Tips Aman Berkendara di Tol Trans Jawa
Tips aman berkendara di Tol Trans Jawa? Ya, ada lho tipsnya. Jadi, temaaan, bagi saya, mudik Lebaran tahun ini benar-benar membahagiakan sekaligus mencengangkan. Betapa tidak, saya dan keluarga bisa sampai ke kampung halaman hanya dalam hitungan jam saja! Padahal sebelum-sebelumnya, bisa memerlukan waktu seharian, bahkan lebih. Ya, itu dulu, sebelum perjalanan saya dimanjakan dengan keberadaan Tol Trans Jawa. Kini, semua makin praktis sehingga mudik pun jadi lebih ekonomis.
Jakarta-Kediri Makin Dekat di Mata dan di Hati
Saya asli Kediri sementara Suami berasal dari Madiun. Sehingga kedua kota tersebut menjadi tujuan mudik kami setiap tahun. Syukurnya Madiun dan Kediri bisa dibilang masih satu zonasi, jadi sekali mudik dua-duanya bisa terjabani.😀
Nah, karena saya sudah merantau sejak lulus SMA, artinya saya sudah berpengalaman mudik selama 25 tahun dari berbagai tempat yang pernah saya tinggali.
Khusus untuk mudik dari Jakarta, berbagai moda pernah saya tempuh bersama keluarga. Mulai dari kereta api, bis, pesawat dan kendaraan pribadi. Dan, karena kepraktisan buat wara-wiri Madiun-Kediri, beberapa tahun terakhir saya dan suami lebih memilih mudik dengan kendaraan pribadi. Kemudian pilihan ini makin menguat setelah adanya Tol Trans Jawa yang membuat saya tinggal masuk pintu tol di dekat rumah dan keluar di pintu tol di dekat kampung halaman sana.
Sehingga saat mudik, Jakarta-Kediri yang berjarak 710 km bisa tertempuh dalam 12 jam saja sudah termasuk Ishoma. Pun, saat baliknya... Sampai rasanya seperti mimpi saja!
Tips Aman Berkendara di Tol Trans Jawa
Tol Trans Jawa sebagai jalan bebas hambatan memang bisa melancarkan perjalanan. Lantaran kita bisa bablasss tanpa direcoki lampu lalu lintas, pasar tumpah, kendaraan roda dua, pejalan kaki ataupun mesti belok ke kanan atau kiri.
Tapi....jangan salah, tol ini juga bisa menimbulkan masalah. Salah satunya, karena jalanannya lurusss terusss, maka butuh kewaspadaan ekstra dari si pengendara. Dan, bukan itu saja, beberapa hal memang mesti diperhatikan saat melintasi Tol Trans Jawa.
Apa saja?
Apa saja?
Berikut beberapa tips aman berkendara di Tol Trans Jawa, diantaranya:
1. Kondisi Diri adalah Koentji
Jadi gini yaa...perjalanan darat itu butuh kesiapan stamina bagi pelakunya, khususnya si pengendara. Maka pastikan sejak sebelum hari H kesehatan kudu dijaga, pola makan baik dan istirahat pun cukup. Sehingga pada saatnya bisa wussss...lancar jaya sehat sentosa saat melewati tol Trans Jawa.
2. Siapkan Kendaraan
Apapun jenis kendaraan yang digunakan sebaiknya memang sudah disiapkan untuk perjalanan. Lakukan service kendaraan sebelum keberangkatan dan pastikan tidak ada sistem keamanan dan keselamatan yang mengalami gangguan. Cek semuanya sehingga performa kendaraan bakal maksimal. Pemeriksaan ban dan angin, wiper, lampu dan sinyal, kopling, rem dan kaki-kaki, air radiator, mesin, hingga pergantian oli diperlukan untuk performa yang lebih baik lagi. Sehingga nantinya kendaraan kita bakalan grenggg jalannya di Tol Trans Jawa.
3. Bekalnya Jangan Lupa
Kita enggak bisa prediksi ada satu dan lain hal terjadi di Tol Trans Jawa nanti. Antrian mengular di gardu tol, kemacetan panjang hingga kejadian yang membuat jalan jadi tersendat. Sementara jejualan makanan tak mungkin kita temui dengan mudahnya di kiri kanan layaknya jalan biasa. Kita mesti singgah ke rest area terdekat buat mendapatkannya. Lha kalau rest area juga full gimana? Bisa-bisa kelaparan kita! Hiks...
Maka, sebaiknya sedia bekal makan dan minum secukupnya sehingga sewaktu-waktu perlu, tinggal nyam nyam nyam, kunyah saja sambil jalan. Tapi penting diiingat untuk membawa barang bawaan secukupnya saja dan tidak melebihi kapasitas kendaraannya.
4. Rencanakan Rute dan Rehatnya
Siapkan rencana berkendara di Tol Trans Jawa, mau lewat rute yang mana, akan rehat di mana dan kapan isi bensinnya. Sebaiknya sih setelah maksimal 4 jam berkendara, badan dan kendaraan diistirahatkan. Hal ini untuk menghindari kelelahan dan mengembalikan konsentrasi pengendara juga menjaga performa mobilnya. Oh ya, siapkan juga peta perjalanan, boleh manual atau digital dan tentukan check point tempat kita istirahat nanti. Kalau bisa sih yang all in one, jadi sambil Ishoma, bahan bakar kendaraan bisa diisi juga. Biar enggak berhenti lagi dan lagi.
5. Bawa Uang Tunai dan Isi Juga Kartu Tolnya ya...Jangan Lupa!
Bawa uang secukupnya buat beli makanan, minuman, bahan bakar kendaraanjuga pernak-pernik lucu jika mungkin ketemu. Meski di beberapa rest area Tol Trans Jawa dilengkapi ATM Centre tak ada salahnya kita siapkan dari rumah uang tunainya. Juga yang utama karena semua tol transaksinya melalui uang elektronik, ya siapkan amunisi dengan mengisi saldo yang cukup untuk sampai ke tujuan, Juga, punyai satu kartu ekstra sebagai jaga-jaga. Isi saldo lebih banyak tentu akan lebih baik untuk keperluan ke depannya. (Ssst, jika mudik uang angpao Lebaran juga jangan sampai ketinggalan yaa, ntar dah repot nukarnya lupa pula bawa hahaha)
6. Taati Aturan
Berkendara di jalan tol tentu berbeda sekali dengan jalan non-tol. Dari sisi kecepatan misalnya, sudah diatur dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan 111 Tahun 2015, tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan. Bahwa batas kecepatan paling rendah 60 km per jam dan paling tinggi 100 km per jam untuk jalan bebas hambatan (termasuk di dalamnya jalan tol). Jadi yang mau nyetirnya santai kayak di pantai ya monggo, keluar dari tol saja. Juga, yang merasa jalan tol bisa jadi uji coba-coba serasa Michael Schumaker di ajang balap Formula 1 dunia, ya lebih baik ke sirkuit saja sana.
Selain itu, perhatikan juga aturan di jalan Tol Trans Jawa dan jalan tol lainnya. Sering ada papan yang menyebutkan lajur kiri untuk mendahului. Jadi, setelah nyalip dari sebelah kanan segera menepi ke kiri. Jangan berada di kanan terus-terusan, sampai membuat yang di belakangnya "terpaksa" nyalip dari kiri, padahal itu bahaya sekali.
7. Rehat Jika Merasa Kurang Sehat atau Ngantuk Berat
Juga, tidak memaksakan diri tetap berkendara jika sedang tidak sehat atau merasa ngantuk berat. Lebih baik sih pengemudi diganti atau istirahat dulu sampai siap menyetir lagi. Dan, jika ternyata perlu tempat istirahat yang nyaman sebelum melanjutkan perjalanan...cuss nginep saja di hotel di sekitar exit toll terdekat. Atau tetiba baca nama sebuah kota dan ta daaa, ingat kalau ada destinasi yang menarik di sana. Dan karena jaraknya tinggal sepelemparan batu saja, sayang amat kalau cuma lewat. Mending istirahat sekalian berwisata dan nginep semalam saja.
(Whaaat? Kan belum booking hotelnya, kalau dadakan macam tahu bulat mana dapat? Malah tambah pusing kepala karena mesti muter-muter nyarinya!)
Eitss...hari gini kok pusing. Kan dah dibantu teknologi! Mau booking hotel online tinggal buka aplikasi Traveloka, karena Traveloka punya fitur andalan yang membantu pengguna memenuhi kebutuhan untuk travel last minute-nya. Diantaranya:
1. Hotel Near Me
Traveloka sangat tahu isi hati kita Karena begitu kita klik Hotel saja, kita sudah ditawari "Menginap di - Hotel di Sekitar Anda...." alias "Destinastion - Hotel Near Me..." kalau dalam Bahasa Inggris-nya. Lalu, pilih saja nama kotanya dan biarkan Traveloka yang bekerja mencarikan hotel sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
2. Pay at Hotel
Apakah "Pay at Hotel/Bayar di Hotel" itu? Ini adalah fitur yang memungkinkan dirimu memesan kamar tanpa harus membayar terlebih dahulu. Lantaran dengan memilih Pay at Hotel pembayaran bisa dilakukan nanti pada saat menginap, baik secara tunai maupun dengan kartu. Jadi meski untuk pemesanan ditanyakan data kartu kredit kita, ini diperlukan hanya sebagai jaminan, sehingga kita tidak akan dikenai biaya pada saat pemesanan. Enak, kan?
3. Pay Later
Menyicil pembayaran seringkali menjadi pilihan kita saat bepergian sebagai langkah dalam pengaturan anggaran perjalanan. Dan menyicil pembayaran biasanya identik dengan penggunaan kartu kredit. Sedangkan tidak semua orang memilikinya. Nah, sebagai solusi, Traveloka memiliki fitur PayLater yang dapat digunakan bagi pengguna yang tidak memiliki kartu kredit. Sehingga mereka tetap dapat memperoleh kemudahan dan fleksibilitas pembayaran untuk mengatur perjalanan. Tuh, gampang....
4. Easy Reschedule
Nah, ketika sudah booking hotel terus ada perubahan rencana dadakan yang bikin kita mesti ganti tanggal nginap atau durasi, gimana? Gampang saja, mengubah tanggal inap hanya dalam hitungan klik di Traveloka. Sehingga dengan fitur Easy Reschedule, tidak ada waktu kita yang akan terbuang sia-sia.
Jadi gini yaa...perjalanan darat itu butuh kesiapan stamina bagi pelakunya, khususnya si pengendara. Maka pastikan sejak sebelum hari H kesehatan kudu dijaga, pola makan baik dan istirahat pun cukup. Sehingga pada saatnya bisa wussss...lancar jaya sehat sentosa saat melewati tol Trans Jawa.
2. Siapkan Kendaraan
Apapun jenis kendaraan yang digunakan sebaiknya memang sudah disiapkan untuk perjalanan. Lakukan service kendaraan sebelum keberangkatan dan pastikan tidak ada sistem keamanan dan keselamatan yang mengalami gangguan. Cek semuanya sehingga performa kendaraan bakal maksimal. Pemeriksaan ban dan angin, wiper, lampu dan sinyal, kopling, rem dan kaki-kaki, air radiator, mesin, hingga pergantian oli diperlukan untuk performa yang lebih baik lagi. Sehingga nantinya kendaraan kita bakalan grenggg jalannya di Tol Trans Jawa.
3. Bekalnya Jangan Lupa
Kita enggak bisa prediksi ada satu dan lain hal terjadi di Tol Trans Jawa nanti. Antrian mengular di gardu tol, kemacetan panjang hingga kejadian yang membuat jalan jadi tersendat. Sementara jejualan makanan tak mungkin kita temui dengan mudahnya di kiri kanan layaknya jalan biasa. Kita mesti singgah ke rest area terdekat buat mendapatkannya. Lha kalau rest area juga full gimana? Bisa-bisa kelaparan kita! Hiks...
Maka, sebaiknya sedia bekal makan dan minum secukupnya sehingga sewaktu-waktu perlu, tinggal nyam nyam nyam, kunyah saja sambil jalan. Tapi penting diiingat untuk membawa barang bawaan secukupnya saja dan tidak melebihi kapasitas kendaraannya.
4. Rencanakan Rute dan Rehatnya
Siapkan rencana berkendara di Tol Trans Jawa, mau lewat rute yang mana, akan rehat di mana dan kapan isi bensinnya. Sebaiknya sih setelah maksimal 4 jam berkendara, badan dan kendaraan diistirahatkan. Hal ini untuk menghindari kelelahan dan mengembalikan konsentrasi pengendara juga menjaga performa mobilnya. Oh ya, siapkan juga peta perjalanan, boleh manual atau digital dan tentukan check point tempat kita istirahat nanti. Kalau bisa sih yang all in one, jadi sambil Ishoma, bahan bakar kendaraan bisa diisi juga. Biar enggak berhenti lagi dan lagi.
5. Bawa Uang Tunai dan Isi Juga Kartu Tolnya ya...Jangan Lupa!
Bawa uang secukupnya buat beli makanan, minuman, bahan bakar kendaraan
6. Taati Aturan
Berkendara di jalan tol tentu berbeda sekali dengan jalan non-tol. Dari sisi kecepatan misalnya, sudah diatur dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan 111 Tahun 2015, tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan. Bahwa batas kecepatan paling rendah 60 km per jam dan paling tinggi 100 km per jam untuk jalan bebas hambatan (termasuk di dalamnya jalan tol). Jadi yang mau nyetirnya santai kayak di pantai ya monggo, keluar dari tol saja. Juga, yang merasa jalan tol bisa jadi uji coba-coba serasa Michael Schumaker di ajang balap Formula 1 dunia, ya lebih baik ke sirkuit saja sana.
Selain itu, perhatikan juga aturan di jalan Tol Trans Jawa dan jalan tol lainnya. Sering ada papan yang menyebutkan lajur kiri untuk mendahului. Jadi, setelah nyalip dari sebelah kanan segera menepi ke kiri. Jangan berada di kanan terus-terusan, sampai membuat yang di belakangnya "terpaksa" nyalip dari kiri, padahal itu bahaya sekali.
7. Rehat Jika Merasa Kurang Sehat atau Ngantuk Berat
Juga, tidak memaksakan diri tetap berkendara jika sedang tidak sehat atau merasa ngantuk berat. Lebih baik sih pengemudi diganti atau istirahat dulu sampai siap menyetir lagi. Dan, jika ternyata perlu tempat istirahat yang nyaman sebelum melanjutkan perjalanan...cuss nginep saja di hotel di sekitar exit toll terdekat. Atau tetiba baca nama sebuah kota dan ta daaa, ingat kalau ada destinasi yang menarik di sana. Dan karena jaraknya tinggal sepelemparan batu saja, sayang amat kalau cuma lewat. Mending istirahat sekalian berwisata dan nginep semalam saja.
(Whaaat? Kan belum booking hotelnya, kalau dadakan macam tahu bulat mana dapat? Malah tambah pusing kepala karena mesti muter-muter nyarinya!)
Pesan Hotel Dadakan? Enggak Usah Pusing Lagi!
Eitss...hari gini kok pusing. Kan dah dibantu teknologi! Mau booking hotel online tinggal buka aplikasi Traveloka, karena Traveloka punya fitur andalan yang membantu pengguna memenuhi kebutuhan untuk travel last minute-nya. Diantaranya:
1. Hotel Near Me
Traveloka sangat tahu isi hati kita Karena begitu kita klik Hotel saja, kita sudah ditawari "Menginap di - Hotel di Sekitar Anda...." alias "Destinastion - Hotel Near Me..." kalau dalam Bahasa Inggris-nya. Lalu, pilih saja nama kotanya dan biarkan Traveloka yang bekerja mencarikan hotel sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
2. Pay at Hotel
Apakah "Pay at Hotel/Bayar di Hotel" itu? Ini adalah fitur yang memungkinkan dirimu memesan kamar tanpa harus membayar terlebih dahulu. Lantaran dengan memilih Pay at Hotel pembayaran bisa dilakukan nanti pada saat menginap, baik secara tunai maupun dengan kartu. Jadi meski untuk pemesanan ditanyakan data kartu kredit kita, ini diperlukan hanya sebagai jaminan, sehingga kita tidak akan dikenai biaya pada saat pemesanan. Enak, kan?
3. Pay Later
Menyicil pembayaran seringkali menjadi pilihan kita saat bepergian sebagai langkah dalam pengaturan anggaran perjalanan. Dan menyicil pembayaran biasanya identik dengan penggunaan kartu kredit. Sedangkan tidak semua orang memilikinya. Nah, sebagai solusi, Traveloka memiliki fitur PayLater yang dapat digunakan bagi pengguna yang tidak memiliki kartu kredit. Sehingga mereka tetap dapat memperoleh kemudahan dan fleksibilitas pembayaran untuk mengatur perjalanan. Tuh, gampang....
4. Easy Reschedule
Nah, ketika sudah booking hotel terus ada perubahan rencana dadakan yang bikin kita mesti ganti tanggal nginap atau durasi, gimana? Gampang saja, mengubah tanggal inap hanya dalam hitungan klik di Traveloka. Sehingga dengan fitur Easy Reschedule, tidak ada waktu kita yang akan terbuang sia-sia.
Rest Area KM 620B - bekas PG Banjaratma |
Traveloka PayLater, Bikin Kita Bisa Liburan Kapan Saja
Wah..., mudah! Lalu keuntungan PayLater itu apa saja?
- Beraneka promo dan diskon yang menarik
- Praktis dan ekonomis: tidak perlu lagi membawa uang tunai secara berlebihan dan proses pembayaran lebih cepat.
- Reward yang menguntungkan: reward yang bisa di redeem ke produk
- Lebih hemat dan mudah mengatur pengeluaran: lebih hemat karena ada diskon yang menguntungkan dan lebih mudah melihat pengeluaran karena platform yang digunakan adalah digital sehingga bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
- Layanan kredit online yang memudahkan: layanan menguntungkan dan jangkauannya lebih luas karena bisa dimanfaatkan para pengguna yang tidak memiliki kartu kredit fisik
Hmm....lalu bagaimana dengan data pengguna pinjaman dan cicilan online seperti PayLater ini? Jangan-jangan disalahgunakan nanti. Hiks!😏
Traveloka PayLater ini metode pembayarannya adalah secara cicilan tanpa kartu kredit yang dapat dibayar 1 – 12 bulan. Selain memberikan keuntungan dengan kemudahan cicilan, Traveloka PayLater juga menjamin data pribadi penggunanya tetap aman dan terjaga kerahasiaannya, diantaranya dengan:
1. Traveloka bermitra dengan Danamas yang tepercaya
Danamas adalah finance service milik Sinarmas Group yang pastinya tak perlu diragukan lagi rekam jejaknya. Dengan menjadikan Danamas sebagai mitra, Traveloka PayLater berkomitmen menjaga kerahasiaan data seluruh penggunanya. Juga, Danamas ini sebagai mitra resmi yang terdaftar dan pertama kali memiliki izin beroperasi dari OJK. So, enggak usah khawatir kita.
2. Traveloka Menghimbau pengguna PayLater ikut menjaga keamanan datanya
Proteksi dari Traveloka dan Danamas sendiri tak cukup, pengguna juga diminta ikut serta menjaga keamanan data pribadinya. Caranya dengan tidak membagikan password atau OTP (One Time Password) pada siapa pun.
Juga, lebih baik pengguna menghindari menggunakan fasilitas publik untuk mengakses akun Traveloka miliknya. Karena, mengakses akun pribadi dengan jaringan atau perangkat publik bisa menyebabkan kebocoran data. Hiiiii, ngeriii!
3. Traveloka membolehkan pengguna PayLater menghapus datanya
PayLater dari Traveloka ini tidak bersifat mengikat sehingga pengguna hanya akan ditagih jika ada cicilan yang aktif saja. Artinya, layanan PayLater akan mati sementara jika tidak ada cicilan berjalan. Jadi, pengguna tak perlu khawatir akan terus ditagih meski tidak melakukan transaksi.
Juga, Traveloka membebaskan pengguna yang ingin menghapus datanya setelah pengajuan disetujui. Dengan catatan bahwa tidak ada tagihan aktif pada saat pengguna itu. Caranya dengan menghubungi Traveloka kemudian ajukan permintaan penutupan akun PayLater. Setelah itu, tim Traveloka akan menutup akun PayLater kita secara permanen.
4. Traveloka memberikan layanan konsumen 24/7
Traveloka juga menyediakan layanan konsumen 24 jam non-stop setiap harinya untuk menerima keluhan pengguna PayLater. Jadi ketika terjadi transaksi mencurigakan atau ada pihak yang mengatasnamakan Traveloka PayLater dan meminta data pribadi, segera hubungi call center resminya, yaaa... !
Huuuh..lega dan nyaman sih ya? Tapi kalau ada satu dan lain hal, seperti lupa bayar cicilan gimana ya? Jangan-jangan langsung diteror secara membabi buta. Duh!
Enggak lah, cara kerja penagih hutang-nya Traveloka PayLater beretika, kok! Secara legal, para pengguna PayLater memang berutang kepada Danamas. Karena itu, untuk penagihan nantinya akan dilakukan oleh pihak Danamas. Tapi, karena mereka juga merupakan pengguna Traveloka, tentu pihak Traveloka tidak akan lepas tangan begitu saja. Sehingga Traveloka juga akan membantu prosesnya, misalnya dengan mengingatkan pengguna yang mungkin lupa untuk membayar tagihan lewat notifikasi di aplikasi Traveloka.
Nah, bingungnya udah...
Jadi jika dirimu dadakan sedang mencari hotel last minute yang cocok untuk kebutuhan road trip saat melintasi Tol Trans Jawa, ke Traveloka saja yaa..
Jadi jika dirimu dadakan sedang mencari hotel last minute yang cocok untuk kebutuhan road trip saat melintasi Tol Trans Jawa, ke Traveloka saja yaa..
Baiquelah Teman, tetap utamakan keselamatan serta selamat menikmati perjalanan! 💖
Happy Sharing
Dian Restu Agustina
duuuuh kapan yaaa aku bisa rasain tol baru ini... cuti pak suami thn ini juga udh ga cukup kalo hrs mudik ... palingan nunggu thn depan :D. tapi aku udah denger cerita dari mama mertua dan mbak ipar yg kemarin mudik ke solo sampe nganjuk, dan mereka juga seneng krn skr bisa lbh cepet mudiknya... ga kebayang dulu yaaa tiap mudik, aku pernah ngabisin 30 jam jakarta solo saking macetnya..
BalasHapusCobain tahun depan, mbak...sudah tambah panjang lagi tolnya, semoga:)
HapusSetuju mbak, bekal makanan itu penting banget ya, apalagi kalau bawa anak...
BalasHapusIya mbak..jangan sampai jam makan anak enggak ada makanan, kasihan..
HapusKeren ini tipsnya semua harus dijalankan emang.
BalasHapusDan rehat setiap 4 jam itu sekarnag bisa ngecek pake google maps ya ada i rest area di mana biar sekalian ishoma
Dan baru tahu Traveloka pay later dan pay now . Untuk yang lelah dan butuh rehat ni perlu banget. Aku pernah bawa anakku habis sunat dan sedih aja wakut itu kena macet di jalan arah Yogya .. trauma rasanya. Dengan fitur ini jadi memudahkan
Iya mbak, bisa di cek di GMaps, rest area terdekat
HapusAku juga pengin sesekali cuss ke Jakarta pake tol enih :D
BalasHapusTapi pas Lebaran kemarin, aku naik KA pulang perginya.
Kapan2 kayaknya asik nih, kalo rombongan rame2 roadtrip!
--https://bukanbocahbiasa(dot)com--
iya mbak...cobain ya roadtrip, makin mudah sekarnag
HapusBerhubung dapat orang Jawa Barat jadi aku belum pernah mba mudik jauh jadi belum pernah juga merasakan tol trans Jawa ini mantap yah bisa pangkas waktunya :D
BalasHapusbtw tipsnya oke mba sama kayak aku pas mudil lewat Cipali jalanannya lurus terus emang butuh kewaspadaan dan juga kendaraanya harus prima juga :)
Iya mbak..jalan lurus bikin ngantuk dan haluuu, bahaya, harus ditemenin melek biar enggak ngantuk
HapusAku juga pernah. Tapi pas belum selesai total jadi masuk tol disemarang. Masih keluar masuk. Baru yang lossss sampe Jakarta Di Brebes. Emang ngurangi waktu tempuhnya kelewat banyak Jadi seneng cepet sampai
BalasHapusMudik hari ke berapa mbak? Tahun ini info mudik jauh Dari Kata macet ya...
Sekarang sudah total mbak..tolnya bablas sampai Malang
HapusWohooo kerenlah ya, Jakarta Madiun bisa beberapa jam. Jadi pengen nyoba juga jalur ini. Adikku ada yang tinggal di Ngawi sebelah Madiun.
BalasHapusIya, Ngawi hampir sama mbak kayak ke Madiun, tol terus dari Jakarta bisa
HapusBelum ngerasain jalan tol trans jawa nih, karena ga punya kampung halaman di Jawa, ekekek.
BalasHapusBelum juga nyobain fitur PayLater dari traveloka ini, kalau pesen hotel di traveloka sih udah sering ya, dan terbukti emang paling murah diantara yang lain
Yuks kapan-kapan jalan-jalan via tol Trans Jawa:)
HapusMbaaaaa... salah fokus ama si kakak apa mas ya itu, tinggi bangeeett hahaha.
BalasHapusIbunya bentar lagi paling imut sendiri :D
Bener ya, saya juga baca tulisan teman-teman lainnya, semacam berlomba ama pesawat deh hahaha.
Bahkan kayaknya lebih cepet naik mobil ketimbang naik kereta api.
Jadinya kece banget bisa petualangan, kalau hotel mah serahkan aja ke Traveloka :D
Beneran cepetan mobil dari KA. Bahkan pesawat aku kan harus turun Surabaya terus nyambung ke Kediri, hitungan jamnya bisa hampir sama
HapusIya kalau hotel serahkan ke Traveloka:)
Enak ya mudik Jakarta Jawa. Bawa mobil pribadi pun seru-seru aja. Coba ke Lampung, baru 2 - 3 jam bermobil, udah dicegat lautan luas.
BalasHapusNah, itu yang enak menurut saya, ketemu laut..kwkwkw
HapusAku udah jajal tol trans jawa ini mbak dan ngwanti-wanti urusan kartu tol soalnya pernah tiba-tiba kartu tol ilang dan sampe panik dan pusing semua. Dan bener banget nih kalau perjalanan jauh enaknya merencanakan urusan rehat juga, pake Traveloka mah udah paling bener ya apalagi pake metode pay later, ga pake pusing pastinya
BalasHapuskalau mau jalan dadakan trus kemaleman juga enak ya mba, tinggal klik traveloka, ga bingung mau nginep dimana
BalasHapusiyess..kemalaman? Traveloka aja
HapusOoo jadi pay laternya traveloka tuh bayarnya nyicil ya? Iya selama ini saya selalu lihat pay later tuh pakai kartu kredit. Asyik juga ya ga perlu kartu kredit bisa pay later.
BalasHapusIya, mbak, tanpa kartu kredit
HapusWaah senengnya mudik jadi makin lancar dan nyaman...
BalasHapusWaah traveloka mang mantap nihh
Paham banget dg kebutuhan yg dinamis...
Iya..Traveloka tahu permintaan pasar nih:)
HapusSaya baca di beberapa media katanya tahun ini mudiknya lancar Jaya karena ada tol. Tapi kudu hati-hati dan waspada banget. Benar seperti yang disampaikan Mba Dian, karena di jalan Tol Trans Jawa itu lurus banget, bikin pengendara terlena. Jadi jangan sampai ngantuk di sini. And yes, kalau ngantuk memang sebaiknya melipir ke rest area. Kalau perlu booking hotel terdekat dengan traveloka yang bisa pay later.
BalasHapusMau kemana ? Merasa jauh? Melalui tol aja dan jangan lupa baca artikel ini untuk mengetahui apa apa yang harus di persiapkan di waspasai
BalasHapusAhahaha bener2 Madiun dan Kediri satu zonasi jd masih enak lha mudiknya :D
BalasHapusManteb mbak Dian nyetir sejauh itu. Btw bisa ya ternyata utk booking hotel last minute.
Hmmm kyknya kalau mendesak banget mungkin aku akan pakai, khususnya paylater tiket pesawat, tapi moga2 tiket pesawat lbh murce lg jd bisa kebeli yak :D
Beberapa bulan kemarin aku juga icip jalan tol Trans Jawa ini dengan rute Jakarta ke Surabaya.
BalasHapusSetuju mba, jalan tol memang ada plus minusnya.
Plusnya itu, jalan mulus, lancar bikin tergoda berkendara dengan gas pol
Minusnya, kudu konsentrasi full karena umumnya jalan lurus dengan view monoton.
Tapi kalau diminta ulang lagi, aku tak mau, hahaha
Viewnya monoton!
Tentang PayLater aku belum pernah coba, malah ini baru pertama kali tahu.
wah aku baru ngerasain tol tran Jawa dari Surakarta - Ambarawa aja mba. Pengennya bisa sampai ke Surabaya next kapan-kapan. Hihihi... Thanks tipsnya ya mba, lengkap banget seperti biasa :)
BalasHapusSeneng nya bisa lewatin tol trans jawa, soon aku ajak kluarga deh klo baby ud launching dan ga repot ya sekarang pesen hotel pun lebih mudah
BalasHapusenaknya sekarang jalan makin terhubung dan pilihan untuk menginap maupun penyelesaian administrasinya makin banyak. Paylater tuh oke bangeeet ya
BalasHapusSenang sekali deh mendengar dan membaca cerita teman-teman yang mudik tahun ini. Karena mudik tahun ini lebih lancar dan nyaman dari sebelumnya. Ini tipsnya kudu ku pelajari juga nih secara baru mau liburan sama suami dan anakku untuk naik mobil.
BalasHapusAsyiknya yaaa pergi ke jawa atau jatim skrng mudah banget bisa lewat tol..pas perjalanan jg yang penting hati2 ya
BalasHapusSenangnya kalau mudik lancar jaya semacam ini. Yang penting memang persiapan segala kemungkinan dan perencanaan yaa.. Mudik nyaman harus disiapkan. Termasuk menyiapkan kondisi tubuh tetap fit dengan istirahat yang cukup. Mengetahui hotel-hotel yang kira2 bisa disinggahi untuk istirahat sangat bagus, jadi kalau butuh booking tinggal pakai aplikasi traveloka saja... Info bagus mb..
BalasHapusBener banget sih, kalo lewat jalan tol tuh kitanya kudu fit. Kalo udah ngantuk gt emang harus segera cari rest area deh, secara tol itu boring banget 😂
BalasHapusBtw paylaterku di suspended karena gak pernah dipake 😂 mau daftar ulang ga bisa
Aku belum pernah nyobain nyetir di tol trans Jawa. Hihihi. Tapi senang juga sudah ada jalurnya yang memang bagus
BalasHapusMemang paling enak itu mudik dengan kendaraan pribadi ya, Mbak. Soalnya, bisa juga dipakai wara-wiri pas di kampung halaman. Dan dengan adanya jalan tol, makin lancar jaya perjalanan.
BalasHapusHanya memang banyak yang mengingatkan Mbak. Justru pas jalanan lenggang dan lancar jaya, itu waspada harus lebih ditingkat. Misalnya ke asyikan, gas digas pool hehehe.
Aku gak pernah mudik . Kebetulan orangtua dan mertua ku tinggal di Jakarta dan mereka tinggal nya deketan cuma beda gang aja . Pengen deh ngerasain kayak orang orang semangat mudiknya demi orang terkasih .
BalasHapusTerakhir ke Jogja naik kereta pengen banget bawa kendaraan pribadi biar menikmati akses tol yang sekarang udh jempol mantap kayak yg mbak ceritain.
Aku belom pernah nyobain Trans Jawa ini, yang katanya emang enak deket pulaa. Tapi beneran loh, jalanan yg panjang luruss bener2 kudu waspada ya, kesehatan fisik mesti yg utama..
BalasHapusMakasih tipsnya loh, pastinya bermanfaat, yang kadang suka lupa baw perbekalan makanan.
Alhamdulillah tol trans Jawa membantu banget ya untuk akses yang lebih cepat dan insyaallaah aman juga. Tapi kubelum pernah kalo naik mobil pribadi..naik bis aja udah enjoy banget..tau2 udah nyampe Jakarta hehe...
BalasHapusBermanfaat sekali tipsnya Kak. Yang patut diwaspadai juga adalah berkendara maksimal 4 jam. Harus berhenti karena rawan microsleeping.
BalasHapusTips nya oke banget, suami kalo mau perjalanan darat itu selalu mengecek isi karto tol. Bahaya kalo sampai saldonya kurang untuk bayar tiket tol. Dan urusan booking last minute, aku dan suami sering nih karena suka dadakan kalo traveling
BalasHapusLho pernah ke Kediri, Mbak?
BalasHapusRumah mertua saya di Kertosono, dekat lah dengan Kediri
Pas mudik kemarin saya ke sana
Ke Kediri maen ke Transmart-nya saja
Wah, piknik ke Kediri kayaknya enak nih. Bisa manfaatkan fitur pay later juga dari Traveloka. Mumpung masih liburan nih...
BalasHapusKita sendiri memang harus alert juga ya mba. Ngantuk itu bahayaaa banget dan sebisa mungkin fit saat bepergian
BalasHapusAku setuju bagian merencanakan rute dan rehatnya mbak. Jangan terburu2 ya. Yg penting kita bisa perkirakan waktu kapan. Trus kita sekuat apa saat nyetir. Plus usahakan bener2 dalam kondisi sehat saat berkendara.
BalasHapusAku mudik tahun kemarin coba Trans Jawa.
BalasHapusPas blom jadi sempurna aja...enak banget. Apalagi sekarang yaa...
Makin wuuss...
Beneran, kalo ngantuk, mending mampir rest area dulu deeh...
Bagus juga tipsnya kak trimkasih, bisa dipakai mudik th depan nih
BalasHapusPantes aja cerita mudiknya seru. Wong booking hotelnya di Traveloka. Bepergian kemanapun jadi gak khawatir lagi ya untuk cari penginapan. Cukup dengan sentuhan jari 😃
BalasHapus