Resep Cheesecake Sederhana dengan Rasa Istimewa

Resep Cheesecake Sederhana dengan Rasa Istimewa! 

"Life tastes better after a slice of cheesecake" (Jason Shaw)

Genks...

Kalau Minggu pagi biasanya ngapain? Olga? Belanja? Jalan sama keluarga? Atau di rumah kruntelan saja?

Saya sih pernah semua, tergantung pada kondisi badan dan keuangan.. 

Seperti hari Minggu kemarin, saya enggak kemana-mana karena suami lagi bermasalah dengan perutnya. Kena diare gara-gara hari Jumat makan asinan sama teman-teman kantornya. Karena sudah dibawakan ya enggak enak mau nolak, kan? Eh enggak tahunya pedes dan asemnyaaa..warbiyasah katanya. Ternyata beneran, malam hari perutnya protes. Mungkin karena cabenya, cuka atau kurang kebersihannya. Jadi deh weekend kemarin kami di rumah saja ceritanya..

Tapi enggak apa-apa di rumah bisa juga dibikin asyik kan, ya?

Maka anak-anak usul bebikinan kue saja.

Boleh juga idenya dan ternyata memang masih ada bahan-bahan sisa saya bebikinan Prol Tape bersama Mbak Ria Buchari dua minggu lalu. Akhirnya kami putuskan bikin Cheesecake saja. Mengingat kalau beli sepotong di emol bisa 20 ribu atau lebih harganya perpotong. Jadi keknya lebih puas dan kenyang kalau bikin sendiri. 

Setelah googling sini sana, akhirnya nemu resep yang keknya sederhana. Maksudnya pas dengan bahan yang tersedia hahaha, jadi enggak perlu pergi kemana-mana cari kurangnya.😁

Cheesecake Itu Apa?

Cheesecake adalah dessert yang terbuat dari keju, telur, susu, dan gula. Variasi bahan bisa beraneka ragam seperti adanya penambahan lemon, grren tea, berries dan lainnya. Biasanya juga ditambahkan hiasan buah-buahan segar, krim atau lapisan gula. Dan, meskipun disebut cake tapi cheesecake bukan seperti bolu melainkan hampir mirip pai atau custard. 

Nah, Cheesecake ini teknik memasaknya dapat dipanggang ataupun tidak (no bake Cheesecake). Dan Cheesecake yang berbahan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telurnya.Yang utama, dipanggang atau tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dulu sebelum siap disajikan karena penyajiannya lebih nikmat saat didinginkan. 

Resep Cheesecake

Bahan:

150 gram terigu

200 gram cream cheese

5 butir telur ayam

200 gram gula pasir

150 gram mentega tawar atau unsalted butter 

150 ml susu cair

1/2 sdt garam

Cara Membuat:

Lelehkan unsalted butter terlebih dulu lalu campurkan dengan terigu dan aduk rata

Masak susu cair lalu campur dengan cream cheese dan kocok hingga tercampur 

Tambahkan pada adonan butter tadi telur dan garam dan kocok hingga mengembang dan kalis. Tambahkan gula pasir hingga mengembang.

Jadikan satu kedua adonan bahan sampai tercampur rata.

Panggang pada suhu sedang selama sekitar 30 menit

Keluarkan dan dinginkan. Tambahkan topping selai, buah atau yang lainnya.

Diamkan di lemari es dan lebih nikmat disajikan saat dingin.

Manfaat Mengajari Anak Memasak

Itu dia Cheesecake yang dalam beberapa jam saja tinggal beberapa potong saja. Semua suka terlebih kedua anak lanang yang bangga karena ikutan mengolahnya.😍

Eh tapi ngapain sih susah-susah mengajak anak memasak, anak cowok lagi?

Eitsss..jangan salah, mengajari anak memasak itu punya banyak manfaat, diantaranya: 

- Menciptakan kebersamaan keluarga
- Membangun rasa percaya diri
- Mengenalkan beragam varian makanan
- Melatih keterampilan membaca dan Matematika
- Meningkatkan rasa suka pada buah dan sayuran
- Menambah wawasan tentang asal-usul bahan makanan dan aneka masakan
- Mengenalkan budaya makanan daerah lain
- Mengajarkan keterampilan dasar yang berguna untuk hidupnya nanti

Seperti yang pernah saya tuliskan di blog ini juga tentang Mengisi Liburan Anak dengan Belajar Memasak, tips yang sebaiknya diperhatikan saat mengajak anak memasak, diantaranya:

1. Awasi mereka dengan saksama

Di dapur banyak hal yang berbahaya yang menuntut kehati-hatian ekstra. Misalnya kompor dengan api menyala, panci dengan air mendidih, minyak panas di wajan. Jadi sebaiknya kegiatan belajar memasak bersama anak ini tetap dalam pengawasan penuh dari orang dewasa.

2. Mulai dari menu yang disuka

Agar belajarnya menyenangkan, mulailah dari menu yang disukai anak. Biarkan mereka memilih ingin memasak apa. Selanjutnya kita yang menentukan agar bervariasi resep makanan yang dikuasai nanti.

3. Pakai kosakata sederhana

Tak perlu memaksa anak mengerti istilah dalam dunia memasak. Daripada menyebut kata memanggang, menyangrai, mengukus, menumis yang membuat mereka bingung mengartikannya, sebaiknya sambil tunjukkan saja caranya.

4. Sisipkan pelajaran

Sambil memasak, ajak anak mengenali jenis bahan makanan, asal-usul masakan dan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Sehingga sambil memasak akan bertambah pula wawasan si anak.

5. Berikan penghargaan

Tak peduli hasilnya keasinan, kemanisan ataupun over cooked yang utama hargai usaha mereka. Berikan pujian atas hasil masakan hingga lain kali anak mau belajar memasak lagi.

6. Pilih resep yang mudah

Sebagai pemula, sebaiknya tidak langsung mengajak anak memasak menu yang tingkat pengerjaannya susah. Mulailah dengan yang mudah sehingga untuk memakannya anak tak perlu berlama-lama menunggu. Seperti saya saat bebikinan resep Chicken Nugget Wrap yang mudah bareng anak-anak yang memenangi lomba blog So Good kapan hari.

Nah...selamat mencoba resepnya bersama putra-putri tercinta yaaaa...💖



Happy Cooking

Dian Restu Agustina