Tips Pola Asuh Grow Happy dari Nestle Lactogrow
Tips Pola Asuh Grow Happy dari Nestle Lactogrow
Teman-teman, jika dirimu ditanya apa definisi happines atau kebahagiaan, pasti masing-masing akan memiliki jawaban yang berbeda. Yakin deh saya...! Bisa saja ada yang menjawab: bahagia itu jika kita sehat jiwa raga. Adapula yang bilang bahagia jika semua rencana kesampaian seperti yang diharapkan. Sebagian lagi bisa jadi bilang kebahagiaan tercipta jika melihat orang-orang tersayangnya bahagia. Sementara ada juga yang merasa bahagia saat dompet aman isinya...😁
Yaa, definisi bahagia memang abstrak sifatnya yang bisa saja tiap orang punya standar tak sama. Meski, ada kesamaan pada semua, yaitu tiap orang pasti ingin bahagia, baik sebagai pencapaian diri, selaku orang tua, apalagi untuk anak-anaknya. Bahkan, kadang saat sudah menjadi orang tua, kebahagiaan anak itu lebih utama.
Nah, seringkali para orang tua ini merasa bahwa mereka sudah membahagiakan anak-anaknya. Mencukupi materi, melimpahkan perhatian pun sepenuh hati mengasihi. Tapi sayangnya, berdasarkan penelitian yang diadakan oleh Tim Nestle Lactogrow di beberapa kota di Indonesia, saat anak-anak ditanya, ternyata mereka ada yang merasa tidak bahagia. Nah lho!!
Jika memang anak-anak ini ada yang merasa tidak bahagia, lalu dimana letak kekurangan pola asuh yang selama ini dijalankan orang tua?
Pasalnya, meski tak ada pola asuh yang sempurna, tentunya kita ingin dong terus meng-upgrade diri agar menjadi orang tua yang lebih baik lagi, ya kan ya?
Nah, terkait dengan hal ini, Nestlé Lactogrow, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia dengan menggelar workshop ”Grow Happy Parenting.”
Di sini, Nestlé Lactogrow bersama dengan para ahli berbagi ilmu untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka dan mengembangkan kematangan emosinya. Semua dimulai dari pendekatan psikologis hingga cara menjaga kesehatan saluran cerna, agar orang tua dapat mendukung anaknya tumbuh bahagia.
"Happines is not a given, to grow happy is a choice we make everyday!" Demikian disampaikan Brand Executive Nestlé Lactogrow, Pramudita Sarastri, di Jakarta pada 26 September 2019 saat membuka workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out”.
Workshop kali ini merupakan sesi terakhir dari rangkaian workshop di 8 kota di Indonesia yang merupakan kesinambungan dari campaign yang digelar oleh Nestle Lactogrow pada tahun sebelumnya.
Bu Dita mengatakan bahwa tahun lalu pihaknya bersama-sama menyepakati pentingnya kebahagiaan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. Nah, tahun ini sebagai lanjutannya, Nestlé Lactogrow mengajak orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia dengan menggelar rangkaian workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out”.
Tema ini dipilih karena Nestle Lactogrow percaya, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu anak mengembangkan kematangan emosinya.
Mengapa ini penting, karena seorang anak yang bahagia akan memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara maksimal dan meraih kesuksesan di masa mendatang. Dan kebahagiaan di masa anak-anak akan menjadi dasar kebahagiaan di masa depan.
Hmmm...., tapi caranya bagaimana ya?
Caranya, dengan menyeimbangkan antara porsi:
Maka dari itu beberapa upaya dilakukan oleh Nestle Lactogrow dalam campaign Grow Happy ini, yakni melalui:
"Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pencernaannya dalam kondisi sehat," papar Dokter Spesialis Anak - Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) di acara yang sama.
Nah, Dokter Ariani yang memiliki sub spesialis Pencernaan ini mengawali pemaparannya dengan kutipan dari Hipocrates, sang Bapak Kedokteran yang menyatakan bahawa: "Semua penyakit dimulai dari dalam usus"
Kaitannya, bahwa kesehatan saluran cerna akan mendukung optimalnya tumbuh kembang anak-anak kita dan lebih jauh akan membuat mereka pintar dan bahagia.
Lalu, apa tips agar anak bahagia dan pintar jika ditinjau dari kesehatan saluran cernanya?
1. Penting untuk menjaga selalu kesehatan saluran cerna untuk tumbuh kembang optimal anak kita
Usia anak-anak mempunyai usus yang belum matang sehingga saluran cernanya pun belum matang juga. Ini membuat sistim kekebalan tubuhnya belum berkembang optimal. Akibatnya, anak akan lebih rentan terkena infeksi sehingga kehilangan kesempatan emas untuk tumbuh dan berkembang maksimal. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan hingga seterusnya.
2. Memastikan makanannya juga mengandung probiotik agar membantu nutrisi dapat terserap dengan lebih baik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika diatur dalam jumlah yang memadai akan memberikan manfaat kesehatan pada tempat hidupnya. Yang mana fungsinya:
Sementara makanan yang mengandung probiotik diantaranya: tempe, yoghurt, kefir, kimchi, kombucha, acar, asinan kubis, miso.
3. Terkhusus Lagi Mengandung Probiotik: Lactobacillus reuteri
”Di antara sekian banyak probiotik, Lactobacillus reuteri merupakan salah satu jenis yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt,” ungkap Dokter Ariani.
Mengapa?
Manfaatnya banyaaak, yaitu:
Nah, jika kesemuanya lebih baik, maka anak akan bisa mencapai:
Lalu, tips apa yang bisa dijalankan untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia?
Juga, seorang anak yang bahagia akan memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara maksimal dan meraih kesuksesan di masa mendatang. Dan kebahagiaan di masa anak-anak akan menjadi dasar kebahagiaan di masa depan.
Nah, selain dengan konsisten menghadirkan workshop untuk berbagi ilmu pola asuh yang baik dengan melibatkan para pakar, Nestlé Lactogrow juga turut mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan susu yang diperkaya kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, 7 mineral dan omega 3 dan 6, serta mengandung probiotik Lactobacillus reuteri. Dengan pilihan varian plain, vanilla dan madu Nestle Lactogrow diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestle Research Centre, Switzerland yang akan membantu tumbuh kembang Si Kecil yang bahagia.
Grow Happy is Happy from the Inside Out!💖
Happy Parenting,
Dian Restu Agustina
"Agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mereka mengembangkan emosi"
(Pramudita Sarastri - Brand Executive Netle Lactogrow)
Teman-teman, jika dirimu ditanya apa definisi happines atau kebahagiaan, pasti masing-masing akan memiliki jawaban yang berbeda. Yakin deh saya...! Bisa saja ada yang menjawab: bahagia itu jika kita sehat jiwa raga. Adapula yang bilang bahagia jika semua rencana kesampaian seperti yang diharapkan. Sebagian lagi bisa jadi bilang kebahagiaan tercipta jika melihat orang-orang tersayangnya bahagia. Sementara ada juga yang merasa bahagia saat dompet aman isinya...😁
Yaa, definisi bahagia memang abstrak sifatnya yang bisa saja tiap orang punya standar tak sama. Meski, ada kesamaan pada semua, yaitu tiap orang pasti ingin bahagia, baik sebagai pencapaian diri, selaku orang tua, apalagi untuk anak-anaknya. Bahkan, kadang saat sudah menjadi orang tua, kebahagiaan anak itu lebih utama.
Nah, seringkali para orang tua ini merasa bahwa mereka sudah membahagiakan anak-anaknya. Mencukupi materi, melimpahkan perhatian pun sepenuh hati mengasihi. Tapi sayangnya, berdasarkan penelitian yang diadakan oleh Tim Nestle Lactogrow di beberapa kota di Indonesia, saat anak-anak ditanya, ternyata mereka ada yang merasa tidak bahagia. Nah lho!!
Jika memang anak-anak ini ada yang merasa tidak bahagia, lalu dimana letak kekurangan pola asuh yang selama ini dijalankan orang tua?
Pasalnya, meski tak ada pola asuh yang sempurna, tentunya kita ingin dong terus meng-upgrade diri agar menjadi orang tua yang lebih baik lagi, ya kan ya?
Nah, terkait dengan hal ini, Nestlé Lactogrow, susu pertumbuhan untuk anak usia satu tahun ke atas, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia dengan menggelar workshop ”Grow Happy Parenting.”
Di sini, Nestlé Lactogrow bersama dengan para ahli berbagi ilmu untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka dan mengembangkan kematangan emosinya. Semua dimulai dari pendekatan psikologis hingga cara menjaga kesehatan saluran cerna, agar orang tua dapat mendukung anaknya tumbuh bahagia.
MC: Mbak Lia |
Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out
"Happines is not a given, to grow happy is a choice we make everyday!" Demikian disampaikan Brand Executive Nestlé Lactogrow, Pramudita Sarastri, di Jakarta pada 26 September 2019 saat membuka workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out”.
Workshop kali ini merupakan sesi terakhir dari rangkaian workshop di 8 kota di Indonesia yang merupakan kesinambungan dari campaign yang digelar oleh Nestle Lactogrow pada tahun sebelumnya.
Bu Dita mengatakan bahwa tahun lalu pihaknya bersama-sama menyepakati pentingnya kebahagiaan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. Nah, tahun ini sebagai lanjutannya, Nestlé Lactogrow mengajak orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia dengan menggelar rangkaian workshop “Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out”.
Brand Executive Nestlé Lactogrow, Pramudita Sarastri |
Tema ini dipilih karena Nestle Lactogrow percaya, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu anak mengembangkan kematangan emosinya.
Mengapa ini penting, karena seorang anak yang bahagia akan memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara maksimal dan meraih kesuksesan di masa mendatang. Dan kebahagiaan di masa anak-anak akan menjadi dasar kebahagiaan di masa depan.
Hmmm...., tapi caranya bagaimana ya?
Caranya, dengan menyeimbangkan antara porsi:
- Nutrisi
- Stimulasi
- Keterlibatan Orang Tua
Maka dari itu beberapa upaya dilakukan oleh Nestle Lactogrow dalam campaign Grow Happy ini, yakni melalui:
- TV Commercial
- Community: Grow Happy Day Out
- Digital Campaign
- In-store Activity: Grow Happy Booth
- Mall Activation: Grow Happy Park
Pencernaan Sehat untuk Anak Bahagia dan Pintar
"Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan pencernaannya dalam kondisi sehat," papar Dokter Spesialis Anak - Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) di acara yang sama.
Nah, Dokter Ariani yang memiliki sub spesialis Pencernaan ini mengawali pemaparannya dengan kutipan dari Hipocrates, sang Bapak Kedokteran yang menyatakan bahawa: "Semua penyakit dimulai dari dalam usus"
Kaitannya, bahwa kesehatan saluran cerna akan mendukung optimalnya tumbuh kembang anak-anak kita dan lebih jauh akan membuat mereka pintar dan bahagia.
Dokter Spesialis Anak - Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) |
Lalu, apa tips agar anak bahagia dan pintar jika ditinjau dari kesehatan saluran cernanya?
1. Penting untuk menjaga selalu kesehatan saluran cerna untuk tumbuh kembang optimal anak kita
Usia anak-anak mempunyai usus yang belum matang sehingga saluran cernanya pun belum matang juga. Ini membuat sistim kekebalan tubuhnya belum berkembang optimal. Akibatnya, anak akan lebih rentan terkena infeksi sehingga kehilangan kesempatan emas untuk tumbuh dan berkembang maksimal. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang, dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan hingga seterusnya.
2. Memastikan makanannya juga mengandung probiotik agar membantu nutrisi dapat terserap dengan lebih baik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika diatur dalam jumlah yang memadai akan memberikan manfaat kesehatan pada tempat hidupnya. Yang mana fungsinya:
- Membantu penyerapan nutrisi lebih baik
- Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
- Membantu memperbaiki suasana hati
Sementara makanan yang mengandung probiotik diantaranya: tempe, yoghurt, kefir, kimchi, kombucha, acar, asinan kubis, miso.
3. Terkhusus Lagi Mengandung Probiotik: Lactobacillus reuteri
”Di antara sekian banyak probiotik, Lactobacillus reuteri merupakan salah satu jenis yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt,” ungkap Dokter Ariani.
Mengapa?
- Lactobacillus reuteri termasuk dalam bakteri baik yang mempersingkat durasi diare akut
- Lactobacillus reuteri membantu mengatasi konstipasi
- Lactobacillus reuteri baik untuk kolik bayi
- Lactobacillus reuteri menghasilakn vitamin B12 yang baik untuk perkembangan otak
- Probiotik berperan dalam mengubah suasana hati
- Probiotik memengaruhi fungsi kognitif: belajar dan daya ingat
4. Anak yang pencernaannya sehat akan bahagia sehingga dapat belajar dengan lebih baik dan akan berkesempatan lebih sukses ke depannya.
Maximizing Parental Role in Nurturing Children Happiness
Psikolog - Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC |
Tak hanya memastikan asupan nutrisi, orang tua juga harus memperhatikan kematangan emosi anak demikian disampaikan oleh Psikolog - Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC, di kesempatan yang sama.
Mbak Lizzy mengatakan kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat dibantu dengan mempraktekkan perilaku positif. Misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur. ”Anak yang pintar bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimis, berempati tinggi, dan lebih bahagia. Orang tua juga sebaiknya rutin menghabiskan waktu dengan anak, misalnya berolahraga bersama, karena membiasakan gaya hidup aktif dapat meningkatkan kesehatan psikologis dan fisik,” ujarnya.
Tapi, sejatinya apa sih ya manfaat kebahagiaan untuk anak itu?
- Kesadaran diri lebih baik
- Manajemen diri lebih baik
- Kesadaran sosial lebih baik
- Kemampuan sosial lebih baik
- Kemampuan mengambil keputusan lebih baik
Nah, jika kesemuanya lebih baik, maka anak akan bisa mencapai:
- Keberhasilan pendidikan
- Kesuksesan karir
- Hasil penting lainnya
Lalu, tips apa yang bisa dijalankan untuk membesarkan anak agar tumbuh bahagia?
- Makan makanan bergizi tepat waktu
- Waktu bermain dan ekplorasi yang cukup
- Ekspresi emosi positif
- Cukupi waktu tidur
- Berikan cinta tanpa syarat
- Antusias saat mendengar (active listening)
Dan....lakukan dengan cara, misalnya:
- Tanyakan pada anak setiap hari: "Ada kabar baik apa hari ini?"
- Ekspresikan hal-hal baik yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari orang tua kepada anak
- Memberikan dan mengungkapkan apa yang kita syukuri terhadap dunia pada anak kita
Nestle Lactogrow Membantu Tumbuh Kembang Si Kecil yang Bahagia
ketiga pembicara |
Jadi, dari materi ketiga pembicara dalam workshop Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out ini bisa disimpulkan bahwa memang benar agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu anak mengembangkan kematangan emosinya.
Juga, seorang anak yang bahagia akan memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang secara maksimal dan meraih kesuksesan di masa mendatang. Dan kebahagiaan di masa anak-anak akan menjadi dasar kebahagiaan di masa depan.
Nah, selain dengan konsisten menghadirkan workshop untuk berbagi ilmu pola asuh yang baik dengan melibatkan para pakar, Nestlé Lactogrow juga turut mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan susu yang diperkaya kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, 7 mineral dan omega 3 dan 6, serta mengandung probiotik Lactobacillus reuteri. Dengan pilihan varian plain, vanilla dan madu Nestle Lactogrow diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestle Research Centre, Switzerland yang akan membantu tumbuh kembang Si Kecil yang bahagia.
Grow Happy is Happy from the Inside Out!💖
Happy Parenting,
Dian Restu Agustina
Keren banget Nestlé Lactogrow selalu konsisten menghadirkan workshop untuk berbagi ilmu. Penting banget ini untuk calon mama atau mama muda, materi yang disampaikannya juga lengkap.
BalasHapusTaun lalu aku ikut ini kak dian dan aku senang banget ngerasa tertanpar bahwa anak butuh quality time sama orang tuanya. Seneng banget ya sama brand yang ngasih insight yang bagus buat kita ini.
BalasHapusaku selalu ingin anakku tumbuh dengan bahagia.
BalasHapuscuma liat salah satu syarat yang ditulis "Ekspresi emosi positif" duh susah banget deh.
Apalagi diumur 3 tahun ini anak ku bener2 menguji emosi.
Anak-anak yang tumbuh bahagia biasanya lebih bebas untuk menentukan masa depannya jadi minat dan bakat mereka mudah tersalurkan
BalasHapusAduh baca tulisan ini aku selalu berharap bisa membuat anakku bahagia, mba. Dan bahagia yang dia rasakan di rumah bisa terbawa sampai sekolah dan dimanapun dia berada
BalasHapusyap tinggal memilih mau bahagia agar selalu berbahagia di hidup ini. kebahagiaan anak ialah yg utama tapi orang tua juga kudu lebih bahagia agar keluarga terasa harmonisnya
BalasHapusSetuju, harus seimbang antara nutrisi, stimulasi, dan pendidikan orang tua untuk buat anak bahagia
BalasHapusMengasuh anak memang tidak mudah ya, tapi buka berarti tidak bisa..
BalasHapusMemang harus menyeimbangakan nutrisi, stimulasi dan bonding ya..
Dalam membesarkan anak salah satu yang masih belajar adalah ekspresi positif mbak. Apalagi kalau lagi banyak kerjaan rasanya gimana gitu hehe.
BalasHapusSetuju 3 hal penting itu memang penentu kebahagiaan nutrisi, stimulasi dan utamana adalah keterlibatan orang tua duh ini yang kadang aku masih belum konsiten mba :p
BalasHapusSekarang kyknya komposisi susu tu dibuat dari bahan yang kyknya kaya serat sehingga ramah buat pencernan anak ya mbak? Kyk Lactogrow ini. Gak ada lagi cerita anak sembelit krn minum susu. Kalau pencernaan sehat anak2 jd lbh sehat jg tentunya.Btw WS-nya menarik juga tu yg buat parents :D
BalasHapusSetuju banget kalau kebahagiaan itu bukan ditunggu tapi diciptakan atas pilihan kita ya mbak, Nestle Lactogrow menekankan bahwa kebahagiaan juga bisa didapatkan anak dari ibu yang bahagia juga
BalasHapusHappy inside outside yaa mbaa. Pencernaan yang baik, niscaya mood akan baik. So emang Perlu aware dalam memilih konsumsi anak baik makanan sehari ahri maupun susu. Anak kudu bahagia, emaknya juga ben tetep waras hehe
BalasHapusAku lebih sering mendengar anak anak harus tumbuh optimal dan cerdas, padahal perkembangan emosi mereka jauh lebih penting, tumbuh bahagia harusnya yg jadi prioritas ya mb
BalasHapusSepakat mba, kalau badan nggak enak biasanya anak-anak jadi rewel, susah mau happy walaupun mainan banyak. Karena itu supaya anak tenang, bisa ceria bermain dan belajar kondisi badan terutama saluran cernanya harus sehat dulu :)
BalasHapusWah keren banget nih materinya. Penting disimak dan dan dipraktekkan oleh para orangtua agar anak bahagia.
BalasHapusMasya Allah, materinya keren dan lengkap banget yaaa mbak....
BalasHapusTernyata apapun yang kelihatannya bahagia ternyata bisa juga sebenarnya gak bahagia yaaa... Hiks... PR nih. HArus seing ngobrol2 sama amak-anak, mereka bahagia gak ya?