[Tanpa judul]
Kegiatan Seru Bersama Anak di Hari Minggu
Hari Minggu adalah hari yang bisa jadi paling ditunggu sebagian besar insan di muka bumi ini. Merupakan hari berkumpul keluarga, saudara juga teman, berkegiatan seru dan menyenangkan atau bisa dihabiskan dengan hanya bermalas-malasan.
Yaaa, setelah 5 hari bersekolah dan bekerja keras bagai kuda, maka Minggu adalah saatnya mengistirahatkan jiwa raga, meredakan ketegangan pikiran, mengendurkan urat yang penat dan menenangkan badan dari aneka kesibukan.
 |
| berakhir pekan di Cirebon |
Nah...demikian juga di rumah saya. Suami saya yang pekerja office hours, Sabtu dan Minggu libur kerjanya. Sementara anak-anak seperti siswa sekolah di Jakarta lainnya, bersekolah dari hari Senin hingga Jumat saja. Jadi Sabtu dan Minggu adalah hari libur bagi kami sekeluarga. Meski di hari Sabtu kadang masih ada kegiatan ekstrakurikuler atau acara lainnya di sekolah anak saya, tapi hari Minggu benar-benar free day bagi mereka.
Lalu, ngapain saja kami saat libur begini?
Macam-macam sih, tentatif saja, kadang sudah ada rencana sebelumnya, kadang jugatahu bulat dadakan pergi ke mana.
Nah apa saja kegiatan yang biasa saya dan anak-anak lakukan di rumah saat hari Minggu tiba? Ini dia...:
1. Beberes Rumah
Saya punya asisten rumah tangga yang datang pagi hingga kelar beberes dan setrika. Nah, si Mbak yang bantu-bantu saya, tiap hari Minggu itu libur kerjanya. Jadilah ini kesempatan untuk mengenalkan ke anak-anak saya pekerjaan rumah tangga. Meski mereka berdua laki-laki, saya mau mereka tahu pekerjaan domestik itu. Jadi mereka akan bisa mengerjakan paling tidak untuk dirinya sendiri, juga bakal ringan tangan membantu istrinya nanti.
Biasanya saya akan memberikan pekerjaan yang lebih berat ke si Mas dan agak ringan ke si Adik. Misalnya Adik nyapu, Mas yang ngepel. Lalu saat saya nyiapin sarapan, si Bapak nyuci piring, Adik masukkan cucian ke mesin lalu nanti jemurnya berdua sama Mas-nya. Atau, bersih-bersih halaman bebarengan. Pokoknya, kalau Minggu enggak ada rencana pergi pagi-pagi, kami berempat kerja bakti.
2. Masak Bersama
Setelah rumah kinclong...kami lanjut untuk masak bersama. Biasanya jika lagi punya bahan sih bebikinan kue saja. Resepnya copas dari Youtube, pilihan anak-anak saya. Nah saat di dapur ini, meski mereka laki-laki, saya mengenalkan juga perihal perdapuran agar paling tidak mereka mengerti. Sehingga nanti saat mereka dewasa terutama hal-hal basic tentang masak-memasak ini bisa dikerjakan sendiri.
Enggak harus sih masak yang ribet, yang simpel saja yang penting cepat bikinnya. Karena anak-anak suka enggak sabar kalau prosesnya lama kan, ya?
3. Olahraga
Kalau ada rencana ke car free day, berarti sebelum jam 05.30 kami harus sudah berangkat ke arah GBK atau Bundaran HI.
Sebenarnya enggak olahraga saja tujuannya, tapi pengin nunjukin ke anak-anak keriuhan orang yang tumplek blek di sana. Ada yang bikin event budaya, Zumba bersama, kreasi seni daerah, jejualan apalah apalah ... Pokoknya seneng lihatnya, rameee manusia di tempat yang sehari-hari, 24 jam mobil berseliweran tanpa henti.
Atau, bisa juga kami beberes rumah dulu, baru sekitar pukul 9 pergi ke kolam renang dekat rumah. Anak-anak saya bisa berenang semua gaya karena dulu kecilnya memang les renang. Alhamdulillah karena berenang inilah, keduanya yang punya asma jadi membaik kondisinya.
Saat berenang di hari Minggu ini sebenarnya mereka juga banyak mainnya, karena biasanya lebih memilih seluncuran daripada renang. Tapi enggak apa-apa juga hitung-hitung biar badan dan pikiran segar lagi saat Senin datang...
4. Nge-Mol
Hari Minggu, pilihan praktis bagi warga kota besar seperti Jakarta buat ngadem adalah Mall. Nah, kalau nge-mol, selain belanja kebutuhan di supermarket yang ada, biasa anak-anak juga saya ajak ke toko buku atau kadang nonton jika ada film Semua Umur yang seru dan rating age-nya sesuai dengan usia mereka.
Saya dan suami memang agak saklek untuk urusan film ini. Kalau rating-nya SU barulah kami nonton berempat. Ini lantaran si Mas umurnya 14 tahun dan Adik 9 tahun. Jadi kalau ada film Remaja (R) yang si Mas pengin nonton..ya dia akan pergi nonton sama Bapaknya atau temannya. Karena Adiknya belum boleh nonton. Misalnya saja film terakhir Semua Umur yang kami tonton bersama adalah Keluarga Cemara.
Dan nge-mol ini pun ditutup dengan makan dengan tempat berdasarkan kesepakatan. Mengapa? Kadang kadang pemilihan tempat ini juga pakai eyel-eyelan..kwkwk. Si Adik pengin apa, si Mas maunya apa, si Bapak kekeuh minta apa...Duh! Saya biasanya ngikut saja baiknya hahaha. Yang penting mantul rasanya...😁
5. Wisata Tipis-Tipis
Dibilang tipis-tipis karena enggak lama durasinya...haha. Tapi lumayanlah meski sebentar bisa bikin pikiran segar. Biasanya kegiatan jalan-jalan ini enggak dadakan. Jadi sudah direncanakan, karena kadang saya nyiapin bekal makanan jika perginya agak jauh. Atau mungkin harus siap juga dengan baju ganti kalau memang nginap dan Sabtu sudah berangkat.
Kalau lokasi di seputaran Jakarta sih pulang hari, bisa ke museum, taman, pantai...Atau ke luar kota sedikit cari yang hijau-hijau di mata, biasa Sabtu sudah jalan dan Minggunya pulang.
Wisata tipis-tipis bermanfaat sekali buat bonding juga me-refresh hayati yang juga butuh pasokan vitamin ini.
6. Silaturahmi
Kadang hari Minggu adalah saat untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Meski keluarga besar saya dan suami jauh di Kediri dan Madiun sana, tapi masih ada sih kerabat orang tua kami yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Nah, biasanya ada jadwal pertemuan keluarga secara berkala. Di sinilah saatnya saya mengenalkan anak-anak tentang leluhurnya. Mereka jadi kenal dan berteman dengan anak sepupu saya juga jadi tahu silsilah keluarga.
Juga, mereka jadi dengar orang ngomong bahasa Jawa haha. Karena masih ada yang sepuh-sepuh, yang pasti kalau ngumpul keluar guyonan Jawa Timuran-nya. Jadi meski anak-anak enggak semua ngerti paling tidak ngalami aura guyub ini.
7. Kruntelan
Nah, jika kami memang enggak ada rencana apapun atau ada salah satu dari kami ada yang sedang enggak enak badanjuga dompet kosong belum gajian maka kami di rumah saja.... kruntelan!
Biasa berempat nonton film streaming pakai WiFi, nge-game/nge-net (kecuali saya: ngeblog) dan....tidur siang!
Pokoknya kruntelan dan bermalas-malasan.
Nah, beberapa kegiatan tadi menghiasi hari Minggu saya dan suami bersama anak-anak kami. Lalu, sebenarnya manfaatnya apa sih? Ngapain juga mesti berkegiatan bareng anak saat libur akhir pekan?
1. Quality Time
Tinggal di kota besar macam Jakarta membuat waktu begitu berharga. Gimana enggak, coba? Suami saya sudah berangkat kerja pukul 6 kurang. Anak-anak ke sekolah sekitar pukul 6 lewat. Jadi kami bisa kumpul lengkap saat Shubuh hingga mereka pergi hanya sekitar 1 jam. Itupun mereka masing-masing sibuk mandi dan siap-siap sementara saya ngubek di dapur.
Malamnya, kumpul lengkap lagi paling juga sejam dua jam saja. Itu pun anak-anak kadang kalau capek jam 8 dah tepar sementara Bapaknya kalau lembur belum pulang. Enggak ketemu deh jadinya. Jadi, hari Minggu adalah saat yang tepat buat quality time ini.
2. Memperkuat Bonding
Dengan berkegiatan bersama tentunya akan terbangun kedekatan anak dengan orang tua. Karena hari biasa waktunya terbatas, maka hari Minggu saat libur kerja dan sekolah tentu saat yang pas.
3. Melatih Kemandirian
Mengajarkan berbagai ketrampilan hidup pada anak melalui kegiatan beberes rumah, memasak dan lainnya akan menumbuhkan kemandirian sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang percaya diri.
4. Adaptasi dan Sosialisasi
Mengajak anak bertemu dengan orang lain di luar lingkungan tempat tinggal dan sekolah akan menumbuhkan kemampuan adaptasi dan sosialisasi sehingga mereka siap saat terjun ke masyarakat nanti.
5. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Karena ilmu tidak hanya didapat di bangku sekolah saja, maka penting kiranya anak mendapatkan tambahan dari lingkungannya. Dengan mengajak anak berwisata alam, budaya, edukasi, kuliner... akan ada banyak hal baru yang mereka jadi tahu.
Nah, itulah kegiatan saya bersama anak-anak untuk mengisi hari Minggu mereka. Meski kadang cuma kruntelan saja, tapi kebersamaan ini bisa memicu hormon bahagia. Juga banyak manfaat yang bisa didapat. Jadi, mari jangan sia-siakan hari Minggu kita...Jadikan sebagai hari keluarga!
Oh ya, teman saya, parenting blogger, Mbak Yeni Sovia juga menuliskan kegiatannya mengisi hari libur dengan menstimulasi putrinya Erysha membuat prakarya untuk anak usia 2-5 tahun, sementara Mbak Nurul Fitri Fatkhani, lifestyle blogger Bandung menuliskan Tajamkan Pengalaman Melalui Liburan Berkualitas.
Yuks, singgah juga ke blog mereka berdua! 😍
Happy Parenting
Dian Restu Agustina
Lalu, ngapain saja kami saat libur begini?
Macam-macam sih, tentatif saja, kadang sudah ada rencana sebelumnya, kadang juga
Kegiatan Seru Bersama Anak di Hari Minggu
Nah apa saja kegiatan yang biasa saya dan anak-anak lakukan di rumah saat hari Minggu tiba? Ini dia...:
1. Beberes Rumah
Saya punya asisten rumah tangga yang datang pagi hingga kelar beberes dan setrika. Nah, si Mbak yang bantu-bantu saya, tiap hari Minggu itu libur kerjanya. Jadilah ini kesempatan untuk mengenalkan ke anak-anak saya pekerjaan rumah tangga. Meski mereka berdua laki-laki, saya mau mereka tahu pekerjaan domestik itu. Jadi mereka akan bisa mengerjakan paling tidak untuk dirinya sendiri, juga bakal ringan tangan membantu istrinya nanti.
Biasanya saya akan memberikan pekerjaan yang lebih berat ke si Mas dan agak ringan ke si Adik. Misalnya Adik nyapu, Mas yang ngepel. Lalu saat saya nyiapin sarapan, si Bapak nyuci piring, Adik masukkan cucian ke mesin lalu nanti jemurnya berdua sama Mas-nya. Atau, bersih-bersih halaman bebarengan. Pokoknya, kalau Minggu enggak ada rencana pergi pagi-pagi, kami berempat kerja bakti.
2. Masak Bersama
Setelah rumah kinclong...kami lanjut untuk masak bersama. Biasanya jika lagi punya bahan sih bebikinan kue saja. Resepnya copas dari Youtube, pilihan anak-anak saya. Nah saat di dapur ini, meski mereka laki-laki, saya mengenalkan juga perihal perdapuran agar paling tidak mereka mengerti. Sehingga nanti saat mereka dewasa terutama hal-hal basic tentang masak-memasak ini bisa dikerjakan sendiri.
Enggak harus sih masak yang ribet, yang simpel saja yang penting cepat bikinnya. Karena anak-anak suka enggak sabar kalau prosesnya lama kan, ya?
3. Olahraga
Kalau ada rencana ke car free day, berarti sebelum jam 05.30 kami harus sudah berangkat ke arah GBK atau Bundaran HI.
Sebenarnya enggak olahraga saja tujuannya, tapi pengin nunjukin ke anak-anak keriuhan orang yang tumplek blek di sana. Ada yang bikin event budaya, Zumba bersama, kreasi seni daerah, jejualan apalah apalah ... Pokoknya seneng lihatnya, rameee manusia di tempat yang sehari-hari, 24 jam mobil berseliweran tanpa henti.
Atau, bisa juga kami beberes rumah dulu, baru sekitar pukul 9 pergi ke kolam renang dekat rumah. Anak-anak saya bisa berenang semua gaya karena dulu kecilnya memang les renang. Alhamdulillah karena berenang inilah, keduanya yang punya asma jadi membaik kondisinya.
Saat berenang di hari Minggu ini sebenarnya mereka juga banyak mainnya, karena biasanya lebih memilih seluncuran daripada renang. Tapi enggak apa-apa juga hitung-hitung biar badan dan pikiran segar lagi saat Senin datang...
4. Nge-Mol
Hari Minggu, pilihan praktis bagi warga kota besar seperti Jakarta buat ngadem adalah Mall. Nah, kalau nge-mol, selain belanja kebutuhan di supermarket yang ada, biasa anak-anak juga saya ajak ke toko buku atau kadang nonton jika ada film Semua Umur yang seru dan rating age-nya sesuai dengan usia mereka.
Saya dan suami memang agak saklek untuk urusan film ini. Kalau rating-nya SU barulah kami nonton berempat. Ini lantaran si Mas umurnya 14 tahun dan Adik 9 tahun. Jadi kalau ada film Remaja (R) yang si Mas pengin nonton..ya dia akan pergi nonton sama Bapaknya atau temannya. Karena Adiknya belum boleh nonton. Misalnya saja film terakhir Semua Umur yang kami tonton bersama adalah Keluarga Cemara.
Dan nge-mol ini pun ditutup dengan makan dengan tempat berdasarkan kesepakatan. Mengapa? Kadang kadang pemilihan tempat ini juga pakai eyel-eyelan..kwkwk. Si Adik pengin apa, si Mas maunya apa, si Bapak kekeuh minta apa...Duh! Saya biasanya ngikut saja baiknya hahaha. Yang penting mantul rasanya...😁
5. Wisata Tipis-Tipis
Dibilang tipis-tipis karena enggak lama durasinya...haha. Tapi lumayanlah meski sebentar bisa bikin pikiran segar. Biasanya kegiatan jalan-jalan ini enggak dadakan. Jadi sudah direncanakan, karena kadang saya nyiapin bekal makanan jika perginya agak jauh. Atau mungkin harus siap juga dengan baju ganti kalau memang nginap dan Sabtu sudah berangkat.
Kalau lokasi di seputaran Jakarta sih pulang hari, bisa ke museum, taman, pantai...Atau ke luar kota sedikit cari yang hijau-hijau di mata, biasa Sabtu sudah jalan dan Minggunya pulang.
Wisata tipis-tipis bermanfaat sekali buat bonding juga me-refresh hayati yang juga butuh pasokan vitamin ini.
6. Silaturahmi
Kadang hari Minggu adalah saat untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar. Meski keluarga besar saya dan suami jauh di Kediri dan Madiun sana, tapi masih ada sih kerabat orang tua kami yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Nah, biasanya ada jadwal pertemuan keluarga secara berkala. Di sinilah saatnya saya mengenalkan anak-anak tentang leluhurnya. Mereka jadi kenal dan berteman dengan anak sepupu saya juga jadi tahu silsilah keluarga.
Juga, mereka jadi dengar orang ngomong bahasa Jawa haha. Karena masih ada yang sepuh-sepuh, yang pasti kalau ngumpul keluar guyonan Jawa Timuran-nya. Jadi meski anak-anak enggak semua ngerti paling tidak ngalami aura guyub ini.
7. Kruntelan
Nah, jika kami memang enggak ada rencana apapun atau ada salah satu dari kami ada yang sedang enggak enak badan
Biasa berempat nonton film streaming pakai WiFi, nge-game/nge-net (kecuali saya: ngeblog) dan....tidur siang!
Pokoknya kruntelan dan bermalas-malasan.
Manfaat Kegiatan Seru Bersama Anak di Hari Minggu
Nah, beberapa kegiatan tadi menghiasi hari Minggu saya dan suami bersama anak-anak kami. Lalu, sebenarnya manfaatnya apa sih? Ngapain juga mesti berkegiatan bareng anak saat libur akhir pekan?
1. Quality Time
Tinggal di kota besar macam Jakarta membuat waktu begitu berharga. Gimana enggak, coba? Suami saya sudah berangkat kerja pukul 6 kurang. Anak-anak ke sekolah sekitar pukul 6 lewat. Jadi kami bisa kumpul lengkap saat Shubuh hingga mereka pergi hanya sekitar 1 jam. Itupun mereka masing-masing sibuk mandi dan siap-siap sementara saya ngubek di dapur.
Malamnya, kumpul lengkap lagi paling juga sejam dua jam saja. Itu pun anak-anak kadang kalau capek jam 8 dah tepar sementara Bapaknya kalau lembur belum pulang. Enggak ketemu deh jadinya. Jadi, hari Minggu adalah saat yang tepat buat quality time ini.
2. Memperkuat Bonding
Dengan berkegiatan bersama tentunya akan terbangun kedekatan anak dengan orang tua. Karena hari biasa waktunya terbatas, maka hari Minggu saat libur kerja dan sekolah tentu saat yang pas.
3. Melatih Kemandirian
Mengajarkan berbagai ketrampilan hidup pada anak melalui kegiatan beberes rumah, memasak dan lainnya akan menumbuhkan kemandirian sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang percaya diri.
4. Adaptasi dan Sosialisasi
Mengajak anak bertemu dengan orang lain di luar lingkungan tempat tinggal dan sekolah akan menumbuhkan kemampuan adaptasi dan sosialisasi sehingga mereka siap saat terjun ke masyarakat nanti.
5. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Karena ilmu tidak hanya didapat di bangku sekolah saja, maka penting kiranya anak mendapatkan tambahan dari lingkungannya. Dengan mengajak anak berwisata alam, budaya, edukasi, kuliner... akan ada banyak hal baru yang mereka jadi tahu.
 |
| kerja bakti |
Yuk, Ajak Anak Berkegiatan Seru di Hari Minggu!
Nah, itulah kegiatan saya bersama anak-anak untuk mengisi hari Minggu mereka. Meski kadang cuma kruntelan saja, tapi kebersamaan ini bisa memicu hormon bahagia. Juga banyak manfaat yang bisa didapat. Jadi, mari jangan sia-siakan hari Minggu kita...Jadikan sebagai hari keluarga!
"Sunday: Funday & Family Day!"
Oh ya, teman saya, parenting blogger, Mbak Yeni Sovia juga menuliskan kegiatannya mengisi hari libur dengan menstimulasi putrinya Erysha membuat prakarya untuk anak usia 2-5 tahun, sementara Mbak Nurul Fitri Fatkhani, lifestyle blogger Bandung menuliskan Tajamkan Pengalaman Melalui Liburan Berkualitas.
Yuks, singgah juga ke blog mereka berdua! 😍
Happy Parenting
Dian Restu Agustina
Liburan gak perlu jauh-jauh atau dengan biaya yang mahal ya, Mbak. Masih banyak kegiatan seru bersama anak di Hari Minggu, salah satunya kerja bakti bersihin rumah. Bisa mempererat bonding juga ya, kan :))
BalasHapusSama, mba Dian, apalagi kalau tanggal tua terus belum gajian ditambah hujan dari pagi. Ya sudah, saya kruntelan aja di rumah. Mau ngapain aja jadi malas, paling sambil tiduran baca-baca blog temen. :D
BalasHapusKalo aku, hari Minggu pastinya nyuci pagi2 banget. Udah gitu beberes. Baru deh siangnya main sama anak-anak ke taman kota, nyari tempat makan, ke mall, atau kalo lagi tanggal tua mah nonton bareng aja. Nonton film horor lebih seru. :D
BalasHapusPilihanku kalau Minggu adalah Kruntelan mbak. Selesai beberes kita berlima akan siap-siap kruntelan meskipun yang kecil akhirnya paling rusuh dan ujung-ujungnya kadang bubar. Tapi seruuuu
BalasHapusBahagianya bisa kompak begitu...
BalasHapusMantap Bun 😉👍
BalasHapusSaya pun juga kalau lagi tipis ya kruntelan saja atau cari hiburan yang tak perlu keluar uang hahahaha
untel2an di tempat tidur juga asyik sambil guyonan
BalasHapusKalau aku sekeluarga paling sering ya jalan-jalan pagi. Jalannya gak tanggung2, bisa sampai dzuhur baru masuk rumah. Nah, habis itu kruntelan. Baru malanya eluar lagi buat ngopi sama anak-anak. Iya, ngopi. Aku sama bapake sing ngopi. Anak e es teh wae. Yang penting bisa ngobrol gayeng.
BalasHapusKalau saya, kadang nonton film kartun baeng krucil, Mbak hehehe.
BalasHapusSambil jawab pertanyaan ini itu seputar kartun, saya juga cari ide buat nulis cerita anak hehehe.
Kebanyakan sering kami lakukan juga di rumah. Melibatkan anak dalam aktifitas di rumah membuat anak juga belajar untuk menyayangi rumahnya sendiri dan merawatnya dengan baik.
BalasHapusWalau hari Minggu yg notabene libur, tetap ajah harus kerja beberes rumah. Untung dibantu anggota keluarga lainnya. Jadi berasa fun
BalasHapusKetimbang membiarkan mereka asyik dengan gadget atau komputer, kalau memang memungkinkan, lebih baik memang membawa anak-anak berekreasi di luar ya mbak. Selain akan merilekskan mereka, banyak yang bisa dipelajari dari alam dan lingkungan
BalasHapusDaripada keluyuran memang kami memilih menghabiskan waktu bersama di rumah. Terlebih cuaca saat ini tidak bisa dioredipre. Soalnya kami di kampung jauh ke mana mana. Kalau libur cuma sehari dua hari itu buat di jalannya aja. Jadi mending di rumah saja
BalasHapusDi antara semuanya memang paling enak kruntelan. Akhir pekan, saatnya bermalas-malasan hahaha
BalasHapusIya. Setelah hari kerja yang melelahkan. Kegiatan bersama keluarga sangat penting sih
BalasHapusDulunsemua yg si atas itu biasa kami lakukan skrg sdh ga bs komplit lagi anak2 sdh mulai menyebar ..heu
BalasHapusSesungguhnya banyak hal yg bisa dilakukan sebagai wujud quality time bersama keluarga. Tak melulu jalan yg penting intinya bisa menikmati waktu bersama
BalasHapusBelum punya anak, tapi kalau sama ibu dan adekku kalau hari libur kruntelan di kamarku sambil nonton tv, Quality time banget
BalasHapusSudah beberapa pekan ini kami selalu rempong di hari minggu, ada aja kegiatan keluar rumahnya. Padahal pengen bangun siang dan kruntelaaaaan
BalasHapusKalau hari Minggu gitu saya biasanya ngemall atau gak ya wisata tipis tipis. Eh tapi biasa juga ya gegoleran di rumah aja, mumpung papanya gak ke mana-mana.
BalasHapusTooz mbak, saya kalao pas liburan kurang lebih sama kegiatannya, seperti itu: masak, olah raga, travelling tipis2, dan kruntelan hehe ...
BalasHapusCaakep nih tipsnya. Kalau aku biasanya masak bareng sama anak. Kadang jalan naik delman, anak-anak suka.
BalasHapusSelamat hari Minggu bersama keluarga yaa supaya energi bisa charge kembali untuk memulai aktivitas di hari berikutnya*
BalasHapus