7 Alasan Mengapa Harus ke Blenheim Palace Saat ke Inggris
7 alasan mengapa harus ke Blenheim Palace saat ke Inggris? Ya, Bleinheim Place, bagi siapa saja yang merasa dirinya Potterhead sejati, penyuka sejarah dunia dan mengenali Sir Winston Churchill yang ternama atau penikmat bangunan berarsitektur gaya Barok yang langka, maka Blenheim Palace adalah tempat yang tepat untuk dimasukkan ke agenda saat mengunjungi Britania Raya.
4. Blenheim Palace Mempunyai Koleksi Beraneka Benda Istimewa
7. Blenheim Palace Saat Ini Masih Didiami oleh The 12th Duke & Duchess of Marlborough dan Keluarganya
Hingga kini The 12th Duke dan Duchess of Marlborough dan keluarganya masih mendiami Blenheim Palace ini. Bendera di halaman istana akan berkibar saat Duke ada di rumah dan diturunkan ketika Duke pergi.
Jadi sesekali pengunjung bisa melihat keluarga Duke berkegiatan di sekitar area Istana, entah di sebelah mana. Maklum Istana memiliki lebih dari 200 kamar dengan 1.000 jendela!
Oh ya, ketika pertama kali dibangun, ukuran jendelanya diputuskan sehubungan dengan pentingnya orang yang tinggal di ruangannya. Pelayan memiliki jendela yang lebih kecil dan anggota keluarga Duke dan Duchess memiliki jendela yang lebih besar ukurannya.
Adult: Palace, Park & Gardens £27.00 / Park & Gardens £17.00
Concessions & Students (Over-60s & students with ID): Palace, Park & Gardens £25.00 / Park & Gardens £14.00
Child (Age 5-16. Free for under 5s): Palace, Park & Gardens £16.00 / Park & Gardens £7.60
Family (2 Adults & 2 Children) Palace, Park & Gardens £67.50 / Park & Gardens £44.50
* 1 GBP = Rp 18.500,-
*Harga khusus berlaku untuk rombongan atau kunjungan pelajar dari sekolah
*Ada additional private ticket tours yang akan dikenakan jika kita menginginkan mengunjungi: The Duke's Floor, Upstairs Bedroom, Downstairs Servants Floor
1. Sediakan Waktu
Saya mengunjungi Istana ini kurang dari 2 jam ..Dan itu kuraaang pemirsaaa!!
Memang beberapa tempat bukan area terbuka dan hanya digunakan oleh keluarga. Tapi tetap saja, waktu untuk menjelajahi Istana beserta taman dan kebun indahnya yang luasnya warbiyasaaah memang butuh waktu tertentu.
Maka, lebih baik atur waktunya sehingga kita bisa puas menjelajahinya.
2. Cek Hari Kunjungan
Lebih baik periksa jadwal di website resmi Blenheim Palace untuk memastikan apakah ada event yang sedang digelar. Karena pada waktu tertentu bisa saja Istana akan ditutup untuk event itu atau ramai sekali karena ada perayaan di sana. Atau sedang ada restorasi seperti saat saya ke sana sehingga beberapa bagian Istana ditutup selama Januari-Juni 2019.
Juga pastikan kondisi cuaca, karena bisa saja jika cuaca tak bersahabat sehingga Istana akan ditutup lebih awal.
3. Siapkan Jiwa Raga
Keliling ke area seluas 2.100 hektar tentu perlu tenaga ekstra. Jadi pastikan perut telah terisi atau bebekalan cemilan jika memang meragukan ketersediaan makanan di restoran yang ada.
Oh ya, ada Miniature Train yang akan mengantar pengunjung dari Palace ke Pleasure Gardens setiap setengah jam sekali dengan biaya 50 penny. Sayangnya saya saat itu tidak sempat menaikinya karena terbatasnya waktu yang ada.
4. Kostum yang Tepat
Saya berkunjung di awal musim semi. Tapi, ternyata suhu masih berkisar di angka 3-6 dercel. Jadi pastikan mengenakan pakaian yang hangat jika masih dingin cuacanya. Apalagi jika berencana menjelajahi taman yang ada. Juga sedia payung/jas hujan untuk berjaga-jaga.
Tak lupa kenakan alas kaki yang nyaman karena kita akan lebih banyak jalan.
Oh ya, waktu yang tepat berkunjung ke Istana memang saat musim panas tiba. Yakni sekitar bulan Juni-Agustus. Kabarnya saat itu pengunjung banyak yang piknik di taman yang ada.
5. Gunakan Panduan Audio
Tersedia audio di pintu masuk istana yang sudah termasuk harga tiket. Pastikan menggunakannya. Dan enggak usah khawatir, English-nya clean and clear, sehingga bisa dimengerti ucapannya.
Dengan beberapa alasan tadi...maka ketika jadwal hari pertama pada 31 Maret 2019 itinerary tour group saya mencantumkan tempat ini dalam agenda, saya pun bersuka cita.
1. Blenheim Palace adalah Rumah Biasa yang Bergelar Istana
Bleinheim Palace, terletak sekitar 80 miles dari London, merupakan bangunan non-kerajaan yang memegang gelar Istana yang dibangun pada tahun 1705-1722 dan ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site pada 1987. Sebuah "rumah biasa" dengan total area 2.100 hektar yang juga adalah salah satu rumah terbesar di Inggris yang terletak di Blenheim, Oxfordshire, Inggris dan menjadi kediaman utama Duke of Marlborough.
Tanahnya merupakan hadiah untuk John Churchill, Duke of Marlborough ke-1 atas kemenangan militernya melawan Prancis dan Bavaria dalam Perang Suksesi Spanyol, yang berpuncak pada Pertempuran Blenheim. Dan pembangunan istananya dimulai pada 1705 dengan dukungan keuangan dari Ratu Anne yang berkuasa pada masanya.
Blenheim Palace dibuka pertama kalinya untuk umum pada 1950 dan terdiri atas 3 bangunan utama: palace, park & gardens yang sampai kini sangat terawat kondisinya.
Blenheim Palace dibuka pertama kalinya untuk umum pada 1950 dan terdiri atas 3 bangunan utama: palace, park & gardens yang sampai kini sangat terawat kondisinya.
Hmm...tapi ngomong-ngomong kebayang enggak sih dirimu gimana nyapu "rumah" segede itu?
di depan Palace State Room |
2. Blenheim Palace adalah Tempat Kelahiran dan Rumah Leluhur Sir Winston Churchill
Blenheim Palace adalah tempat lahirnya Sir Winston Leonard Spencer Churchill, Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua.
Sir Winston Churchill berperan sebagai ahli strategi, orator, diplomat, politisi terkemuka dan penerima Nobel bidang literatur pada 1953 yang menjadikannya salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Ayah Winston, Lord Randolph Churchill, adalah tokoh politik yang juga merupakan anak ketiga dari John Spencer-Churchill, Duke Marlborough ke-7. Sedangkan Ibunya adalah Lady Randolph Churchill (Jennie Jerome), putri dari jutawan Amerika Leonard Jerome.
Selain menghabiskan masa kecilnya di sini sampai pergi ke sekolah berasrama, Churchill juga melamar istrinya, Clementine Hozier, di taman istana ini pada 11 Agustus 1908. Sehingga, Blenheim Palace bagi Winston sunggguh bermakna, seperti yang dikatakannya: “At Blenheim I took two very important decisions; to be born and to marry. I am content with the decision I took on both occasions.”
Maka, tak heran akan kita temui beberapa benda peninggalan Sir Winston Churchill di Istana ini, bahkan kamar masa kecilnya pun ada.
Maka, tak heran akan kita temui beberapa benda peninggalan Sir Winston Churchill di Istana ini, bahkan kamar masa kecilnya pun ada.
Sir Winston Churchill (pic by wikipedia) |
3. Blenheim Palace Dikelilingi Kebun dan Taman yang Indah Sekali
Dibuat selama berabad-abad oleh perancang taman ternama diantaranya Henry Wise dan Achille Duchêne, Formal Garden mencerminkan perjalanan lintas zaman.
Formal Garden dibangun mengelilingi Istana termasuk di dalamnya ada Water Terraces, The Duke's Private Italian Garden, The Tranquil Secret Garden, The New Churchill Memorial Garden & Rose Garden.
Beberapa patung dan karya seni juga akan kita temui saat menjelajahi Formal Garden ini. Termasuk Temple of Diana- spot romantis tempat Churchill melamar istrinya.
4. Blenheim Palace Mempunyai Koleksi Beraneka Benda Istimewa
Begitu memasuki area Istana mata kita akan dimanjakan dengan beraneka pajangan bergaya Eropa yang meliputi potret, furnitur, patung dan permadani yang indahnyaaa....
Di mana semua koleksi ini terpajang apik dan rapi di beberapa ruangan yang ada dengan petunjuk tertulis jenis ruangannya juga dilengkapi informasi dari panduan audio multi- bahasa yang disertakan dalam fasilitas tiket masuk Istana.
Benar-benar bisa membuat kita larut dalam kisah 300 tahun berdirinya Istana dan segala cerita penghuninya.
Green Writing Room |
5. Blenheim Palace Memiliki Long Libary yang Memukau
Long Library, berukuran lebih dari 55 meter dari ujung ke ujung dengan 10.000 koleksi buku, pernah digambarkan sebagai kamar terpanjang di Inggris. Sebagai anak laki-laki keluarga kaya yang bersekolah di asrama, Churchill menghabiskan liburannya dengan mengunjungi kakek-neneknya di Blenheim. Di mana dia menghabiskan waktu bermain bersama sepupu-sepupunya. Bisa saja kecintaannya membaca dan menulis dimulai di ruangan Long Library ini. Sepanjang hidupnya, Churchill memang telah menyusun ratusan artikel surat kabar, majalah, pidato politik, kuliah umum, dan buku-buku baik tunggal maupun bervolume/berseri.
Diantaranya saat periode Perang Dunia II, Churchill menerbitkan: The Dawn of Liberation (1945), Victory (1946), War Speeches (1940-45, 1946), Secret Session Speeches (1946), The Second World War, 6 volumes (1948-53), The Sinews of Peace (1948), Painting as a Pastime (1948), Europe Unite (1950), In the Balance (1951), The War Speeches, 3 volumes (1951-52) & Stemming the Tide: Speeches (1953.)
Pada tahun yang sama, pada 10 Desember 1953, Sir Winston Churchill dianugerahi Hadiah Nobel dalam Sastra "karena penguasaannya atas deskripsi sejarah dan biografis serta untuk pidato cemerlang dalam membela nilai-nilai kemanusiaan yang mulia." Tapi karena kondisi kesehatan yang buruk, Churchill tidak dapat menghadiri Perjamuan Nobel di Balai Kota di Stockholm sehingga pidatonya dibacakan oleh Lady Churchill.
Oh ya, Long Library ini dilengkapi beberapa sofa besar, jendela lebar juga perapian yang hangat. Sebuah perpustakaan yang sungguh nyaman!
long library |
saya menggunakan audio yang memandu dengan pilihan 9 bahasa |
Queen Anne |
6. Blenheim Palace Menjadi Lokasi Syuting Beberapa Film Ternama
Arsitektur dan pemandangan indah Blenheim Palace yang memesona menyediakan latar yang menginspirasi untuk pembuatan film mulai dari serial drama hingga film dokumenter faktual dan modern.
Beberapa film yang mengambil tempat pembuatan di Istana ini diantaranya: Transformers: The Last Knight 2017, The BFG 2016, FAN (Bollywood)2015, SPECTRE (007)2015, Mission Impossible: Rogue Nation 2015, Cinderella 2015, A Little Chaos 2015, The Royals (TV series)2014, Gulliver's Travels 2010, The Young Victoria 2008, Harry Potter: Order of the Phoenix 2007, The Libertine 2004, The Four Feathers 2002.
salah satu scene Harry Potter (sumber twitter Blenheim Palace) |
7. Blenheim Palace Saat Ini Masih Didiami oleh The 12th Duke & Duchess of Marlborough dan Keluarganya
Hingga kini The 12th Duke dan Duchess of Marlborough dan keluarganya masih mendiami Blenheim Palace ini. Bendera di halaman istana akan berkibar saat Duke ada di rumah dan diturunkan ketika Duke pergi.
Jadi sesekali pengunjung bisa melihat keluarga Duke berkegiatan di sekitar area Istana, entah di sebelah mana. Maklum Istana memiliki lebih dari 200 kamar dengan 1.000 jendela!
Oh ya, ketika pertama kali dibangun, ukuran jendelanya diputuskan sehubungan dengan pentingnya orang yang tinggal di ruangannya. Pelayan memiliki jendela yang lebih kecil dan anggota keluarga Duke dan Duchess memiliki jendela yang lebih besar ukurannya.
pakaian resmi Duke&Duchess of Marlborough |
koleksi keramik keluarga |
Informasi Saat Mengunjungi Blenheim Palace
Jam Buka
Park: 09.00-18.00
Formal Gardens: 10.00-18.00
Palace: 10.30-17.30
*Jam operasional bergantung pada musim dan keadaan cuaca. Jika tidak memungkinkan akan ditutup lebih awal tanpa pemberitahuan.
Harga Tiket
Concessions & Students (Over-60s & students with ID): Palace, Park & Gardens £25.00 / Park & Gardens £14.00
Child (Age 5-16. Free for under 5s): Palace, Park & Gardens £16.00 / Park & Gardens £7.60
Family (2 Adults & 2 Children) Palace, Park & Gardens £67.50 / Park & Gardens £44.50
* 1 GBP = Rp 18.500,-
*Harga khusus berlaku untuk rombongan atau kunjungan pelajar dari sekolah
*Ada additional private ticket tours yang akan dikenakan jika kita menginginkan mengunjungi: The Duke's Floor, Upstairs Bedroom, Downstairs Servants Floor
Shopping/Restaurant/Cafe
Ada beberapa tempat belanja, restoran dan kafe yang melengkapi Blenheim Place ini, yakni: The Orangery Restaurant, Water Terrace Cafe, Oxfordshire Pantry, Pizza Cafe, East Courtyard Shop, Toy Shop
Aksesibilitas
Enggak perlu khawatir bagi penyandang disabilitas karena sebagian besar area Istana bisa diakses dengan nyaman.
East Courtyard Shop |
Tips Berkunjung ke Blenheim Palace
1. Sediakan Waktu
Saya mengunjungi Istana ini kurang dari 2 jam ..Dan itu kuraaang pemirsaaa!!
Memang beberapa tempat bukan area terbuka dan hanya digunakan oleh keluarga. Tapi tetap saja, waktu untuk menjelajahi Istana beserta taman dan kebun indahnya yang luasnya warbiyasaaah memang butuh waktu tertentu.
Maka, lebih baik atur waktunya sehingga kita bisa puas menjelajahinya.
2. Cek Hari Kunjungan
Lebih baik periksa jadwal di website resmi Blenheim Palace untuk memastikan apakah ada event yang sedang digelar. Karena pada waktu tertentu bisa saja Istana akan ditutup untuk event itu atau ramai sekali karena ada perayaan di sana. Atau sedang ada restorasi seperti saat saya ke sana sehingga beberapa bagian Istana ditutup selama Januari-Juni 2019.
Juga pastikan kondisi cuaca, karena bisa saja jika cuaca tak bersahabat sehingga Istana akan ditutup lebih awal.
3. Siapkan Jiwa Raga
Keliling ke area seluas 2.100 hektar tentu perlu tenaga ekstra. Jadi pastikan perut telah terisi atau bebekalan cemilan jika memang meragukan ketersediaan makanan di restoran yang ada.
Oh ya, ada Miniature Train yang akan mengantar pengunjung dari Palace ke Pleasure Gardens setiap setengah jam sekali dengan biaya 50 penny. Sayangnya saya saat itu tidak sempat menaikinya karena terbatasnya waktu yang ada.
First State Room |
Saya berkunjung di awal musim semi. Tapi, ternyata suhu masih berkisar di angka 3-6 dercel. Jadi pastikan mengenakan pakaian yang hangat jika masih dingin cuacanya. Apalagi jika berencana menjelajahi taman yang ada. Juga sedia payung/jas hujan untuk berjaga-jaga.
Tak lupa kenakan alas kaki yang nyaman karena kita akan lebih banyak jalan.
Oh ya, waktu yang tepat berkunjung ke Istana memang saat musim panas tiba. Yakni sekitar bulan Juni-Agustus. Kabarnya saat itu pengunjung banyak yang piknik di taman yang ada.
5. Gunakan Panduan Audio
Tersedia audio di pintu masuk istana yang sudah termasuk harga tiket. Pastikan menggunakannya. Dan enggak usah khawatir, English-nya clean and clear, sehingga bisa dimengerti ucapannya.
pilihan bahasa audio |
gerbang bagian dalam |
State Dining Room |
Baiquelah temans...itu dia sekilas info dari saya tentang Blenheim Palace yang memesona.
Jadi jangan lewatkan kunjungan ke sana jika dirimu ke Britania Raya yaaaa..Juga ikuti kisah perjalanan saya setelah dari Blenheim Palace, yakni ke Bicester Village - surga penyuka benda branded di Inggris.💖
Blenheim Palace
Woodstock OX20 1PP, UK
www . blenheimplace . com
Selamat Berwisata
Dian Restu Agustina
Megah bangeeeettt, musti persiapan fisik juga keknya nih ngelilingin bangunan rasa istana... Wha noted deh Bleinhem Palace, mudah2an terwujud impian ke Inggris. Aamiin...
BalasHapusIya, luaaas bener ini.
HapusAamiin...
Pas lihat tiket masuk...hmmm saya dpt diskon £2 mayan. Wah...seharian pun kayaknya blm puas yah keliling². Arsitekturnya keren. Ada penampakan ga sih?
BalasHapusIya, enggak nampe ke seluruh park&garden saya, enggak cukup waktunya karena fokus ke palace-nya
HapusPenampakan ada kalau datang malam kali hihihi
planningku mau ke inggris msh sktr 2 thnan lg sih. tp sbnrnya tujuan utama dan paling sakral itu ,karena kita berdua mau thawaf di anfield stadium, markasnya liverpool hahahahaha... tp setelah itu, pgn jugalah eksplor inggris :D. menarik nih istananyaaa.. aku suka masuk ke istana2 begini apalagi ada banyak brg antik dan lukisan di dalam. lgs ngebayangin gmn yaaa hidup di zaman dulunya
BalasHapushihihi..semoga segera ya Mbak bisa ke sana
HapusKalau kemarin memang enggak ke stadium sama sekali..karena memang bukan penikmat bola hahaha
Luar biasa staminanya nih mbak Dian. Abis holiday langsung ditulis. Keren. Dan aku bener-bener terbius dengan keindahan dan kemegahan Blenheim Palace ini. Kapan yah bisa jalan-jalan ke luar negri gini. Semoga dapat rejekinya. Aamiin
BalasHapusAaamiin
HapusSegera ditulis karena ada DL arisan blog organik kwkwkw...Juga biar enggak lupa
megah banget ya, saya sampe kebelinger bagaimana cara beberes rumah yang segede gaban gitu. Masyaallah, mungkin udah saya buatin kos-kosan kali biar wkwkwk, mata duitan banget aku. Emang sih kalau ke Inggris kaya kudu banget ya ke Blenheim Palace ini, tempatnya kece pisan!
BalasHapusItu dia...saya mikirnya kenapa enggak disewakan jadi hotel ya hahaha..kan mayan
HapusMasyaAlloh Blenheim Palace megah babget, begitu rumah biasa kalo istana beneran kaya apaa. Halaman tengah aja kaya lapangan bola gitu.
BalasHapusiya, halaman tengahnya aja bingung dah nyapunya haha
HapusWow keren! Kemudian mikir, kapan ya aku ke UK hahhaha... aamiin ya Allah semoga ada rejekinya. Buat anak2 ini recommended ngga mba? soalnya kan takut itu barang2 dipegang2 hahah serem dah. Kalau liat halamannya sih seneng banget pastiii, anak2 bisa lari2an :D
BalasHapusanak-anak banyak yang ke park&garden. Ada juga yang masuk palace, tapi mereka tenang dengerin audio..sambil jalan. Enggak tahu kalau anak kita kwkwk
HapusIya Mas, itu long library, jadi kamar panjaaaang yang berfungsi sebagai perpustakaan rumah, maka termasuk disebut perpustakaan rumah terpanjang di dunia
BalasHapusSayan ngebayangun rumah segede gitu, capek apa enggak ngepelnya hahaha. Kalau main petak umpet, ngumpet di salah satu kamar aja nyarinya bakal lama, ya :D
BalasHapusiya sampai berapa hari enggak kelar-kelar main petak umpetnya haahaha
HapusMbak, aku membayangkan tempat ini selayaknya keraton gitu ya kalau di Indonesia? Fungsinya ya, bukan megahnya, hihihi ...
BalasHapusSebagian bangunan dikhususkan sebagai istana tempat tinggal para bangsawan anggota kerajaan, sebagian lainnya bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
Kalau datang ke tempat ini, kayaknya aku bakal lebih dari dua jam, deh. Ya gimana, bakalan banyak terpesonanya sebelum sadar buat menikmati tempatnya.
Iya Mbak..karena mereka pembiayaan mandiri, akhirnya dibuka untuk umum untuk dana perawatan diantaranya
HapusSerius aq mikirin cara bersihin rumah segede gitu gmn ya? Wooow 200 kamar lho. Berarti kalau pengen eksplor blenheim palace mending nggak usah bawa anak ya. bisa gempor.
BalasHapushaha iya...bawa stroller kalau masih kecil, atau anak yang dah gede
HapusDuh, kudet diriku kalau Mission Impossible dan Harry Potter pernah main-main di Blenheim Palace ini. Nanti coba tak ubek-ubek dulu yg seri Order of The Phoenix ituh.
BalasHapusKeren bingits yak. Luas banget pasti capek nyapunya, hehe. Kalau saya sih paling tertarik di spot Long Library-nya. Benar-benar peninggalan Sir Winston Churchill yg berkelas.
Thanks for the info :)
Iya saya langsung terpana sama Long Library masa kecil Winston Churchill, pantes saja sekelas itu tulisannya ya
HapusWuah luaaas banget dan megaah! Suka banget liat foto kebun dan tamannya yang indah *ngebayangin duduk2 di situ :D Beneran deh waktu 2 jam nggak akan bakal cukup ya kalo berkunjung ke sana, pasti bakal nggak kerasa deh waktu.
BalasHapusYang paling menarik dari negeri Pangeran Charles ini adalah bangunan2 tua yg masih kokoh berdiri.. Dalam hati selalu berdoa kapan bisa ke Inggris, pengen banget tapi butuh biaya gede ya Mba..
BalasHapusOalaaahhh bangunan non kerajaan aja bisa seluas itu ya mbaaa... Aku kok jadi penasaran, pas scene apa sih Order of The Phoniex syuting di Blenheim Palace. Sebagai penggemar Harry Potter sungguh aku penasaran mbaaa...
BalasHapusNgebayangin baca buku di long library pasti betah banget itu, interiornya keren banget.
BalasHapusGede banget rumahnya ya, gimana yg istana beneran. Jadi pingin ke England nih semoga ada rejeki dan bisa mampir sini :)
BalasHapusAku suka sekali bangunan-bangunan dari benua Eropa. Bangunannya besar-besar, tinggi-tinggi dan memiliki ruangan yang luas sekali. Suka banget sama jendela dan long librarynya, bisa betah ya Mbak di sana. Saya belum pernah menjelajah sampai Inggris tapi sudah diwakili oleh Mbak Dian. Tks ya Mbak, jadi ngikut tournya nih
BalasHapusIni rumah seukuran dukuh dan milik sendiri. DUh! Gimana rasanya punya istana seperti ini
BalasHapuswah aristekturnya memang bagus ya, aku suak abnget lht bangunan dg aritektur yang unik, bagus dan banyak hiasannya
BalasHapusgimana nyapunya? hehehe...kok aku juga sering bgt becanda gitu sama anak2 kalau ngomongin rumah guedee. padahal kalau orang yg sdh punya rumah guede ya mana mikir soal nyapunya ya kan? hahaha.. keren banget mbak istananya. pasti asik sekali di situ ya mbak.
BalasHapusMuahahaha, tips berkunjung ke tiga itu, "Siapkan Jiwa Raga!"
BalasHapusBisa membayangkan, bisa membayangkan...
Anganku langsung mengembara ke beberapa scene film dengan settingan Victoria
Bangunan megah, kebun-kebun dan kolam yang luas, pesta dansa, cari pasangan dan tentu saja kisah cinta para penghuninya
Yang pasti berasa di dunia lain ya...
... dan bakal banyak inspirasi sepulangnya dari sana ya, mba
Punya rumah seluas itu, gimana cara ngeberesinnya, ya? Mungkin ratusan ART ya, wkwkwwk
BalasHapusHorang kaya mah bebas ya... Eh tapi Churchill hebat juga ya, banyak buku yang telah diterbitkan.
Perpustakaannya itu nyaman banget ya, jadi yang baca pasti betah. Perpustakaan tapi kok ya ada sofa yang enak gitu.. hihihi
Wah ternyata Rogue Nation dan Spectre syuting di situ juga toh. Pantesan ada latar yang mirip-mirip, apalagi pas di taman dan di area tengah-tengah istana yang luas itu.
Luar biasa ya rumah kayak istana segede itu,banyak buku. Berasa lagi di hogward harpot mba.
BalasHapusMak kalau pakai audio itu keluar bahasa apa ? Dia ngejelasin ini ruangan apa gitu? Bawa sendiri audionya apa dipinjemin sana mba
iya, dia atas sudah saya jelaskan tiket termasuk audio, ada pilihan bahsa...saya pilih Inggris. Ada penjelasan tentang ruangan-ruangan
HapusDua kata untukmu Mbak Dian.
BalasHapusPUASSS! PUASSS! (ala tukul arwana)
Yang paling bikin aku ngiri itu Drawing Room-nyaaaa. Huhuhu. Pengen banget punya ruangan drawing sendiri, kapan bisa terwujudnya? Mbuh! Hahaha
Iya, horang kaya jaman dulu tiap ruangan khusus fungsinya, writing room, drawing room, library,..dll
HapusAsyiknya yang habis liburan, seru lihat foto-fotonya. Ku tandai nanti kalau pas liburan kesini ah, lumayan buat referensi soalnya siapa tau ada rejeki buat kesana.
BalasHapusAamiin, monggo
HapusKeren banget mba ini bangunannya. Sudah ada sebelum nenek ku lahir. Hehe... fasilitasnya juga lengkap ada buat beli oleh-oleh. Tertarik loh aku mba sama bonekanya.
BalasHapusIya mbak..mereka punya souvenir shop lengkaaap dan barangnya bagus-bagus. Harga pun enggak tinggi sekali, masih mahalan barang belanjaan
HapusBeneeer~
BalasHapusIni gimana bebersihnya ssiih?
Apa punya abdi dalem macam di Keraton Ngayogyokarto?
Harga tiket masuknya membuatku berpikir (aka. ngitung) "Ini kalau di rupiahin, berapa yaak?"
Huhuu~
Secara 1 pound Rp 17.000,- bukan?
200 kamar itu untuk pemilik dan servant Mbak..
Hapus1 pound 18.500
Duh kaya raya banget berarti ya semasa dia jaya-jayanya. Luar biasa. Entah punya pembantu berapa ya untuk mengerjakan semua pekerjaan rumahnya ini.
BalasHapusMantep banget ini, rumahnya gede kayak istana ya mba. Bagunannya cakep ya. jadi pengen deh ke Inggris.
BalasHapusMasyaa Allah cakep banget tempatnya. Duh mbak rasanya pengen langsung ke sana. Ternyata drama the royal syutingnya di sini. Pantesan settingnya cakep-cakep.
BalasHapusLihat foto map langsung melongo. Waduh. Satu rumah luasnya sekecamatan gitu.
ngebayangin seandainya aku yang tinggal di rumah segede dan semevvah itu, ehhmmm hahaha
BalasHapussuka ngeliat bangunan dengan arsitektur seperti ini, apalagi kalau ada cerita sejarahnya.
Baca posting-an ini, gw jadi ngebayangin berapa biaya pemugarannya per tahun.
BalasHapusKira2 ini diinfo sama tour guidenya, mba?..
Biaya pribadi atau pemerintah ?..
Tq
SAya enggak pakai tour guide Mbak..pakai audio guide.
HapusYang saya baca Istana ini pengelolaannya mandiri, maka tiket bisa semahal itu, orivate tour untuk bagian istana tertentu beda pula harganya. Souvenir shop dikelola juga dengan baik. Dan mereka juga membuka donation table di dekat ticket office.
Tentang bantuan pemerintah saya kurang tahu
Sumpahhh mupeng abis ka, aku berasa lagi ikutan jalan bareng sama kaka berkesan banget.
BalasHapusWah keren Mbak bisa ke Inggris. Yang bikin kagum Inggris itu, banyak universitas kelas dunia dan memang bangunannya banyak yang gaya klasik tapi tetap eksis dan megah sampai sekarang.
BalasHapusAku jadi semakin pingin ke UK setelah melihat bangunan-bangunannya, karena saya termasuk yang menyukai bangunan klasik. Semoga bisa menyusul Mba Dian melihat megahnya Blenheim Palace.
BalasHapusYa Allah... Bagusnya! Semoga sesuatu saat bisa ke Inggris utuku saksikan Blenheim Palace langsung. Suka banget sesuatu yang bersejarah begini.
BalasHapusMudah2an ada kesempatan ke Inggris seperti mba nya... Ide bagus ya pemandu audio itu, untuk museum2 di Indonesia
BalasHapusMba... perpustakaannya itu lho, bikin saya bermimpi sedang ada di bleinhem place. Sepertinya seharianpun saya ndak pengen beranjak dari perpus senyaman itu... duuh banget ini
BalasHapusWah gak nyangka rumah biasa bisa semegah ini. Apalagi Long library. Insha Allah suatu saat nanti bisa kesini. AAMIIN
BalasHapusPertama, sukak banget tulisanny detail dan informatif. Kedua, jadi pengen ke sini! Sebagai orang yang kerja di dunia masa lalu. Tempat kaya gini selallu bikin takjub!
BalasHapusBangunannya gede banget ya kak. Aku ngebayangin penghuninya ga capek apa ya kalo misalnya keliling bangunan 😂
BalasHapusBtw arsiterurnya kerenn 😍
Sangat representatif banget nih infonya, semoga bisa sampai di sana juga ya
BalasHapusMenarik ya informasi tentang istana ini, mudah-mudahan suatu waktu dapat berkunjung kesana...
BalasHapusBersyukur ya Mbak bisa punya kesempatan untuk mengunjungi Blenheim Palace ini. Bangunan bersejarah dengan arsitektur yang masterpiece banget. Kalau aku ke London angan2ku adalah ke 221B Baker Street, haha..
BalasHapusAku akuuu Potterhead mbaaak :D Mupeng bange abis baca ini, semoga suatu hari bisa jalan2 ke Inggris, amiiin. Syok pas baca Bleinhem Palace ini ada 200kamar, haha
BalasHapusNoted, semoga bisa menyambangi semuanya nanti kalau ke Inggris, aamiin ya Rabb.
BalasHapusWah seneng banget bisa turut serta jalan2 ke Inggris dengan membaca blog ini. InsyaAlloh menyusul bisa sampai Inggris ya mba.
BalasHapuskeren kali mbak. semoga suatu hari bisa menginjakkan kaki disini ala bangsawan dari kerajaan Inggris. hahahah
BalasHapus