Sentuhan Religi, Komedi dan Keluarga dalam Film Drama Romansa 99 Nama Cinta
Sentuhan Religi, Komedi dan Keluarga dalam Film Drama Romansa 99 Nama Cinta
Dikisahkan dalam filmnya, hidup dan karier Talia (Acha Septriasa), seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit di dunia infotainment, mendadak berubah drastis saat bertemu Kiblat (Deva Mahenra). Kiblat, seorang ustaz muda yang muncul di kantor Talia untuk memberikan pelajaran agama kepada Talia atas kehendak almarhum ayahnya sebagai hutang budi.
Sejak pertemuan itu, karier Talia merosot jatuh gara-gara kesalahan kecil, dan tak disangkanya, Kiblat lah yang membantunya bangkit dari keterpurukan. Kedekatannya dengan Kiblat menimbulkan getar-getar cinta dalam hati Talia yang selama ini terasa kosong. Namun, semuanya buyar ketika terdengar gosip bahwa Kiblat hendak dijodohkan dengan Husna (Chiki Fawzi), seorang pengajar baru di pesantren milik keluarga Kiblat.
Lalu, mampukah Talia memenangkan hati Kiblat?
Hmmm....bisa enggak ya?
Yawda, daripada sibuk bertanya-tanya, yuks kita intip pemerannya dulu saja...:
Nah, bertempat di Senayan City, Jakarta, Press Conference film 99 Nama Cinta digelar pada 23 Oktober 2019. Acara menghadirkan para pemain dan pendukung produksi filmnya, setelah sebelumnya, digelar Press Screening untuk Media & Blogger di The Premiere XXI Senayan City.
Film 99 Nama Cinta garapan MNC Pictures ini memang berbeda dengan film-film sebelumnya. Film menghadirkan paket komplit dengan meramu kisah religi, romantika dan komedi dalam satu cerita di mana Muhammad Soufan selaku Produser Eksekutif MNC Pictures berharap ketiga unsur tersebut bisa menjadi tontonan positif dan tuntunan bagi masyarakat Indonesia.
"Di film 99 Nama Cinta ada roman, religi, family, semua ada. Genre tidaklah terlalu penting. Silakan orang menilainya sendiri. Yang utama filmnya bisa dinikmati," kata Muhammad Soufan pada acara.
Sementara Danial Rifki selaku sutradara menyebutkan filmnya kali ini menyajikan kisah romansa dan kehidupan yang lekat dengan masyarakat di keseharian. Ia bersama Garin Nugroho selaku penulis cerita menampilkan unsur agama yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kisah percintaan.
"Kami melihat agama ketika ditampilkan dalam film tidaklah harus mengandung ritual keagamaan atau hal-hal teknis terkaitnya. Karena agama dalam film bisa saja soal cinta atau kehidupan sosial pemeluknya," paparnya.
Kemudian Deva Mahenra yang dipercaya menjadi pemeran utama mengatakan film 99 Nama Cinta tidak hanya mengangkat tema dan berisi pesan religi saja, tetapi lebih pada menampilkan masalah sosial dan keluarga yang layak untuk diambil sisi positif dan hikmahnya.
Sedangkan Acha Septriasa yang beranggapan bahwa pengalamannya yang pernah menjadi presenter gosip mempermudahnya memerankan tokoh Talia di film 99 Nama Cinta. "Film ini memang tentang presenter gosip, karakter Talia ingin menemukan jati dirinya yang benar-benar bahagia secara lahir batin. Dia selalu memacu karir dan melakukan dengan segala cara untuk mencapai keinginan hingga lupa akan kehidupan pribadi juga sisi religi. Di sinilah diantaranya pesan kebaikan disampaikan, " ungkapnya.
Ira Wibowo yang memerankan Ibu Talia berucap senada,"Senang sekali menjadi bagian dari film ini. 99 Nama Cinta cukup khas antara romantis, komedi dan banyak nilai moral yang dibawa. Jadi tahu dunia infotainment seperti apa dan banyak nilai mendalam yang kita dapatkan."
Nah, makin penasarankah dirimu, temaaan?
Baiklah, aku bikin dirimu makin mupeng lagi dengan 10 alasan berikut ini:
1. Penulis Cerita Film 99 Nama Cinta: Garin Nugroho
Siapa yang enggak kenal sutradara kawakan Indonesia yang sudah malang melintang di dunia layar lebar, Garin Nugroho. Sepanjang karirnya, Garin telah mendapat beberapa penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Film Cinta dalam Sepotong Roti membawa Garin mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Cerita Asli Untuk Film (Piala Citra 1991 di Indonesia) serta Sutradara Pendatang Baru Terbaik (Asia Pacific Film Festival di Seoul). Pada ajang Piala Citra, Garin juga mendapat penghargaan Sutradara Terbaik tahun 2008 melalui Under the Tree dan Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik tahun 2006 melalui Opera Jawa. Tahun 1998, melalui Daun di Atas Bantal, dia mendapat penghargaan dalam kategori Skenario Terbaik di Asia Pacific Film Festival. Pada ajang Festival des 3 Continents di Nantes, Perancis, tahun 1997 melalui film Bulan Tertusuk Ilalang, Garin menjadi Sutradara Terbaik.
Jadi, kalau Film 99 Nama Cinta ini ceritanya ditulis oleh Garin Nugroho pasti sudah enggak perlu diragukan lagi kan kualitasnya?
2. Sutradara Film 99 Nama Cinta: Danial Rifki
Danial Rifki, sutradara yang telah menghasilkan beberapa karya diantaranya: Meet Me After Sunset (2018), Spy In Love (2016), Melbourne Rewind (2016), Haji Backpacker (2014), La Tahzan (2013), Anak-anak Lumpur (2009) dan Karena Aku Sayang Markus (2007).
Karya sineas muda Danial Rifki telah banyak diperhitungkan di kancah perfilman Indonesia, maka 99 Nama Cinta patut ditunggu kehadirannya.
3. Pemeran Utama 99 Nama Cinta: Acha Septriasa
Ayo siapa yang kangen dengan akting Acha Septriasa setelah vakum selama 2 tahun karena melahirkan dan mengasuh buah hatinya?
Maka tonton 99 Nama Cinta yaa....
Acha Septriasa, aktris dan penyanyi yang berkarir dalam film diantaranya berperan pada: Apa Artinya Cinta (2005), Heart (2006), Love is Cinta (2007), In The Name of Love (2008),....Test Pack (2012), Series - 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Series - Bulan Terbelah di Langit Amerika (2016) dan masih banyak film dan sinetron lainnya.
Acha yang selain bermain peran juga piawai dalam bernyanyi, menampilkan akting jempolan dalam 99 Nama Cinta ini.
Tonton sendiri filmnya kalau mau bukti...😁
4. Pemeran Lainnya yang Bikin Kita Bakalan Betaaaah Nontonnya
Sebut saja Deva Mahenra, aktor multitalenta yang tak hanya main di beberapa film dan sinetron tapi juga menjadi host di program televisi, jadi model dan DJ.
Kebayang enggak kalau dia jadi ustaz berkharisma di film 99 Nama Cinta?
Terus ada Ira Wibowo yang sudah 3 kali ini main film bareng Acha sehingga chemistry-nya dapet banget. Sosok keibuan yang cantik dengan akting di puluhan film dan sinetron yang akan bikin penonton terpesona sebagai Ibu Talia di film 99 Nama Cinta.
Selanjutnya ada Donny Damara, aktor senior yang telah melakoni peran di berbagai film dan sinetron yang juga beperan total menjadi Kyai Umar (Ayah Kiblat)
Tak hanya itu, Chiki Fawzi yang cantik dan bermain prima dalam tokoh Husna yang mampu mencuri perhatian saya di akting film pertamanya. Buah memang beneran enggak jauh jatuh dari pohonnya, Chiki Fawzi benar-benar mewarisi darah seni Ayah Ibunya, Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Kemudian ada Dzawin, stand up komedian Indonesia yang namanya melambung berkat ajang SUCI yang memang lulusan pesantren dan lawakannya sarat materi religi. Dzawin berhasil membuat saya ngakak berkali-kali di film 99 Nama Cinta ini. Beneran sukses mainnya meski ini adalah film pertamanya.
Adapula Adinda Thomas yang menjadi Mlenuk yang enggak diduga bakalan jadi pencuri perhatian juga. Seriusan, ketje dia...!
Plus Susan Sameh dan Robby Purba yang you know lah, keren baik orang maupun kemampuan aktingnya bikin tambah hepi mantengin film 99 Nama Cinta ini.
5. Lokasi yang Asli
Set lokasi yang asli baik di Jakarta maupun di Kediri.
Yess, Kediri, kampung halaman saya...meski saya enggak tahu pastinya itu dimana hahaha
Jadi set studio tempat Talia jadi presenter itu asli di studio MNC TV. Sementara Pondok Pesantren tempat mengajar Kiblat yang memang beneran ada di Kediri juga lokasi perkebunan coklat.
Ketjee tempatnya!
6. Cerita Cinta yang Tak Biasa
Nah, kisah asmara antara presenter infotainment dan ustaz pengajar sekaligus anak kyai pemilik pondok pesantren tentunya istimewa bukan? Apa mereka beneran menyatu ataukah sang ustaz lebih memilih anak kyai lain yang juga mengajar di pondok pesantren yang sama yang notabene lebih punya banyak kemiripan latar belakang dengan dirinya?
Ah, tonton sendiri aja buat cari tahu jawabannya yaa...😍
7. Pesan Moral yang Kekinian
Talia yang begitu ambisius menjalani karirnya dan seringkali melupakan kehidupan personalnya sampai di satu titik merasakan kekosongan dalam jiwanya merupakan cerminan sebagian orang saat ini dalam mengejar dunia hingga lupa akan Tuhannya.
Juga, 99 Nama Cinta mengingatkan kita akan nilai-nilai moral lainnya seperti: percaya bahwa Tuhan bekerja dengan caranya yang manusia tak akan mampu memahaminya. Jadi tugas kita berusaha dan berdoa kemudian biarkan Tuhan yang menentukan hasilnya
Dan....masih ada nilai positif lain yang tersirat maupun tersurat dalam film 99 Nmaa Cinta yang beneran bebas dari adegan "macam-macam", santuy dan sopan, sehingga aman jadi tontonan keluarga!
8. Soundtrack yang Istimewa
Mau tahu soundtrack film 99 Nama Cinta ini apa? Salah satunya ada lagu panutan Sobat Ambyar. Yes, ada lagu dari LDK alias Lord Didi Kempot di sini...hihi.
Ini sungguh bikin hepii, film menampilkan sisi keseharian masyarakat kebanyakan.
Akhirnya jadi ikutan goyang deh saya haha
9. Kehidupan Keseharian Pesantren Tradisional
Ya, settingnya adalah tempat Gus Kiblat dibesarkan, sebuah pondok pesantren tradisional dengan segala kebiasaan dan budaya. Namun jangan khawatir semua disajikan secara kekinian dan bisa diterima oleh semua kalangan
10. Cerita yang Menarik
Jalan cerita kelihatan kalau Garin Nugroho banget. Bisa mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Habis ngakak jadi sedikit terisak. Lalu senyum-senyum sendiri juga kezeel setengah mati.
Pokoknya t-o-p b-g-t deh!!
Nah...gimana?
Udahan dulu ya ngintip filmnya.
Nantikan saja penayangan film 99 Nama Cinta di bioskop kesayangan pada 14 November 2019!
Beneran, jangan ketinggalan!!😍
"Tuhan bekerja dengan caranya, manusia tak akan bisa memahaminya...."
Begitulah salah satu pesan moral yang ada di film 99 Nama Cinta, sebuah film drama romansa yang menghadirkan unsur religi, komedi dan keluarga dalam kisah yang unik dengan alur yang menarik.
99 Nama Cinta, film persembahan MNC Pictures yang akan tayang pada 14 November 2019 nanti yang memang punya kekuatan baik dari sisi cerita maupun castingnya yang bikin kamu....iya kamu, sungguh sayang jika melewatkannya.
Baiklah, biar dirimu enggak penasaran, berikut sedikit cuplikan cerita film 99 Nama Cinta:
99 Nama Cinta, film persembahan MNC Pictures yang akan tayang pada 14 November 2019 nanti yang memang punya kekuatan baik dari sisi cerita maupun castingnya yang bikin kamu....iya kamu, sungguh sayang jika melewatkannya.
Baiklah, biar dirimu enggak penasaran, berikut sedikit cuplikan cerita film 99 Nama Cinta:
Dikisahkan dalam filmnya, hidup dan karier Talia (Acha Septriasa), seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit di dunia infotainment, mendadak berubah drastis saat bertemu Kiblat (Deva Mahenra). Kiblat, seorang ustaz muda yang muncul di kantor Talia untuk memberikan pelajaran agama kepada Talia atas kehendak almarhum ayahnya sebagai hutang budi.
Sejak pertemuan itu, karier Talia merosot jatuh gara-gara kesalahan kecil, dan tak disangkanya, Kiblat lah yang membantunya bangkit dari keterpurukan. Kedekatannya dengan Kiblat menimbulkan getar-getar cinta dalam hati Talia yang selama ini terasa kosong. Namun, semuanya buyar ketika terdengar gosip bahwa Kiblat hendak dijodohkan dengan Husna (Chiki Fawzi), seorang pengajar baru di pesantren milik keluarga Kiblat.
Lalu, mampukah Talia memenangkan hati Kiblat?
Hmmm....bisa enggak ya?
Yawda, daripada sibuk bertanya-tanya, yuks kita intip pemerannya dulu saja...:
Casting Film 99 Nama Cinta
Jenis Film:
Romance, Drama
Produser:
Emilka Chaidir
Lukman Sardi
Ferry Ardiyan
Mitha Syafrian Yahya
Sutradara:
Danial Rifki
Penulis:
Garin Nugroho
Produksi:
MNC Pictures
Casts:
Acha Septriasa - Talia
Deva Mahenra - Kiblat
Donny Damara - Kyai Umar
Ira Wibowo - Ibu Talia
Chiki Fawzi - Husna
Adinda Thomas - Mlenuk
Susan Sameh - Chandra
Robby Purba - Head Programming
Dzawin - Ustaz Bambu
Press Conference Film 99 Nama Cinta
Nah, bertempat di Senayan City, Jakarta, Press Conference film 99 Nama Cinta digelar pada 23 Oktober 2019. Acara menghadirkan para pemain dan pendukung produksi filmnya, setelah sebelumnya, digelar Press Screening untuk Media & Blogger di The Premiere XXI Senayan City.
Film 99 Nama Cinta garapan MNC Pictures ini memang berbeda dengan film-film sebelumnya. Film menghadirkan paket komplit dengan meramu kisah religi, romantika dan komedi dalam satu cerita di mana Muhammad Soufan selaku Produser Eksekutif MNC Pictures berharap ketiga unsur tersebut bisa menjadi tontonan positif dan tuntunan bagi masyarakat Indonesia.
"Di film 99 Nama Cinta ada roman, religi, family, semua ada. Genre tidaklah terlalu penting. Silakan orang menilainya sendiri. Yang utama filmnya bisa dinikmati," kata Muhammad Soufan pada acara.
Sementara Danial Rifki selaku sutradara menyebutkan filmnya kali ini menyajikan kisah romansa dan kehidupan yang lekat dengan masyarakat di keseharian. Ia bersama Garin Nugroho selaku penulis cerita menampilkan unsur agama yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kisah percintaan.
"Kami melihat agama ketika ditampilkan dalam film tidaklah harus mengandung ritual keagamaan atau hal-hal teknis terkaitnya. Karena agama dalam film bisa saja soal cinta atau kehidupan sosial pemeluknya," paparnya.
Kemudian Deva Mahenra yang dipercaya menjadi pemeran utama mengatakan film 99 Nama Cinta tidak hanya mengangkat tema dan berisi pesan religi saja, tetapi lebih pada menampilkan masalah sosial dan keluarga yang layak untuk diambil sisi positif dan hikmahnya.
Sedangkan Acha Septriasa yang beranggapan bahwa pengalamannya yang pernah menjadi presenter gosip mempermudahnya memerankan tokoh Talia di film 99 Nama Cinta. "Film ini memang tentang presenter gosip, karakter Talia ingin menemukan jati dirinya yang benar-benar bahagia secara lahir batin. Dia selalu memacu karir dan melakukan dengan segala cara untuk mencapai keinginan hingga lupa akan kehidupan pribadi juga sisi religi. Di sinilah diantaranya pesan kebaikan disampaikan, " ungkapnya.
Ira Wibowo yang memerankan Ibu Talia berucap senada,"Senang sekali menjadi bagian dari film ini. 99 Nama Cinta cukup khas antara romantis, komedi dan banyak nilai moral yang dibawa. Jadi tahu dunia infotainment seperti apa dan banyak nilai mendalam yang kita dapatkan."
10 Alasan Mengapa Kamu Harus Menonton Film 99 Nama Cinta
Nah, makin penasarankah dirimu, temaaan?
Baiklah, aku bikin dirimu makin mupeng lagi dengan 10 alasan berikut ini:
1. Penulis Cerita Film 99 Nama Cinta: Garin Nugroho
Siapa yang enggak kenal sutradara kawakan Indonesia yang sudah malang melintang di dunia layar lebar, Garin Nugroho. Sepanjang karirnya, Garin telah mendapat beberapa penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Film Cinta dalam Sepotong Roti membawa Garin mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Cerita Asli Untuk Film (Piala Citra 1991 di Indonesia) serta Sutradara Pendatang Baru Terbaik (Asia Pacific Film Festival di Seoul). Pada ajang Piala Citra, Garin juga mendapat penghargaan Sutradara Terbaik tahun 2008 melalui Under the Tree dan Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik tahun 2006 melalui Opera Jawa. Tahun 1998, melalui Daun di Atas Bantal, dia mendapat penghargaan dalam kategori Skenario Terbaik di Asia Pacific Film Festival. Pada ajang Festival des 3 Continents di Nantes, Perancis, tahun 1997 melalui film Bulan Tertusuk Ilalang, Garin menjadi Sutradara Terbaik.
Jadi, kalau Film 99 Nama Cinta ini ceritanya ditulis oleh Garin Nugroho pasti sudah enggak perlu diragukan lagi kan kualitasnya?
2. Sutradara Film 99 Nama Cinta: Danial Rifki
Danial Rifki, sutradara yang telah menghasilkan beberapa karya diantaranya: Meet Me After Sunset (2018), Spy In Love (2016), Melbourne Rewind (2016), Haji Backpacker (2014), La Tahzan (2013), Anak-anak Lumpur (2009) dan Karena Aku Sayang Markus (2007).
Karya sineas muda Danial Rifki telah banyak diperhitungkan di kancah perfilman Indonesia, maka 99 Nama Cinta patut ditunggu kehadirannya.
3. Pemeran Utama 99 Nama Cinta: Acha Septriasa
Ayo siapa yang kangen dengan akting Acha Septriasa setelah vakum selama 2 tahun karena melahirkan dan mengasuh buah hatinya?
Maka tonton 99 Nama Cinta yaa....
Acha Septriasa, aktris dan penyanyi yang berkarir dalam film diantaranya berperan pada: Apa Artinya Cinta (2005), Heart (2006), Love is Cinta (2007), In The Name of Love (2008),....Test Pack (2012), Series - 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Series - Bulan Terbelah di Langit Amerika (2016) dan masih banyak film dan sinetron lainnya.
Acha yang selain bermain peran juga piawai dalam bernyanyi, menampilkan akting jempolan dalam 99 Nama Cinta ini.
Tonton sendiri filmnya kalau mau bukti...😁
4. Pemeran Lainnya yang Bikin Kita Bakalan Betaaaah Nontonnya
Sebut saja Deva Mahenra, aktor multitalenta yang tak hanya main di beberapa film dan sinetron tapi juga menjadi host di program televisi, jadi model dan DJ.
Kebayang enggak kalau dia jadi ustaz berkharisma di film 99 Nama Cinta?
Terus ada Ira Wibowo yang sudah 3 kali ini main film bareng Acha sehingga chemistry-nya dapet banget. Sosok keibuan yang cantik dengan akting di puluhan film dan sinetron yang akan bikin penonton terpesona sebagai Ibu Talia di film 99 Nama Cinta.
Selanjutnya ada Donny Damara, aktor senior yang telah melakoni peran di berbagai film dan sinetron yang juga beperan total menjadi Kyai Umar (Ayah Kiblat)
Tak hanya itu, Chiki Fawzi yang cantik dan bermain prima dalam tokoh Husna yang mampu mencuri perhatian saya di akting film pertamanya. Buah memang beneran enggak jauh jatuh dari pohonnya, Chiki Fawzi benar-benar mewarisi darah seni Ayah Ibunya, Ikang Fawzi dan Marissa Haque.
Kemudian ada Dzawin, stand up komedian Indonesia yang namanya melambung berkat ajang SUCI yang memang lulusan pesantren dan lawakannya sarat materi religi. Dzawin berhasil membuat saya ngakak berkali-kali di film 99 Nama Cinta ini. Beneran sukses mainnya meski ini adalah film pertamanya.
Adapula Adinda Thomas yang menjadi Mlenuk yang enggak diduga bakalan jadi pencuri perhatian juga. Seriusan, ketje dia...!
Plus Susan Sameh dan Robby Purba yang you know lah, keren baik orang maupun kemampuan aktingnya bikin tambah hepi mantengin film 99 Nama Cinta ini.
5. Lokasi yang Asli
Set lokasi yang asli baik di Jakarta maupun di Kediri.
Yess, Kediri, kampung halaman saya...meski saya enggak tahu pastinya itu dimana hahaha
Jadi set studio tempat Talia jadi presenter itu asli di studio MNC TV. Sementara Pondok Pesantren tempat mengajar Kiblat yang memang beneran ada di Kediri juga lokasi perkebunan coklat.
Ketjee tempatnya!
 |
| pic by mnc update |
6. Cerita Cinta yang Tak Biasa
Nah, kisah asmara antara presenter infotainment dan ustaz pengajar sekaligus anak kyai pemilik pondok pesantren tentunya istimewa bukan? Apa mereka beneran menyatu ataukah sang ustaz lebih memilih anak kyai lain yang juga mengajar di pondok pesantren yang sama yang notabene lebih punya banyak kemiripan latar belakang dengan dirinya?
Ah, tonton sendiri aja buat cari tahu jawabannya yaa...😍
7. Pesan Moral yang Kekinian
Talia yang begitu ambisius menjalani karirnya dan seringkali melupakan kehidupan personalnya sampai di satu titik merasakan kekosongan dalam jiwanya merupakan cerminan sebagian orang saat ini dalam mengejar dunia hingga lupa akan Tuhannya.
Juga, 99 Nama Cinta mengingatkan kita akan nilai-nilai moral lainnya seperti: percaya bahwa Tuhan bekerja dengan caranya yang manusia tak akan mampu memahaminya. Jadi tugas kita berusaha dan berdoa kemudian biarkan Tuhan yang menentukan hasilnya
Dan....masih ada nilai positif lain yang tersirat maupun tersurat dalam film 99 Nmaa Cinta yang beneran bebas dari adegan "macam-macam", santuy dan sopan, sehingga aman jadi tontonan keluarga!
8. Soundtrack yang Istimewa
Mau tahu soundtrack film 99 Nama Cinta ini apa? Salah satunya ada lagu panutan Sobat Ambyar. Yes, ada lagu dari LDK alias Lord Didi Kempot di sini...hihi.
Ini sungguh bikin hepii, film menampilkan sisi keseharian masyarakat kebanyakan.
Akhirnya jadi ikutan goyang deh saya haha
9. Kehidupan Keseharian Pesantren Tradisional
Ya, settingnya adalah tempat Gus Kiblat dibesarkan, sebuah pondok pesantren tradisional dengan segala kebiasaan dan budaya. Namun jangan khawatir semua disajikan secara kekinian dan bisa diterima oleh semua kalangan
10. Cerita yang Menarik
Jalan cerita kelihatan kalau Garin Nugroho banget. Bisa mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Habis ngakak jadi sedikit terisak. Lalu senyum-senyum sendiri juga kezeel setengah mati.
Pokoknya t-o-p b-g-t deh!!
Nah...gimana?
Udahan dulu ya ngintip filmnya.
Nantikan saja penayangan film 99 Nama Cinta di bioskop kesayangan pada 14 November 2019!
Beneran, jangan ketinggalan!!😍
Happy Sharing
Dian Restu Agustina
Baca nama² pemain, sutradara, produser, smp penulis skenarionya keren semua. Sepertinya bakalan ramai yang nonton nih.
BalasHapusEndingnya gimana ya?...
Kasih tahu enggak ya..kwkwk
HapusSpoiler dong kalau dibisikin:D
Wajib nonton ini mah... makasih mbak Dian atas infonya yg keren beud
BalasHapusOkay tanggal 14 November yak!!
HapusWaah sepertinya seru sekali nih banyak dilakoni para bintag profesional. Tangal 14 November ya? Noted!
BalasHapusSaya suka akting Acha Septiarsa... satu film yang saya nggak lupa adalah love is cinta ( betul nggak ya? ) dimana ia bermain sebagai penderita kanker atau sakit berat. Kalau film ini, dari alasan nomor satu aja udah recomended untuk ditonton. Nama Garin Nugroho masih menjadi magnet untuk menonton filmnya.thanks mbak infonya
BalasHapusMbak Dian berhasil membuat saya kepo. Biasanya, sepanjang saya tahu, seorang gus lebih memilih keturunan kiai juga sih. Tapi rasanya di sini bisa jad ceritanya lain. Ah, penisirin.
BalasHapusUwow kece-kece banget ni pemerannya. Ada Deva Mahendra juga ya... hihi lucu kalo inget namanya langsung inget sitkom TMG dulu. Jadi pingin nonton niii akuuh
BalasHapuswah penasaran Deva jadi ustaz. biasa lihat jadi bastian yang manja-manjaan sama bintang. hehehe tapi keren sih actingnya. tambah penasaran hihihihi
BalasHapusSaya langsung nengok kalender: tgl 14 November itu hari apa ya? Hehe... Mupeng banget dah setelah baca tulisan Mbak Dian ini. Faktor-faktor yg disebutkan untuk nonton film ini sih iyes banget: Religi tapi kekinian. Biasanya yg seperti ini tidak menggurui. Pinter juga tuh kru film-nya dg bawa2 The Godfather of Broken Heart yg lagi nge-hits :D
BalasHapusBtw, kebetulan akhir-akhir ini saya sedang hobi nonton film karena banyak PR film belum saya tonton, via iflix dan Hooq tapi ;)
Cobain ah ajukan proposal ke pak suami walaupun biasanya susah juga kalau urusan bioskop karena si kecil masih belum waktunya masuk gedung, sih.
Matur nuwun infonya. Jika gak bisa ke bioskop, insyaallah ini jadi wish list yg akan saya tonton via online :)
Gosipnya trailer film ini sudah ditonton ratusan ribu kali, jadi penasaran juga aku. APalagi ada Chiki, gak tahu kenapa aku suka banget cewek satu ini. Smart, ceria dan menurutku punya "gaya". Pokoknya aku suka banget mantengin IG-nya dia.
BalasHapusFilm tema reliji memang lagi lumayan disukai, ya you knowlah, ini sejalan banget sama trend hijrah. Tapi apapun itu, aku berharap ada warna tersendiri pada film reliji yang ini. Biar gak diperdebatin, hehe.
Jadi Pengeen banget nonton film ini. Ceritanya menarik.penasaran juga lihat akringnya chikifawzi, padahal kan dulu dia dibalik layar ya untuk animasi upin ipin.
BalasHapusEh, ada lagunya godfather of broken heart jugaa..
Terimakasih reviewnya, mba dian :)
Wah, baca 10 alasan mengapa kita harus nonton film 99 nama cinta aja udah bikin penasaran. Di tambah baru lihat trailernya, jadi makin penasaran dengan film ini. Mudah-mudahan bisa nonton film 99 Nama Cinta di bioskop.
BalasHapusMelihat jajaran nama pemain dan nama sutradaranya jelas ga meragukan lagi ini mah filmnya. Apalagi habis baca tulisan ini, sukses bikin kepo to the max.
BalasHapusMbak Dian, saya koq jadi brebes mili lihat thriler-nya ya, hehe.
BalasHapusBtw sepertinya asyik banget buat ditonton, nih. Bener2 mengaduk perasaan.
Waah, neng acha is back yaaa. akutu penasaran sama aktingnya di film ini setelah sekian purnama vakum dia. ehhh ada chiki jugaaa. aduuh kok jadi gasabar ya mau nonton. makasih mba dian, buat review lengkapnya.
BalasHapus