Tema Blog yang Saya Suka
Tema Blog yang Saya Suka: Jalan-jalan, Momongan dan Liputan!
"Write what you like, there is no other rule"
(O.Henry)
Halo Hola....
Sampailah di hari kedua #BPN30DayChallenge2018 kita!
Setelah kemarin cerita tentang alasan kenapa saya menulis blog, maka hari ini saatnya mengulas tema blog apa yang jadi favorit saya dan apa alasannya.
Hm....sebenarnya sih, karena blog saya ini enggak ber-niche tertentu alias isinya nano-nano, manis-asem-asin rame rasanya, maka enggak ada tema yang dominan di sini.
Tapi....
1. Jalan-jalan
Saya tumbuh di keluarga yang hobi jalan. Meski orang tua saya bukan horang kayah, jalan-jalan selalu menjadi kegiatan yang diagendakan. Bapak saya yang guru, setiap tahun selalu mendampingi siswanya study tour ke berbagai tempat wisata. Juga selalu ada kegiatan wisata guru setiap waktu tertentu.
Nah, pada kesempatan itu, saya bersaudara 6 perempuan semua, selalu diikutkan bergantian oleh Bapak. Tapi, bukan gratisan lho ya..hahaha. Ya, dengan tambahan biaya kami anak-anak guru ini bisa ikut serta.
Selain itu Bapak Ibu sering mengajak kami ke berbagai tempat - kadang jauh kadang dekat, yang intinya ingin mengenalkan kami, anak-anaknya pada dunia. Dan semua ini membekas sekali di ingatan saya. Sehingga menyadarkan saya bahwa jalan-jalan itu tak sekedar pergi ke tempat baru tapi banyak manfaat yang bisa kita petik dari situ. Hingga saya percaya bahwa memang perjalanan akan membuka mata kita akan dunia, the world is a book and those who do not travel is only read a page.
Lalu setelah menikah, Alhamdulillah saya berjodoh dengan suami yang juga suka traveling. Qadarullah kami sempat tinggal berpindah karena sekolah dan bekerja. Sehingga kami bisa road trip ataupun terbang ke berbagai tempat di Indonesia dan dunia. Prinsipnya, saya ingin mewariskan kenangan ke anak-anak seperti yang dulu dilakukan oleh kedua orang tua saya. Yes, collect moment not things!
Tapi, sayang sekali tidak semua perjalanan ini terdokumentasi karena sebagian besar saya lakukan saat belum memiliki blog. Hiks..
Maka, setelah punya blog, setiap melakukan perjalanan saya enggak bakal lupa untuk menuliskan kisahnya. Bahkan mungkin lebay nulisnya hahaha. Misalkan perginya 5 hari seperti saat ke Bali, tulisan bisa nyambung sebanyak 7 seri. (itupun belum semua saya tulis...🙈)
Atau saat ke Cirebon untuk menghabiskan akhir pekan yang pulangnya membuahkan 6 tulisan. Juga ketika backpackeran ke Ranah Minang bersama teman-teman yang sampai Jakarta membawa oleh-oleh 5 catatan.
Tapi, apa sih alasan saya hobby bener nulis tentang traveling ini?
Tapi, sayang sekali tidak semua perjalanan ini terdokumentasi karena sebagian besar saya lakukan saat belum memiliki blog. Hiks..
Maka, setelah punya blog, setiap melakukan perjalanan saya enggak bakal lupa untuk menuliskan kisahnya. Bahkan mungkin lebay nulisnya hahaha. Misalkan perginya 5 hari seperti saat ke Bali, tulisan bisa nyambung sebanyak 7 seri. (itupun belum semua saya tulis...🙈)
Atau saat ke Cirebon untuk menghabiskan akhir pekan yang pulangnya membuahkan 6 tulisan. Juga ketika backpackeran ke Ranah Minang bersama teman-teman yang sampai Jakarta membawa oleh-oleh 5 catatan.
Tapi, apa sih alasan saya hobby bener nulis tentang traveling ini?
- Menyimpan Kenangan
Alasan pertama ini untuk diri sendiri dulu yaaak..Biarin dibilang egois. kwkwk
Jadi alasan menuliskan kisah perjalanan saya adalah untuk menyimpan kenangan. Mengapa? Karena saya punya pengalaman buruk.
Saat tinggal di Amerika selama 2 tahun, saya dan keluarga berkesempatan keliling ke semua negara bagian di Amerika Serikat (daratan) selama sekitar 7 pekan (dalam 5 kali trip). Nah, saat itu (2009-2011) handphone belum berkamera secanggih sekarang. Jadilah semua kenangan diabadikan lewat kamera DSLR yang segede gaban.
Long short story, flash disknya sampai Tanah Air rusak dan enggak bisa dibuka. Sementara laptop dan flash disk cadangan yang dikirimkan lewat kargo saat pulang, sampai sekarang tertahan di Pelabuhan.
Jangan tanya perasaan saya ya. Nyeseg dan nyeselnyaa....Kenangan yang ada hanya tinggal foto di media sosial yang enggak lengkap karena enggak semua diunggah di sana.
Nah, inilah yang bikin saya semangat sekali menyimpan kenangan baik kisah maupun gambar di blog pribadi. Jadi saat lupa, saya bisa membuka kembali dan membacanya. Pun, ketika si Adik lupa lalu nanya; " Buk, kita sudah pernah ke sana belum ya?" Saya bisa mengingatkan kalau kami sudah pernah mengunjungi dengan membaca kisah perjalanannya lagi.
- Berbagi Pengalaman
Saya dan suami termasuk tipe organized traveler. Jadi sebelum pergi, semua sudah kami rencanakan dengan rapi. Maka, ketika sampai di tempat enggak ada lagi cerita enggak tahu mau nginep di mana, kemana tujuannya, ngapain saja ....dan lainnya. Apalagi hari gini, begitu banyak info tersaji juga tinggal klik bisa pesan itu ini.
Nah, salah satu yang jadi bahan bacaan sebelum bepergian adalah kisah perjalanan teman-teman yang berseliweran di berbagai laman. Dari sini saya bisa baca hotel apa yang recommended tapi sesuai budget, enaknya makan apa yang enak tapi murah meriah di sana, list things to do di daerah itu....dan remeh-temeh lainnya yang bisa jadi referensi saat sampai di situ.
Semua informasi ini sungguh membantu, family traveler macam kami yang menyukai koper juga backpacker ini. Karena, kami selama ini belum pernah memakai jasa biro wisata dan hanya berbekal keyakinan dan peta saja. Yes, travel is never a matter of money but of courage, ye kan?
Nah, inilah yang membuat saya berniat melakukan hal yang sama. Meski, telat nulisnya tapi enggak apa-apa, lebih baik telat daripada enggak sama sekali kan ya?
Jadilah saya hobby dan happy nulis pengalaman jalan-jalan dengan harapan teman-teman di luar sana yang membutuhkan terbantu dengan informasi ini.
- Membantu Promosi Wisata
Traveling kini menjadi bagian dari gaya hidup kalangan milenial. Semua disebabkan kemudahan sarana prasarana yang membuat kita bisa ke berbagai tempat dalam tempo yang singkat. Juga karena majunya dunia digital yang membuat sebuah destinasi wisata jadi viral berkat media sosial.
Ya, berkat unggahan di media sosial dan ulasan di blog, sebuah destinasi wisata jadi bertambah pengunjungnya. Sehingga pengelola dan penduduk sekitar mendapatkan keuntungan juga industri pariwisata setempat jadi makin berkembang.
Nah, saya yang bukan siapa-siapa ini ingin ikut berkontribusi juga dalam program ini. Meski bisa jadi enggak bernilai besar tapi harapannya apa yang saya tuliskan akan membuat informasinya jadi tersebar. Siapa tahu ada yang perlu atau ada yang memang sedang berencana ke tempat itu.
Misalnya saya nulis beberapa tempat yang saya kunjungi sambil sekalian mudik ke Kediri. Harapannya, biar kampung halaman saya ini dikenal juga sama teman-teman dari penjuru negeri.
Pokoknya, meski bukan anggota GenPI (Generasi Pesona Indonesia) saya juga punya semangat untuk mempromosikan pariwisata Nusantara..
Merdeka!
2. Momongan
Pokoknya, meski bukan anggota GenPI (Generasi Pesona Indonesia) saya juga punya semangat untuk mempromosikan pariwisata Nusantara..
Merdeka!
2. Momongan
Sebagai emak dua anak, tentu saya juga berjibaku dengan berbagai metode pengasuhan momongan. Dimana, karena enggak pernah tinggal berdekatan dengan si Mbah, pola pengasuhannya hampir bisa dibilang murni hasil engkel-engkelan diskusi saya dan suami.
Nah, meski bukan yang spesifik, saya beberapa kali menuliskan beberapa hal tentang parenting di blog ini. Sejatinya sih hanya tema keseharian saja, bukan yang berbau ilmu karena saya enggak punya latar belakang pendidikan atau pengalaman khusus tentang hal itu. Selain itu saya juga menulis liputan tentang kegiatan parenting, seperti talkshow, briefing kesehatan, tema pendidikan juga mereview buku tentang pengasuhan.
Lalu apa yang bikin saya happy saat nulis tentang seputar momongan ini?
Nah, meski bukan yang spesifik, saya beberapa kali menuliskan beberapa hal tentang parenting di blog ini. Sejatinya sih hanya tema keseharian saja, bukan yang berbau ilmu karena saya enggak punya latar belakang pendidikan atau pengalaman khusus tentang hal itu. Selain itu saya juga menulis liputan tentang kegiatan parenting, seperti talkshow, briefing kesehatan, tema pendidikan juga mereview buku tentang pengasuhan.
Lalu apa yang bikin saya happy saat nulis tentang seputar momongan ini?
- Berbagi Pengalaman
Misalkan nih ada seseibu yang ingin mengajak anaknya yang masih bayi bepergian naik pesawat. Dia ragu lalu googling donk tentang info itu. Maka, alangkah sayangnya jika saya tidak menuliskan pengalaman saat membawa serta bungsu saya yang baru dua bulanan dalam perjalanan by plane hampir 36 jam.
Atau di kasus lainnya ketika saya punya solusi saat anak saya yang sempat nyaris kecanduan gadget akhirnya bisa melalui masa itu.
Meski tidak semua anak punya situasi dan kondisi yang sama, paling tidak jika informasi yang saya bagikan sebagai Emak yang lebih (((tua)) umurnya berguna bagi yang memerlukannya tentu bakal bikin bahagia.
Atau di kasus lainnya ketika saya punya solusi saat anak saya yang sempat nyaris kecanduan gadget akhirnya bisa melalui masa itu.
Meski tidak semua anak punya situasi dan kondisi yang sama, paling tidak jika informasi yang saya bagikan sebagai Emak yang lebih (((tua)) umurnya berguna bagi yang memerlukannya tentu bakal bikin bahagia.
- Berdiskusi
Daripada menciptakan mom war atau perang antar Emak-emak, bukankah lebih enak jika bisa berdiskusi dengan sesama emak yang menghadapi masalah yang sama.
Nah, lewat ulasan di blog, seringkali saya mendapatkan ide, saran dan masukan perihal pengasuhan di kolom komentar. Sehingga sedikit banyak itu bisa jadi pertimbangan saat saya menentukan sebuah keputusan.
- Berbagi Informasi
Beberapa kali, saya menghadiri event yang mengupas tema pengasuhan ini. Dan dengan senang hati (diminta atau tidak) saya pasti menuliskannya dalam postingan tersendiri.
Informasi ini bisa mengenai kesehatan anak, penerbitan buku yang mengupas pengasuhan di era kekinian, sosialisasi seperti tentang rokok sebuah ancaman bagi kelompok rentan, dan lainnya.
Prinsipnya, jangan cuma sampai di saya saja informasi penting itu. Kalau bisa tersebar ke semua Ibu agar mereka juga tahu.
3. Liputan
Tema blog yang saya nulisnya happy berikutnya adalah tema liputan. Maksudnya, jika saya menuliskan reportase sebuah acara yang saya hadiri.
Mungkin, harusnya dulu saya masuk ke jurusan jurnalistik dan menjadi wartawan sekarang..hahaha Tapi, enggak ada salahnya dong jadi wartawan untuk blog pribadi. Toh sejatinya blog juga media. Buktinya di meja registrasi saat event selalu disamakan mejanya dengan wartawan TV/cetak maupun online, ya kan?
Nah, untuk alasan mengapa saya suka menulis bertema liputan adalah:
goodie bag baru tentang bahasan itu.
Dan bukan itu saja, gara-gara meliput sebuah acara saya jadi punya pengalaman bertemu banyak teman. Dulu saya yang blogger rumahan setelah memberanikan diri datang ke sebuah event jadi kenal blogger hits yang selama ini hanya saya sapa di dunia maya.
Beneran memang bersilaturahmi di real life itu bikin bahagia. Pengalaman lainnya, dari undangan as a blogger saya jadi tahu berbagai tempat baru yang tentu bikin saya yang berkantor di rumah jadi happy karena ngantor-nya bisa pindah ke sini dan ke situ.Apalagi makin happy kalau ada fee. #ups Hihihi.
Belum lagi saat bisa ketemu banyak horang (((penting))). Saya kok jadi berasa ketularan pentiiing. kkwkw. Lagi-lagi mungkin bagi banyak orang ini receeeh yang penting bagi saya ketjeeeh.😎
#Day2
#BloggerPerempuan
#BPN30DayChallenge2018
Tema blog yang saya nulisnya happy berikutnya adalah tema liputan. Maksudnya, jika saya menuliskan reportase sebuah acara yang saya hadiri.
Mungkin, harusnya dulu saya masuk ke jurusan jurnalistik dan menjadi wartawan sekarang..hahaha Tapi, enggak ada salahnya dong jadi wartawan untuk blog pribadi. Toh sejatinya blog juga media. Buktinya di meja registrasi saat event selalu disamakan mejanya dengan wartawan TV/cetak maupun online, ya kan?
Nah, untuk alasan mengapa saya suka menulis bertema liputan adalah:
- Ilmu dan Pengalaman Baru
Dan bukan itu saja, gara-gara meliput sebuah acara saya jadi punya pengalaman bertemu banyak teman. Dulu saya yang blogger rumahan setelah memberanikan diri datang ke sebuah event jadi kenal blogger hits yang selama ini hanya saya sapa di dunia maya.
Beneran memang bersilaturahmi di real life itu bikin bahagia. Pengalaman lainnya, dari undangan as a blogger saya jadi tahu berbagai tempat baru yang tentu bikin saya yang berkantor di rumah jadi happy karena ngantor-nya bisa pindah ke sini dan ke situ.
Belum lagi saat bisa ketemu banyak horang (((penting))). Saya kok jadi berasa ketularan pentiiing. kkwkw. Lagi-lagi mungkin bagi banyak orang ini receeeh yang penting bagi saya ketjeeeh.😎
- Informasi Terkini
Informasi yang saya dapatkan saat meliput sebuah kegiatan itu sifatnya kekinian. Maka, ini jadi sebuah kesempatan bagi saya untuk menulis selengkap-lengkapnya dan membagikannya untuk pembaca blog saya.
Mungkin bagi orang lain ini dianggap ke-rajin-an..hahaha Tapi biar saja, makin lengkap yang saya serap tentu akan makin banyak yang saya bisa bagi untuk pembaca kan, yaaa?
Jadi jangan heran, di beberapa kesempatan, jika dilombakan liputan saya yang menang. Bukan karena diniatin menang, tapi memang karena nulisnya panjaaaaaang. kwkwkw
Dan...
Itulah ketiga tema blog yang paling saya suka. Selain tema tersebut, saya juga suka nulis beberapa tema lainnya.
Memang segala rupa ada di blog saya haha...Enggak apa-apa kan, yang penting tujuan utamanya tetap sama, membawa manfaat buat pembaca.😍
Oh ya, kalau teman-teman suka menulis tema apa?
#Day2
#BloggerPerempuan
#BPN30DayChallenge2018
Happy Sharing,
Dian Restu Agustina
Mba Diaan.. Sama donk kayak aku, aku juga blogger niche nano nano. Hahaha tapi malah kebalikan mba dian kayaknya, aku yang banyak review tentang beauty dan tentang jalan jalan malah paling sedikit, tapi nulisnya paling seneng. Hehe. Btw aku kira mba Dian background nya anak Jurnalistik loh soalnya nulis blognya baru dari 2016 tapi rajin banget dan banyak juara kompetisi, kereen ! Smoga aku ketularan hebatnyaa. Hehe
BalasHapuslagi suka baca-bacain yg tentang momongan hehe
BalasHapusDaku juga campuran isinya, hahaha. Dari yang namanya kesehatan, Tekno,makanan, sampai olahraga, bahkan sampai rajin nulis soal moto GP 😂
BalasHapusNanti sering2 mampir ke sini kalau gitu buat baca2 ttg parenting
BalasHapusEdisi ibu baru :)
Aku pun, si gado-gado juga. Tapi wis biar ajalah, nanti kalau tiba waktunya bisa ber-niche baru jabanin. hehehe, asline sik males
BalasHapus