Pengalaman Menonton Calypso Cabaret Show
Yeayy, berikut pengalaman saya menonton Calypso Cabaret Show yang wow!
"Sawaddee ka!"
Sehari sebelum hari H keberangkatan ke Thailand, suami saya rasan-rasan tentang itinerary selama 3 hari yang sudah panitia siapkan. Ternyata malam kedua di sana, rombongan akan dijadwalkan menyaksikan Calypso Cabaret Show. Pertama saat ngeh saya agak kaget juga. Sedari awal saya memang enggak terlalu cari tahu itu ini, lantaran kali ini kami perginya dengan jadwal yang sudah ready, jadi enggak milih sendiri destinasi.
Setahu saya sih Calypso Cabaret Show itu adalah kabaret ternama di Thailand yang dimainkan oleh para ladylike alias ladyboy di sana. Nah, kami berdua pun sedikit ragu jadinya, pas enggak ya tontonan ini untuk anak-anak kami nanti? Maklum, ada anak 10 dan 14 tahun yang ikut dalam rombongan yang mau enggak mau mesti ngikutin jadwal. Hmm, atau lebih baik saya langsung pulang ke hotel Centre Point Pratunam aja yaa
Hingga suami bertanya ke salah satu teman kantor yang sudah pernah ke sana. Katanya sih tontonan ini aman buat anak-anak karena memang kabaret jenisnya dan dijamin enggak ada adegan di luar dugaan.
Pokoknya, family friendly and no nudity...!
Baiquelah, the show must go on! Kami berempat akan ikut nonton!
pintu gerbang Asiatique the Riverfront |
Asiatique the Riverfront |
Apa sih Calypso Cabaret Show?
Pemain
Calypso Cabaret Show adalah sebuah pertunjukan yang melibatkan pemain yang sebagian besar ladyboy. Yakni sebutan untuk seseorang yang merasa bukan perempuan maupun laki-laki, tetapi individu yang lahir secara alami, meskipun berbeda dari norma alami, demikian saya lansir dari laman resmi pertunjukan ini.
Jadi pemeran Calypso Cabaret Show adalah artis Thai transgender yang tidak seperti pertunjukan lainnya yang mungkin hanya menampilkan satu dua sisi hiburan saja. Tetapi menampilkan all in one show di mana mereka tidak hanya menari, menyanyi, berperan, berkostum cantik, menyuguhkan dekorasi unik, koreografi eksklusif dan menampilkan individu-individu dengan kemampuan terbaiknya. Kesemuanya dengan konsep, kelas, gaya, dan cita rasa yang ditujukan dan didedikasikan untuk seni hiburan semata.
Lokasi
Berlokasi di sebuah gedung pertunjukan di Asiatique The Riferfront, Bangkok, Calypso Cabaret show telah 30 tahun menyajikan hiburan dan menjadi kabaret show pertama yang didirikan di Bangkok yang bertahan sampai sekarang.
Tempat pertunjukan ini strategis karena pengunjung bisa sekalian menikmati Sungai Chao Phraya dari Asiatique Pier, belanja di beraneka kios dalam mal yang berkonsep terbuka, makan di food court di mana halal food banyak tersedia atau menaiki ferris wheel tertinggi di negeri ini yang berlokasi sama. Maka, tak heran kalau lokasi ini rameee sekali dengan wisatawan.
Misi
Oh ya, di setiap pertunjukan akan ada tema yang diusung di mana masing-masing cerita dan pemerannya menunjukkan audiensi kebangsaan Korea, Cina, Jepang, Melayu, Indonesia, Eropa, Amerika dan berbagai budaya belahan dunia lainnya. Pertunjukan yang juga dimaksudkan sebagai upaya untuk membebaskan kita dari stereotip keberadaan kaum ini dan membebaskan mereka berkreasi.
Tiket
Nah, untuk tiket pertunjukannya, karena saya sudah membayar include dalam paket tur jadi kurang tahu pasti berapa harganya. Tapi ketika saya coba cari info, beli online lewat OTA (Online Travel Agent) mulai dari 200.000/orang tiketnya. Sementara jika booking via web resminya lebih mahal, mulai dari 900 Bath harganya. Juga ada pilihan paket apakah hanya menonton show-nya, show+dinner, show+Thai classical dance atau Thai classical dance saja.
Akses
Berdasarkan info teman yang pernah backpackeran dan menonton pertunjukan, akses ke Asiatique, lokasi dari Calypso Cabaret Show ini mudah sekali dijabani baik menggunakan bis dan MRT. Sementara jika memakai mobil pariwisata atau mobil pribadi, tempat parkir yang sangat luas pun tersedia di sini.
Makan Malam Halal
Saya dan rombongan sampai di tempat ini pukul 18.30. Sementara berdasarkan info dari guide kami, show-nya akan dimulai pada pukul 19.30. Nah, karena kami semua belum makan malam, maka diputuskan makan dulu saja di food court yang tak jauh dari sana, tepatnya di seberang Asiatique. Beberapa kios yang ada di food court ini makanannya halal, begitu info guidenya. Dan harganya pun terjangkau dengan kisaran: makanan mulai 50 Bath dan minuman 20 Bath (1 Bath = Rp 450,-).
Setelah perut terisi, kami pun segera menuju ke Warehouse 3 tempat Calypso Cabaret Show berada. Sampai sana, sudah ramai orang datang. Saya yang masih agak deg-degan mikirin apakah layak ngajak anak jadi sedikit tenang melihat beberapa keluarga juga menonton dengan putra-putrinya. Hm, semoga aman!
Lokasi Kursi
Kami semua masuk setelah menunjukkan tiket ke penjaga. Setelahnya, kami diantar ke tempat duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera. Syukurnya saya duduk di deretan yang lumayan depan. Awalnya saya mengira kalau lokasi kursi ditentukan oleh harga tiketnya. Tapi ternyata enggak, first come first served! Jadi kalau mau duduk depan yang pesanlah tiket lebih awal.
Ruangan Konser
Ruangan luas dengan concert hall bertipe arena dengan kursi yang diselingi meja kecil mengitari panggung yang cukup besar di depan sana. Lampu dengan pencahayaan warna-warni makin menghidupkan suasana diiringi hingar bingar musik yang diputar untuk menyambut para penonton yang baru tiba. Sebagian menunggu dengan penasaran - termasuk saya, beberapa penonton lainnya masih sibuk mencari tempat duduk, pelayan hilir mudik mengantarkan pesanan minuman, sementara di depan sana, panggung masih tertutup tirainya.
Minuman
Nah, harga tiket yang kita beli di Calypso Cabaret Show ini sudah termasuk minuman dengan pilihan: tea, orange, coke, coffe. Kita akan ditanya oleh petugas mau minum apa. Juga, jika kita mau pesan yang lainnya ada daftar harga minuman di meja yang bisa dipilih, mulai dari drinking water (50 Bath) sampai aneka Cocktails (100-300 Bath). Minuman ini akan datang segera dan diletakkan di meja berlampu yang ada di sela-sela deretan kursi penontonnya.
Greeting
Dan saatnya pun tiba! Ada 2 orang pembawa acara muncul dari dalam panggung yang tirainya terbuka. Seorang ladyboy dan pendampingnya, seorang lelakisejati. Mereka menyambut penonton dengan ucapan selamat datang dalam Bahasa Inggris yang patah-patah beraksen Thailand.
Dan menyusul ada deretan penari dalam musik pembuka dan koreografer yang ritmis nan dinamis. Oh ya host ini nanti orangnya tetap di sepanjang acara, kadang berdua kadang bertiga hanya berganti busana saja. Juga sesekali mereka jadi pemain di cabaretnya.
Dancing
Penari-penari di Calypso Cabaret Show ini, baik yang ladyboy maupun laki-laki nampak sekali total saat menari. Mereka mengolah tubuhnya mengikuti musik dan lagu yang ada. Kadang mereka muncul dari sisi kiri atau kanan panggung, bagian dalam, jalan masuk utama juga dari sisi luar panggungnya. Beberapa menari dalam kelompok ladyboy-nya saja, berpasangan dengan laki-laki atau kadang hanya penari laki-laki yang unjuk gigi.
Singing
Sebagian dari pertunjukan di Calypso Cabaret Show ini memakai konsep lypsinc. Meski di beberapa scene ada juga pemeran yang benar-benar live menyanyi. Sementara untuk lagu-lagu yang ditampilkan selain lagu lama ada juga lagu baru. Baik itu lagu Barat, China, Thai, Jepang, India dan kompilasi lagu yang disesuaikan dengan cerita.
The Story
Sejatinya ada benang merah yang diangkat dalam setiap penampilan Calypso Cabaret Show ini. Jadi bertema dan ada ceritanya. Sementara di sela-sela cerita ada diselingi penampilan artis bertalenta ala Rihanna, Elvis Presley dan lainnya.
Nah, cerita yang itu ditampilkan diantaranya:
Costume
Semua pemeran dalam Calypso Cabaret Show berpakaian panggung disesuaikan dengan tema cerita. Pakaian yang glamour, berbulu, mengkilap, mewah ..., mewarnai sepanjang show-nya. Kadangkala pemain harus memakai busana dobel karena nanti di panggung ada perubahan setting cerita. Juga, tiba-tiba mereka yang tadinya berbusana ala putri raja begitu masuk ke balik layar kembali sudah berganti pakaian lainnya. Yang jelas semua busana pemainnya tertata dengan apik, menarik juga cukup sopan. Kalaupun ada kostum berbikini, mereka melapisi diri dengan stocking badan dan bukan polosan.
Body & Beauty
Para pemain Cabaret Calypso Show khususnya para ladyboy-nya jujur bikin iri saya. Mereka itu langsing, berbadan bagus, kakinya jenjang dan itu muka kok bisa sehalus kaca ya, wah sirik akutuuuu.. Mungkin sih dokter yang operasi plastik mereka atau make up artisnya yang jempolan yaa.
Tapi di luar itu semua, beneran ada beberapa yang cantiknya memang seperti asli saja. Bahkan kata pemandu wisata yang menemani rombongan, beberapa dari transgender Thai ini ada yang tidak pernah oplas sama sekali. Mereka hanya operasi (maaf) payudara dan ganti kelamin saja. Jadi memang asli struktur wajahnya halus seperti perempuan sejati, hanya (katanya) terperangkap dalam tubuh laki-laki.
Ketika pertunjukan sampai di puncaknya, maka keseluruhan penampil pun perform di panggung untuk closing performance. Karena saya datang pas 30 tahun usia pertunjukan Calypso Cabaret Show ini, maka kemarin itu ada kue ultah (dummie) yang ditampilkan di panggung diiringi lagu Happy Birthday.
MC pertunjukan pun menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan juga kesetiaan penonton selama 30 tahun telah menjadi bagian dari kabaret ini. Sementara ketika tirai panggung kemudian tertutup, MC mengingatkan jika nanti di pintu keluar akan ada para pemain yang bisa kita sapa dan ajak pepotoan.
Dan, benar saja..di jalan sekeluarnya dari pintu teater berderet para "perempuan" cantik yang tadi ada di panggung. Saya melihat penonton ada yang meminta berpose dengan mereka. Tampak ada petugas yang membantu mengambil gambar dan mengarahkan gayanya. Setelahnya tampak penontong bersalaman sekalian memberikan selembar 20, 50 atau 100 Bath buat si artisnya. Tak membuang kesempatan saya pun ingin ikutan berpose dengan salah satu diantaranya. Kapan lagi, ye kan?
Saya memilih seorang mbak yang mirip bangets sama Sandra Dewi, artis ternama Tanah Air kita. Dan dia ramah menyambut saya dan berfotolah kami berdua
Nah, berikut beberapa tips jika berencana menonton Calypso Cabaret Show saat berwisata ke Thailand:
layar panggung masih tertutup |
adik nontonnya nyaris ketiduran 😁 |
Lokasi
Berlokasi di sebuah gedung pertunjukan di Asiatique The Riferfront, Bangkok, Calypso Cabaret show telah 30 tahun menyajikan hiburan dan menjadi kabaret show pertama yang didirikan di Bangkok yang bertahan sampai sekarang.
Tempat pertunjukan ini strategis karena pengunjung bisa sekalian menikmati Sungai Chao Phraya dari Asiatique Pier, belanja di beraneka kios dalam mal yang berkonsep terbuka, makan di food court di mana halal food banyak tersedia atau menaiki ferris wheel tertinggi di negeri ini yang berlokasi sama. Maka, tak heran kalau lokasi ini rameee sekali dengan wisatawan.
Misi
Oh ya, di setiap pertunjukan akan ada tema yang diusung di mana masing-masing cerita dan pemerannya menunjukkan audiensi kebangsaan Korea, Cina, Jepang, Melayu, Indonesia, Eropa, Amerika dan berbagai budaya belahan dunia lainnya. Pertunjukan yang juga dimaksudkan sebagai upaya untuk membebaskan kita dari stereotip keberadaan kaum ini dan membebaskan mereka berkreasi.
Tiket
Nah, untuk tiket pertunjukannya, karena saya sudah membayar include dalam paket tur jadi kurang tahu pasti berapa harganya. Tapi ketika saya coba cari info, beli online lewat OTA (Online Travel Agent) mulai dari 200.000/orang tiketnya. Sementara jika booking via web resminya lebih mahal, mulai dari 900 Bath harganya. Juga ada pilihan paket apakah hanya menonton show-nya, show+dinner, show+Thai classical dance atau Thai classical dance saja.
Akses
Berdasarkan info teman yang pernah backpackeran dan menonton pertunjukan, akses ke Asiatique, lokasi dari Calypso Cabaret Show ini mudah sekali dijabani baik menggunakan bis dan MRT. Sementara jika memakai mobil pariwisata atau mobil pribadi, tempat parkir yang sangat luas pun tersedia di sini.
Sebelum Calypso Cabaret Show Dimulai
Makan Malam Halal
Saya dan rombongan sampai di tempat ini pukul 18.30. Sementara berdasarkan info dari guide kami, show-nya akan dimulai pada pukul 19.30. Nah, karena kami semua belum makan malam, maka diputuskan makan dulu saja di food court yang tak jauh dari sana, tepatnya di seberang Asiatique. Beberapa kios yang ada di food court ini makanannya halal, begitu info guidenya. Dan harganya pun terjangkau dengan kisaran: makanan mulai 50 Bath dan minuman 20 Bath (1 Bath = Rp 450,-).
Setelah perut terisi, kami pun segera menuju ke Warehouse 3 tempat Calypso Cabaret Show berada. Sampai sana, sudah ramai orang datang. Saya yang masih agak deg-degan mikirin apakah layak ngajak anak jadi sedikit tenang melihat beberapa keluarga juga menonton dengan putra-putrinya. Hm, semoga aman!
food court dengan makanan halal |
adik makan hainan chicken |
Lokasi Kursi
Kami semua masuk setelah menunjukkan tiket ke penjaga. Setelahnya, kami diantar ke tempat duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera. Syukurnya saya duduk di deretan yang lumayan depan. Awalnya saya mengira kalau lokasi kursi ditentukan oleh harga tiketnya. Tapi ternyata enggak, first come first served! Jadi kalau mau duduk depan yang pesanlah tiket lebih awal.
Ruangan Konser
Ruangan luas dengan concert hall bertipe arena dengan kursi yang diselingi meja kecil mengitari panggung yang cukup besar di depan sana. Lampu dengan pencahayaan warna-warni makin menghidupkan suasana diiringi hingar bingar musik yang diputar untuk menyambut para penonton yang baru tiba. Sebagian menunggu dengan penasaran - termasuk saya, beberapa penonton lainnya masih sibuk mencari tempat duduk, pelayan hilir mudik mengantarkan pesanan minuman, sementara di depan sana, panggung masih tertutup tirainya.
Minuman
Nah, harga tiket yang kita beli di Calypso Cabaret Show ini sudah termasuk minuman dengan pilihan: tea, orange, coke, coffe. Kita akan ditanya oleh petugas mau minum apa. Juga, jika kita mau pesan yang lainnya ada daftar harga minuman di meja yang bisa dipilih, mulai dari drinking water (50 Bath) sampai aneka Cocktails (100-300 Bath). Minuman ini akan datang segera dan diletakkan di meja berlampu yang ada di sela-sela deretan kursi penontonnya.
And..this is it: Calypso Cabaret Show!!
Dan saatnya pun tiba! Ada 2 orang pembawa acara muncul dari dalam panggung yang tirainya terbuka. Seorang ladyboy dan pendampingnya, seorang lelaki
Dan menyusul ada deretan penari dalam musik pembuka dan koreografer yang ritmis nan dinamis. Oh ya host ini nanti orangnya tetap di sepanjang acara, kadang berdua kadang bertiga hanya berganti busana saja. Juga sesekali mereka jadi pemain di cabaretnya.
tour guide lounge di tempat parkir kendaraan |
Dancing
Penari-penari di Calypso Cabaret Show ini, baik yang ladyboy maupun laki-laki nampak sekali total saat menari. Mereka mengolah tubuhnya mengikuti musik dan lagu yang ada. Kadang mereka muncul dari sisi kiri atau kanan panggung, bagian dalam, jalan masuk utama juga dari sisi luar panggungnya. Beberapa menari dalam kelompok ladyboy-nya saja, berpasangan dengan laki-laki atau kadang hanya penari laki-laki yang unjuk gigi.
saya pesan orange, adik coke dan 3 lagi punya penonton sebelah |
Singing
Sebagian dari pertunjukan di Calypso Cabaret Show ini memakai konsep lypsinc. Meski di beberapa scene ada juga pemeran yang benar-benar live menyanyi. Sementara untuk lagu-lagu yang ditampilkan selain lagu lama ada juga lagu baru. Baik itu lagu Barat, China, Thai, Jepang, India dan kompilasi lagu yang disesuaikan dengan cerita.
"pengamen" di Asiatique |
The Story
Sejatinya ada benang merah yang diangkat dalam setiap penampilan Calypso Cabaret Show ini. Jadi bertema dan ada ceritanya. Sementara di sela-sela cerita ada diselingi penampilan artis bertalenta ala Rihanna, Elvis Presley dan lainnya.
Nah, cerita yang itu ditampilkan diantaranya:
- Pembuka: musik klasik yang glamour dan penari cantik nan eksotik
- Elvis: legenda musik dengan gaya yang unik dan barisan perempuan menarik
- Arirang: kisah patah hati dari Korea yang menggambarkan perpisahan berbumbu harapan
- Balada China: kisah tentang kekuatan, kekalahan dan pecundang
- Rihanna: Rihanna KW yang tampil di Calypso Cabaret Show dengan gaya khasnya yang dinamis
- India Show: gerak, lagu dan tari ala India dengan gaya yang nyaris sama
- Geisha Jepang: penampilan ala Geisha yang ada lucu-lucunya. Talent-nya ini beneran mengagumkan
- Jazzy: penampilan ala-ala penyanyi jazz dengan alat musik mereka
- Hava Nagila: sebuah lagu daerah berbahasa Ibrani yang berarti "Marilah bergembira"
- dan lainnya
Costume
Semua pemeran dalam Calypso Cabaret Show berpakaian panggung disesuaikan dengan tema cerita. Pakaian yang glamour, berbulu, mengkilap, mewah ..., mewarnai sepanjang show-nya. Kadangkala pemain harus memakai busana dobel karena nanti di panggung ada perubahan setting cerita. Juga, tiba-tiba mereka yang tadinya berbusana ala putri raja begitu masuk ke balik layar kembali sudah berganti pakaian lainnya. Yang jelas semua busana pemainnya tertata dengan apik, menarik juga cukup sopan. Kalaupun ada kostum berbikini, mereka melapisi diri dengan stocking badan dan bukan polosan.
Body & Beauty
Para pemain Cabaret Calypso Show khususnya para ladyboy-nya jujur bikin iri saya. Mereka itu langsing, berbadan bagus, kakinya jenjang dan itu muka kok bisa sehalus kaca ya, wah sirik akutuuuu.. Mungkin sih dokter yang operasi plastik mereka atau make up artisnya yang jempolan yaa.
Tapi di luar itu semua, beneran ada beberapa yang cantiknya memang seperti asli saja. Bahkan kata pemandu wisata yang menemani rombongan, beberapa dari transgender Thai ini ada yang tidak pernah oplas sama sekali. Mereka hanya operasi (maaf) payudara dan ganti kelamin saja. Jadi memang asli struktur wajahnya halus seperti perempuan sejati, hanya (katanya) terperangkap dalam tubuh laki-laki.
After Show Calypso Cabaret
Ketika pertunjukan sampai di puncaknya, maka keseluruhan penampil pun perform di panggung untuk closing performance. Karena saya datang pas 30 tahun usia pertunjukan Calypso Cabaret Show ini, maka kemarin itu ada kue ultah (dummie) yang ditampilkan di panggung diiringi lagu Happy Birthday.
MC pertunjukan pun menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan juga kesetiaan penonton selama 30 tahun telah menjadi bagian dari kabaret ini. Sementara ketika tirai panggung kemudian tertutup, MC mengingatkan jika nanti di pintu keluar akan ada para pemain yang bisa kita sapa dan ajak pepotoan.
Dan, benar saja..di jalan sekeluarnya dari pintu teater berderet para "perempuan" cantik yang tadi ada di panggung. Saya melihat penonton ada yang meminta berpose dengan mereka. Tampak ada petugas yang membantu mengambil gambar dan mengarahkan gayanya. Setelahnya tampak penontong bersalaman sekalian memberikan selembar 20, 50 atau 100 Bath buat si artisnya. Tak membuang kesempatan saya pun ingin ikutan berpose dengan salah satu diantaranya. Kapan lagi, ye kan?
Saya memilih seorang mbak yang mirip bangets sama Sandra Dewi, artis ternama Tanah Air kita. Dan dia ramah menyambut saya dan berfotolah kami berdua
"pengamen" di Asiatique |
Tips Menonton Calypso Cabaret Show
Nah, berikut beberapa tips jika berencana menonton Calypso Cabaret Show saat berwisata ke Thailand:
- Pesan tiket jauh hari sebelumnya agar dapat tempat duduk yang dekat ke panggungnya.
- Beli tiket lewat online travel agent saja, jauh lebih murah (ingat print-out tiketnya). Tapi jika ingin ambil paket dinner atau Thai clasiccal dance sebaiknya beli tiket resmi di websitenya
- Bisa booking grup juga lewat email: reservation@calypsocabaret.com
- Calypso Cabaret Show ini family friendly tapi sebaiknya tidak mengajak anak di bawah 5 tahun atau yang belum nyaman mendengar hingar bingar musik selama pertunjukan
- Pastikan sudah makan malam agar enggak kelaparan karena pertunjukan berlangsung sekitar 1 jam 10 menit
- Datang lebih awal karena ada antrian di pintu masuk dan biar bisa menikmati dulu ambience lokasi
- Meski selama pertunjukan dibolehkan mengambil gambar dan merekam tapi lebih baik menghormati penonton lainnya karena kebanyakan mereka tekun menyimak ceritanya
- Pertunjukan ini murni hiburan jadi jangan dikaitkan dengan segala yang berbau budaya dan agama. Jika memang enggak sreg, ya sudah sebaiknya enggak usah nonton saja
- Seselesainya pertunjukan sempatkan berfoto dengan pemainnya juga berikan tip sebagai penghargaan atas karya mereka
- Setelah pertunjukan kita bisa belanja-belanji di Asiatique, di sini paling murah untuk bebelian souvenir Thai dibanding tempat lainnya. (jangan kek saya yang sudah kadung bela-beli di Chatuchak Market sehingga menyesal berkepanjangan...hiks)
So, Calypso Cabaret Show...
is worth watching! Dalam berjalannya waktu Calypso Cabaret Show adalah satu upaya terus-menerus untuk membebaskan kita dari stereotip tentang kaum transgender ini. Siapapun mereka, mereka manusia biasa yang semestinya kita hormati apa pilihannya. Tak perlu menyakiti apalagi menghakimi. Toh, kita enggak pernah tahu apa yang mereka rasakan dan alami dalam kehidupan.
Dan ketika talenta mereka dalam dunia seni bisa tersalurkan tentu layak jika itu mendapat penghargaan.
Tak pernah mudah menjadi sosok yang berbeda dari kebanyakan manusia di sekitarnya bukan?
Dan, Calypso Cabaret Show benar benar ingin melawan prasangka dengan mantranya: berkelas, bergaya dan selera!!
Dan ketika talenta mereka dalam dunia seni bisa tersalurkan tentu layak jika itu mendapat penghargaan.
Tak pernah mudah menjadi sosok yang berbeda dari kebanyakan manusia di sekitarnya bukan?
Dan, Calypso Cabaret Show benar benar ingin melawan prasangka dengan mantranya: berkelas, bergaya dan selera!!
bersama "Sandra Dewi" |
Calypso Cabaret Show
@ASIATIQUE THE RIVERFRONT (warehouse 3)
2194 Charoenkrung 72-76 Rd., Prayakrai, Bangkorlaem,
Bangkok 10120 Thailand
Twitter: @calypsobkk | IG: @calypsocabaret | FB: @calypsocabaret
| Youtube: Calypso Cabaret
"Kobkun ka" (Terima kasih)
Dian Restu Agustina
Don't judge a show by its title ya, Mbak. Pertunjukkan yang sepertinya kontroversi pun ternyata mengandung makna dan pesan moral yg crucial.
BalasHapusIya Kak, ini hiburan semata bukan yang lainnya
HapusSecara awam mereka yang ladyboy memang dipandang sebelah mata. Tapi dengan kemampuan dan bakat yang mereka miliki itu, sepertinya mereka lebih bersyukur daripada orang-orang yang selalu mengumpat kehidupan.
BalasHapusSepertinay Acara itu sangat menarik. Ingin rasanya memyaksikan sendiri
Semoga nanti bisa juga menyaksikan sendiri ya Mas
HapusUdah lama nggak nonton kabaret gini kapan ya terakhir nonton di TV rasanya tuuuh waaaw
BalasHapusIya, Mis..nonton live lebih greeng rasanya
HapusSatu yang jadi catatan saya, "makanan halal" gampang dijumpai. Itu penting ^_^
BalasHapusBtw, Sandra Dewi yang itu serem mbak. :D
Gampang sekarang Mas, makanan halal di Thailand, karena Muslim Traveling lagi gencar kan?
HapusIni aslinya cakep kok mbak Sandra Dewi kalau lagi diam..entah kenapa di foto jadi begitu :D
Luar biasa ya mbak Diam, jujur aku baru menyadari saiapa itu Ladyboy dalam pertunjukkan. Mereka para ladyboy hebat dlm membuktikan karya-karyanya. Mereka terus berusaha fokus untuk memperkaya karya untuk negerinya tercinta😍
BalasHapusIya, beneran nari, nyanyi, dialog...jadi pasti berlatih keras juga bertalenta pastinya
HapusAku tanda tanya banget lho, sebenarnya kalau family trip apalagi dengan bocil sepertiku ini recommended nggak sih kalau ke Thailand? Secara akomodasi kan sebenarnya mayan miring ya. Tapi destinasi untuk bocil2 kayak DuoNaj-ku gini gampang dicari nggak?
BalasHapusKalau kayak aku, pastinya excited sama kabaret kayak gini. Mereka itu kan beneran totalitas sebagai seniman, nggak cuma ngamen. Tapi durasi waktunya lama juga ya. Nek Pak Bas mesti ngorok neng njero iku. Wkwk
Ke Bangkok lebih aman Mbak, terus hindari hiburan malam yang kategori memang dewasa. Selain itu, Thailand aman, makanan halal sudah banyak, dan miring pula akomodasi dan lainnya.
HapusSeru yas... Anakku kayanya blm bisa nih, masih gak tahan sama bunyi-bunyian yg keras gt.
BalasHapusIya mbak..soalnya live ini, kek komser musik gitu
HapusWow, "ayu-ayu" yo mbak artisnya, pastinya mereka kerja keras jaga penampilan dan latihan luar biasa buat menampilkan suguhan terbaik, ya.
BalasHapusiya mbak...latihan keras pastinya
HapusSaya belum pernah nonton kabaret secara langsung, Mbak Dian. Tapi sering dulu lihat di televisi yang punyanya Tata Dado, kalau tidak salah golden boys. Dan menurut saya mereka sangat menghibur juga. Tapi kayaknya belum pernah mengadakan kabaret besar seperti di Thailand ini.
BalasHapusTerlepas dari mereka ladyBoy atau Transgender, saya memandangnya mereka berseni dan menghibur. Juga menyalurkan kemampuan mereka secara postif. Soalnya satu pertunjukan saja, pasti latihannya berat juga.
iya Mas...dari sisi itu juga saya menilainya
Hapuscabaret ini artisnya ladyboy atau transgender semua ya kak dian? kalau di jogja ada transgender yang buat band nah konser kecil-kecilan mereka konsepnya hampir sama kaya cabaret, isi nyanyianpun liriknya sebenarnya menggambarkan posisi transgender di mata umum khususnya indonesia, sayangnya kita belum terbuka dengan hal itu, jadi banyak transgender yg merasa dikucilkan tidak punya ruang berkarya, untuk mencari rezeki juga
BalasHapusdi atas sudah saya sebutkan, sebagian lelaki tulen
Hapusaku nyeseeeeel ga nonton aps ke asiatique trakhir :(. bagus yaaa ternyataaa. kmrn jg mikirnya cuma tarian ga jelas, makanya ga mau nonton...
BalasHapusakupun liat para ladyboy ini lgs amazed itu muka bisa mulus bangetttt :D. Lucinta luna kalah cantik ama mereka :D .
Yang ini jelas..pantesan sampai 30 tahun
HapusWoww.... Komplit banget infonya kak..kirain selama ini Calypso Cabaret Show ini cuma kyk pentas seni gitu, tapi ternyata asik jga ya. Wahh bsa masukin list kalo maen ke Thailand ne.
BalasHapusIya saya pertama ngira juga sama..ternyata feelnya dapat mereka performnya total
HapusWow cantik2 banget hehee... Alhamdulillah ya ada food court halal, dan murah pula
BalasHapusIya..banyak sekarang yang halal di Thailand, Mas. Murah pula
HapusWah.. bener2 cantik ya, cewe asli kalah cantik, pertunjukan calypso cabaretnya seru banget. Ih mupeng deh
BalasHapusIya, beberapa malah ga kelihatan kalau bukan asli
HapusMari menghargai karya seni dari kaca mata seni ya kak. Seperti misalnya calypso cabaret ini
BalasHapusSetuju Kak Tuty!
HapusAcara cabarethnya meriah banget, walau dilakukan oleh laki2 yang transgender, tapi penampilannya sangat memukau dan beneran seperti wanita banget bahkan cantik sekali
BalasHapusIya kalah mulus saya haha
Hapuswah tampak glamaour kaabretnya
BalasHapusIya, mevvah
HapusMbakk Diannnn, seruuu bangettt.. Ish ishh mupeng akutuhh. Pernah denger juga sih dari temen yg baru pulang dr Thailand. Bagus banget pertunjukannyaa, makanan halal sdh banyak pula di Thailand yak. Jd pengen travelling ke thailand
BalasHapusIya, sudah banyak makanan halal
Hapuswuah saya dulu gak jadi masuk karena memang harga tiketnya gak murah. seru ya kak pertunjukannya? hmmmm
BalasHapusLewat OTA lebih murah , 200 ribu
HapusWah, seru banget acara pertunjukannya. Aku jadi ingat kabaret di Yogyakarta yang diperankan lelaki dengan ikut gaya penyanyi kayak Celine Dion, Anggun, Rihanna, Beyonce. Kocak abis kalau nonton kabaret.
BalasHapusTransgender di Thailand sudah ada pengakuan dan perlindungan dari pemerintah thailand sendiri yac Dian? Seperti pertunjukan musikal gitu yac mba? Eh tapi seru yac acaranya mba Dian.
BalasHapusIya, mereka diakui dan dilindungi
HapusLha ternyata tiketnya lbh mahal kalau beli langsung ya? Murahan di OTA, untungnya emang pas mau ke sana mbak Dian udah berencana nonton dan beli duluan ya?
BalasHapusKalau anak2 bayarnya sama jg mbak?
Wah asyik kalau duduknya adil, cepet datang bisa milih posisi ya. Noted kalau ada rezeki ke sana pengen nyoba nonton jg :D
Btw agak menyimpang komennya mau nanya apakah anak mbak Dian nanya soal2 knp ada laki2 yg berpakaian cewek gtu dan jawabnya gmn?
Dijelaskan di awal, di Agama dilarang dan hukumnya apa, tapi secara kemanusiaan tetap kita hormati mereka
HapusAku juga pas ke Thailand pasti nonton ini, kalau ikut tour jg diarahkan kesini yaa, memang keren lady boy-nya Thailand, salut & bikin minder aku sbg wanita 😂
BalasHapusIya kalau ikut tur, paketnya biasa ada ini
Hapusdenger kata calypso, bayanganku tadi itu calypso dalam film Pirates Of The Carribean. Ternyata acara fashion show di thailand. Ini aku sekilas lihatnya dari storynya mas Arisman Ryadi
BalasHapusBukan fashion show Mas..
HapusIni kabaret
Nyanyi, nari, gituuu
Kan aku dah cerita panjang kali lebar, kok dibilang fashion show sih
Seru pastinya Calypso cabaret di Thailand ini. Kebayang totalitas para pemainnya, musik, tata panggung dan busananya.Sangat menghibur.
BalasHapusiya, mbak..
HapusSaya jadi teringat almarhum tata dado dan golden boy nya ya
BalasHapusCalypso..
Ternyata spt itu..
Saya dengar kata calyoso ini di album lagu anak2nya sheren regina dau jaman dulu
hihihi..oh ada ya album anak-anak, saya lupa
HapusCalypso cabaret show, jadi tau gimana jalannya pertunjukan. Tfs Mbak Dian... Btw, pengamen di Asiatigue-nya tadi kok uayu ya... Itu donasinya mudah²an terkumpul banyak, for education lg, huhu terharu
BalasHapusbanyak yang ngamen, rata-rata pelajar
HapusWah, serunya lihat kabaret show nya thailand. .jogja juga ada lho kabaret show semacam ini.. Yup.. Lady boy thailand katanya memang perfect.. Dan melihat acara seperti ini harus membebaskan pikiran dari penilaian secara agama, dll biar bisa menikmati. Kalau tidak cocok, mending tidak melihat.. Tfs mb..jd ada bayangan keseruannya...
BalasHapusiya, mau nonton silakan, enggak.. abaikan
Hapuswuih seru ya libaran bareng keluarga ke sana,,,
BalasHapusiya, Alhamdulillah
HapusPertunjukan seni selalu menarik dan memuat pesan untuk penonton dalam bentuk apapun seperti kabaret ini. Ulasannya lengkap banget Mbaak..keren!
BalasHapusMbak Dian mengulasnya lengkap banget, berasa ikutan menyaksikan juga. Seperti sudah menjadi rahasia umum, kalau ladyboy thailand selalu bikin iri perempuan tulen, ternyata benar ya mbak. Duh cantik-cantik sekali
BalasHapusAwalnya udah khawatir aja klo pertunjukannya enggak bisa dinikmati anak kecil. Eh ternyata aman dan seru.
BalasHapusJadi punya pengalaman baru buat si kecil. Mantap ulasannya mbak Dian bisa jadi referensi buatku, informatif dan lengkap.
Di satu sisi ak sangat salut dg para ladyboy ini, bisa sangat menjaga dirinya dan tampil dengan sempurna, bahkan wanita2 tulen saja kalah ya..
BalasHapusLadyboy yg cantik.. bagus jg ya kak sepertinya. Aku blm pernah liat show macam itu. Btw infonya lengkap bgt 😊
BalasHapusAku pernah nonton cabaret show tapi di Pattaya bukan yang di Asiatique. Mereka memang membesarkan show ini untuk potensi wisata. Yang aku salut pertunjukan ini digarap dengan serius dan sungguh2. Baik dari kostum, sound effect ataupun lighting. Para ladyboy juga cantik, kalah aku tuu yang perempuan beneran hehehhehe
BalasHapusAku pernah nonton cabaret tapi di Pattaya bukan di Asiatique. Memanh di sana cabaret ini jadi icon wisata jadi digarap dengan serius. Keren dari artistik, tata lampu n sound effect. Keren yaa
BalasHapusSering denger ttg pertunjukkan oleh lady boy di Thailand. Kayanya harus nonton sendiri nih biar ga penasaran 😎
BalasHapusWahhh keren banget pertunjukkannya, terimakasih untuk info lengkapnya mba 😊
BalasHapusMenarik sekali kak pertunjukannya. Tulisannya lengkap dan detail banget. Thanks kak Dian
BalasHapus