Pentingnya Konsumsi Multivitamin untuk Anak

Pentingnya Konsumsi Multivitamin untuk Anak. Halo, Ayah, Bunda dan teman-teman semua...apa kabarnya? Semoga di awal Desember yang sudah mulai basah oleh hujan ini kita selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa yaa. Aamiin. Yaaa, setelah berbulan kita menunggu hujan datang, akhirnya beberapa hari ini, Jakarta khususnya sudah diguyur hujan hampir tiap hari.👏 Udara jadi segaaaar, tumbuhan menghijau, air tanah mulai berlimpah dan hawanya bikin adem pikiran dan hati. Meski, musim hujan yang membawa perubahan cuaca, juga identik dengan berbagai penyakit yang tiba. Maka, daya tahan tubuh yang kuat diperlukan agar kita bisa membentengi diri dari segala serangan penyakit yang ada.

Nah, terkait dengan daya tahan tubuh ini selain pola makan yang seimbang, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, tambahan multivitamin kadangkala diperlukan untuk menguatkan kekebalan badan kita. Apalagi untuk anak-anak yang biasanya memiliki kekebalan tubuh belum sebaik orang dewasa. Pasalnya, dengan perubahan cuaca yang ekstrem sangat rentan penyakit muncul, sehingga jika daya tahan tubuh anak sedang tidak baik bisa-bisa sakit pun bolak-balik timbul.

Kita pasti sedih dong yaa melihat anak harus tidak masuk sekolah karena kondisi badan sedang tidak sehat. Selain bisa ketinggalan pelajaran, anak kita juga tidak bisa bermain dengan teman sebayanya, karena harus istirahat di rumah saja. Maka menjaga daya tahan tubuh dengan memberikan multivitamin bisa dilakukan agar kekebalan anak baik sehingga enggak sering sakit.

Tapi, seberapa pentingkah sebenarnya multivitamin ini untuk anak-anak kita? Bagaimana cara memilih multivitamin yang sesuai agar secara maksimal bisa didapatkan manfaatnya? Juga, multivitamin apa yang memiliki kriteria itu semua?

Bersyukur saya mendapatkan pencerahan akan pentingnya  multivitamin untuk anak pada acara Talkshow Madu Rasa: “Sedia Multivitamin Sebelum Hujan” yang dihelat di event IMBEX (Indonesia Maternity Baby & Kids Expo) 2019 di JCC Senayan, pada hari Minggu, 1 Desember 2019, bersama komunitas Mom Blogger Community (MBC).

Sebuah talkshow yang tak hanya seru tapi juga bertabur ilmu dengan narasumber: dr. Ajeng Indriastri, Sp. A, Dokter Anak RS OMNI dan  Yunita Triyana, seorang  Ibu 2 Anak yang juga berprofesi sebagai Dokter Gigi, Influencer dan Selebgram.

Mengapa Anak Gampang Sakit?

Dokter Ajeng Indriastri, Sp. A, Dokter Anak yang berpraktek di RS OMNI Bekasi, menyebutkan jika keluhan pasiennya di musim hujan kebanyakan adalah batuk pilek, mencret, tifus dan DBD. Untuk porsi terbanyak adalah batuk pilek. Yang mana ini merupakan kejadian berulang. Memang menurut Dokter Ajeng, turunnya hujan yang enggak jelas  saat ini, kadang deras kadang panas membuat anak jadi sering jatuh sakit.

Tapi, kita enggak boleh menyalahkan cuaca saja ya Bunda....(Enggak hujan salah, hujan juga salah, bingung kan ya🙈)

Lebih lanjut menurut Dokter Ajeng, bukan hanya cuaca, beberapa faktor yang memengaruhi  mudah sakitnya anak kita diantaranya:

• Faktor Eksternal: saat musim hujan kelembaban udara jadi tinggi. Ini membuat virus dan bakteri akan mudah tumbuh dan menyerang anak yang kekebalannya sedang jatuh. Apalagi di Indonesia budaya memakai masker saat sakit itu masih kurang. Jadi penularan virus dan bakteri lewat udara pun makin rentan. Akibatnya jika satu sakit yang lain pun jadi ketularan

• Faktor Internal: asupan gizi belum seimbang, kurangnya aktivitas fisik dan kurang istirahat 

Kemudian Dokter Ajeng, yang praktek di RS OMNI Bekasi setiap hari Senin-Jumat 9-6 sore dan Sabtu 9-12 siang ini memberikan tips agar anak tidak mudah sakit, diantaranya:

1. Kreatif Mengolah Masakan

Bunda mesti teteup semangat dan berusaha agar gizi seimbang putra-putrinya tetap terpenuhi. Dengan kreativitas tinggi dan olahan menu yang disukai pasti akan ada solusi. Misalnya, jika anak susah makan sayur, bisa disiasati dengan mencampur sayur pada nasi atau lauknya. Juga membuat olahan yang bervariasi di setiap hari sehingga asupan gizi akan seimbang nanti. Pokoknya, enggak boleh putus asa demi tercukupinya nutrisi dan terjaga kekebalan tubuh mereka.


2. Berikan Teladan

Berikan teladan dengan makan makanan dengan gizi seimbang. Ingat, Children See What Parents Do! Jika orang tua memberi contoh dengan pola makan yang baik, anak pasti akan mengikutinya. Jadi ingat makan makanan sehat juga biar anak kita mencontohnya, jangan cuma jajan cilok dan gorengan saja #eh

3. Tambahkan Multivitamin

Jika asupan gizi sudah seimbang maka sudah cukup akan memberikan kekebalan. Tapi, masalahnya banyak anak yang pilih-pilih makanan, maunya makan makanan tertentu, hobi GTM (Gerakan tutup Mulut), dan masalah makan yang lainnya. Sehingga asupan dari makanan saja tidak akan bisa mencukupi kebutuhannya apalagi akan membentengi dirinya. Nah, di kondisi seperti inilah tambahan multivitamin diperlukan agar kekebalan tubuh bisa terbentuk sehingga akan menghadang penyakit yang akan masuk!

4. Pilih Multivitamin yang Berbahan Alami

Beberapa bahan makanan mengandung kebaikan alami yang bisa memproteksi diri dari serangan penyakit bertubi. Misalnya temulawak yang bermanfaat untuk memperbaiki nafsu makan anak. Atau madu yang kaya akan antioksidan sehingga memperkuat kekebalan. Juga kurma yang baik untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan kekebalan.

Agar Anak Tak Gampang Sakit 

Sementara Yunita Triyana, Ibu 2 Anak, yang berprofesi sebagai Dokter Gigi, Influencer dan Selebgram di kesempatan yang sama juga membagikan pengalaman seputar tips agar anak tidak gampang sakit ini.

Bunda Yunita, menjaga asupan gizi anak-anaknya dengan cara memastikan sendiri kecukupannya. Termasuk saat belanja, mengatur menu dan menyiapkan yang terbaik untuk mereka. Selain mendukung dari keseimbangan gizi, Bunda Yunita juga memberikan multivitamin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh mereka. Madurasa Fitkidz selama ini menjadi andalannya, lantaran berbahan herbal, mengandung sekaligus vitamin dan mineral dan kandungannya aman untuk usia anak-anak.

Madurasa Fikidz disebutkan Bunda Yunita, "Baik dikonsumsi tiap hari dan sudah terbukti meningkatkan daya tahan tubuh anak saya selama ini"

Peran Multivitamin untuk Anak

Nah, asupan gizi anak memang perlu diperhatikan agar tumbuh kembangnya baik. Oleh karena itu, makanan menjadi koentji agar anak selalu sehat, kuat dan cerdas. Makanan yang baik untuk anak tentunya yang mengandung zat gizi seimbang termasuk vitamin dan mineral. Seperti vitamin C untuk daya tahan tubuh, vitamin D untuk kesehatan kulit, vitamin B kompleks, vitamin A untuk daya penglihatan, kalsium untuk tulang yang kuat dan iodium untuk kecerdasan anak.

Bagaimana semua kebaikan untuk mempertahankan kesehatan dan kecerdasan itu di dapat? Diantaranya dari sayur dan buah yang dikonsumsi anak.

Namun, akan menjadi masalah bagi anak yang tidak suka dengan makanan sehat tersebut. Akibatnya, anak menjadi kekurangan gizi yang berdampak pada tumbuh kembang menjadi terhambat. Sebut saja seperti kurangnya nafsu makan, tubuh yang lesu, dan menjadi tidak bersemangat untuk belajar dan bermain untuk pengembangan kecerdasannya.

bersama teman-teman Mom Blogger Community (MBC)

Dari kasus tersebut, mengonsumsi multivitamin menjadi penting sekali. Multivitamin dengan segudang gizi baik berupa vitamin dan mineral cocok untuk menambah nafsu makan, meningkatkan kecerdasan serta daya tahan tubuh.

Nah, kita bisa mendukung pemenuhan kesehatan anak dengan multivitamin yang mengandung bahan-bahan alami, antara lain dengan memberikan Madurasa FitKidz ini.

Madurasa FitKidz dengan bahan-bahan alami, seperti Madu, Sari Phyllanthi, Temulawak, Kurma, Lysine, serta vitamin B kompleks dan Vitamin C untuk penuhi tumbuh kembangnya setiap hari. Anak tetap sehat dan cerdas, serta ceria di waktu belajar dan bermainnya.

Manfaat Madu untuk Anak

Lebih lanjut, jika kita berbicara tentang manfaat madu...memang warbiyasaaah ya. Madu yang menjadi komposisi dari Madurasa Fitkidz ini, merupakan cairan ajaib yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, baik untuk kesehatan, penyembuh penyakit maupun untuk kecantikan. Madu tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, ternyata bagi anak-anak yang berusia di atas satu tahun pun madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena, kandungan nutrisi yang ada pada madu sangat baik bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak kita.

Tapi, mengapa madu sangat dianjurkan bagi anak usia di atas satu tahun?

Sebab, di usia satu tahun pencernaan anak sudah baik dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam madu. Selain itu madu juga merupakan bahan alami yang tidak memiliki efek samping dalam jangka panjang. Sehingga sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak.

Nah, berikut manfaat madu bagi perkembangan anak:

• Penunjang Pertumbuhan

Dalam masa pertumbuhannya, tentu saja anak akan membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Di masa ini, sel-sel tubuh dan organ utama berkembang secara pesat untuk mempersiapkan anak menghadapi kehidupan yang lebih kompleks. Dalam hal ini, nutrisi dalam madu, khususnya kandungan zat besi (Fe) dan tembaga (Cu), sangat diperlukan anak untuk membantu proses terbentuknya hemoglobin dan sel darah merah. Berikan satu sendok makan madu secara rutin kepada anak untuk membantu memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.

• Sumber Energi

Kandungan fruktosa dalam madu merupakan pemanis alami yang dibutuhkan oleh tubuh anak sebagai sumber energi. Anak akan melalui masa aktif yang sangat pesat dimana mereka membutuhkan cadangan energi yang lebih untuk bergerak atau beraktivitas fisik lebih banyak. Selain dengan mengkonsumi makanan utama yang sehat dan kaya gizi, madu juga dapat mencukupi kebutuhan energi anak untuk aktivitas fisik sehari-hari.

• Membantu Perkembangan Kecerdasan

Perkembangan otak anak pada usia 0-5 tahun merupakan periode emas dan waktu yang paling tepat untuk memberikan stimulus dan asupan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Salah satu pemberian nutrisi bisa dilakukan dengan membiasakan anak mengkonsumsi madu. Madu dipercaya memiliki peran penting dalam perkembangan fungsi dan kecerdasan otak anak.

• Membantu Daya Ingat

Konsumsi madu sebanyak 20 gram per hari ternyata dapat memicu regenerasi sel-sel dalam otak dan menstimulus produksi hormon yang berperan penting dalam perkembangan kognisi dan daya ingat anak. Sehingga bisa membantu anak dalam pertumbuhannya untuk bereksplorasi dan belajar hal baru.

• Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Zat besi dan vitamin kompleks yang ada pada madu memiliki peran yang sangat penting bagi perlindungan sistem daya tahan tubuh anak. Di masa perkembangannya anak sangat membutuhkan asupan nutrisi yang baik bagi organ tubuhnya agar terlindung dari pelbagai macam virus penyakit. Madu bisa digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk memperkuat sistem imunitas tubuh.

Jadi tidak perlu ragu lagi untuk memberikan madu kepada anak ya Bunda, karena manfaatnya yang begitu banyak dan baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita.

pic by madurasa co id

Tentang Madurasa Fitkidz 

Ya, berbicara tentang multivitamin seperti yang disarankan oleh Dokter Ajeng tadi, kini sudah ada Madurasa FitKidz yang merupakan produk multivitamin terbaru dari Madurasa yang dikhususkan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Madurasa Fitkidz adalah multivitamin anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti Sari Phyllanthi, Madu, Vitamin B Kompleks, Temulawak, Kurma, Lysine, dan Vitamin C yang diproduksi oleh brand produk jamu dan kesehatan yang tak asing lagi, Air Mancur.

Tidak hanya memproduksi jamu berbahan dasar alami, Air Mancur juga mengeluarkan produk kesehatan untuk anak-anak dengan tetap konsisten dengan visi misi Air Mancur memberikan produk alami untuk Indonesia lebih sehat. Tak heran, Air Mancur memang berkomitmen memberikan layanan dan produk kesehatan berbahan dasar alam yang bermutu secara konsisten sesuai standar internasional yang berlaku.

Nah, Madurasa Fitkidz ini merupakan produk multivitamin terbaru dari Madurasa Air Mancur yang dikhususkan untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Yang mana memiliki tujuh manfaat dari bahan alami seperti: 

• Phyllanthi: Immunomodulator yang berperan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh anak

• Vitamin B Kompleks: sebagai koenzim dalam mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi 

• Temulawak:  Kurkumin dalam temulawak berfungsi sebagai anti peradangan yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh

• Sari Kurma: memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap penyakit

• Madu: mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas untuk menjaga sel tubuh dari kerusakan

• Lysine, EPA, DHA: membantu dalam masa pertumbuhan anak.

• Vitamin C: membantu menjaga dan memelihara daya tahan tubuh anak

Semua bahan tersebut sudah teruji memiliki fungsi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak. Madurasa adalah produsen produk herbal/alami, sehingga dalam setiap produk yang diproduksi akan selalu menggunakan bahan-bahan alami berkualitas.

Selain kaya manfaat, Madurasa Fitkidz juga sangat mudah untuk dibawa kemana saja karena kemasan yang praktis. Orang tua bisa membekali anak-anak dengan Madurasa Fitkidz saat berangkat ke sekolah atau kegiatan di luar rumah lainnya. Juga, Madurasa Fitkidz multivitamin alami yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak ini juga aman dikonsumsi oleh anak usia 1 hingga 12 tahun. Dengan aturan minum madu untuk anak:

• Anak-anak 1-6 tahun: 1 x 1 sendok makan (15 ml)
• Anak-anak 6 - 12 tahun: 2 x 1 sendok makan (15 ml)

Jadi, sudah enggak ragu lagi kan memberikan multivitamin untuk putra-putri kita tercinta?
Mengingat pentingnya multivitamin ini apalagi di saat musim hujan tiba. Yuks, sedia multivitamin sebelum hujan ya, Bunda! Apalagi, kini sudah ada multivitamin Madurasa Fitkidz yang berbahan alami,  sehingga kita enggak khawatir berlebih lagi menyambut musim hujan ini!

Baiklah, tetap jaga kesehatan semuanyaaa. Terima kasih sudah membaca dan semoga infonya bermanfaat ya! Sampai Jumpa!!💓

Madurasa Fitkidz

IG: @Madurasa_Official | FB: @Madurasa_Official | Twitter: @Madurasa_ID

Happy Sharing

Dian Restu Agustina