Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Pengalaman saya menginap di Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh dimulai saat mentari belum menampakkan diri ketika saya mendengar alarm ponsel berbunyi di kamar hotel Hyatt Regency London The Churchil tempat menginap yang nyaman ini. Waktu memang masih menunjukkan pukul 3 dini hari. Jam-nya bermimpi, tapi saya mesti bangun dan bersiap segera untuk jadwal perjalanan hari ini. Ya, saya, suami beserta rombongan kami akan menuju ke Edinburgh, ibukota Skotlandia pagi ini.
Nah, perjalanannya akan dimulai dari kumpul di lobby hotel pada pukul 04.30 pagi.
Ha, pagi bener ya?
Yup, karena pesawat British Airways rute London - Edinburgh yang kami tumpangi akan lepas landas pada pukul 7 pagi. Jadi biar enggak telat, kami mesti cepat-cepat.
Edinburgh Airport |
London Heathrow Airport |
Welcome to Edinburgh
Pagi itu di lobby, karena sarapan di hotel baru ada pukul 7 nanti, maka untuk pengganti makan pagi dibagikan jus, buah dan roti. Setelahnya rombongan segera bertolak ke London Heathrow Airport dengan hanya membawa tas kabin saja. Ya, semua koper besar dititipkan ke hotel, karena rencananya kami hanya menginap semalam di Edinburgh.
Long short story, sampailah kami di Edinburgh, kota terbesar kedua di Skotlandia setelah menempuh penerbangan selama sekitar 90 menit di udara.
Sesudah makan siang di restoran masakan Thailand, rombongan pun melaju menuju Palace of Holyrood House yang ternyata tutup lebih awal karena sebuah kegiatan.
Waaw, penonton kecewa!!
Maka rombongan pun langsung ke Edinburgh Castle saja. Dan...terobati lah rasa nyesek ini oleh kastil yang cantik dan penuh misteri.
Maka rombongan pun langsung ke Edinburgh Castle saja. Dan...terobati lah rasa nyesek ini oleh kastil yang cantik dan penuh misteri.
Kemudian sesudah kecapekan jalan, pepotoan juga belanja, saatnya istirahat pun tiba. Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh pun menyambut rombongan dengan segala keunikannya.
Ya, hotel yang kekinian dengan layanan yang ramah untuk pengguna kursi roda. Pun punya sajian dan fasilitas istimewa dibandingkan dengan hotel lainnya.
Penasaran? Yuk...ikuti kisahnya!
Penasaran? Yuk...ikuti kisahnya!
Edinburgh Castle |
bagian depan hotel |
Location - Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh adalah hotel berbintang 5 yang berlokasi di 1 George IV Bridge, Edinburgh EH1 1AD, Britania Raya.
Tempatnya strategis dan hanya dalam jarak berjalan kaki saja ke pusat kota dan wisata. Seperti: Royal Mile, Princes Street, Gladstone's Land, Real Mary King's Close, Katedral St. Giles, Camera Obscura&World of Illusions, dan Museum Nasional Skotlandia.
Sedangkan jarak dengan bandara Edinburgh (EDI) sekitar 20 menit dengan mobil dan ke Stasiun Waverley Edinburgh hanya 5 menit berjalan kaki.
Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh, hotel butik yang menawarkan keanggunan di setiap kamarnya dengan desainnya yang sepenuhnya unik karena dirancang oleh talenta kreatif cerdas ala Skotlandia. Dengan waktu check in pukul 3 sore dan check out jam 12 siang, Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh, menawarkan layanan kamar 24 jam untuk tetamunya dengan staf yang ramah.
The Lobby - Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Saat tiba di depan bangunan Radisson Collection Hotel Royal Mile Edinburgh ini, saya agak illfeel. Pasalnya, enggak ada halamannya dan tampak luar bangunannya biasa saja serupa dengan sekitarnya. Begitu turun dari bis langsung naik tangga menuju pintu kaca (ada dua lapis pintunya) dan langsung ke lobby-nya
Tapi..... ternyata, tuduhan saya akan hotel berkamar 136 ini menguap segera saat saya menginjakkan kaki di lobby yang meski tak terlalu besar tapi hangat dan nyaman ini.
lobby |
lobby |
lobby |
Ya, di sisi kiri pintu masuk saya menjumpai meja yang di atasnya ada sajian camilan dan minuman untuk tetamu. Welcome drink ini terdiri dari: shortbread - jajanan khas Scottish, toples berisi permen tradisional semacam gula Jawa dan buah segar. Selain itu ada infused water melangkapi jajanan ini.
Pertama, saya keheranan, wong suhu di luar aja di bawah 10 derajat Celcius kok suguhannya air es sih. Usut punya usut, untuk menjaga suhu tubuh dan demi kesehatan tenggorokan, di saat dingin begini orang Scottland malah minum dingin juga dan bukan panas
welcome drink |
sisi kanan lobby |
Oalah baru tahu saya!!
Lalu, di depannya saya temui beberapa set sofa, meja dan kursi dengan posisi di sudut yang berbeda. Di mana masing-masing diterangi pencahayaan dari lampu gantung yang unik dan temaram sehingga duduk di sana terasa menyenangkan.
Nah sofa ini berlatar belakang pembatas dinding yang cantik dengan ruangan di sisi lainnya. Di mana terdapat beberapa hiasan, lukisan dan foto yang mengisi ruangnya.
Sementara di sisi lainnya ada semacam bar table tempat tamu bisa memesan minuman sambil menghangatkan badan di lobby.
Kemudian saya celingukan...terus meja resepsionisnya mana yaa?
Ealah, ternyata ada di sisi kiri agak di samping lobby. Ada beberapa meja ala masa kini dengan petugas yang berdiri dan siap melayani.
Oh ya, di lobby juga ada fireplace berkaca yang bikin aura lobby makin keren ajaaa
Dan keketjean Radisson Collection Hotel Royal Mile Edinburgh ini pun bertambah saat saya menuju ke lantai 3 tempat kamar saya berada.
Kamar Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh. itu..: colourful!
Itu penilaian pertama saya!! Begitu membuka pintu kamar yang lebar, saya senang.
Warna-warni menghiasi kamar berukuran 24 meter persegi ini. Ada green olive pada dinding kamar, hijau tosca pada sofa dan meja, juga ungu terang di dinding kamar mandinya...simply but nice!
Nah, nyambung di sisi meja ada lemari tak berdinding tempat menaruh beberapa gantungan baju, setrika beserta mejanya dan sandal kamar. Tak lupa ada brankas penyimpanan yang bisa memuat laptop di dalamnya.
Kamar yang secara keseluruhan sebenarnya tidaklah luas tapi lengkap dan nyaman karena adanya ketersediaan Wi-Fi gratis dan pengatur suhu (penghangat ruangan)
Nah uniknya, pengaturan tata letak benda, bentuk pintu dan jenis lantai ini memang dibuat khusus agar bisa dinikmati oleh pemakai kursi roda.
Ya, pemakai kursi roda bisa dengan nyaman berkegiatan di dalam ruangan kamar Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh.
Bahkan di beberapa sudut strategis diletakkan tali yang bisa ditarik sewaktu-waktu sehingga pada saat darurat akan tersambung ke alarm yang berbunyi untuk penanda pertolongan secepatnya.
Beranjak ke kamar mandi yang ada di depan "lemari" baju tadi...
Dengan dominasi warna ungu, kamar mandi ini berpintu geser yang lebar dan berlantai dengan tekstur kasar. Di sisi kiri ada rak dinding tempat meletakkan handuk dan hair dryer. Di sisi yang sama ada kloset duduk yang dilengkapi wastafel di sisi dinding lainnya. Juga ada cermin yang mendominasi dinding sisi yang ini. Tak lupa tersedia toilettries di bawah cermin dan meja kecil yang menempel ke dinding. Tersedia sabun, shampo, conditioner dan body lotion.
Sementara di sisi kanan pintu, ada shower yang dibatasi shower curtain dengan pilihan hand shower dan built-in shower bertipe rainfall dengan pancaran air dingin maupun panas.
Lalu, di sisi kanan pintu ada gantungan baju di mana diletakkan jubah mandi berwarna hitam di situ.
Nah sofa ini berlatar belakang pembatas dinding yang cantik dengan ruangan di sisi lainnya. Di mana terdapat beberapa hiasan, lukisan dan foto yang mengisi ruangnya.
Sementara di sisi lainnya ada semacam bar table tempat tamu bisa memesan minuman sambil menghangatkan badan di lobby.
Kemudian saya celingukan...terus meja resepsionisnya mana yaa?
Ealah, ternyata ada di sisi kiri agak di samping lobby. Ada beberapa meja ala masa kini dengan petugas yang berdiri dan siap melayani.
Oh ya, di lobby juga ada fireplace berkaca yang bikin aura lobby makin keren ajaaa
Dan keketjean Radisson Collection Hotel Royal Mile Edinburgh ini pun bertambah saat saya menuju ke lantai 3 tempat kamar saya berada.
resepsionis |
The Room - Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Kamar Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh. itu..: colourful!
Itu penilaian pertama saya!! Begitu membuka pintu kamar yang lebar, saya senang.
Warna-warni menghiasi kamar berukuran 24 meter persegi ini. Ada green olive pada dinding kamar, hijau tosca pada sofa dan meja, juga ungu terang di dinding kamar mandinya...simply but nice!
Kamar saya ini tipe standard, dilengkapi sebuah tempat tidur berukuran king dengan sprei katun yang adem beralas lantai parket yang cantik. Tempat tidur ini dilengkapi dengan side table di kiri kanannya dengan lampu meja dan sebuah telepon di atasnya.
Sementara di sudut dekat jendela berpemandangan kota, bertirai kedap cahaya dilapisi tirai berbentuk benang berjuntai dan ada sofa baca yang dilengkapi meja dan standing lamp sebagai penerangnya. Ada 2 bantal imut yang melengkapi sofa dan beberapa majalah traveling di atas meja.
Di samping persis sofa ada meja panjang sebagai tempat meletakkan flat TV LCD 26 inchi dengan channel premium, lampu, mesin pembuat kopi, ketel listrik dan mineral water complimentary.
Di atas meja ada rak dinding tempat meletakkan cangkir dan kopi-teh-gula-coklat yang bisa dinikmati for free. Juga ada kulkas mini yang menyambung di bagian bawah meja ini.
Nah, nyambung di sisi meja ada lemari tak berdinding tempat menaruh beberapa gantungan baju, setrika beserta mejanya dan sandal kamar. Tak lupa ada brankas penyimpanan yang bisa memuat laptop di dalamnya.
Kamar yang secara keseluruhan sebenarnya tidaklah luas tapi lengkap dan nyaman karena adanya ketersediaan Wi-Fi gratis dan pengatur suhu (penghangat ruangan)
Nah uniknya, pengaturan tata letak benda, bentuk pintu dan jenis lantai ini memang dibuat khusus agar bisa dinikmati oleh pemakai kursi roda.
Ya, pemakai kursi roda bisa dengan nyaman berkegiatan di dalam ruangan kamar Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh.
Bahkan di beberapa sudut strategis diletakkan tali yang bisa ditarik sewaktu-waktu sehingga pada saat darurat akan tersambung ke alarm yang berbunyi untuk penanda pertolongan secepatnya.
The Bathroom - Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Beranjak ke kamar mandi yang ada di depan "lemari" baju tadi...
Dengan dominasi warna ungu, kamar mandi ini berpintu geser yang lebar dan berlantai dengan tekstur kasar. Di sisi kiri ada rak dinding tempat meletakkan handuk dan hair dryer. Di sisi yang sama ada kloset duduk yang dilengkapi wastafel di sisi dinding lainnya. Juga ada cermin yang mendominasi dinding sisi yang ini. Tak lupa tersedia toilettries di bawah cermin dan meja kecil yang menempel ke dinding. Tersedia sabun, shampo, conditioner dan body lotion.
Sementara di sisi kanan pintu, ada shower yang dibatasi shower curtain dengan pilihan hand shower dan built-in shower bertipe rainfall dengan pancaran air dingin maupun panas.
Lalu, di sisi kanan pintu ada gantungan baju di mana diletakkan jubah mandi berwarna hitam di situ.
Nah, sama dengan kamarnya, kamar mandi ini juga dilengkapi dengan beberapa tali yang tersambung ke alarm yang akan berbunyi jika tamu memerlukan bantuan. Juga, ada beberapa besi pegangan yang ditanam di dinding agar sewaktu-waktu jika dibutuhkan bisa digunakan.
Breakfast at Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Kamarnya nyaman, gimana dengan sarapan?
Sarapan di hotel ini unik...!!
Restoran berlokasi di lantai 2 dengan sofa panjang, meja dan kursi juga bantal yang warna-warni. Kesan kasual dan hangat makin mengemuka dari dinding ber-wallpaper menarik dan dipenuhi lukisan cantik
Di sisi dalam restoran ada deretan meja tempat menyajikan makanan. Pertama saya heran, karena untuk ukuran bintang 5 hotel ini tak banyak menyajikan variasi sarapan juga jumlahnya pun tak berlebihan. Tapi keheranan saya terjawab ketika tak lama dari kami duduk di kursi seorang waiter datang menawarkan kopi dan memberikan buku menu.
Ternyata untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang jika penyajian dalam bentuk prasmanan, maka hotel meminimalkan dengan penyajian eat all you can secukupnya dan membebaskan tetamu memesan sarapan jika memang mau.
Oalah begitu...!!
Jadi menu di meja diantaranya, salad, sosis dan ikan yang makannya didampingi keju Juga ada deretan buah segar, aneka sereal, jus buah dan dessert. Sementara list menu yang bisa dipesan diantaranya burger berisi salmon dan telur seperti pilihan saya.
Nah, ternyata pesanan datang dalam porsi bule, pemirsaaah! Jadi gedeee! Duh, sarapan mesti sebanyak ini hihihi.
Yang jelas, semua rasa beberapa makanan yang saya coba, plain-plain aja. Cuma acung jempolnya, yang ada di atas meja memang banyak fresh food karena orang Eropa memang makanannya cenderung sehat dan bahkan berbahan organik.
Nearby Attraction - Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh
Hotelnya memang nyaman, tapi masa jauh-jauh ke Scotland cuma mau gegoleran...kwkwkw
Apalagi baru setengah jam, alarm kebakaran berbunyi hikh hiks
Syukurnya deket kalau mau jalan, jadi tinggal keluar sebentar dan jalan kaki di sekitarnya, meski mesti kuat nahan dinginnya.
Diantaranya ada:
The Elephant House
Deket banget. tinggal jalan lurus saja, di sisi yang sama ada cafe yang dulunya jadi tempat ngopi si JK Rowling. Bagian depan memang tertulis "birthplace of Harry Potter".
Kafe yang berdiri sejak 1995 menjadi salah satu kafe ternama di Edinburgh karena selain JK Rowling ada nama penulis best seller lainnya yang dulu kerap ke sini. Seperti: Ian Rankin penulis novel kisah inspektur John Rebus. Juga Alexander McCall Smith, penulis novel The No. 1 Ladies Detective Agency.
Kabarnya sih, kafe ini pas bener buat nyari ide? Enggak percaya? Coba aja haha
Royal Mile
Sepanjang jalan raya, ada banyak lorong dan jalanan yang patut dikunjungi untuk melihat arsitektur Abad Pertengahan kota Edinburgh ini dan toko-toko souvenir
Juga...:
Princes Street, Gladstone's Land, Real Mary King's Close, Katedral St. Giles, Camera Obscura&World of Illusions, dan Museum Nasional Skotlandia.
Apalagi baru setengah jam, alarm kebakaran berbunyi hikh hiks
Syukurnya deket kalau mau jalan, jadi tinggal keluar sebentar dan jalan kaki di sekitarnya, meski mesti kuat nahan dinginnya.
Diantaranya ada:
The Elephant House
Deket banget. tinggal jalan lurus saja, di sisi yang sama ada cafe yang dulunya jadi tempat ngopi si JK Rowling. Bagian depan memang tertulis "birthplace of Harry Potter".
Kafe yang berdiri sejak 1995 menjadi salah satu kafe ternama di Edinburgh karena selain JK Rowling ada nama penulis best seller lainnya yang dulu kerap ke sini. Seperti: Ian Rankin penulis novel kisah inspektur John Rebus. Juga Alexander McCall Smith, penulis novel The No. 1 Ladies Detective Agency.
Kabarnya sih, kafe ini pas bener buat nyari ide? Enggak percaya? Coba aja haha
Royal Mile
Sepanjang jalan raya, ada banyak lorong dan jalanan yang patut dikunjungi untuk melihat arsitektur Abad Pertengahan kota Edinburgh ini dan toko-toko souvenir
Juga...:
Princes Street, Gladstone's Land, Real Mary King's Close, Katedral St. Giles, Camera Obscura&World of Illusions, dan Museum Nasional Skotlandia.
Baiquelah...
Itu dia review Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh. Hotel yang ramah bagi pengguna kursi roda dan mengedepankan misi ramah lingkungannya. Bahkan Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh mendapatkan award untuk kedua misi mulia ini.
Sayangnya saya hanya semalam di sini. Sehingga tak lengkap mengeksplor hotel dan kota Edinburgh ini. Karena pagi sesudah sarapan saya dan rombongan sudah bertolak pulang ke London lagi - setelah transit di York dulu - dengan kereta api.
(Kisahnya akan saya ceritakan di postingan berikutnya yaaa..)
Semoga di lain hari, saya bisa berkunjung lagi dan menikmati dingin dan indahnya kota ini. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
See Ya.....!!💖
Itu dia review Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh. Hotel yang ramah bagi pengguna kursi roda dan mengedepankan misi ramah lingkungannya. Bahkan Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh mendapatkan award untuk kedua misi mulia ini.
Sayangnya saya hanya semalam di sini. Sehingga tak lengkap mengeksplor hotel dan kota Edinburgh ini. Karena pagi sesudah sarapan saya dan rombongan sudah bertolak pulang ke London lagi - setelah transit di York dulu - dengan kereta api.
(Kisahnya akan saya ceritakan di postingan berikutnya yaaa..)
Semoga di lain hari, saya bisa berkunjung lagi dan menikmati dingin dan indahnya kota ini. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
See Ya.....!!💖
Happy Traveling
Dian Restu Agustina
#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day2
Serasa bagaikan ada di sana baca kisah mbak dan lihat foto-fotonya. Impian banget bisa ke Inggris dan negara-negara yg ada di sekitarnya, jalan² di antara bangunan kuno khas Eropa :)
BalasHapusSemoga bisa ke sana juga ya Mbak:)
Hapuswiiihhh asyik banget jalan-jalan ke eropah..
BalasHapushotel disana mah udah jelas kece-kece ya..
bangunannya khas eropa juga sepanjang jalan bersih dan tertib.
Iya, rapi, bersih dan tertib
HapusAh, seru sekali bisa ajalan-jalan ke Eropa. Salah satu harapanku di tahun tahun mendatang. Kalau nginep di hotel di luar terutama Eropa, buah-buahan dan sayurannya seger dan organik. Surga banget.
BalasHapusKonsep hotel terutama untuk sistem sarapannya patut diacungi jempol. Kalau prasmanan gitu terutama hotel bintang empat dan lima di Indonesia, sarapannya suka banyak dan terbuang. Jadinya mubazir.
Perjalanan yang keren...
Yups, rata-rata sayur buah fresh dan organik.
HapusSistim sarapan yang antisipasi mubazir
Waaahhh... afirmasi aahh, sekarang baca-baca perjalanan mbak Dian dulu sambil menikmati foto-fotonya.
BalasHapusNanti bakalan ikutan jalan-jalan ke sini, aaminn ya Allah.
Btw castle nya bagus ya, Dan kayaknya memang hampir setiap sudut kotanya tuh kayak kota unik gitu, apa mungkin aura castle yang menyebar ya :D
Btw, kamar hotelnya simple banget deh, tapi liatnya jadi ngantuk pengen tidur hahaha.
Jadi bangunan tua tetap dilestarikan dan desain bangunan baru mengikuti konsep sekitar , jadi teteup nyambung :)
HapusRadisson Collection Hotel emang bagus banget ya apalagi di Edinburg (Eropa). Radisson Hotel di Medan aja udah bagus juga, hehe...termasuk Radisson Hotel Group juga kali yaa... Nice share Mba Dian. Suka banget setiap tulisan Mba Dian ini. Tfs
BalasHapusIya mbak...satu grup, cuma yang Radisson Collection lebih berkonsep hotel butik dan di tempat yang unik. Kalau Radisson biasa seperti hotel pada umumnya
HapusMba Dian... tulisan nya bikin baper. Tapi lengkap banget ulasannya! Keren. Apalagi Radisson hotel banyak banget peduli di isu terkini. Seperti peduli desain buat disabilities sama penyesuaian menu biar gak mubazir. two tumbs up deh
BalasHapusIya, konsep kekinian yang ramah lingkungan dan nyaman untuk kaum berkebutuhan itu yang ditawarkan hotel ini
HapusMbak dian, untuk makanannya sendiri terjaminkah kehalalannya? kadang suka worry ke luar negeri bingung dengan makan. Hehehe...
BalasHapusKalau di negara seperti Eropa cari resto halal ga semua ada. Tapi enaknya kalau ikut tur dari Indonesia begini (guide juga orang Indoseia asli yang tinggal di sana) jika tidak ada restoran halal akan dicarikan restoran makanan Timur Tengah atau kalau enggak ada -paling tidak- yang enggak ada menu pork-nya.
HapusTerus kalau untuk hotel, saya pilih makanan yang aman, seperti ikan, telur, roti buah dan sayur.
Jadi Bismillah saja niatnya...:)
Mba Diaaaaannn, ini bucket list traveling aku bangeeeettt
BalasHapusBismillah, semoga 2020 aku bisa ngetrip ke sini bareng Sidqi, aamiiinn
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Aamiin...semoga:)
HapusDari dulu pengen travelling juga ke Eropa walaupun sekedar backpacker-an. Baca cerita mbak dian jadi tambah pengen. Mudah2an suatu saat bisa kesampaian kesana juga.
BalasHapusKami 5 tahun lalu backackeran sama anak-anak, Mbak ke Madrid, Barcelona, Paris dan Roma
HapusIni karena cuma berdua, ngerayain juga 17 tahun pernikahan jadi ikutan tur aja ke London dan Edinburgh
Asyiknya jalan-jalan ke eropa...., lihat foto-fotonya kakak..aku jadi termotivasi menabung...semoga bisa juga jalan-jalan ke eropa
BalasHapusAamiin semoga bisa juga ya
HapusMbak Tulisannya menarik. Saya berasa berada di sana. Btw, hotelnya bagus ya, juga menu kantinnya
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih, Mbak
HapusBaca cerita Mbak Dian ini, saya langsung mupeng dan segera bergumam, Ya Allah semoga saya juga bisa ke sana. Aamiin.
BalasHapusDan ini wisata juga hotelnya keren sekali Mbak Dian. Semua orang juga mau, termasuk saya hahaha. Makanya ga rugi dibela-belain sudah persiapan sejak pukul 3 dini hari ya, Mbak hehehe
Ulasannya lengkap lengkap sekali mba Dian, sehingga pas baca artikel ini serasa kita tuh bener-benar dibawa di tempat dan suasana hotel tersebut. Semoga bisa traveling ke Eropa hihihi.
BalasHapusSenang banget ya bisa berkesempatan jalan2 ke Edinburgh, apalagi menikmati wisata yang terkenal juga menikmati hotel mewah. Semoga aku juga bisa jalan2 keluar negeri
BalasHapusAah seneng bgt ngeliat travellingnya di Edinburgh.. Udah maen ke kastil nya juga yg cantik n unik itu
BalasHapusKeren banget sudah sampai edinburgh kak. Aku jadi ingat pernah baca cerita dengan latar edinburhh. Semoga suatu aku bisa ke sana juga.
BalasHapusAih bikin mupeng, semoga kapan2 aku bisa kesana juga, pasti sambil baca2 blog mba lagi nih
BalasHapusKamar ma dinya unyu bingitz.. Ungu giti loh..
BalasHapusEtapi, lama amat baru bisa check in ya, jam 3.
Di indo biasanya jam satu dah bisa
Iya, memang aturannya begitu...
HapusMasyaAllah mbak Dian, lain kali kasih tips kita biar bisa liburan sepertimu ke luar negeri juga :D
BalasHapusAKu pengen banget bisa liburan Edinburg ini, lokasi kedua setelah Praha yang ingin dikunjungi
Cerita jalan-jalan ke luar negerinya banyak banget ya kak Dian. Seru deh lihat kisah dan gambarnya yang ciamik selama di Skotlandia. Ditunggu next part*
BalasHapusmasya Allah, aku baca ini berasa aku ada disana juga dan ikut jalan-jalan mbak. Hotelnya enak dan nyaman yaaaa. Semoga aku bisa juga tadabbur ke belahan lain di dunia. Tinggal tunggu masanya aja. Ditunggu mbak cerita perjalanan yang lainnya
BalasHapus