Jangan Lupakan Sejarah, Ambil Hikmah dan Teruslah Melangkah!
"Always Forgive but Never Forget.
Learn from Mistakes but Never Regret!"
Seringkali dalam kehidupan, kita harus melalui jalan yang membuat kita harus berhati-hati karena adanya jurang di kanan dan kiri. Mesti memperhitungkan dengan cermat, apakah akan berbelok di persimpangan atau terus lurus berjalan. Perlukah mendaki saat ada tanjakan atau melambatkan kaki ketika ada turunan di depan.
Nah, sepanjang jalan itu pasti ada tangan yang terulur, yang membantu agar kita tak tersungkur. Ada bahu yang tegar, tempat kita bersandar. Ada kalimat arif yang menyadarkan kita supaya tak terlalu naif.
Mereka adalah orang tua, saudara, sahabat bahkan orang yang tak terlalu dekat. Jika menoleh lagi ke belakang, karena dukungan mereka semualah, bisa tergenggam apa yang kita miliki sekarang. Semua hal baik yang mustinya patut kita kenang dengan apik.
Selain dukungan, ada juga cibiran, sindiran, tindakan yang menyakitkan, yang kita terima selama meniti kehidupan. Entah mengapa selalu saja ada orang yang tak suka dengan keputusan kita. Ada pula yang rasa-rasanya kita tak pernah punya salah padanya, tapi dia menebar kebenciannya. Atau, tak ada hujan maupun angin, tiba-tiba saja ada yang nyinyirin. Ah, memang dunia penuh warna! Jika semua manusia sama baiknya, itu surga!
Tapi, tak perlu sakit hati pada pembenci. Bukankah olok-olok para pembenci, membuat kita makin kuat dari hari ke hari?
Selanjutnya, sebelum sampai di posisi saat ini, tentu banyak hal juga yang telah kita jalani. Perbuatan buruk yang sudah menjadi kebiasaan. Tindakan tak pantas saat masih menjalani hidup bebas. Atau ucapan menyakitkan yang dengan santainya terkata untuk siapa saja.
Tapi, mesti tak bisa memungkiri, kita bisa mencoba memaafkan diri sendiri. Juga, belajar dari kesalahan di masa lalu tanpa menyesalinya melulu.
Ambil kekuatannya, kesampingkan kelemahannya. Petik sisi baiknya, tinggalkan sisi buruknya. Tarik pelajaran, buang kejelekan. Syukuri hikmahnya, sisihkan galaunya.
Ingat, kita menjadi seperti sekarang ini berkat tempaan masa lalu. Jadi, tak perlu malu dengan ceritamu. Tak mesti kamu tutupi semua kisahmu. Tak usah marah ataupun gundah. Dan, jangan melupakan sejarah! Benahi saja apa yang salah, ambil hikmah dan terus melangkah! 💖
Ambil kekuatannya, kesampingkan kelemahannya. Petik sisi baiknya, tinggalkan sisi buruknya. Tarik pelajaran, buang kejelekan. Syukuri hikmahnya, sisihkan galaunya.
Ingat, kita menjadi seperti sekarang ini berkat tempaan masa lalu. Jadi, tak perlu malu dengan ceritamu. Tak mesti kamu tutupi semua kisahmu. Tak usah marah ataupun gundah. Dan, jangan melupakan sejarah! Benahi saja apa yang salah, ambil hikmah dan terus melangkah! 💖
People change, things go wrong. But just remember, life goes on.
So, let's move on!
So, let's move on!
"Pacu semangatmu! Teruslah melangkah maju!"
Bener Mba...masa lalu kita adalah sejarah hidup kita. Yang menghantar kita pada posisi sekarang ini. Dan tidak boleh dilupakan.
BalasHapusYa, Mbak..nggak karena masa lalu kita bisa banyak belajar:)
HapusBenar Mbak, kita ada sekarang ini karena ada masa lalu. Aku menjadi pribadi yang sekarang karena aku yang dulu pernah berbuat salah dan mau mengubahnya.
BalasHapusSih..meluruskan yang salah, menarik pembelajaran darinya agar tak terulag lagi hal yang sama
HapusHuaaaa, aku dan suami sering ngobrolin masa lalu malah. Tujuannya untuk saling mengerti sejarah kehidupan dan kalau bisa ya, semakin memperbaiki diri
BalasHapusSiip, Mbak! Benar..Bukannya justru menganggap semua masa lalu itu bikin malu. Ada hal yang tetap harus dikenang dan tak dilupakan, sebagai pengingat diri kita agar tak berbuat yang sama.
HapusYang penting tetap mau memperbaiki kesalahan dan menjadi pribadi yang lebih baik :)
BalasHapusBenarr mbak tidak ada jalan kehiudpan ini yang mulus, pasti penuh ombak dan duri. tak ada manusia yang tidak berbuat salah, namun kita mesti belajar sejaha dimasa lalu kita, kejadian tidak mengenakan justru harus dipetik hikmahnya
BalasHapusSetuju, belajar dari apa yang tak benar, membuat kita lebih hati=hati di kemudian hari.
HapusBenar sekali mbak, dengan mengingat masa lalu kita bisa lebih menghargai apa yang telah didapat saat ini...Karena memperolehnya tidak selalu mudah...
BalasHapusBersyukur atas apa yang diraih..karena proses panjang di belakang yang penuh perjuangan.
Hapussip deh. tulisannya sangat menginspirasi :)
BalasHapusTerima kasih, Mbak:)
Hapusselalu jadikan masa lalu sebagai pembelajaran ya Mbak. :)
BalasHapusBenar, pembelajaran yang paling bisa bikin kita semangat:)
Hapus😍😍😍 Diksinya asik banget mba, saya kaya lagi dengerin Mba ngomong langsung. Makasih sharingnya, jadi makin semangat Mba. :)
BalasHapusTerima kasih, Mbak Amy..Tuk semangat lagi kita:)
HapusKalimatnya keren2 nih, Mbak. Quotable bingits, nih...
BalasHapusTak mesti kamu tutupi semua kisahmu. Tak usah marah ataupun gundah. Dan, jangan melupakan sejarah! Setuju, dah 😁
Siip lah...hahaha
HapusMakasih, Mbak:)
Tul banget mbak Dian. Ini juga yang kami rasa selama saya & suami menjalankan usaha. Sering digempur oleh komentar-komentar pesimis yang lucunya datang dari keluarga sendiri, huft. Tapi prinsipnya 'those who pessimist me, motivate me...' :D
BalasHapusSemangat.... ^^
Yap..dari komentar nyelekit, semangat kita makin bangkit!
HapusAyo optimis, Mbak!
Setiap kisah selalu meninggalkan jejak. Setiap insan pasti punya sejarah hidup masing-masing. Mungkin ada duka pernah terjadi. Srmoga bisa diambil hikmah karenanya.
BalasHapusBenar, Mbak..hikmah yang membuat kita makin semangat melangkah..:)
Hapussetuju, meski banyak masa lalu yang ingin dilupakan tapi ia akan menjadi pengokoh fondasi kita. dengan adanya masa lalu itu kita bisa jadi pribadi yang kokoh selama kita sanggup menjadikannya pelajaran berharga
BalasHapusIya, pengalaman jadi dasar untuk membangun kehidupan yang lebih baik lagi :)
Hapus"Entah mengapa selalu saja ada orang yang tak suka dengan keputusan kita. "
BalasHapuspas banget dengan kalimat: "we born not to entertain everyone" =D
Pas, Mbak...
HapusIya nggak perlu nyenengin banyak orang..kita tuh punya lebih dan kurang.
We born not to entertain everyone..For sure!
Tapi, tak perlu sakit hati pada pembenci. Bukankah olok-olok para pembenci, membuat kita makin kuat dari hari ke hari?
BalasHapus____
Bener, mba. Hal ini membuat kita jadi lebih kuat. Dulu sering bgt dinyinyirin orang. Sekarang juga sih.
Tp yaitu, jadi kebal dan menguatkan diri
Siip..makin kebal dan kuat..pun tambah semangat :)
HapusBelajar dari masa lalu membuat kita kuat ya mbak. Salam kenal ;)
BalasHapusBetul, Mbak..lebih kuat dari sebelumnya:)
HapusSalam kenal juga..terima kasih sudah singgah ya..:)