Edinburgh Castle, Kastil yang Memesona di Skotlandia
Edinburgh Castle, kastil yang memesona di Skotlandia yang membuat saya dari kejauhan, sungguh terpana. Mata saya mengarah ke atas sana. Sebuah puncak bukit dengan bangunan di atasnya yang menjulang gagah nan megah. Kastil berdinding warna coklat bata, berdesain benteng khas Eropa dan berdiri di atas bekas gunung berapi yang disebut Castle Rock. Adalah Edinburgh Castle, salah satu bangunan tertua di Eropa yang pernah dipakai sebagai istana raja, markas militer, penjara dan benteng. Dan kini, meski tetap difungsikan secara militer, kastil ini telah menyedot perhatian jutaan wisatawan dari seluruh dunia juga telah ditetapkan sebagai ikon dari the Old and New Towns of Edinburgh World Heritage Site.
Edinburgh Castle - Istana yang Menyimpan Jutaan Cerita
Dari bis yang saya tumpangi, terlihat jalanan menuju ke Edinburgh Castle ini menanjak sesuai dengan kontur perbukitan. Tak heran, lokasinya memang berada 135 meter di atas permukaan laut.
Di sisi jalan adalah bukitnya sendiri dan di sisi lain tampak terbentang Edinburgh-ibukota Skotlandia dengan bangunan-bangunan indahnya. Pemandangan makin terlihat eksotis lantaran kabut tipis yang menyelimuti setelah hujan mengguyur kota yang menjadi tujuan kedua wisata paling populer di Britania Raya.
Dan ketika belum selesai saya membayangkan ada apa di dalam kastil yang pastinya menyimpan berjuta cerita ini, pemandu kami menyampaikan informasi bahwa kami sudah sampai dan memberi tahu berapa durasi waktu yang diberikan hingga kembali ke bis lagi.
halaman luar Edinburgh Castle - berlatar bangunan sekitar |
Dan, di tengah terpaan dinginnya udara, baju lapis tiga plus sarung tangan menguatkan saya melangkahkan kaki menuju kastil yang dulunya jadi tempat tinggal Raja Skotlandia.
Ya, Skotlandia, bangsa yang mulai tercatat sejarahnya semenjak kedatangan bangsa Romawi pada abad pertama Masehi. Ketika bangsa Romawi terdesak oleh orang Pikti dan meninggalkan Britania, gerombolan perampok Gael yang disebut orang Skoti mulai menduduki kawasan barat Skotlandia dan daerah Wales.
papan nama Edinburgh Castle |
Selanjutnya, Kerajaan Skotlandia bersatu di bawah pimpinan wangsa Chinaeda meic Ailpín yang berulang kali bertikai memperebutkan tahta. Raja terakhir, Máel Coluim II, wafat pada awal abad ke-11 tanpa meninggalkan putra. Sehingga tahta diwarisi oleh wangsa Dùn Chailleann, yakni oleh putra dari anak perempuan Raja Máel Coluim II dan suaminya yang berasal dari wangsa Dùn Chailleann.
Raja terakhirnya, Alaxandair III, wafat pada tahun 1286. Dan, satu-satunya ahli waris yang ditinggalkannya adalah Putri Margrete, yang masih bayi dan wafat empat tahun kemudian yang membuat tahta terus-menerus diperebutkan oleh wangsa de Bailleul dan wangsa Brùs.
ada yang kegirangan bisa pose di depan Edinburgh Castle😁 |
Ketika Raja Daibhidh II wafat tanpa meninggalkan keturunan, kemenakannya, Raibeart, mendirikan wangsa Stewart (wangsa Stuart), yang memerintah Skotlandia tanpa diganggu gugat selama tiga abad berikutnya. James VI, Raja Skotlandia dari wangsa Stewart, juga mewarisi tahta Kerajaan Inggris pada tahun 1603, sehingga raja maupun ratu dari wangsa Steward memerintah selaku kepala negara atas dua kerajaan yang sama-sama merdeka sampai akhirnya kedua kerajaan ini digabung menjadi satu negara baru dengan Undang-Undang Persatuan tahun 1707 yang bernama Kerajaan Britania Raya.
source: edinburghcastle dot scot |
Nah, Edinburgh Castle yang telah berdiri paling tidak dari abad ke-12 ini terus menjadi kediaman kerajaan hingga Penyatuan Mahkota Inggris dan Skotlandia pada tahun 1603. Meski semenjak abad ke-15, peran residensial istana ini telah berkurang dan pada abad ke-17 kastil ini digunakan sebagai barak militer. Kepentingannya sebagai warisan nasional Skotlandia diakui dari awal abad ke-19 dan berbagai program restorasi telah dilancarkan. Dan sebagai salah satu benteng terpenting Kerajaan Skotlandia, Edinburgh Castle telah terlibat dalam banyak konflik bersejarah dari Perang Kemerdekaan Skotlandia pada abad ke-14 hingga Pemberontakan Jakobit pada tahun 1745. Tak hanya itu tempat ini juga telah dikepung beberapa kali, kadang-kadang berhasil dikuasai dan kadang-kadang tidak sama sekali.
Things to Know Before You Go
Nah, sebelum mengunjungi Edinburgh Castle ada baiknya menyiapkan beberapa hal berikut ini:
1. Tiket Masuk
Tiket masuk Edinburgh berdasarkan slot waktu. Maka untuk menghindari antrian lebih baik booking dulu secara online tiketnya sehingga sudah pasti dapat slot waktunya. Kebetulan saja saya yang datang sekitar pukul 4 sore sudah terbebas dari antrian dan masih bisa beli langsung di loket tiket. Tapi, untuk amannya beli saja sebelumnya, karena akan lebih murah juga harganya. Oh ya, tiket sudah termasuk audio guided tour yaa. Jadi kita keliling bisa sambil dengerin penjelasan guide by audio dengan beberapa pilihan bahasa, meski belum ada Bahasa Indonesia.😀
Ticket type Gate price Online price
Adult (16-59yrs) £19.50 £17.50
Concession (60yrs+) £16.00 £14.00
Child (5-15yrs) £11.50 £10.50
*Admission prices are subject to change. Children under 5 years old go free. Children must be accompanied by an adult.
*1 GBP = sekitar Rp 18.000,-
Scottish National War Memorial |
2. Jam Buka
Biar enggak balik kanan karena ternyata sudah tutup kastilnya, perhatikan juga jam buka tutupnya. Karena akan berbeda pada tiap musim, juga saat ada peringatan kebangsaan. Jadi sebaiknya pantengin website resminya untuk informasi lengkapnya.
Season Opens Last entry Closing time
Summer (1 Apr - 30 Sep) 9.30am 5pm 6pm
Winter (1 Oct - 31 Mar) 9.30am 4pm 5pm
3. Sedia Jiwa Raga
Mengitari Edinburgh Castle ini membutuhkan waktu selama 2-3 jam, sehingga persiapan jiwa dan raga memang beneran diperlukan. Jadi, pakailah baju yang nyaman juga alas kaki yang oke untuk diajak kesana-kemari.
Karena kita bakalan jalan dan naik turun tangga, diantaranya Lang Stairs ini. Di mana diperlukan 70 langkah untuk langsung menuju ke puncak Castle Rock. Tangga ini dulunya adalah pintu masuk asli ke kastil. Setelahnya rute alternatif yang lebih nyaman tapi berliku dan mengelilingi bukit berbatu diciptakan pada 1600-an untuk mempermudah pemindahan senjata berat.
Lang Stairs |
Sejatinya nih, kalau saya tiba lebih awal, saya akan bisa menikmati sebuah atraksi ditembakkannya pistol atau lebih ternama dengan One o'Clock Gun. Dulu kapal-kapal di Firth of Forth pernah mengatur jam maritim mereka dengan One o’Clock Gun. Kini pistol masih ditembakkan setiap hari pada jam 1 siang, kecuali pada hari Minggu, Jumat Agung dan Hari Natal. Ini membuat wisatawan berkumpul untuk menikmati tontonan dan suaranya sering dinantikan orang-orang di Princes Street di bawah kastil ini.
Pistol aslinya sih seri 64-pon. Tapi, sejak tahun 2001, sebuah senjata lapangan 105mm menggantikannya dan ditembakkan dari Mills Mount Battery. Sinyal waktu terkenal ini terletak tepat di luar Redcoat Café. Melewati Gerbang Portcullis, ada di kanan di ujung Baterai Argyle.
Nah, karena sudah ketinggalan atraksinya, saya foto saja tembakan dan jajaran meriamnya yaaa😀
One o'Clock Gun |
5. Enjoy the View
Saat di puncak Edinburgh Castle, rehatlah sejenak dan nikmati pemandangan indah kota Edinburgh di bawah sana.
6. Enjoy the History
Edinburgh Castle punya sejarah panjang selama berabad-abad yang kesemuanya bisa kita runut dari bangunan yang ada. Mulai dari St Margaret's Chapel yang adalah bangunan tertua di Edinburgh. Sampai Prison of War, penjara yang difungsikan sejak abad ke-17 sampai ke-18.
Koleksi benda dan tempat yang tetap seperti aslinya akan membuat kita terbawa ke masa lalu dan membenarkan quotes yang tertulis di salah satu bangku yang ada di situ: "When you go home tell them of us and say: for your tomorrow we gave our today"
7. Try the Outfit
Ingin bergaya sekeren Mel Gibson dalam Braveheart? Jangan khawatir, di toko souvenir di halaman luar Edinburgh Castle ada penyewaan kostumnya.
Bagian atasnya adalah souvenir shop yang jualan beragam produk bermotif tartan (kotak-kotak khas Skotlandia), aneka gantungan kunci dan teman-temannya serta beragam rajutan dalam bentuk scarf, sweater dan lainnya.
Nah, di lantai bawahnya (jadi tingkat-tingkat ke bawahnya, karena ini di atas bukit), ada unit produksi rajutan ini. Juga, ada penyewaan kostum sekaligus paket pemotretan. Tersedia beberapa gaya pakaian tinggal pilih saja mana yang kita suka. seperti gaya saya dan suami di foto pertama tadi.😁
mesin rajut |
mesin rajut |
saya beli sweater rajutan haluuus khas Scotland satunya 5 GBP |
Dan..., ketika Edinburgh Castle hampir menutup gerbangnya dan para hantu siap menjalankan aksinya #eh, saya pun bersiap meninggalkannya. Oh ya lupa, kenapa bagian dalam castle enggak ada fotonya, karena memang enggak boleh difoto..Jadi kalau mau lihat bagian dalamnya langsung ke web-nya aja yaa
Etapiii, ngomongin hantu nih, rumor yang beredar memang tempat ini terkenal berhantu. Saya juga enggak tahu apakah sejenis kuntilanak di Indonesia atau sundel bolong gituu...
Selain itu ada mitos juga buat mahasiswa yang kuliah University of Edinburgh, jika mereka melewati gerbang Edinburgh Castle (mengunjunginya) bakalan gagal di Final Exams-nya. Jadi katanya, mereka memilih main aman saja, selama kuliah enggak akan berkunjung ke Edinburgh. Entahlah untuk benar tidaknya...saya enggak tahu ya. Tapi ternyata hal mistis kek gini ada juga dimana-mana.😁
Baiquelah, semoga yang belum pernah ke Edinburgh satu saat bisa ke sana juga. Terima kasih sudah membaca..😘
St Margaret's Chapel (sumber: ediburghcastle dot scot) |
The Great Hall (sumber: ediburghcastle dot scot) |
Castlehill, Edinburgh EH1 2NG, Britania Raya
FB: visitedinburghcastle | Twitter/IG: edinburghcastle
Love
Dian Restu Agustina
Beruntungnya dikau bisa berkunjung ke Edinburgh Castle ini.
BalasHapusIndah sekali ya..sarat dengan sejarah dan karya seni.
Keren.
Iya..mba, Alhamdulillah
HapusPertama, tulisannya detail! Kedua, semoga aku bisa nyusul kesana. Ketiga, semoga Mba bisa terus keliling dan membagikan ceritanya~
BalasHapusTerima kasih mba..Aamiin semuanya:)
HapusBritania Raya memang keren dengan kastil kuno yang eksis sampai saat ini. Pada film-film kolosal seperti Robin Hood, dan tentunya Braveheart (sebagaimana tercantum di artikel ini) banyak ditemui kisah-kisah heroik di dalamnya.
BalasHapusOh ya walaupun sesama Britania Raya, kalo Inggris dan Skotlandia bertemu di pertandingan sepak bola, keduanya sama-sama panas. Penyebabnya karena sejarah masa lalu, tentang penguasaan Inggris atas wilayah Skotlandia.
Di keseharian aja panas juga kok, Mas..misal saat ngenalin ke calon mertua, kata guide nya hahah
HapusWahh.. detail banget mbak tulisannya.
BalasHapusIni kamu apalin pas dpt info saat berkunjuNg, liat web, atau baca brosur?
Oia.. di castle atau sekitarnya ada yg jualan makanan kah?
Gabungan mba, dari: brosur, audio guide, keterangan di TKP dan official web
HapusAda, tapi banyakan jual souvenir
Keren banget mba ulasannya, jadi pengen mengetatkan pengeluaran untuk nabung biar bisa ke UK. Saya selalu terkesan kalau melihat bangunan-bangunan klasik.
BalasHapusAamiin..yuk nabung biar bisa ke sana juga
HapusMengesankan sekali ya mbak berkesempatan mengunjungi Edinburgh Castle yang sarat sejarah. Jika ada kesempatan mengunjunginya kembali, di bagian bangunan mana yang ingin mbak Dian explore lebih lama?
BalasHapusSepertinya sudah semua mba, 2 jam dah puas..yang kurang puas obyek di Edinburgh lainnya, karena cuma 2 hari di sini dan hari pertama hujan seharian
HapusKeren banget bangunan peninggalan di Edinburg, apalagi suasananya yang sejuk banget. Semoga aku bisa kesini juga
BalasHapusIya mba..habis hujan dan dingin memang
HapusAamiin
MasyaAllah cantik bener ya mba.
BalasHapusUlasannya juga berasa ngintip ke dalamnya.
Btw, harga sweater nya bersahabat ya..
semoga kami juga bisa jalan-jalan ke sana nantinya, hehehe
Iya..sweaternya kurang dari 100 rb harganya..padahal bagus;)
HapusAamiin
Gambar-gambarnya bagus banget dengan suasana bangunan tuanya yang masih bagus dan keindahan alamnya yang begitu indah sangat mendukung sekali
BalasHapusIya mbak semua masih sangat terawat dan terjaga
HapusWow, keren ya berkunjung ke Edinburgh, suatu waktu aq mau kesana...
BalasHapusAamiin
HapusBagus y kastilnya. Belon pernah ke sini. Semoga segera diberikan rejeki ke Sana.
BalasHapusWhaaa dibalik kecantikan bangunannya ada juga cerita mistisnya ya. Hihii ... Btw, bisa jadi yg gagal final exam karena afirmasinya sendiri ya...
BalasHapusDuuuh gimanapun mupeng juga ke sana, semoga one day ada rezekinya ke sana.
Seru mba ceritanya. Aku berasa lagi ikut jelajah kota bersama-sama. hehe
BalasHapusAsiknya berlibur ke UK. Kota impianku waaa... langsung kepoin blogmu mbaa hahaha
BalasHapusHuaaa mupeng aku, Mbakyuuu. Apik banget lokasinya.Nuansa historynya benar-benar terasa. Kayak e cocok yen digawe latar Historical Romance yang horor-horor gitu. Uh, dapet banget ini feel-nya. Ah kuterpesona banget
BalasHapusSuka banget liat bangunan klasik seperti itu. Ditambah baca catatan mba yg sangat detail, seperti bercerita secara langsung
BalasHapusPas tengah baca tentang Skotlandia, kok ini kayak film Bravehart. Haha...memang yaah ternyata, sejarahnya panjang bangsa Skot itu. Mb Dian ceritainnya detail. Pantas mereka engga mau dianggap sbg Britain yah. Keingetan wae teriakannya Mel Gibson di film..."Freedoom"...😆😆
BalasHapusWow jadi ingat adegan-adegan dalam film favoritku : Marry queen of Scott. Sejarah Skotlandia memang menarik untuk diulik, apalagi langsung mengunjungi latar ceritanya.
BalasHapusAarrgghh keren banget kaka bisa jalan-jalan ke luar negeri, btw hantu gak cuma ada di Indo aja ya sepertinya hantu LN lebih serem -cha-
BalasHapusYa ampuun jadi pengen kesana... smga nanti ada kesempatan kaya mba yah... infonya lengkap banget mba.. thankyou
BalasHapusTar gw keisni nanyaw yak
BalasHapusWowww kereen banget kakak, dari dlu edinburgh menjadi salah satu wishlist saya. Semoga next bisa nysul kesana juga. Aminnnn
BalasHapusBtw thank you for ur sharing kak
Wow ternyata mitor-mitos begitu juga ada di negara semaju Inggris. Sampai mahasiswa pada percaya coba. Kirain Indonesia aja
BalasHapusTulisan mbak Dian tuh selalu keren, lengkap sekali.. Terus berbagi cerita ya mbak, ditunggu cerita selanjutnya
BalasHapusWah... seru nih, Mbak. Saya langsung mupeng sejak melihat postingan Mbak Dian di instagram.
BalasHapusSoalnya kastil hanya saya lihat di ilustrasi cerita anak-anak.
Saya langsung bayangin berada di sana dan masuk ke masa lampau Mbak. Pasti banyak ide cerita nih hehehe
Keren abis si ini Mbak, jadi pengen nabung ke sana.
BalasHapusFoto2nya keren. Jadi inspirasi untuk kesana. Ulasannya lengkap pula, termasuk mitos dan hantunya
BalasHapusSebagai pecinta bangunan kuno, pergi ke Eropa apalagi ke Edinburgh adalah impian. Serasa princess berada di kota se-jadul Edinburgh. Keren mba
BalasHapusAku baca artikel ini serasa didongengin, dan betah banget hehehe...Edinburgh castle, menarik banget sih tempatnya, bersejarah, dan kereen.
BalasHapusJadi pengen kesana deh mbak. Edinburgh salah satu yang pengen juga saya kunjungi. Mudah-mudahan ada kesempatan kesana, supaya mata lebih luas memandang, pikiran lebih terbuka, dan terus mengambil banyak pelajaran dari negeri orang.
BalasHapuskapan ya aku bisa ke edinburgh
BalasHapusbtw fotonya cakep cakep
Luas banget ya tempatnya, kudu fit buat ngelilingin semua lokasinya
BalasHapusInformasinya jelas banget, jadi lebih tahu asal muasal berdirinya negara Skotlandia. Kalau mau ke sini fisiknya kudu prima banget ya, keliling aja sampe 3 jam. Hemm, semoga someday bisa segera ke sini juga. Amin.
BalasHapusSambil jalan jalan sambil ngeblok, pasti seru. Banyak orang yang akan memiliki pengalaman baru dari membaca tulisan kakak.
BalasHapusBegitu baca ini langsung teringat novelnya Andrea Hirata. Dream come true banget kalo bisa ke sini.
BalasHapusMntap kli mbak dian bisa ke sana.. jadi pengen
BalasHapusAku baca artikel tentang Edinburgh Castle ini, sambil berdoa semoga aku bisa berkunjung ke sini juga Mbak. Makasih untuk buat aku bisa terus bermimpi dengan artikel ini ya Mbak! 😊
BalasHapusYahhh sayang banget ya kak, dalamnya ga bisa difoto. Anyway tulisannya detail banget. Sangat membantu bagi yang akan berkunjung ke sana . Semoga nanti saya bisa ke sana, Aamiiin
BalasHapusMenikmati pemandangan, menikmati sejarah, sekaligus mencoba pakaian yang disewakan di Edinburh Castle, aku mau banget. Info yang sangat bermanfaat, semoga aku bisa kesana dalam waktu dekat
BalasHapusBagus sekali ka tulisannya, berasa dibawa jalan2 keliling luar kastilnya, pemandangannya memanjakan mata sekali ya, hehe. Semoga suatu hari bisa kesana juga dan liat dalem2 kastilnya, amin.
BalasHapusAku selalu suka kalau Mba Dian nge-review sesuatu pasti lengkap banget deh! ��
BalasHapusBelajar sejarah lewat eksplore Edinburgh Castle. Nais :”)
Waduh mbak... Mupeng banget baca pengalamannya, secara saya penggemar berat film brave heart yang settingnya di scotland ini... Semoga ada rejeki bisa ke scotland juga... Aamiin...
BalasHapuslucu yaaa selama kuliah g boleh ngunjungin castle. yang begini2 msh ada juga di sana yaaa
BalasHapusduuuuh muraaah amat sweaternya cm £5 ya mbaaaa. kayaknya kalo aku ksana bakalan kalap belanja2 :D.
BalasHapuspaling seneeeeng dtg ke castle2 gini. dulu pas ke jerman, serbia, bulgaria, aku bikin itinnya jg visitin beberapa castle di sana. apalagi ada yg pernah masuk ke dalam novel favoritku. makin penasaran utk didatangi :D.
kalo ke inggris kayaknya lbh banyak yaaaa kastil2 megah begini, secara pemerintahannya aja masih ratu begitu