk liburan tahun depan. Keren artikelnya mba, aku belajar banyak dari sini. Suksesn
BalasHapusAamiin..makasih
HapusKalau ke sana sedia payung yo mbak. Dan sepertinya kudu siapin kaki juga buat melihat
BalasHapusiya kalau siang nanananaanssss, karena di atas bukit letaknya. Lebih baik pagi atau senja datangnya
Hapusiya kalau siang nanananaanssss, karena di atas bukit letaknya. Lebih baik pagi atau senja datangnya
HapusAku malah belom pernah mampir sinih loh mba hadeuh hahaha.. keren ya
BalasHapushuaaa..orang Jogja belum ke sini..Yuk ah mampir
HapusKalau ke Boko, paskan waktu saat menjelang sunset mbak, dapet indahnya...
BalasHapusya Mas..kemarin ngejar waktu karena mau langsung cusss.Jakarta. Next ke sini pas senja
HapusEnak nih gaya nulisnya, berasa lagi di sana. Belum pernah sih, saya. Ternyata situs penting juga ya. Selama ini yang banyak dikenal orang kan Prambanan. Sukses lombanya ya, Mbak :)
BalasHapusiya..maka ada tiket terusan, biar sekalian Ratu Boko-Prambanan
HapusHore dapet referensi baru, besok januari mau ke yogya.... Bisa nih ke candi ratu boko, blm pernah tahu😀
BalasHapusayo ..datang yaa
HapusWah jadi kepengen jalan2 mengunjungi berbagai candi. Udah lama banget gak pernah liat candi secara langsung. Mupeng banget mba.Thanks for sharing 😊
BalasHapussami-sami
HapusKalau mengunjungi tempat2 bersejarah seperti ini saya sering kali membayangkan bagaimana suasana saat tempat2 tersebut masih difungsikan.
BalasHapusWaktu ke jogja kemarin cuma lewat doank di candi prambanan, belum sempat mampir. Huhuhuhu jadi candi Ratu Boko ini dekat candi prambanan, ya, mba? Semoga next time bisa kesana.
BalasHapusKeren deh mbak Dian ceritanya. Detail banget. Jadi ntar kalau mampir ke sini aku buka deh blognya mbak Dian biar gak kesasar.
BalasHapusPernah ke Candi Ratu Boko thn 2015. Memang lokasinya jauh jln berkelok tapi bagus viewnya. Setuju candi tersebut masih misteri karena yang nampak utuh gapuranya ya mb ... Yg lain seperti bekas reruntuhan dan terpencar. Tapi takjub, aq ingin kesana lgi...
BalasHapusAiiih...pengen ke sana lagi. Pernah tapi zaman anak² SD, belum ditata rapi. Penuh misteri yah kisah Ratu Bokonya sendiri, rada² seram gimana gitu. Tapi malah bikin penasaran yah...
BalasHapusbaru tahu nama candi ini, unik ya mbak. Semoga suatu saat saya bisa berkunjung juga. Penasaran eeuii...
BalasHapusKalau ke Ratu Boko pas lagi sunset cantik banget langitnya, Mbak.
BalasHapusBelum pernah ke Ratu Boko, in shaa Alloh akan mampir saat nanti ke Jogja.
BalasHapusIndonesia kaya akan wisata sejarahnya yang keren-keren ya mba😍
Waah belum pernah nih ke Ratu Boko. Kalau Prambanan sudah pernah. Kapan-kapan kayaknya harus ke Ratu Boko juga nih..
BalasHapusWah kalo lokasinya diatas bukit saya bayanginnya keren banget orang dlu membangun situs Ratu Boko ini, dengan material sederhana pada jamannya. Mbak dian, ini tempat yg harus dikunjungi kalo ke Jogja. Melihat sebuah "istana" dimasa lalu :)
BalasHapusSenang ya kalau menjelajah peninggalan zaman bersejarah gitu, btw blm pernah ke Ratu Boko 😁
BalasHapusKalo ada terusan (plus transport) gini enak juga ya, Mba. Ga pusing cari parkir dan cari jalan. Tinggal dudk trus nyampe.
BalasHapusIya HTM 75rb lumayan murah lah, dari pada jalaaan, jauh juga belom kalo panas,-hihii..
BalasHapusAku terakhir kesana awal tahun kemaren, emang ga bosen ngelihat peninggalan zaman sejarah nih..
Iya selama ini kalau ke Yogyakarta tujuan besarnya prambanan sama borobudur saja ya. Jarang yang memasukkan ratu boko ke destinasi wisata saat ke daerah istimewa ini.
BalasHapusAku pernah ke sana Mba Dian. Sekitar 5 tahun yang lalu. Inget banget itu karena waktu itu aku belum nikah. Tapi sengaja ke sana nemenin temen yang liburan pernikahan. Galaulah aku. Galau "jodoh mana jodoh mana" sampe bilang dalam hati nanti mu ajak suami maen k tempat ini... Hihihi *maaf jadi curcol 😂
BalasHapusSeru banget ini ke Ratu Boko. Terakhir kapan ya ke sini, udah lama banget kayaknya..
BalasHapusAku belum pernah ke Ratu Boko
BalasHapusPadahal udah bolak balik ke Prambanan
Kunjungan ke Jogja berikutnya wajib nih diagendakan ke Ratu Boko
aku pas Smp ke Ratu Boko tapi ga sampe atas mba krn keburu leklok cape wkwkwkw namanya juga anak cimit jadi wes bablas deh menyesal ga sampe atas
BalasHapusAku inget banget nih pernah kesini di awal tahun 2017, tapi karena sama abal-abal waktu itu si kecil masih 3 tahun jadi nggak sampai ke atas. Habis lihat2 di situs-situs yang ada terus beli es degan dan bakso sambil lesehan di pinggir lapangannya itu, dipinjami tikar sama yang jualan es degan.
BalasHapusBelum pernah ke sana, baca ini jadi pengen ke jogja lagi, jadi inget pelajaran sekarah juga hahaha ngapalin prasasti2 n thn dibuatnya sama zaman kerajaan apa..heu
BalasHapusBelum pernah ke Ratu Boko mbak, tapi jadi tertarik banget buat ngajak anak-anak ke Ratu Boko suatu hari nanti, biar bisa sekalian belajar sejarah juga. Jangan main ke mall terus hehehe.
BalasHapusAku belum pernah ke Ratu Boko dan Prambanan. Cuma pernah ke Candi Borobudur sama Candi Gedong Songo aja. Semoga nanti akan ada rejeki dan kesempatan untuk berkunjung ke Ratu Boko dan Prambanan.
BalasHapusAmazing kalau membicarakan wisata Indonesia, apalagi Prambanan ini. Yuk selalu kita melestarikan. Semoga menang yah mbak tulisannya 👍
BalasHapusEh iyak, kalau menang ajak daku yah Mbak Dian untuk berwisata ke Prambanan dan Ratu Boko
HapusAku blm pernah nih ke candi boko walo sering ke jogja. Kapan2 deh dimampirin. Kalo udh melihat situs sejarah gini, yg ada aku suka bayangin, gimana yaaaa keadaan orang2 zaman dulu itu. Bisa membangun candi megah, ada kolam pemandian pula. Seandainya bisa melihat masa laku gitu mba :p hahahaha..
BalasHapusWah aku kebetulan lagi di Yogya nih mbak. Mau cek jadwal dulu, semoga ada kesempatan mampir ke Ratu Boko. Bersejadah banget. Anak2 jd belajar jg ya mbak?
BalasHapusIyaaa katanya sunsetnya bagus yaaa. Duh jd makin penasaran nih.
Pernah ke ratu boko dan masih ingin kesana lagi buat sunsetan disana. Katanya salah satu sunset terbaik di Yogyakarta ya Ratu Boko ini.
BalasHapusKusuka candi ini karena lebih sepi pengunjung jadi lebih santai menikmati suasananya.
Waaaj Ratu Boko, salah satu tempat uang pengen banget di kunjungin, semoga tahun depan bisa berkunjung kesana 😻
BalasHapusJogja seperti punya "magnet" yang mengajak orang untuk kangen dan kembali kesana. Kota yang ramah dengan sejuta "hidangan" warisan Sejarah yang siap untuk di eksplor ya. Aaaak jadi pengen cepet2 ke Jogja lagi deh, pengen lihat Sunset di Ratu Boko.
BalasHapusYaaaa aku lg di Yogya tapi gk ada jadwal ke sana haha. Moga2 ntr bisa ke sana kalau ke Yogya lg sama keluargaku :D
BalasHapusSeru ya liburan berpetualang begini sambil mengajarkan anak budaya Imdonesia ya.
BalasHapusEmang bener kok, Teh. Kalau sunsetnya di Boko itu mantap. Terlebih d.saat cuaca mendukung sekali.
BalasHapusBeberapa tahun yang lalu teman kampus saya bikin acara disitu juga buat makrab. Jadi menikmati sore bisa lebih lama :)
Kalau siang panasnya luar biasa, makannya kalau gak bawa payung cukup nyengat memang panasnya.
Ratu Boko mengingatkanku pada Cinta dan Rangga di AADC 2, heheheee... Tapi setiap ke Yogya aku padahal sudah bikin jadwal kalau harus kesini tapi selalu gak jadi. Kayaknya nanti harus dijadiin pas balik ke Jogja
BalasHapusSaya baru tau yang tentang tiket terusan ini. Tapi, katanya kalau mau lihat sunset di sini juga harganya beda, ya?
BalasHapusBelum pernah sama sekali ke yogyakarta.
BalasHapusCandi ratu boko bisa jadi referensi buat wisatawan.
Apalagi kalau melihat sunset.
Aku pernah dikasih tau sunset di ratu boko emang bagus. Jd pgn kesana nih next kalo ke jogja lagi
BalasHapusItu anak umur berapa mbak diajak kesana? Hehehe anakku masih bayi sih jadi kemarin ke Jogja ga sempet ke candi manapun.
BalasHapusAku belum pernah ke Ratu Boko, semoga saja nanti bisa kesampaian kesana kalau ke Yogyakarta lagi.
BalasHapusJalan-jalan sambil belajar sejarah ya ini. Anak-anak jadi mengenal peninggalan sejarah di masa lampau
BalasHapusAku lupa deh udah pernah ke sini apa belum. Ntar kl ke jogja lagi manpir ah
BalasHapusSaya emang pengen ke Jogja mbak, boleh banget nih rekomendasi nya buat tempat wisata saat ke Jogja bareng keluarga. Tfs mbak 😘
BalasHapuskepengen banget suatu saat bisa rekreasi ke Yogya bareng keluarga.. kota ini salah satu destinasi wisata impianku.. soalnya aku ngefans sama Sheila on 7 yg berasal dari Yogya.. kali aja jalan2 ke sana bisa ketemu Duta :)
BalasHapusBaru denger nih, tentang wisata yang menarik.. Smg bisa kesana deh
BalasHapusSudah sering ke jogya tapi saya belum pernah naik ke Ratu Boko, wah semoga dalam waktu dekat saya juga nikmati wisata ini ya :)
BalasHapusBolak balik ke Jogja, aku belum pernah ke Ratu Boko euy
BalasHapusMau ah kapan-kapan ke sana. Agak nyesel juga sih tempo hari ke Prambanan dan gakbeli tiket terusan huhu