Sepotong Senja di AYANA

Sepotong Senja di AYANA

"Ada yang tak tenggelam ketika senja tiba, dialah rasa!"

"Dimana kita bisa menikmati senja terbaik di Labuan Bajo tanpa perlu kemana-mana?"

"Di AYANA"

Itu jawaban yang saya baca berbulan silam. Dan siapa nyana, saya bisa menginapinya pada hari Jumat dan Sabtu minggu lalu. 

Ya, AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach, hotel seluas 1,4 hektar dengan 205 kamar yang seluruhnya menghadap ke pantai dan menawarkan pemandangan indahnya senja di bumi Flores hanya dari dalam kamar saja!!

Lalu, apakah sepotong senja itu saja yang menjadi daya tarik AYANA?

Tentu saja tidak! Karena berjuta rasa ada menemaninya!

Lobby Unik Nan Cantik AYANA Komodo Resort

Saya tiba di lobby AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach saat sang surya masih betah di singgasananya. Pukul 4 sore tepatnya. Ruangan terbuka yang luasnyaaa, dengan banyak sofa dan kursi nyaman yang tersedia juga jendela tanpa sekat yang ada, langsung memesona saya. Beberapa hiasan bunga (plastik) liar di meja, patung khas buatan setempat juga bantal empuk yang memanjakan tubuh pun nampak menggoda.

Lalu ketika kaki melangkah ke sisi luar lobby, nampak terhampar di depan mata, birunya laut dan langit yang seakan menyatu nun jauh di sana. Pulau Kukusan yang hijau dengan beberapa kapal di sekitarnya. Ah, indahnya!

Panorama yang memikat sungguhlah tepat jika berteman sebuah handuk mungil hangat dan segelas welcome drink segar sebagai pembuka sapa. Handuk dan minuman rempah beraroma sereh dan jahe itu pun berpindah dari tangan crew hotel berwajah manis khas Flores yang tersenyum ramah menyapa saya.

"Silakan, Bu!"
"Terima kasih!"

Segar terasa muka dan tenggorokan saya. Masih mematung saya sapukan pandangan ke seluruh penjuru. Betapa damainya tempat ini, kontras sekali dengan beberapa jam lalu ketika saya sekeluarga menyibak kemacetan Jakarta menuju bandara.

Seketika jiwa dan raga terasa nyaman. Apalagi di luar gerimis tiba berteman kabut menambah syahdu suasana.

Ah, Labuan Bajo, baru tiba saja, saya sudah jatuh cinta!!

It's really the best weekend getaway!

Kamar AYANA yang Berjendela Senja

Tak lama, ketika kunci kamar sudah di tangan, saya, suami, si sulung dan si bungsu pun bergegas menuju kamar kami. Uniknya lobby ini berada di lantai 11, posisi tertinggi di sini. Dan kamar-kamar berlokasi di bawahnya. Memang, desain AYANA Resort Komodo Labuan Bajo yang hanya berjarak 7 km dari Bandara Komodo ini berada di sebuah tebing tinggi, dengan lobby sebagai puncaknya dan pantai yang jadi dasarnya. Sebuah desain unik yang memungkinkan setiap kamar memiliki pemandangan langsung ke laut lepas.

Kamar yang kami tempati berukuran 43 m² dengan twin bed dan ada tambahan ekstra bed agar cukup untuk berempat. Furniture didominasi warna krem, berlantai marmer, dilengkapi walk-in closet, minibar, bath tub, mesin peracik kopi dan teh, koneksi Wi-Fi serta televisi beresolusi tinggi.

Tapi, bukan luasan kamar dan fasilitasnya yang menggoda saya begitu membuka pintunya. Melainkan, jendela lebar yang tersedia yang menampilkan pemandangan pantai seperti di lobby tadi.

Ya, kamar di AYANA berjendela senja!!

Enggak pakai lama, saya pun membuka kaca jendela dan duduk di kursi balkon mungilnya. Mata tak berkedip memandang indahnya bentang alam seraya berucap betapa Sang Maha Pencipta menciptakan Indonesia (Flores) dengan sedemikian indahnya.

"Ibuk, yuk, jalan-jalan ke dermaga...!" hingga suara si Adik membuyarkan lamunan saya. 

"Yuk...ntar enggak keburu gelap!" sambut saya riang membayangkan betapa senang menyusuri dermaga sepanjang 250 meter milik AYANA.

Dermaga Meliuk Bagai Naga

Berempat kami pun beriringan menuju ke lantai 2, tempat akses dermaga berada. Melewati 3 kolam renang yang tersedia untuk tamu AYANA. Juga melalui Kisik Grill, tempat makan di tepi pantai yang hanya buka saat makan malam dengan menu hidangan laut segar hasil tangkapan hari itu. Hingga sampailah kami di jalan meliuk serupa naga ke arah dermaga.

Sambil berjalan saya hirup dalam-dalam udara laut yang meninggalkan sisa aroma hujan. Segarnyaa...!

Dan, ketika saya membalikkan badan ke arah hotel, nampak megah bangunan AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach mengikuti kontur tebing yang tinggi.

Sementara, di tangga dermaga, saya melihat beberapa pria yang sepertinya karyawan hotel yang sedang berenang di bawahnya. 

"Dalamnya 6 meteran saja, yuk coba!" tawar mereka pada seorang tamu hotel yang bertanya seberapa dalam air laut yang mereka selami. Dan, saat saya lihat ke bawah, air jernihnya membuat mata bisa melihat ikan kecil berseliweran di sana.

Tak jauh dari situ, seorang pria berpakaian chef sedang memeriksa kesegaran lobster yang barusan dibawa naik oleh crew hotel dari sebuah kapal kecil. Dia terlihat membolak-balikkan lobster untuk memastikan apakah layak untuk dimasak.

Lalu di ujung dermaga, sebuah kolam dan beberapa kursi berjemur siap menyambut tamu yang ingin menikmati laut lebih dekat lagi. Alunan musik dan minuman tersedia juga jika diinginkan di sini. Nampak beberapa wisatawan mancanegara sedang menunggu senja dengan setia di sana.

Ya, tak lama senja memang segera tiba dan akan memberikan rindu dua pilihan: menempuh malam atau menyesali perjalanan!

Kamar Mantap dengan Fasilitas Lengkap

Karena senja makin merapat, angin laut pun mulai mendekat maka saya pun mengajak anak-anak untuk kembali ke kamar dan memutuskan menikmati senja dari jendela saja. 

Seraya beberes sana sini saya pun mengeja apa yang tersedia di kamar AYANA Komodo Resort yang merupakan bagian dari AYANA Group ini. Koper kami tersimpan rapi di walk in closet, di mana ada 2 kimono tersedia di sana dan beberapa gantungan baju untuk tamu. Sebuah rak kayu melengkapi sudutnya yang memuat laudry bag, 2 pasang sandal, safe deposit box dan alat cukur.

Melangkah ke sebelah ada bath room yang terdiri dari wastafel di sisi kanan. Terdapat toliettries lengkap mulai dari sisir, dental kit, sabun batang, vanity kit, sanitary bag, shower cap, cotton buds, dental floss, mouthwash dan body lotion dalam kemasan botol. Lalu, di sisi atas wastafel tersedia cermin besar dan kecil, mini towel, mineral water dan hair dryer.

Sementara di sebelah ada ruang kecil tempat kloset duduk yang terpisah dari bath tub-nya yang bersistem automatic.

Dan di seberang 2 ruangan ini ada bath tub unik terpisah dari rainshower yang berdinding kaca transparan dengan tirai tebal sebagai penutupnya. Sebuah tempat nyaman untuk berendam dan bebersihan menggunakan sabun, shampo dan conditioner dalam botol besar yang disediakan.

Segera, setelah badan segar, saya pun keluar dan menyiapkan teh untuk menemani senja hari ini. Berteman buah jeruk dan salak yanag tersedia di meja. Bersanding dengan beberapa hiasan kerang yang manis di sana. 

Sepertinya senja saya hari ini di AYANA akan sempurna!

Malam yang Damai di AYANA Komodo Resort

Ketika pagi tiba, dari jendela yang terbuka nampak nun jauh di sana, meski bukan arah matahari terbit namun langit begitu cantik. Hening, hanya ada suara serangga liar dan desir air laut yang pelan terdengar. Damai sekaliii!!

Pagi pertama di Labuan Bajo, AYANA sudah menyiapkan sarapan untuk dibawa bagi tetamu yang akan ikut Komodo Tour seperti saya. Sekotak nasi goreng berteman ayam dan lalapan, dua buah croissant, jeruk, apel dan air mineral. Sangat cukup untuk memulai hari berkeliling bumi Flores yang luar biasa ini.

Sorenya, sekembali dari tur, kamar yang nyaman sudah menanti. Suami saya sejatinya ingin menjajal Gym-nya yang mungil tapi lengkap alatnya. Tapi, mengurungkan niat karena betis sudah kebas pasca trekking di Pulau Padar dan Pulau Rinca.

Juga, si Adik yang penasaran dengan Kids Club, intip-intip bagian dalam ruangannya yang memang penuh mainan bertema dunia bawah laut. Meski akhirnya dia lebih tertarik pada infinity pool yang punya 2 ukuran, 2 kolam dewasa dan 1 kolam anak.

Tapi karena kami barusan jalan seharian yang beneran "jalan" maka, saya janjikan besok saja renangnya.

Baiklah, meski ada beberapa restaurants dan bar di AYANA Komodo Resort yakni: Unique Rooftop Bar, Naga Bar, Mesa Bar dan Honzen Restaurant, kami memilih menikmati makan malam di Kampung Ujung Labuan Bajo dengan aneka seafood segarnya dan para pedagang kain tenun menawannya.

Dan ketika kami kembali di malam hari, benar saja...melihat keluar ke arah jendela, malam di AYANA juga cantik luar biasa. Langit terlihat hidup berhiaskan lampu dermaga berkelap-kelip, bergantian dengan lampu kapal Pinisi yang berlayar atau melabuhkan jangkar di pantainya. Sepi, sunyi...enggak ada berisik dari arah sana-sini.

Pas, buat melarikan diri dari Jakarta yang 24 jam bikin kita tak bisa memicingkan mata karena keriuhannya.

Sarapan Berteman Pemandangan Laut yang Menawan

Pagi kedua saya di AYANA, rasanya mageeer bener mau balik ke Jakarta. Keindahan alam dan kenyamanan AYANA Komodo Resort benar-benar telah membius saya. Desain yang terinspirasi dari Scandinavia dan teknologi terkini telah menunjukkan gaya AYANA hingga menyempurnakan liburan saya sekeluarga.

Tapi hidup mesti berlanjut ya kan ya? Work Hard, Play Hard! Bekerja keras biar bisa raih kenyamanan!

Maka, biar punya tenaga, lebih baik sarapan segera .

Ya, AYANA punya Rinca Restaurant yang menyajikan aneka pilihan makanan dengan tempat yang langsung memiliki akses ke pantai dan kolam renang.

Dengan desain dapur dan area bakery terbuka Rinca terinspirasi dari hutan yang rindang dan kayu alami yang akan memberikan rasa nyaman dan satai saat bersantap.

Crew Restaurant yang ramah menyambut kami dan mengantar sampai ke kursi. Kemudian kopi atau teh ditawarkan jika ada yang menginginkan. 

Hm..mau makanan berat atau ringan, American Breakfast, Continental Breakfast atau Indonesian Breakfast silakan pilih saja sesuai selera dan kemampuan lambung kita.

Makanan dan minuman terbagi menurut kategori. Ada deretan main course dimana ada: nasi goreng, aneka olahan seafood, daging dan ayam. Lalu ada pilihan aneka sereal. Kemudian set: soto ayam dan bubur ayam. Beberapa pilihan buah, desset, jus, dan yoghurt. Juga ada aneka bakery dan egg station pun tersedia di sini.

Yang saya suka tampilan wadah yang rata-rata mungil dan secukupnya sehingga jika tidak banyak makanan yang akan terbuang nantinya.

Dan, pilihan fresh food & drink lebih banyak di sini. Hepiii!!!

Berakit-rakit dahulu, Berenang-renang ke Tepian....

Perut sudah terisi, saatnya main air lagi..

Kolam renang AYANA tak hanya untuk berenang saja. Mau berjemur, merasakan ketenangan dan sekedar bersantai boleh saja. Ada pilihan beberapa kursi dan sofa nyaman di sini. Pun handuk bersih dan wangi di sisi. Mau pesen minuman atau camilan juga bisa. Dan, segeralah pandang ke arah depan, birunya langit dan laut lepas ada di hadapan.

Oh ya, tak hanya di kolam di dekat Rinca Restaurant saja. Kita bisa juga berenang di Kolam Renang Jetty yang ada di dermaga pribadi AYANA ini. Atau di Pantai Waecicu yang dapat diakses dari restoran yang buka seharian.

Jika penat setelah seharian berkeliling Labuan Bajo, ada Spa juga di AYANA. Ya setelah memilih aktivitas yang ditawarkan AYANA mulai dari Snorkelling, pesiar menikmati matahari terbenam, tur sehari penuh ke Pulau Padar, Pink Beach dan Pulau Rinca atau pelayaran matahari terbenamnya.

Ya, beraneka kesempatan emas bagi tamu-tamu AYANA untuk memilih berbagai aktivitas untuk membuat liburan impian jadi nyata.

Dan, jika ternyata kehabisan baju bersih, ada Hotel Boutique di sudut lobby yang cantik yang siap menjadi jujugan. Mulai dari pakaian resor, topi, sandal yang bergaya untuk anak-anak dan orang dewasa tersedia. Atau mau beli untuk oleh-oleh saudara, teman kerabat atau sahabat, bisa!

Bagaimana Cara ke AYANA?

Jiwa raga sudah segar, semangat kembali bulat. Saatnya pulang ke Jakarta, ke rutunitas semula!

AYANA telah menyajikan keindahan memukau bagi saya dan pelancong lainnya. Perairan Flores yang luar biasa indahnya, pemandangan bukit-bukit cantiknya dan budaya yang akan mengingatkan saya akan perjalanan ke Labuan Bajo dan AYANA pastinya.

AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach, resor bintang 5 satu-satunya di Labuan Bajo yang menjadi permulaan kaki saya menjelajahi Taman Nasional Komodo. Keajaiban alam yang tak terbatas di Pulau Sunda Kecil Indonesia benar menjadi kenangan perjalanan yang tak terlupakan.

Tak perlu tunggu libur panjang, karena ada penerbangan harian yang dapat ditempuh langsung dari Jakarta, Surabaya dan Denpasar. Semua dengan waktu dan tarif yang bisa disesuaikan.

Jika ingin mencoba jalur laut yang lebih santai adapula kapal PELNI di setiap 15 hari sekali dari Tanjung Benoa, Bali ke Labuan Bajo, Flores.

Jadi, kapan dirimu ke sini? Ke Labuan Bajo dan menikmati AYANA, hotel yang berjendela senja?

AYANA Komodo Resort, Waecicu Beach

IG: ayanakomodo | FB: Ayana Komodo | Youtube: Ayana Resort

Happy Traveling

Dian Restu Agustina