Resensi Novel: By Your Side - Bulan Nosarios
Resensi Novel: By Your Side - Bulan Nosarios
"Bisakah kita menikah?" Erga bertanya pelan, jelas, dengan sorot mata tanpa ragu.
"Kenapa.." Kania bertanya lirih, hampir kehilangan suaranya karena dadanya terasa penuh oleh rasa yang belum dikenalinya.
"Kenapa baru sekarang, maksudmu? Karena aku baru berani. Maafkan aku karena harus meninggalkanmu untuk tahu. Kenapa kamu, karena aku tidak bisa membayangkan orang lain...berpikir ke sana pun tidak. Kenapa aku? Karena......"
Di luar yang diperkirakannya, Erga menunduk dengan resah dan kehilangan kata-katanya. (halaman 288)
Judul : By Your Side
Penulis : Bulan Nosarios
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : 2
Tebal : 296 halaman
ISBN : 9786020304519
Novel ini dicetak ulang untuk kedua kalinya setelah cetakan pertama terbit pada 2014, dengan misi mulia:
Pertama, sebagai reminder untuk para jomblo di luar sana. Yang punya simpanan rasa, tapi tak punya keberanian untuk menyampaikannya. Awas saja kalau ada teman mendahului atau sahabat menelikungi. Bisa-bisa bukannya akad yang terjadi, malah undangan dari sahabat yang menghampiri. Oh, tidaaak!!
Kedua, karena momentum. Berbarengan dengan lahirnya karya kedua penulis yang terbit perdana tahun 2017 ini, Damar Hill. Sekalian ada pergantian cover By Your Side yang dibuat senada dengan adiknya, si Damar Hill. Kakak adik biar nggak saling iri, gitu...😀
Ketiga, karena By Your Side, novel yang memenangi satu dari tiga pemenang kategori berbakat pada Lomba penulisan Novel Amore Gramedia tahun 2012 ini, mendapatkan respon baik dari pembaca. Sehingga perlu dicetak ulang untuk memenuhi animonya. Wow!
cetakan pertama-cetakan kedua |
Sejatinya, tema cerita yang disuguhkan novel ini biasa banget. Kisah yang nyaris terjadi pada hampir semua persahabatan beda gender lainnya. Bersahabat lalu makin erat hingga tumbuh rasa cinta yang mengikat. Tapi, penulis berhasil meramu cerita yang umum itu lewat kekuatan karakter tokohnya, settingnya-dunia kedokteran-yang tak hanya selingan, pesan kebaikan yang tersampaikan dan ritme konflik yang apik. (Saya sukaa,..saya sukaa!!)
Kania, gadis yang tumbuh dengan berpegang kuat pada prinsipnya. Sosok idealis-perfeksionis yang menganggap jatuh cinta atau patah hati adalah hal remeh dan nggak bakal bikin matanya meleleh. Ia merasa nyaman dengan apa yang dijalaninya bersama Erga, persahabatan tanpa sebuah tujuan. Meski demikian di sudut hatinya lama-lama ia sadar jika menginginkan cinta Erga.
Sementara Erga, lelaki yang berjalan tanpa rencana dan peta. Yang kadang terkesan kekanakan, jauh dari keseriusan dan hanya memiliki cita-cita sederhana, menunggu cinta Kania.
"..tapi cinta bersedia menunggu. Jika Kania memang ditakdirkan untuknya, meski ruang yang diminta Kania adalah semesta jagad raya, mereka tetap akan bertemu pada titik rotasi tertentu. Ia hanya berharap Tuhan mengizinkan..." (halaman 231)
Kania, sudah yatim piatu sejak belia. Ibunya meninggal saat melahirkan adik bungsunya. Sementara sang Ayah terkena serangan jantung. Membuat Kania dan adik-adiknya akhirnya diasuh oleh sang Oma. Masa kecil yang sedih membuat Kania gigih mencapai cita-cita ingin menjadi seorang: Dr. Narumi Kania, Sp.JP(K) .
Semua inilah yang membuat Kania selalu mengabaikan hal yang tak pasti dalam hidup. Omanya yang bijaksana bahkan menasihatinya:
"..Kita terbiasa merencanakan banyak hal yang mudah kita jalani., Kania. Tapi Tuhan membuat rencana supaya kita menjadi kuat. Sedikit hal yang tidak pasti, sedikit kepedihan, sedikit kebimbangan, begitulah hidup.." (halaman 226)
Erga setelah bertahun-tahun menunggu Kania dan berharap gadis itu membalas rasa yang ditawarkannya. Akhirnya memutuskan untuk memberi ruang pada kebersamaan mereka. Keputusan tepat yang ternyata menambah perasaan keduanya makin menguat.
" Jika cinta itu berniat bertahan selamanya, apakah sakit ini juga akan terasa sama lamanya?.."(halaman 276)
Saya selalu suka genre Amore, novel cinta dengan bahasa puitis dengan kisah mendalam pada perasaan sang tokoh dan.... happy ending! Prok..prok...prok! (Sudah banyak drama pada hidup yang membuat berurai air mata. Masak iya, baca novel saja harus nangis juga....😁)
Yang jelas, membaca By Your Side membuat saya gemas pada Erga. Kalau memang suka Kania ya harusnya ngomong dong...Bukan hanya lewat tingkah laku. Karena, kalimat itu juga perlu. Meski, cinta sejati memang selalu menunggu, tapi setidaknya tak harus membuatnya terlalu lama merana, tanpa ada kejelasan arahnya.
Lalu, tentang Kania, acung jempol untuk seseorang yang selalu membuat perencanaan hidup hingga sedemikian tertata bahkan nyaris lurus saja. Tapi, toh Kania bahagia dan akhirnya bisa meraih cita-citanya. Meski, ternyata apa yang telah dicapainya membuat seseorang kelamaan menunggu dan hampir saja Kania kehilangan kesempatan untuk bersamanya.
Kedatangan orang ketiga dalam hubungan Erga dan Kania akhirnya membuat mereka tak yakin pada perasaannya. Nina, perempuan dari masa lalu yang datang mengetuk lagi hati Erga, mampu membuat Kania tak nyaman dan jadi mengenal arti takut akan kehilangan. Sementara Dokter Bian, kolega yang punya banyak kesamaan dengan Kania, menjadikan Erga was-was akan kehilangan Kania untuk selamanya.
Kania-Erga, punya begitu banyak perbedaan seperti halnya pasangan di luar sana. Beda yang bisa membuat keduanya menyatu. Saling mengisi dan melengkapi. Tanpa pernah memaksa untuk merubahnya menjadi sama seperti diri sendiri. Karena yang utama adalah dia berada di samping kita untuk selamanya.
Akhirnya novel keren ini memang cocok sekali buat bacaan semuanyaaa, karena:
- Bagi yang (akan) berencana untuk menyampaikan niatan keseriusan. Setelah baca, kamu bakal berangkat segera, nggak pakai nunda. Katakan saja dan minta ke orang tuanya ya, Bro! Ingat, daripada nyesel, lho!
- Kalau kamu punya balasan rasa juga, jangan pendam ya, Sis! Bilang ya jika ya, katakan tidak jika nolak! Nggak bagus memendam perasaan, nanti bisa bisulan. Hati-hati nyesek!
- Buat yang sudah berpasangan, ingat perbedaan itu sah-sah saja. Terima, nikmati, jalani, syukuri...Semua bakal indah dan mudah. Karena berada di samping seseorang yang kita cintai itu adalah anugerah.
- Bagi siapapun, ceritanya menghibur, kisah manisnya mengalir dalam alur yang teratur.
"It's not where you are in life. It's who you have by your side that matters "
Happy Reading,
Dian Restu Agustina
#ODOPOKT25
Tulisan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post Oktober 2017
Blogger Muslimah Indonesia
Memendam perasaan bisa bikin bisulan *catet ^^
BalasHapusatau jerawatan..hahaha:D
BalasHapusMantap ini mba.. bukunya.. eh buku nya yang mantap atau mba nya yang mantap mengulik isi bukunya.. pokoknya 2 2 nya deh..
BalasHapusBukunya yang mantap Mbak...saya cuma nyimpulin ajaa...:D
BalasHapusRasa itu memang harus diungkapkan agar tidak menyesal kelak.
BalasHapusIya, Mbak...banyak cerita itu, akhirnya nyesel belakangan sebelum berusaha mendapatkan :D
BalasHapusDiulas juga nih By Your Side oleh sang kakak 😊 novel impian saya ini. Semoga bulan depan bisa memiliki. *intip dompet... Btw mbak, kedua novel mbak Bulan plus tanda tangan masih ada stok gak ya? Hehe, nanyanya malah ke sang kakak :D
BalasHapusYess, once again... I love Amore too.
Saya belinya online juga Mbak..Secara penulis di Gorontalo, jadi nggak bisa signing dia...Kasian, hiks:(
BalasHapusTapi ada harga khusus atau gift macam postcard gitu kalo langsung dari penulisnya..#promo hahaha
Perempuan butuh kejelasan emang bisabaca tingkah laku doang hahaha ungkapin atuh y mba :p
BalasHapustrus klu nggk diungkapin bs uring-uringan jg mbak dian.hiiii.bukunya is the best
BalasHapus