Monetisasi Iklan Melalui Google pada Blog
Monetisasi Iklan Melalui Google pada Blog dengan Bantuan ProPS Google Channel Partner! Halo hola, teman-teman sudah monetisasi iklan melalui Google pada blognya belum ya? Terus selama ini hasilnya gimana? Memuaskan atau mengecewakan? Atau mungkin ada yang belum membuka diri untuk Google Ad Monetization ini? Sama seperti saya yang dari awal ngeblog belum memutuskan untuk memasang iklan sama sekali?
Memang memutuskan pasang iklan atau enggak tergantung sepenuhnya pada kita. Jika memang blognya ingin berpenghasilan lebih lagi, ya silakan dimonetisasi lewat Google Ad ini. Meski memang kadang harapan jauh dari kenyataan. Karena memang ada Syarat dan Ketentuan yang berlaku untuk terkirimnya uang pendapatan iklan itu.
Tapi sejatinya ada tidak ya solusi agar blog bisa menghasilkan pundi-pundi dari iklan ini dengan cara yang mudah dan enggak bikin gundah?
Inilah pertanyaan yang sama yang ada di benak saya ketika membaca flyer acara yang dihelat Blogger Perempuan Network (BPN) dan ProPS dalam "Earn More From Your Blog With Google Ad Monetization" pada Sabtu, 16 Maret 2019 di Co Hive Plaza Kuningan Selatan, Jakarta.
Sungguh, tergelitik saya saat baca judulnya. Beneran bikin kekepoan meraja sehingga saya langsung daftarin diri saja. Dan akhirnya benar adanya, sepulang dari acara keren ini, saya pun tercerahkan dengan seluk beluk monetisasi. Pun nantinya bertekad untuk memilih layanan ProPS sebagai solusi.
Cara Membuat Konten Blog yang Google Friendly
Tapi, sebelum membahas segala hal yang berkaitan dengan transferan, acara yang dipandu oleh Mbak Aprijanti dari Blogger Perempuan Network dan dibuka oleh Mbak Almazia Pratita dari Blogger Perempuan Network ini dimulai dulu dengan materi dari Mbak Nunik Utami.
Mbak Nunik Utami adalah seorang blogger, penulis artikel web, penulis 60-an judul buku dan editor lepas yang membagikan materi: "Cara Membuat Konten Blog yang Google Friendly"
Mbak Nunik Utami adalah seorang blogger, penulis artikel web, penulis 60-an judul buku dan editor lepas yang membagikan materi: "Cara Membuat Konten Blog yang Google Friendly"
Eh tapi ngapain sih kita mesti susah-susah belajar bikin konten blog yang menarik hati Mbah Google ini?
Lah, ya perlu itu! Karena kalau blognya bagus, pengunjung datang terus, klik iklan lagi dan lagi, berarti tambahlah pundi-pundi, ya kan ya?
Maka, ketika mbak Nunik menghibur hati sebagian besar peserta yang memang saat itu masih dalam suasana duka lantaran DA yang anjloknya warbiyasaaah, dengan mengatakan "konten is the king" dan DA bukanlah yang paling penting, duh rasanya itu sesuatuuu! Sungguh terhibur akutuuu!
Bener banget, DA boleh terjun bebas, tapi semangat bikin konten keren enggak boleh lepas, ye kan?
Nah, untuk itulah Mbak Nunik bocorin ke hadirin kriteria konten yang Google Friendly ini adalah yang memperhatikan:
- Tren: ada tren sesaat (yang saat ini lagi viral) dan tren sepanjang masa (masalah parenting dan lainnya)
- Judul yang tepat: pemilihan judul yang tepat sehingga terindeks Google
- Teknik dasar SEO: agar konten terindeks Google
Kemudian syarat untuk sebuah konten dikatakan bagus adalah jika:
- Tematik: tulisan dengan satu tema akan membuat orang tertarik untuk membaca
- Informatif: boleh tjurhat tapi yang bermanfaat sehingga pembaca bisa mendapat informasi dari tulisan kita
- Kronologis: menulis dengan runut dari awal sampai akhir sehingga akan dibaca sampai selesai
- Solutif: menyediakan solusi terhadap masalah yang dihadapi
Lalu, alasan mengapa perlu SEO? Karena bagaimanapun SEO bakal ngaruh ke:
- Traffic: Saat blog ke klik dalam 3 detik semua script sudah terpanggil. Nah jika kita memakai SEO tentu akan bagus kaitannya dengan Ads yang memang berdasarkan klik
- Google Index: mesin pencari akan menyimpan data semua web yang ada dan jika ada yang melakukan pencarian keyword tertentu dan konten kita cocok dengan itu maka akan muncul di halaman hasil pencarian.
- Personal Branding: personal branding menjadi ciri khas yang kita bawa pada blog dan semua media sosial kita. Sehingga pembaca akan tahu kekhususan yang kita bawa. Misal jika kita menuliskan banyak tema parenting maka kita membawa personal branding parenting blogger
- DA/PA: ukuran dari kekuatan domain kita adalah DA sedangkan PA yakni pendeskripsian jika halaman tertentu dari blog kita ditemukan oleh mesin pencari.
Kemudian, bagaimana cara termudah penerapan SEO?
- Keyword: ada di judul, paragraf pertama, tengah, akhir dan berada di artikel
- Meta description: atribut HTML yang memberikan penjelasan singkat tentang isi blog
- Backlink: link kita ditaruh di blog yang berkualitas
- Content: konten yang terbaik yang membuat pembaca mau membaca sampai akhir
Lanjuuuut, tips SEO dari Mbak Nunik Utami, diantaranya:
- Keyword usahakan masuk di judul, paragraf pertama dan kalimat pertama.
- Google akan mengenali dari kalimat pertama, jadi sebaiknya setelah judul itu paragraf dulu baru gambar, bukan sebaliknya.
- Jika ada kata sapaan, langsung sambung saja ke keyword agar terindeks Google.
- Beri subheading 2 atau 3 biar SEO Friendly dan untuk menyiasati algoritma Google yang berubah-ubah ini.
- Kata-kata baku tapi bukan kaku. Jadi ingat EBI agar kita terbiasa tidak memakai kalimat yang ambigu.
- Yang utama: menulislah dengan hati.
- DA/PA yang anjlok bisa dihindari jika blog berisi banyak artikel organik juga konstan nulisnya. Jadi inga..inga..konsistensi adalah koentji! Jangan sampai bulan ini nulis seminggu sekali bulan depan enggak sama sekali!
Monetisasi Iklan Google pada Blog melalui ProPS
Nah,..setelah disemangati oleh Mbak Nunik Utami untuk bikin konten yang ketjeee plus Google Friendly, maka kini saatnya bersiap untuk tahu cara mendapatkan penghasilan dari Google alias monetisasi iklan Google pada blog.
Sudah ada Mbak Ilona Juwita, CEO ProPS Google Channel Partner yang menyampaikan materi "Earn More from Your Blog with Google Ad Monetization Solution"
Jujur, waktu Mbak Ilona pertama kali bicara, saya enggak mudeng bener rasanya hahaha. Maklum sebagai blogger yang mula-mula ngeblog hanya sekedar pengen tjurhat saja, hal yang berkaitan teknis juga monetisasi iklan pada blog seperti ini masih di awang-awang mikirnya.
Tapi, karena penjelasannya itu rinci, terus dengan bahasa yang sesederhana mungkin agar mampu dipahami, akhirnya saya lumayan mudeng juga. 😁
Maka kalau di sini saya jelasinnya ada salahnya koreksi saja ya hahaha
1. ProPS Google Channel Partner
Jadi ceritanya begini...penerbit Google Ad itu terbagi jadi dua yakni: Premium Publisher yang adalah web besaaar yang pageviews sudah jutaan dan Long Tail Publisher atau web yang lebih kecil alias blog seperti punya saya ini yang pageviewsnya baru ribuan, ratusan atau mungkin puluhan.🙈
Nah, di Indonesia total pendapatan Google Ad yang diperoleh premium publisher ini besarannya sekitar 20% saja. Sementara sisanya didapat oleh "remahan rempeyek" atau long tail publisher yang ada.
Masalahnya adalah, seringkali jika ada kendala yang berkaitan dengan iklan ini, long tail publisher kesulitan untuk mendapatkan solusi. Belum lagi perolehan penghasilan yang transferannya harus nunggu dulu nominal tertentu.
Inilah yang membuat peran sebuah channel partner dibutuhkan. Dengan alasan:
- Channel partner akan menjembatani masalah antara long tail publisher dan Google
- Channel partner akan memaksimalkan banyak media sehingga dipastikan akan ada setoran dari iklan sehingga enggak perlu sampai nunggu batas nominal tertentu
2. Beraneka Cara Mendapatkan Penghasilan dari Blog
- Content Marketing: Articel Production (Single or Series), Video Production (Single or Series), Sponsored Post or Underwritten Post
- Social Influencer: Social Media Post&Endorser, Speaker, Consultant, Trainer
- Affiliate Link: menempatkan link affiliasi produk pada blog atau halaman post, komisi didapatkan ketika terjadi pembelian
- Berjualan produk digital: ebook, online course/web, training/workshop, image, photo, video
- Membership: forum, online community
- Email Marketing
- Iklan: Ad Placement Format (Banner, Text, Ad, Native, Link Ad, Rich Media), Direct&Indirect
3. Beraneka Jenis Penghasilan Iklan di Blog
Blog mampu menghasilkan pundi-pundi diantaranya dari:
- Advertising banners: pengiklan akan membayar banner iklan yang ditampilkan
- Affiliate sales: sebagian hasil penjualan dari barang yang direkomendasikan menjadi hak blogger
- CPM advertising: pengiklan membayar iklan sejumlah kemunculannya
- Pay per click: pengiklan membayar setiap iklan di klik
* FYI....CPM di Indonesia sekitar Rp 1.500,00 di Dubai $25....Wow!!
4. Masalah Utama Terkait Monetisasi Iklan
PR utama blogger di traffic apalagi berkaitan dengan Adsense yang based on click. Tapi...enggak perlu berkecil hati, kalau untuk iklan ini asal sudah steady, well implemented, hopefully transferan bakal datang.
Jadi, enggak usah khawatir ya teman-teman...
Masalah utama yang biasanya menghantui blogger dalam memonetisasi iklan adalah:
Masalah utama yang biasanya menghantui blogger dalam memonetisasi iklan adalah:
- Website performance: traffic kecil, loading lama, traffic berkualitas atau tidak
- Layout desain blog: format Ad dan ukuran optimal, viewability rendah, mobile first view
- Optimalisasi platform: maksimalkan AdSense dan AdExchange (ad Manager)
5. Page Latency Dikarenakan Terlalu Banyak Plugin
Lola alias loading lama akan merugikan kita karena Google akan merecord blog jelek. Standar ukuran proses buka halaman adalah 3 detik. Jika lamaaa bukanya (page latency bahasa kerennya) maka akan berpengaruh pada performa iklan dan user experience.
Page Latency sendiri terjadi dikarenakan terlalu banyak plugin, maka:
- Nonaktifkan Setting Wordpress yang tidak digunakan
- Hindari penggunaan Plugin dengan fungsi yang sama: jika 1 plugin bisa mengakomodir beberapa kebutuhan maka prioritaskan pemanfaatan plugin tersebut
- Matikan fitur Plugin yang tidak digunakan: setiap plugin menawarkan banyak fitur, pastikan untuk menonaktifkan fitur yang tidak digunakan
- Cari plugin yang menghabiskan banyak storage: pertahankan plugin yang memang benar perlu walaupun storagenya besar
- Cari alternatif Plugin yang lebih ringan: jika ada alternatif untuk plugin yang perlu, bisa dipertimbangkan memasang plugin yang lebih ringan
6. Viewability Rendah Dikarenakan Layout Website Responsive
- Widget kanan pada versi desktop: pada versi mobile site, akan terdorong jauh di bagian bawah
- Implikasi pada Active View: dengan mobile traffic yang dominan, volume request yang lebih besar, berpengaruh pada keseluruhan active view
- Mobile First: pilih template "Mobile Look", tidak menaruh ads di widget kanan terlebih jika di bawah artikel ada berbagai macam widget ataupun feed lainnya
- Manfaatkan Ad Manager untuk mengatur iklan yang ditampilkan di versi mobile
7. Platform Monetisasi Iklan
Ini dia beda dari Google AdSense dan Google Ad Manager:
Saat ini kriteria Google Ad Manager (AdX):
- Enough volume of traffic: PV minimal 20 juta untuk mendapatkan AdX account atau bisa mengajukan jika PV > 5 juta
- Daily Revenue (menggunakan dasar AdSense Revenue): $250 per hari
- Expert in house or working with partner
Sedangkan Pro & Kontra:
PRO:
AdSense: mudah dipasangnya juga dikelola, hampir semua orang bisa bergabung di sini, 100% fill rate, membolehkan text box dan text units
AdX: akses ke premium advertiser yang tidak bisa dijangkau AdSense, granular reporting, adanya kontrol harga minimum untuk impresi, banyak jaringan dengan satu sumber pembayaran
KONTRA:
AdSense: pelaporan terbatas dan pilihan pemblokiran, tidak berintegrasi langsung dengan penjualan.
AdX: Sulit untuk dikualifikasi tanpa mitra penerbit, memerlukan ketrampilan teknis dan keahlian, membutuhkan perawatan dan pengelolaan berkala
8. Optimalisasi Platform Monetisasi
Tipsnya adalah:
- Pastikan penempatan iklan benar
- Ingat aturan sekarang mau taruh Ad unit dimana saja boleh asalkan 50% konten, 50 % iklan
- Maksimalkan dalam satu slot untuk berbagai size
- Pelajari keseluruhan potensi revenue
- Pilih template yang mobile look karena bagus buat user experience
- Lihat dari Google Analytic Traffic yang terlalu dominan maka harus hati-hati bisa jadi invalid traffic
- Ada beberapa buyer yang membayar iklan berdasarkan active view, kalau 50% iklan kelihatan baru dibayar
- Audience perempuan lebih mahal karena dominasi populasi internet itu laki-laki, ini peluang bagi blogger perempuan
- Iklan yang muncul di tengah-tengah enggak apa-apa asal motongnya bagus. Kita bisa menentukan pemotongan iklan dimana
- Pastikan slot bisa menampilkan berbagai size
9. Content for Global Audience
Peluang besar ke depan:
Melalui internet pengunjung website bisa datang darimana saja, termasuk mereka yang menggunakan bahasa berbeda, seberapa besar konten yang kita hasilkan bisa menarik perhatian mereka lebih dalam?
- Target: meningkatkan international traffic
- Monetisasi Global Platform (Google): mampu mendatangkan demand untuk targeting global audience
- Meningkatkan RPM: traffic rendah namun pembelian mahal karena harga iklannya lebih mahal/disesuaikan dengan harga mereka
10. Bagaimana Membuat Konten yang Menarik untuk Global Audience
- Tentukan Target Audience: penduduk negara berbahasa Inggris/penduduk dengan negara berbahasa lain
- Produksi konten yang "evergreen"
- Konten boleh saja bertopik lokal namun dibawakan secara relevan untuk global audience
- Pastikan tidak menggunakan konteks yang menyangkut budaya tertentu sehingga akan susah dipahami secara umum
- Hati-hati dalam penggunaan kata-kata referensi (jarak, berat, pecahan uang, hari libur) karena setiap negara memiliki istilah tersendiri
- Ketika menggunakan image pastikan yang dipahami secara universal
- SEO, manfaatkan keywords yang populer di negara tersebut untuk kemudian ditempatkan di konten yang relevan
- Gunakan jasa translator dan berikan akreditasi
- Bukan copas tapi re-write dan berikan info sumbernya, maka yang punya konten aslinya akan senang dan bisa saja mengirimi kita artikel miliknya.
Nah, gimana? Dirimu paham apa yang saya tuliskan kan?
Kalau enggak, gampang, baca pelan-pelan terus putuskan saja untuk bekerja sama dengan ProPS Google Channel Partner untuk lebih mudahnya. Biar mereka yang membantu dan dirimu tinggal tunggu transferanmu!😁
Demo Salad dan Smoothies by Endeus TV
Dan...sesudah belajar bikin konten yang Google Friendy dari Mbak Nunik Utami dan jadi tahu banyak tentang monetisasi iklan Google pada blog dari Mbak Ilona Juwita saatnya acara diakhiri dengan yang seger-segeeer dulu..
Ada demo masak dari Endeus TV dengan 2 menu: Caesar Salak Salad dan Tropical Smoothies...Hmm, healthy & yummy!!
Dan... di akhir acara saya pun menyimpulkan bahwa untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan monetisasi iklan melalui Google pada blog itu butuh perjuangan, enggak bisa instan, ...tapi mengasyikkan.
Tapi...jika memang saya dan teman-teman kesulitan dan membutuhkan bantuan, bisa cusss ke tim ProPS saja. Karena ProPS Google Channel Partner akan membantu kita memonetisasi iklan melalui Google pada blog.
Jadi, langsung saja ke kontak infonya yang ada di bawah ini yaaa!
Dan, jika teman-teman adalah blogger dan seorang perempuan serta belum bergabung dengan Blogger Perempuan Network, kuy enggak usah ragu lagi. Gabung segera dan tumbuh besar bersama dengan blogger perempuan lainnya di Indonesia termasuk saya.😍
Tapi...jika memang saya dan teman-teman kesulitan dan membutuhkan bantuan, bisa cusss ke tim ProPS saja. Karena ProPS Google Channel Partner akan membantu kita memonetisasi iklan melalui Google pada blog.
Jadi, langsung saja ke kontak infonya yang ada di bawah ini yaaa!
Dan, jika teman-teman adalah blogger dan seorang perempuan serta belum bergabung dengan Blogger Perempuan Network, kuy enggak usah ragu lagi. Gabung segera dan tumbuh besar bersama dengan blogger perempuan lainnya di Indonesia termasuk saya.😍
Blogger Perempuan Network
Twitter: @bperempuan | Ig: @bloggerperempuan | FB: Blogger Perempuan Network
ProPS
Twitter: ProPS_id | Ig: ProPSid | Email: info@props.id
Happy Blogging
Dian Restu Agustina
wah lengkap banget bahas tentang google ad nya. selama ini gak pernah terpikirkan untuk mendaftar google adsense. selama ini hanya hobi nulis dan dapat tawaran jasa artikel doank. asyik banget ya kalau bisa disetujui google untuk memasangkan iklan di website kita.
BalasHapusAku belum percaya diri, mbak, buat ikutan pasang google ads. Gimana, ya, biar bisa percaya diri buat daftar google ads?
BalasHapusApakah sama dengan google adsmse kah mba di
BalasHapusSaya masih agak pusyiiing dengan istilah-istilah SEO dan teman-temannya itu hehhe.. maklum baru duabulanan ini saya aktif ngeblog. Pengen juga sih suatu saat blog saya bisa menghasilkan. Yah mungkin masih perlu usaha lebih sih soalnya blog saya masih yang kategori remahan rempeyek wkwkwk
BalasHapusMakasih ini informasinya komplit juga untuk saya. Wah, saya masih belum pandai mengatur kontennya. Seringnya, habis judul terus gambar dulu. Besok besok mau terapkan ah ini infonya.
Sukses yaa untuk blognya mbak Dian
Informasinya lengkap, walaupun ada beberapa istilah yang saya harus baca ulang. Udah pasang Adsense sih saya. Sekalian ngecek juga, penempatan iklannya nih. Wah...Google Ads Manager berarti lebih lagi dong dr Adsense. PVnya min 20juta? Lhah...aku cuma ratusan. Hiks...
BalasHapusMakasih sharingnya mb Dian
Aku baru tahuuu, bagusnya itu tulisan dulu baru foto ya? Walah, selama ini aku kewalik.
BalasHapusAku pun sudah pasang adsens sih cuma ya gitu, masih lebih menggiurkan dari CP/SP. Sepertinya harus diperbaiki juga dari segi konten dan konsistensi. Terima kasih sharingnya mba Dian.
Ya ya ya, emang PR-nya tuh tetap di konten dan PV. Kadang brand juga lebih milih yg PV-nya gede buat dibayar gede. Kalau untuk iklan sediri aku belum minat. Sik mumet mbayangke step by step-nya. Nanti kalau sudah minat buka postingan ini lagi aja.Wkwkwkwk.. kalah sebelum perang
BalasHapusMasyaallah bun, ilmu banget ini seminarnya. Bikin melek mata pas baca. Apalagi berhubungan dengan penghasilan wkwkw, bikin kepo. Saya baru tau pake Pro Ps hehe, nanti mau cari tau ah ~
BalasHapusNgunyahnya kudu pelan-pelan nih informasi penting begini. Apalagi ulasannya detil dan lengkap banget. Oke deh, cuss kita Pasang iklan. #eh
BalasHapusWow, komplit to the max. Saya harus sediakan waktu khusus untuk baca agar lebih jelas lagi. Terima kasih atas artikelnya, sangat sangat bermanfaat
BalasHapusSelalu keren dan super lengkap infonya. Aku bookmark ya mba. Penting banget ini. Soalnya aku pengen jugak pasang iklan.
BalasHapusWihh akhirnya props nyampe jakarta juga. Gimana mbak seru yah materinya? Plus makin penasaran gak sih buat memonetisasi blog? *padahal blog aku masih campur sari* hehe ads juga belum di approved nih. Btw happy holiday yah mbak dian
BalasHapusAcaranya bagus banget ya mbak. Infi begini yang dibutuhkan ileh blogger yang ingin berpenghasilan dari blog. Makasih infonya ya mbak
BalasHapuskeren sekali materinya mbak. Saya jadi tahu dan pengen mempelajari SEO biar DA gak anjlog banget. hiks.
BalasHapusEh aku baru tau kalo harusnya setelah judul langsung tulisan, bukan foto dlu hihi. Makasih mba Dian.
BalasHapusMba Ilona ini sempet ngisi juga pas acara di Surabaya. Tapi sejujurnya aku rada kurang mudeng juga wkwk. Baca tulisan mbak Dian, jadi mayan ngerti dikit.
Dan kalopun masih puyeng khan bisa dibantu ProPS Google Channel Partner hehe. Ternyata butuh usaha juga ya buat dapetin pundi rupiah melalui blog tapi sungguh itu menantang :)
Warbiyasah deh artikelnya, lengkap dan bergizi buat para blogger. Tapi aq kudu baca ulang lagi biar paham mb...mklum fktor u mempengaruhi. Thx ya infonya yg yahud...
BalasHapuswah informasinya bermanfaat sekali buat blogger-blogger.
BalasHapusWaaah... ilmu baru buat blogger newbie kayak aku gini. Aku kayak ketinggalan banget ketika baca in, banyak yang belum aku paham dan blog aku belum punya iklan sama sekali.
BalasHapusSiap. Siap.
Lumayan tabungan ilmu baru.
Terima kasih dan salam kenal ya Kak.
informasinya menarik nih buat bloggers yang mau monetisasi lewat adsense.. Kalau aku kayanya enggak dulu deh, tapi aku tertarik sama ilmu-ilmu SEO yang juga dibahas di sini.. thanks for sharing..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
dulu nyobain adsense tapi nggak di acc kayaknya, masih blm beruntung. Lain waktu mau pasang lagi & perlu banyak belajar nih
BalasHapus