Sisihkan Gadget, Yuk Kita Sundate!
Sisihkan Gadget, Yuk Kita Sundate!
"A Happy Family is Heaven on Earth"
Saya bergegas menutup pintu pagar saat anak-anak sudah bersiap untuk diantar. Cuss...butuh waktu sekitar 15 menit untuk menempuh perjalanan sekilo meter setengah dari rumah ke sekolah. Jalanan yang super padat jelang pukul 06.30 saat bel berbunyi di sebagian besar sekolah di Jakarta, membuat saya harus gerak cepat agar anak-anak enggak terlambat.
Demikian juga suami saya yang dari pukul 05.30 pagi sudah jalan kaki ke halte bis pengumpan dan akan menumpang bis Trans Jakarta untuk menuju ke kantornya.
Setelahnya, saya dan anak-anak akan berkumpul lagi pada pukul 3 sore nanti. Sementara, suami saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 8 malam. Sehingga praktis saat hari sekolah/kerja, Senin sampai Jumat, saya sekeluarga hanya bisa "berjumpa" dalam formasi lengkap dalam hitungan menit saja!
Misalnya saat sarapan, kami ngobrol sekilas di meja makan - itupun saya sambil kesana-sini nyiapin bekal sekolah anak-anak. Atau kalau tidak, saat makan malam, meski kadang formasinya kurang, lantaran anak-anak sudah tidur karena kecapekan.
Saya jadi teringat saat seorang teman lama berkata, "Enak yo Dian, tinggal di Jakarta. Lengkaaap semua ada, mau apa dan ngapain saja bisa...!"
Mendengarnya, saya pun nyengir saja.😀
Betapa pendapatnya memang mewakili banyak orang yang menganggap hidup di kota besar seperti Jakarta adalah surga dunia.
Padahal saya yang sudah 11 tahun ber-KTP Jakarta kadang malah iri dengan mereka yang tinggal di kota lainnya. Saya merasa hidup di kota yang lebih kecil tentu masalahnya enggak akan sekompleks Jakarta.
Macetnya bisa jadi enggak parah sekali, penduduknya enggak sepadat ini, udaranya masih bersih-bersih saja dan waktu rasanya masih banyaaak tersisa.😏
Coba kalau saya ceritakan, betapa hidup di Jakarta itu penuh perjuangan. Mungkin teman tadi bakal berbeda kesimpulan.
Memang, di Jakarta semua-semua ada. Ibaratnya PaLUGADa, Apa Lu Mau Gua Ada!!
Banyak sarana prasarana yang bisa dinikmati warga dengan murah meriah bahkan tanpa pungutan biaya. Dukungan infrastruktur dan mudahnya transportasi memudahkan ruang gerak warganya. Dan begitu luas peluang dan kesempatan di depan mata yang jika ditekuni akan membuahkan rezeki...
Tapiii.....
Jangan lupa, Jakarta tuh macetnya warrrbiyasaah!! Sampai-sampai kalau mau ke satu tujuan bisa butuh waktu jam-jaman. Hadeeeh!
Terus masalah biaya hidup juga. Tingginyaaa!! Meski Upah Minimum Provinsinya termasuk tertinggi di Indonesia, tapi bela-beli di sini biasanya lebih mahal juga. Misalnya nih, saya beli nasi tumpang/pecel di Kediri, 5 ribu sudah berlauk peyek-tempe-tahu. Lha kalau di Jakarta nasinya saja harganya 5 ribu!
Belum lagi masalah banjir, kriminalitas, polusi, kurang peduli...Duh!
Padahal saya yang sudah 11 tahun ber-KTP Jakarta kadang malah iri dengan mereka yang tinggal di kota lainnya. Saya merasa hidup di kota yang lebih kecil tentu masalahnya enggak akan sekompleks Jakarta.
Macetnya bisa jadi enggak parah sekali, penduduknya enggak sepadat ini, udaranya masih bersih-bersih saja dan waktu rasanya masih banyaaak tersisa.😏
Coba kalau saya ceritakan, betapa hidup di Jakarta itu penuh perjuangan. Mungkin teman tadi bakal berbeda kesimpulan.
Memang, di Jakarta semua-semua ada. Ibaratnya PaLUGADa, Apa Lu Mau Gua Ada!!
Banyak sarana prasarana yang bisa dinikmati warga dengan murah meriah bahkan tanpa pungutan biaya. Dukungan infrastruktur dan mudahnya transportasi memudahkan ruang gerak warganya. Dan begitu luas peluang dan kesempatan di depan mata yang jika ditekuni akan membuahkan rezeki...
Tapiii.....
Jangan lupa, Jakarta tuh macetnya warrrbiyasaah!! Sampai-sampai kalau mau ke satu tujuan bisa butuh waktu jam-jaman. Hadeeeh!
Terus masalah biaya hidup juga. Tingginyaaa!! Meski Upah Minimum Provinsinya termasuk tertinggi di Indonesia, tapi bela-beli di sini biasanya lebih mahal juga. Misalnya nih, saya beli nasi tumpang/pecel di Kediri, 5 ribu sudah berlauk peyek-tempe-tahu. Lha kalau di Jakarta nasinya saja harganya 5 ribu!
Belum lagi masalah banjir, kriminalitas, polusi, kurang peduli...Duh!
See,..Jakarta itu masalahnya PalUGaDa juga, aPA masalah LU Gua aDA...!! Sehingga, selain nikmaaat, Jakarta juga jahaaat!🙈
Maka, sepertinya kita musti bersyukur dimana saja saat ini sedang berada. Karena masing-masing tempat pasti punya lebih kurangnya. Enggak usah lah dipusingin tempatnya...
Tapiiii, rasa bahagia menempatinya itu yang utama.
Tapiiii, rasa bahagia menempatinya itu yang utama.
Dan bicara tentang bahagia, saya punya data hasil penelitian Badan Pusat Statistik (BPS), dimana disebutkan bahwa ternyata indeks kebahagiaan Indonesia mengalami peningkatan pada angka yang lumayan.
Setelah tahun 2014 indeksnya berada di angka 68,28 maka pada 2017 angkanya naik ke 70,69 (pada skala 0-100).
Means, sejatinya banyaaak orang yang bahagia di Indonesia bukan?😎
Lalu, apa saja sesungguhnya ukuran bahagia?
Kalau menurut data BPS, Indeks Kebahagiaan Indonesia ini disusun oleh 3 dimensi, yakni:
- Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) - 34, 80%
- Perasaan (Affect) - 31,18%
- Makna Hidup (Eudaimonia) - 34,02%
Atau lebih lengkapnya ada di info grafis berikut ini:
sumber: bps.go.id |
Nah, menurut laporan ini, dimensi keharmonisan keluarga (indikator kepuasan hidup sosial) memiliki nilai dan pengaruh yang paling tinggi dalam kebahagiaan seseorang, yaitu sebesar 80,05.
Hal ini sejalan dengan temuan dari salah satu studi terpanjang dan terlengkap yang pernah ada, Harvard Study of Adult Development yang menyatakan bahwa memiliki hubungan yang dekat dan berkualitas dengan keluarga dan orang terdekat, membuat seseorang menjalani hidup dengan lebih sehat dan bahagia.
But, wait...! Hati-hati!
Itu hanya angka! Kita musti periksa juga realita yang ada....Karena, meski indeks kebahagiaan mengalami peningkatan, tapi sebenarnya kini telah terjadi pergeseran dalam memaknai kebahagiaan.
Yuk, kita perhatikan!
Di keseharian, masing-masing anggota keluarga disibukkan oleh kegiatan dan beragam peran yang harus dijalankan. Sementara gawai yang menjadi bagian dari pekerjaan maupun gaya hidup terus berada dalam genggaman. Sehingga lama-lama tercipta jarak antar anggota keluarga. Akhirnya, kelihatannya sih, semua lagi duduk bersama, tapi ternyata masing-masing sibuk dengan gawainya...!
Nah, lho!
Padahal nih, rumusnya:
Kebersamaan + Komunikasi ⇒ Keluarga Harmonis
Lha, kalau setiap anggota keluarga asyik dengan dunianya sendiri bersama gawai yang dimiliki bagaimana mungkin bisa bahagia dalam arti yang sebenarnya?
Yakinlah, pasti bakal ada yang terlewati nanti...Yang jauuuh kita tahu beritanya, tapi kejadian di rumah apa, kita malah enggak ngerti ceritanya!
Duh, jangan sampai deh yaaa...!
Duh, jangan sampai deh yaaa...!
Nah, oleh karena itulah dibutuhkan cara untuk mengembalikan kebahagiaan yang sesungguhnya di keluarga kita, diantaranya dengan merancang waktu khusus untuk menjalankan kegiatan yang menyenangkan bersama seluruh anggota keluarga.
Misalnya, karena anak-anak saya sekolah dari Senin-Jumat dan suami saya pun sama, lima hari kerjanya. Maka, hari Sabtu dan Minggu bagi keluarga saya adalah hari keluarga. Terkecuali jika anak-anak ada kegiatan di sekolahnya, suami ada dinas keluar kota atau saya ada agenda kegiatan lainnya.
Jika memang tidak ada jadwal apapun, berarti waktunya kami sisihkan gadget dan enjoy the sunday date alias sundate!
Jika memang tidak ada jadwal apapun, berarti waktunya kami sisihkan gadget dan enjoy the sunday date alias sundate!
Kami, biasanya akan rundingan dulu mau kemana hari itu. Diantaranya kami ke museum, taman atau agak jauhan jalannya, ke Cirebon misalnya.
Seperti waktu ini juga kami bersama nonton langsung pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga atletik (foto di judul blog)
Meski,pas tanggal tua, kami seringkali stay di rumah saja.😁
Seperti waktu ini juga kami bersama nonton langsung pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga atletik (foto di judul blog)
Meski,
Enggak apa-apa kok...mau pergi-pergi atau cuma di rumah selonjoran kaki, yang penting bersama-sama dan seluruh anggota keluarga terkoneksi!
Toh, di rumah kita juga bisa bikin camilan barengan, nonton berteman popcorn, atau ngobrol sana-sini sambil main monopoli.
Boleh kegiatan positif apa sajaaaa, bisa disesuaikan dengan masing-masing keluarga. Yang utama segera rencanakan dan laksanakan saja, karena #LebihBaikSekarang dan jangan ditunda!
Mengapa?
Karena quality time berwujud kebersamaan dalam keluarga ini banyak manfaatnya, diantaranya:
Boleh kegiatan positif apa sajaaaa, bisa disesuaikan dengan masing-masing keluarga. Yang utama segera rencanakan dan laksanakan saja, karena #LebihBaikSekarang dan jangan ditunda!
Museum Kasepuhan Cirebon |
Karena quality time berwujud kebersamaan dalam keluarga ini banyak manfaatnya, diantaranya:
- Makin Dekat - Tambah Hangat
Dengan berkegiatan bersama, berbagi cerita dan tawa, akan mempererat hubungan antar anggota keluarga. Baik itu antara pasangan suami istri, anak ke orang tua atau sebaliknya, juga hubungan antar saudara. Sehingga rutinitas yang membebani pikiran bisa jadi ringan karena kehangatan cinta.
- Memahami dan Mengerti
Quality time membuat anggota keluarga jadi makin paham satu sama lainnya. Bisa mengerti apa kesukaan masing-masing. Jadi tahu sifat dari tiap individu. Hingga, jika kebersamaan ini terus dibiasakan akan bisa mengurangi terjadinya kesalahpahaman yang biasa ada dalam keluarga.
- Media Belajar
Kebersamaan dalam keluarga bisa jadi tempat belajar antar anggota keluarga. Baik itu belajar yang membuahkan tambahan ilmu maupun nilai-nilai kehidupan. Momen quality time ini bisa jadi tempat menyisipkan ajaran kebaikan ke anak-anak dalam contoh nyata.
Misalnya saja, saat di tempat wisata kita ajarkan anak tertib mengantri, membuang sampah pada tempatnya, juga etika berinteraksi dengan sesama. Atau, saat menonton sembari ngemil popcorn, orang tua bisa sambil membahas apa saja terkait pengetahuan atau wawasan yang ada di filmnya.
Misalnya saja, saat di tempat wisata kita ajarkan anak tertib mengantri, membuang sampah pada tempatnya, juga etika berinteraksi dengan sesama. Atau, saat menonton sembari ngemil popcorn, orang tua bisa sambil membahas apa saja terkait pengetahuan atau wawasan yang ada di filmnya.
- Menciptakan Kenangan
We do not remember days, we remember moments! Mungkin anak-anak nanti enggak ingat lagi tepatnya kapan mereka diajak berlibur ke Bali. Atau mereka lupa kelas berapa bersama Ayah Ibunya tidur kruntelan saat kemping di halaman depan.
Karena yang mereka akan kenang selamanya adalah momen kebersamaannya. Dan ini penting untuk membentuk karakter anak agar menghargai konsep keluarga nantinya.
Karena yang mereka akan kenang selamanya adalah momen kebersamaannya. Dan ini penting untuk membentuk karakter anak agar menghargai konsep keluarga nantinya.
Karena itulah diperlukan komitmen dari setiap anggota keluarga untuk mewujudkan apa yang sudah direncanakan.
Caranya dengan menyisihkan gawainya dan menikmati quality time bersama keluarga.
Caranya dengan menyisihkan gawainya dan menikmati quality time bersama keluarga.
Juga, selain komitmen, peran serta dari pihak eksternal, bisa jadi faktor pendukung terciptanya keharmonisan keluarga. Misalnya saja dengan adanya pengadaan fasilitas dan kemudahan dalam melakukan aktivitas bersama keluarga.
Seperti halnya Sun Life yang memahami bahwa membangun keluarga yang harmonis itu sangatlah penting. Karena keharmonisan akan menjadikan keluarga lebih bahagia sehingga hidup makin sehat sejahtera.
Ini pas sekali dengan tujuan Sun Life yaitu membantu keluarga Indonesia mencapai kesejahteraan melalui kemapanan finansial dan menjalani hidup yang lebih sehat.
Nah, untuk itulah baru-baru ini, Sun Life menginisiasi kegiatan SUNDATE yang bertujuan memfasilitasi keluarga Nasabah untuk meningkatkan kebahagiaan keluarga.
Salah satunya dengan memanfaatkan hari Minggu untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan melakukan aktivitas seru guna meningkatkan kebahagiaan individu dan keluarga.
Salah satunya dengan memanfaatkan hari Minggu untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan melakukan aktivitas seru guna meningkatkan kebahagiaan individu dan keluarga.
Juga, program Sundate ini dicanangkan sekaligus untuk memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September.
Wah, salut buat Sun Life!! Keren idenya...!!
Jadi lebih lengkapnya lagi, Sundate merupakan wujud apresiasi Sun Life atas loyalitas nasabahnya dengan memberikan pengalaman menyenangkan bersama keluarga. Sekaligus mempererat kedekatan dengan perusahaan, selaku mitra perencana keuangan terpercaya keluarga.
Sedangkan untuk kegiatannya, Sundate ini akan berlangsung di 5 kota besar di Indonesia yaitu:
- Jakarta
- Yogyakarta
- Surabaya
- Bali
- Medan
Nah, untuk Sun Life Sundate 2018 Jakarta sudah digelar pada hari Minggu, 26 Agustus 2018 di Dunia Fantasi Ancol. Dimana Nasabah mendapatkan kesempatan untuk menikmati keseruan bermain di semua wahana bersama keluarga tercinta secara gratissss!!
Selain itu tersedia pula Family Fun Games dan door prize menarik lainnya.
Oh ya, Press Conference Sundate sendiri dihelat pada hari Kamis, 29 Agustus 2018 di Jakarta.
Ibu Elin Waty selaku Presiden Direktur Sun Life pada acara tersebut menyampaikan bahwa Sun Life memahami pentingnya keharmonisan keluarga dalam membantu meningkatkan kebahagiaan seseorang Karena hal ini sejalan dengan misi Sun Life untuk membantu keluarga Indonesia meraih kehidupan yang lebih baik.
Bagi Sun Life, layaknya keluarga, nasabah adalah aset terpenting bagi perusahaan yang perlu dijaga dan dilindungi dengan baik. Karenanya, Sun life menginisiasi aktivitas Sundate, sebagai sarana menjalin keakraban antara anggota keluarga, sekaligus meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan nasabah, khususnya di momen peringatan Hari Pelanggan Nasional.
Ibu Elin Waty selaku Presiden Direktur Sun Life pada acara tersebut menyampaikan bahwa Sun Life memahami pentingnya keharmonisan keluarga dalam membantu meningkatkan kebahagiaan seseorang Karena hal ini sejalan dengan misi Sun Life untuk membantu keluarga Indonesia meraih kehidupan yang lebih baik.
Bagi Sun Life, layaknya keluarga, nasabah adalah aset terpenting bagi perusahaan yang perlu dijaga dan dilindungi dengan baik. Karenanya, Sun life menginisiasi aktivitas Sundate, sebagai sarana menjalin keakraban antara anggota keluarga, sekaligus meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan nasabah, khususnya di momen peringatan Hari Pelanggan Nasional.
Pada acara yang sama, selain ada peresmian program Sundate juga ada sesi berbagi dari narasumber yang merupakan seorang Psikolog dan Penulis Buku, Intan Erlita.
Dimana dipaparkan oleh Ibu Intan Erlita, bahwa meski di Indonesia mengalami peningkatan indeks kebahagiaan, namun gaya hidup dan digitalisasi saat ini membuat adanya pergeseran dalam memaknai kebahagiaan dalam keluarga.
Rutinitas pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, ragam peran yang harus dijalani, hingga gawai yang tak pernah lepas dari genggaman, secara perlahan memberi jarak antar individu dalam keluarga. Padahal, kebahagiaan sesungguhnya ada pada koneksi antara setiap anggota keluarga, bukan sekedar asyik dengan dunia sendiri.
Konsep Sundate dipaparkan Ibu Intan, sejatinya dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengembalikan kebahagiaan sesungguhnya, yaitu dengan merancang waktu khusus untuk menjalankan ragam aktivitas menyenangkan bersama seluruh anggota keluarga. Tentunya, dalam upaya meraih target dan kebahagiaan yang diimpikan, dibutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua elemen dalam keluarga, serta melalui proses perencanaan yang matang dan cermat.
Sebagai ahli perencanaan keuangan yang selama lebih dari dua dekade telah mendampingi keluarga Indonesia, Sun Life senantiasa berupaya membantu mewujudkan aspirasi masa depan keluarga Indonesia melalui layanan, produk serta beragam inovasi yang dihadirkan. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Ibu Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia.
Ibu Shierly mengungkapkan bahwa selain ditujukan bagi nasabah setianya, inisiatif Sundate juga dihadirkan sebagai sebuah ajakan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk membangun hubungan yang berkualitas bersama keluarga dan orang terkasih melalui aktivitas bersama, salah satunya dengan memanfaatkan momen akhir pekan. Ajakan ini sejalan dengan komitmen Sun Life dalam membantu masyarakat menikmati setiap momen dan tahap kehidupan dengan lebih nyaman. Dengan mewujudkan keluarga sehat dan bahagia, saat ini juga. Karena #LebihBaik Sekarang!”
Ibu Shierly mengungkapkan bahwa selain ditujukan bagi nasabah setianya, inisiatif Sundate juga dihadirkan sebagai sebuah ajakan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk membangun hubungan yang berkualitas bersama keluarga dan orang terkasih melalui aktivitas bersama, salah satunya dengan memanfaatkan momen akhir pekan. Ajakan ini sejalan dengan komitmen Sun Life dalam membantu masyarakat menikmati setiap momen dan tahap kehidupan dengan lebih nyaman. Dengan mewujudkan keluarga sehat dan bahagia, saat ini juga. Karena #LebihBaik Sekarang!”
Diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia, kegiatan Sundate akan melibatkan sekitar 3.000 nasabah Sun Life dan keluarganya.
Juga, sebagai puncak apresiasi terhadap nasabahnya, Sun Life akan memfasilitasi tiga keluarga terpilih untuk terbang ke Jepang, dan menikmati perjalanan keluarga pada Oktober mendatang.
Diharapkan, inisiatif Sundate ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk meluangkan waktu sejenak dan menikmati momen kebersamaan keluarga dengan lebih terencana.
Adapun lebih jauh, melalui inisiatif ini, Sun Life juga ingin turut ambil bagian dalam pembentukan generasi Indonesia yang lebih baik dan lebih bahagia.
Juga, sebagai puncak apresiasi terhadap nasabahnya, Sun Life akan memfasilitasi tiga keluarga terpilih untuk terbang ke Jepang, dan menikmati perjalanan keluarga pada Oktober mendatang.
Diharapkan, inisiatif Sundate ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk meluangkan waktu sejenak dan menikmati momen kebersamaan keluarga dengan lebih terencana.
Adapun lebih jauh, melalui inisiatif ini, Sun Life juga ingin turut ambil bagian dalam pembentukan generasi Indonesia yang lebih baik dan lebih bahagia.
Tapiiii...
Dari tadi ngomongin Sun Life melulu, sudah tahu Sun Life kan ya semuaaa??
Kalau belum, ini saya bocorin sedikit yaaa...😉
Dari tadi ngomongin Sun Life melulu, sudah tahu Sun Life kan ya semuaaa??
Kalau belum, ini saya bocorin sedikit yaaa...😉
Jadi, Sun Life Financial Indonesia merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sun Life Financial yang menawarkan berbagai perlindungan dan pengelolaan produk yang variatif.
Mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan rencana pensiun. Sun Life bermitra dengan institusi keuangan terkemuka, baik nasional maupun internasional, untuk melayani strategi multi-distribution channels dan menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi.
Mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan rencana pensiun. Sun Life bermitra dengan institusi keuangan terkemuka, baik nasional maupun internasional, untuk melayani strategi multi-distribution channels dan menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi.
Sun Life Financial merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan beragam produk asuransi, serta solusi pengelolaan kekayaan dan aset, baik untuk individu maupun korporasi.
Sun Life Financial telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Cina, Australia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda. Per 31 Desember 2017.
Dan, Sun Life Financial memiliki total aset kelolaan sebesar CDN 975 miliar. Sun Life Financial Inc. diperdagangkan di bursa saham Toronto (TSX), New York (NYSE), dan Filipina (PSE), dengan kode saham SLF.
keseruan Sundate di Jakarta |
Selain itu, PT Sun Life Financial Indonesia telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi pada tahun 2017 diantaranya:
- Best Takaful Family Provider Indonesia 2017 dalam acara Global Banking & Finance Awards 2017 yang diselenggarakan oleh Global Business Outlook
- Excellent Service Experience Award (ESEA) 2017 untuk kategori Life & Health Insurance yang diselenggarakan oleh Carre Center for Customer Satisfaction and Loyalty (“Carre CCSL”) dan Majalah Service Excellence
- Predikat Bintang Lima atas Kinerja Unit Link Jenis Campuran tahun 2012 – 2016 untuk Salam Balanced Fund dalam Unit Link Awards 2017 dari Majalah Infobank
- HR Asia Best Company to Work For in Asia 2017 Awards dari HR Asia Media International.
- Indonesia Most Admired Company – Special Mention Life Insurance dari Majalah Warta Ekonomi.
- HRD Employer of Choice sebagai Top Performer award dalam kategori Learning & Development.
- Best Financial Performance Life Insurance Company untuk kategori Asset between IDR6-10 trillion dalam Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017 dari Majalah Warta Ekonomi.
- Best e-Mark Award 2017 sebagai The 1st winner Category Life Insurance Company in Indonesia dari Majalah SWA.
- Special Mention sebagai The Innovative CEO in Insurance Sector dalam Most Admired CEO 2017 dari Majalah Warta Ekonomi.
- The Most Popular Company – Category Life Insurance dari Majalah Warta Ekonomi
- The Most Informative Insurance Company Campaign dari Majalah Warta Ekonomi
Waaah, banyak prestasinya yaa! Sun Life kereeeen!!😎
Keseruan Sundate di Jakarta |
Daaannn...
Akhirnya, menurut saya, aktivitas Sundate dapat menjadi solusi praktis untuk mengembalikan kebahagiaan dalam keluarga yang dapat dilakukan bukan hanya oleh nasabah Sun Life saja, tapi juga seluruh keluarga Indonesia.
Juga, inisiatif yang dicetuskan oleh Sun Life ini sangat tepat untuk membantu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat sekaligus mengembalikan kebahagiaan sesungguhnya keluarga Indonesia.
Berarti, kita tinggal mengikuti dan melanjutkan saja inisiasi Sundate dari Sun Life ini.....
Jadi..., mariiii!! Sisihkan gadget dan yuk kita Sundate! 😍
Sun Life Financial Indonesia
Menara Sun Life Lantai Dasar
Jl Dr Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Web: Sun Life FB: Sun Life Instagram: Sun Life Twitter: Sun Life
Akhirnya, menurut saya, aktivitas Sundate dapat menjadi solusi praktis untuk mengembalikan kebahagiaan dalam keluarga yang dapat dilakukan bukan hanya oleh nasabah Sun Life saja, tapi juga seluruh keluarga Indonesia.
Juga, inisiatif yang dicetuskan oleh Sun Life ini sangat tepat untuk membantu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat sekaligus mengembalikan kebahagiaan sesungguhnya keluarga Indonesia.
Berarti, kita tinggal mengikuti dan melanjutkan saja inisiasi Sundate dari Sun Life ini.....
Jadi..., mariiii!! Sisihkan gadget dan yuk kita Sundate! 😍
Sun Life Financial Indonesia
Menara Sun Life Lantai Dasar
Jl Dr Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3
Kawasan Mega Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Web: Sun Life FB: Sun Life Instagram: Sun Life Twitter: Sun Life
#Sundate2018
#LebihBaik
Happy Family~Happy Life
#LebihBaik
Happy Family~Happy Life
Dian Restu Agustina
seru banget acaranya
BalasHapussayang di malang gak ada
memang ya mbak kalau hidup di kota besar dan penuh kemacetan dan aktivitas padat
bertemu keluarga serasa dapat medali emas
meski hanya sebentar
Suasana Jakarnya seperti hidup ini memang ya, Teh. Ada jodohnya, baik ada buruknya. Tinggal bagaimana kitanya..he
BalasHapusDan betul sih untuk hal biaya hidup, meskipun UMR cukup besar juga, sesuai dengan pengeluaran ya, Teh. Tapi ya untuk bisa tetap bertahan mah bagaimana kitanya mengatur keunangan ya, Teh.
Yes dapet rumus baru nih dari teh Dian. Bisa di praktekan disaat sudah berkeluarga nanti..hehe. Setuju dan manfaat banget, Teh. Dan kenangan apa lagi, terlebih kenangan yang yang bisa diceritakan :)
Keren juga prestasi PT Sun Life Financial selama tahun 2017 ya, Teh.
Menyisihkan waktu keluarga memang perlu banget, agar kualitas hubungan tetap terjaga, biar nggak melulu dengan Gadget kan yaak
BalasHapusAda acara begini juga ya dg Sundate? Seruh nih sepertinya. Emang kebersamaan macam ini uda mulai tergerus digitalisasi ya Mom. Perlu dilestarikan lg wkwkwk... Btw aq gak bs baca tulisan yg warna kuning2. Kurang jelas dg dasar background putihnya
BalasHapusBisa bayangin betapa hecticnya kegiatan tiap pagi mbak Dian :D
BalasHapusAku pun tiap minggu wajib quality time tapi berasa gak maksimal karena waktu itu kayak sempit banget. Bingung bagi antara me time dan our time. Kayaknya emang perlu sesekali ikut acara semacam sundate untuk membangun bonding
Padahal saya malah mupeng pengen ke Jakarta, tapi kayaknya enak di pinggiran jakarta ya mbak :D
BalasHapusDi Jakarta waktu habis terbuang di jalanan ya, macetnya itu bikin gak bisa menikmati hidup.
makanya weekend harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Makanan juga mahal-mahal ya, sama aja beli makan di resto hahaha.
Btw sunlife kece banget, inovasinya manfaat banget.
Bahagia banget jadi nasabahnya
Gadget kalau sudah di tangan kaya susah di sisihkan . tapi sebenarnya lebih enak ngobrol bareng keluarga , walau cemilan kacang goreng. Sundate yuk
BalasHapusEnak banget mpok cemilan kacang goreng, hahaah..
HapusDan memang benar yah, kalau sudah di tangan gadget susah banget lepas.. Maka dari itu inisiasi Sundate tepat sekali di jaman now seperti ini
Sebenarnya aku baru tau loh Sundate itu artinya Sunday ngedate haha.. kudet banget ya.. inisiasi dari Sun Life ini sangat bagus sekali.. aku mengapresiasi sekali karena emang udah pernah nyoba games di Sundate Sunlife ini seru loh, yakan mabk Dian? Dapet apa kita?? Haha
BalasHapusHari bebas gadget adalah ketika kumpul dgn keluarga, satu hari sj spend the time dgn melakukan activity diluar rumah bersama family rasanya menyenangkan. Hiks sedih ngga ikutan Sundate.. kapan adakan di Tangerang ya 😍😍 (ngarep.com)
BalasHapusAlhamdulillah anak2 d rmh jarang main gadget krn sibuk main tp mamanya nih yg susah ga ngintìp gandget 15 menit aja heheh
BalasHapuswaiya? ini bakalan di surabaya? ? ikutan juga donggg pasti seru banget
BalasHapusSundate di bogor dong. Mau ikutan ihh..lepas gadget trus sundate bareng keluarga
BalasHapusTulisanmu bagus mba, lengkap banget ulasan deskripsinya. Keren. Btw, pengen banget ad sundate ini di Banjarmasin jg. Spy ak jg nyadar diri kalo family time tanpa gadget it bnr2 berkualitas.
BalasHapusMenghabiskan waktu bersama keluarga memang sangat membahagiakan ya mbak, ini memang harus di maksimalkan sekali menghabiskan waktu bersama. Dan memang benar harus menjauhkan gawai disaat kita sedang quality time
BalasHapusBagus tulisannya mbaaaaakkk... Sundate atau wiken lha saat ortu libur emang baiknya quality time sama anak2 dan keluarga ya mbk. Gadgetnya off duluuuuu :D
BalasHapusHari biasa udah sibuk, saat akhir pekan enaknya hepi2 gini bareng keluarga ya.
BalasHapusSeru dan bagus sekali ya mbak acara sundate, btw, sunlife ini semacam asuransi kehidupan juga ya mbak
BalasHapusSamaan ya mbak, kadang sesekali timbul juga sih rasa iri melihat teman yg tinggal di kota yg jauh dari kata macet, tapi malah sebaliknya mereka menganggap kehidupan kita di Jakarta lebih baik. Yg penting syukuri aja sih kl menurut saya
BalasHapusAku suka dengan konsep quality tine yang digadang oleh sunlife. INi benr banget. Kita jarang banget bisa sekedar berkumpul bersama keluarga.
BalasHapusWhoaaa, kuning-kuning ceriaaa. Meriah banget ya acaranya. Dulu aku pernah kerja bareng Sun Life dan di sana memang timnya asyik banget. Setuju banget juga ide mencetuskan Sundate karena kian hari mata kita sulit sekali menoleh ke lawan bicara kalau sudah berhadapan dengan gawai.
BalasHapusSetujuuu ayok sundate hihi. Aku tinggal di jakarta juga merasakan apa yg mba rasakan. Bikin puyeng kalo udah macet wkwk.
BalasHapusKalo keluarga LDR macem kami mah hari Sabtu-Ahad itu berharga buangett. Boleh gak nambahin istilah Satdate, selain Sundate? *maksa, ih :P
BalasHapusTidak pegang gawai di depan anak adalah PR yg terus saya lakukan. Sampe2 kadang kebablasan sehingga ketinggalan banyak info, hehe. Lha si kecil udah tau yg namanya hp, sih. Harus diumpetin dan emang akhirnya ngumpulnya jadi lebih seru karena bisa fokus guyon. Btw, mupeng ma pict mbak Dian yg di stadion, hiks...
Kalo tentang Sunlife sih saya pernah denger sekilas tp blm benar2 ngeh. Ow ternyata begitu to. Makasih infonya :)
Bener banget, mbak, saya juga berusaha "mengumpulkan" seluruh formasi keluarga tiap weekend. Btw, acara Sundate keren dan seru banget.
BalasHapusSolusi jitu untuk mengurangi anggota keluarga 'sibuk dengan dunianya masing-masing.' Di Batam ga ada, palingan kalo mau cfd aja setiap hari minggu kedua dan keempat. Eh tapi tetep aja begitu bubar yang dicari gadget lagi. Perlu dibiasakan keknya. Thanks mba kembar (nama) :*
BalasHapusSeru ya acara sundatenya, sejenak lepas dari hirup pikuk jakarta dan saatnya familly time
BalasHapusWah salut banget sama Mba Dian dan keluarga. Meski sibuk tetap punya waktu berkualitas bersama-sama. Sehat terus ya semuaaaa
BalasHapusSaya 58 th hidup di Jakarta, karena asli orang betawi. Saya kangen Jakarta yg dulu, blm ada macet & kemana mana kita cukup berjalan kaki atau naik beca. Rumah orangtua di tengah kota, diseberang istiqlal & bersebelahan dg gereja kathedral.
BalasHapusSekarang jakarta itu sdh padat & menyusahkan..hehehe
Klo saya & anak2 diakhir minggu, masak atau bikin kue bersama. Dulu belum ada gadget tp klo kumpul ya masing2, karena Emak & anak2nya asyik baca buku. Bapaknya bt krn ga suka membaca...haha
Kesibukan kl selalu dituruti tidak akan habis-habisnya, perlu jg meluangkan wkt tuk acara bersama keluarga
BalasHapusHmm meski Jakarta macet, tapi aku pernah pengen tinggal di Jakarta terus. Haha. Dulu cuma 2 taun di Jakarta mbak.
BalasHapusWah inovasi sunlife financial keren banget.
Emang Di Jakarta kehidupannya Serba mudah, tapi bikin stres juga Kalo ngedepin macetnya. Waktu buatt keluarga kadang terbatas Karena kesibukan masing-masing. Sebaiknya memang harus bisa menyisihkan waktu buat keluarga Hari libur ya, Mba.
BalasHapusKonsep sundate yang perlu dicoba ini mbak
BalasHapusYess bener sekali mbak dian. Sundate kan cuman seminggu sekali. Kayaknya saya perlu sundate nih sama keluarga. Hehm... Susah banget lepas dari gadged
BalasHapusbeberapa kali pergi ke jakarta, memang macet inilah yang bikin jera. aku ingat banget nyaris terlambat checkin gara-gara macet. padahal mess kantor itu letaknya di tangerang, dan aku berangkat dari sana pukul dua siang. tapi nyampe di bandara pukul 6 sore. gilak kan. makanya aku ngerti banget dengan intensitas pertemuan sesama anggota keluarga yang tinggal di jakarta. sudah pasti waktunya jadi kurang, karena habis tersita oleh macetnya jalanan. jadi biar tetap harmonis kudu pinter-pinter bagi waktu ya, mbak.
BalasHapusjadi kaya nostalgia jaman anak-anak gitu ya permainan sama games seru nya
BalasHapus