Allianz Indonesia Luncurkan Program Tukar Sampah dengan Asuransi
Allianz Indonesia Luncurkan Program Tukar Sampah dengan Asuransi
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk dan program tersebut, Allianz menghelat sebuah konferensi pers "Allianz Insuring More People" pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta.
Dalam konferensi pers tersebut hadir para pembicara baik dari Allianz maupun pemangku kebijakan yang menyatakan:
"OJK terdiri dari Pengawasan, Pengaturan dan Perlindungan Konsumen. Nah saya mewakili dari Edukasi dan Perlindungan Konsumen sangat mendukung program ini. Pesan saya, tolong untuk Allianz sampaikan segala baik buruknya produk asuransi ini. Jangan hanya yang indah-indah saja diinfokan ke masyarakat. Sehingga pemahaman asuransi akan diterima nantinya pun kalangan yang belum tersentuh asuransi ini bisa merasakan manfaatnya"
"Allianz mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi. Bersamaan dengan Program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu, Allianz Indonesia juga memperkenalkan Program Allianz Uang Duka, yang memberikan santunan kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh masyarakat warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tingkat Kelurahan. Diharapkan semua kalangan akan mengenal dan merasakan manfaat asuransi ini."
Etapiii, dari tadi ngomongin program "Tukar sampah, Lindungi Dirimu", sudah tahu artinya belum yaa? Jadi artinya, kini sampah yang kita miliki bisa ditukar menjadi asuransi! Yakni:
1. Santunan kematian karena sebab alami → SEKOCI
2. Penggantian biaya medis dan santunan kematian atau cacat tetap akibat kecelakaan → GROUP PA & MEDEX
Kemudian apa alasan harus ikut Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu?
Kemudian, program baru lainnya adalah Allianz Uang Duka....Itu apa? Yuks, kita ulas bersama!
Jadi, seperti yang kita ketahui, asas gotong royong dan kekeluargaan sudah menjadi tradisi di Indonesia yang dijalankan oleh warga RT, RW & tingkat Kelurahan saat salah satu dari warga masyarakat mengalami musibah. Allianz Indonesia melihat hal ini sebagai salah satu kesempatan untuk memperkenalkan akses dan produk asuransi kepada warga melalui proses pengumpulan dana yang kemudian dinamakan Program "Allianz Uang Duka".
Info produknya adalah sebagai berikut:
Kalau mau tahu detilnya, kuy simak di video ini:
Nah, teman-teman, perluasan akses perlindungan dan produk asuransi melalui kedua program tadi merupakan wujud komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusi keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia.
"Bumi memberikan kita kehidupan, tetapi apa yang telah kita lakukan untuk senantiasa merawatnya? Begitu pula keluarga kita tercinta. Sudahkah kita benar-benar melindunginya?" (Allianz Indonesia)
Bumi kita kian renta tapi tidak pernah ada kata terlambat untuk menjaganya. Yang kita perlukan adalah kesediaan untuk memulainya dari sekarang bahkan dari hal sederhana yang tak pernah terbayang.
Sama halnya dengan orang-orang yang kita cintai. Kita tak pernah tahu kapan kebahagiaan dan ujian menghampiri. Yang dapat kita upayakan hanya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum saat itu tiba nanti.
Hm..., tapi bagaimana cara mewujudkannya ya?
Hm..., tapi bagaimana cara mewujudkannya ya?
Nah, dalam mewujudkannya, Allianz dengan produk terbarunya bisa membantu kita, menjadi sahabat masyarakat Indonesia dalam mencintai bumi dan keluarganya tercinta.
Ya, kepedulian Allianz didasarkan akan fakta bahwa masyarakat menengah ke bawah di Indonesia masih belum menjadikan asuransi sebagai kebutuhan yang tergolong utama. Padahal risiko bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja tanpa memandang status sosial ekonominya.
Sementara di sisi lain, Indonesia saat ini dihadapkan pada kenyataan bahwa sekitar 65 juta ton sampah dihasilkan di setiap harinya. Yang mana hanya 7 persen saja yang didaur ulang, sementara 69 persen sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Padahal sampah yang dihasilkan tersebut bisa memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat, jika dipilah dan dikelola dengan tepat.
Karena itulah bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi yang diperingati pada bulan Oktober 2019 ini, Allianz Indonesia melakukan perluasan segmen pemasaran untuk tiga produk asuransinya, meliputi:
- Produk Asuransi Jiwa Mikro
- Produk Asuransi Kecelakaan Diri
- Produk Asuransi Jiwa Berjangka melalui Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" dan Program "Allianz Uang Duka"
Konferensi Pers: "Allianz Insuring More People"
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk dan program tersebut, Allianz menghelat sebuah konferensi pers "Allianz Insuring More People" pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta.
Joos Louwerier
(Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia)
"Allianz meluncurkan dua program: Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu dan Allianz Uang Duka. Kami percaya kedua program ini bisa membantu masyarakat kelompok emerging consumers untuk memperoleh akses perlindungan asuransi dengan cara yang sangat mudah dan harga yang terjangkau. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan perlindungan ke lebih banyak orang di Indonesia (insuring more people) dan tidak hanya fokus pada pertumbuhan premi saja. Harapannya program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu bisa jadi solusi untuk dua masalah besar di Indonesia: belum menyentuhnya asuransi di kalangan menengah ke bawah sekalian membantu penyelesaian masalah sampah."
Ariastiadi
(Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank OJK)
"Peluang pasar untuk asuransi di Indonesia masih sangat besar. Jadi, program yang dilakukan Allianz ini sangat baik untuk literasi keuangan masyarakat khususnya tentang asuransi. Sebuah tantangan bagi penyedia asuransi untuk memperbesar penetrasi pasar terutama di kalangan masyarakat yang belum tersentuh. Sehingga inovasi terkini yang mudah dengan menukarkan sampah untuk membeli asuransi benar-benar bisa jadi solusi."
Sondang Martha Samosir
(Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK)
"OJK terdiri dari Pengawasan, Pengaturan dan Perlindungan Konsumen. Nah saya mewakili dari Edukasi dan Perlindungan Konsumen sangat mendukung program ini. Pesan saya, tolong untuk Allianz sampaikan segala baik buruknya produk asuransi ini. Jangan hanya yang indah-indah saja diinfokan ke masyarakat. Sehingga pemahaman asuransi akan diterima nantinya pun kalangan yang belum tersentuh asuransi ini bisa merasakan manfaatnya"
Yuli Hartono
(Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
"Masyarakat harus diberi pemahaman untuk pengelolaan sampah dengan benar. Kepedulian semua pihak untuk penanganan sampah ini sangat kami harapkan. Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung upaya Allianz dengan program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" yang akan menjadi satu solusi untuk reduksi sampah di DKI."
Bianto Surodjo
(Chief Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia)
"Allianz mengedukasi masyarakat akan pentingnya asuransi. Bersamaan dengan Program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu, Allianz Indonesia juga memperkenalkan Program Allianz Uang Duka, yang memberikan santunan kematian dari produk asuransi jiwa kumpulan Allianz, yang dapat diakses oleh masyarakat warga Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan tingkat Kelurahan. Diharapkan semua kalangan akan mengenal dan merasakan manfaat asuransi ini."
Diah Kartika
(Ketua Bank Sampah Gusling)
"Gusling (Guntur Sadar Lingkungan) dibentuk oleh kelurahan Guntur dan difasilitasi oleh Allianz dan telah menjalankan program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu dari Allianz ini. "
Tuti Sugihastuti, SE
(Lurah Pisangan Baru)
"Allianz Uang Duka sangat membantu masyarakat yang membutuhkan terutama pada saat ditimpa kemalangan karena keluarganya meninggal dunia. Maka kami mendukung edukasi Allianz akan asuransi ini serta menginformasikan ke tingkat RW, RT dan semua warga."
Etapiii, dari tadi ngomongin program "Tukar sampah, Lindungi Dirimu", sudah tahu artinya belum yaa? Jadi artinya, kini sampah yang kita miliki bisa ditukar menjadi asuransi! Yakni:
1. Santunan kematian karena sebab alami → SEKOCI
- Pastikan usia berada pada rentang 17 – 60 tahun
- Terus tingkatkan saldo sampahmu di bank sampah
- Gunakan aplikasi MySmash di ponselmu dan pilih menu ‘Lindungi Diri’
- Lengkapi data diri melalui aplikasi MySmash
- Cek email! Selamat, kini kamu sudah terlindungi!
- Pastikan usia berada pada rentang 17 – 60 tahun
- Terus tingkatkan saldo sampahmu di bank sampah
- Hubungi petugas bank sampah terdekat dan daftarkan dirimu
- Lengkapi keterangan diri yang dibutuhkan
- Cek email! Selamat, kini kamu sudah terlindungi!
Kemudian apa alasan harus ikut Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu?
- Tanpa biaya! Kita hanya perlu menukarkan sampah anorganik untuk memperoleh penggantian biaya medis akibat kecelakaan hingga Rp 500 ribu, santunan cacat tetap akibat kecelakaan hingga Rp 5 juta, dan santunan kematian hingga Rp 5 Juta
- Kita hanya perlu menukarkan sampah anorganik yang nilainya setara dengan Rp 5 ribu
Jadi cerintanya, melalui Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" ini, Allianz Indonesia ingin melakukan perluasan akses perlindungan asuransi jiwa mikro Sekoci dan perlindungan asuransi kecelakaan diri kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan perlindungan asuransi dengan cara menukarkan saldo tabungan di bank sampah.
Ini semua berangkat dari kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi dan inklusi finansial dibandingkan dengan kondisi demografi dan luas wilayah Indonesia, Allianz melakukan berbagai inovasi dan sinergi untuk menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi bagi segmen masyarakat yang belum tersentuh.
Oh ya, dalam Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" ini Allianz Indonesia bekerjasama dengan mitra strategis yang menyediakan aplikasi digital MySmash untuk mendukung kegiatan operasional Bank Sampah di seluruh Indonesia dan berfungsi sebagai kanal distribusi baru untuk memberikan akses perlindungan asuransi jiwa mikro "Sekoci" bagi masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah ini. Sedangkan untuk asuransi kecelakaan diri, proses pendaftarannya bisa dilakukan secara manual melalui bank sampah tempat nasabah menabung sampah.
Info selengkapnya, simak di video ini aja yaaaaa...:
Info selengkapnya, simak di video ini aja yaaaaa...:
Program "Allianz Uang Duka"
Kemudian, program baru lainnya adalah Allianz Uang Duka....Itu apa? Yuks, kita ulas bersama!
Jadi, seperti yang kita ketahui, asas gotong royong dan kekeluargaan sudah menjadi tradisi di Indonesia yang dijalankan oleh warga RT, RW & tingkat Kelurahan saat salah satu dari warga masyarakat mengalami musibah. Allianz Indonesia melihat hal ini sebagai salah satu kesempatan untuk memperkenalkan akses dan produk asuransi kepada warga melalui proses pengumpulan dana yang kemudian dinamakan Program "Allianz Uang Duka".
Info produknya adalah sebagai berikut:
- Premi: Rp. 1.500/orang per-bulan.
- Metode: bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, tahunan.
- Prosedur: daftar melalui RT/RW setempat, RT/RW mengisi SPAK, dan melampirkan surat, pengesahan pengurus RT/RW dari kelurahan, Peserta mengisi formulir pendaftaran keluarga, Peserta melampirkan Foto kopi KK & KTP (KTP tiap anggota keluarga), RT/RW menyerahkan semua dokumen ke tenaga penjual Allianz, Peserta membayar premi sebesar Rp1.500/orang, per-bulan ke RT/RW, Pembayaran ke Allianz dilakukan oleh RT/RW 2, hari kerja sebelum tanggal 1, atau 15 setiap bulannya.
- Total Manfaat: 2 juta per kematian
Kalau mau tahu detilnya, kuy simak di video ini:
Financial Expo - Mal Kota Kasablanka 17 — 20 Oktober 2019
Nah, teman-teman, perluasan akses perlindungan dan produk asuransi melalui kedua program tadi merupakan wujud komitmen Allianz Indonesia untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan serta inklusi keuangan ke berbagai segmen masyarakat Indonesia.
Dan untuk lebih memaksimalkan awareness masyarakat, Allianz Indonesia juga berpartisipasi dalam acara Financial Expo yang diadakan oleh OJK dan melibatkan Lembaga Jasa Keuangan perbankan, asuransi dan multifinance di Mal Kota Kasablanka Jakarta, tanggal 17 — 20 Oktober 2019
Selain itu Allianz juga hadir di perayaan Hari Asuransi yang diadakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali pada tanggal 20 Oktober 2019.
Selain itu Allianz juga hadir di perayaan Hari Asuransi yang diadakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali pada tanggal 20 Oktober 2019.
Di kedua acara ini, Allianz Indonesia melakukan sosialisasi mengenai Program "Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu" dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai akses perlindungan asuransi melalui penukaran saldo tabungan di bank sampah. Tak hanya itu, sampah Plastik yang berhasil dikumpulkan di booth Allianz di kedua acara ini akan dikoordinasikan dengan bank sampah setempat untuk dikelola dan dipilah untuk didaur ulang. Dan dari setiap penukaran sampah di booth Allianz, kita akan mendapatkan perlindungan asuransi dari Allianz Indonesia.
Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor pemakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.
Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi Iainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di wilayah ini sejak 1910, dimana awalnya Allianz menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Cina. Saat ini, Allianz aktif di 14 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 32.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 18 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.
Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manajemen aset terkemuka di dunia dengan 92 juta nasabah personal dan perusahaan. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 673 miliar Euro. Sementara manajer aset PIMCO dan Allianz Global Investor mengelola aset tambahan sebesar 1,4 trilliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2018, lebih dari 142.000 karyawan di lebih dari 80 negara meraih total pendapatan 131 miliar Euro dan laba operasional sebesar 11,5 miliar Euro.
Alianz Indonesia
FB: AllianzIndonesia | Twitter: @Allianz | IG: @allianzindonesia
Happy Sharing
Dian Restu Agustina
sebentar, berapa sampah perkilo ?
BalasHapusyang dibutuhkan 1.500 rupiah tiap Bulan
Enggak sampai kilo, Mas..beberapa botol air mineral saja cukup😊
HapusItu kita harus datang sendiri ke bank sampahnya buat nuker sampah? Cari lokasinya yg terdekat dimana?
BalasHapusKalau di Jakarta di tiap kelurahan ada bahkan lebih dari satu. Coba ditanyakan ke kelurahan, Mbak. Ke cabang Allianz terdekat juga bisa atau Googling aja.
Hapusini menarik sekali. apalagi untuk masyarakat bawah dan yang berada di pelosok negeri. semoga bisa segera sampai ke daerah-daerah yang jauh dari kota besar. pasti banyak yang akan terbantu
BalasHapusBagus ya inovasi Allianz, langkahnya cukup mudah sehingga menjangkau masyarakat luas.
BalasHapusSayangnya, aku msh kurang sreg dng asuransi swasta ada batasan usia max 60 thn. Padahal harapan hidup org Indonesia makin tinggi. Padahal makin tua, penyakit berdatangan...
Betapa Allianz mengerti banyak sekali sampah yang harus dibereskan. Permasalahan sampah ini memang rumit. Namun harapannya dengan program allianz berupa tukar sampahmu, lindungi dirimu ini bisa membuka pemahaman kita tentang pentingnya pengelolaan sampah ya, Mbak. Semoga saja.
BalasHapusProgram kereen sekali ini. Ekonomi yg berwawasan lingkungan. Jangan meremehkan sampah. Dikit dikit lama lama jadi bukit.
BalasHapusDulu saya pernah mengelola program tukarkan sampahmu jadi buku.
Sampah cup dan air mineral itu harganya cukup lumayan kalau bersih, bisa empatribuan sekilo. Tutupnya dijual terpisah
Kece ya programnya allianz ini. Memikirkan banget ke seluruh lapisan masyarakat...
BalasHapusTapi ini hanya untuk area jakarta aja ya?
Wah, mantap banget Allianz, tukar sampah dengan asuransi
BalasHapusProgram tukar sampah seperti ini sebenarnya bukan yg pertama. Dr. Gamal Albinsaid di Malang pernah juga ngadain program tukar sampah dengan layanan kesehatan gratis. Juga bus kota di Surabaya yg tiketnya pakai botol bekas :)
BalasHapusTapiii untuk perusahaan asuransi, setahu saya Allianz jadi yg pertama, ya. Jeli banget nih baca peluang. Menyelamatkan bumi dr tumpukan sampah sekaligus sosialisasi pentingnya proteksi diri via asuransi. Sip. Nice info, Mbak :)
Saya juga nasabah Allianz Mbak Dian. Suka banget dengernya jika ada perusahaan asuransi, mulai peduli bumi dan masyarakat di sekitarnya.
BalasHapusNice info mbak.
Moga makin maju dan berkah Allianz ini, ya.
Menarik sekali apa yang dilakukan oleh perusahaan asuransi seperti Allianz. Bahkan sampai ada dalam bentuk uang dukanya ya..
BalasHapusIni sudah berjalan di semua wilayahkah programnya?
BalasHapusJadi bayar preminya dengan sampah, ya? Hmmm, sangat menarik program Allianz ini.
benar-benar sebuah inovasi yang keren dalam upayanya agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat asuransi, sekaligus menjaga kelestarian bumi.