Catatan Perjalanan Saya Menuju #GenerasiDigitalBankIndonesia

Catatan Perjalanan Saya Menuju #GenerasiDigitalBankIndonesia. Temaaaan, saat pertama kali memutuskan memiliki blog pribadi sebenarnya saya hanya punya sebuah tujuan sederhana, yakni menjadikannya sebagai sarana menjalankan hobi sekaligus memanfaatkan waktu luang saya. Tapi siapa nyana, blog telah membawa saya mengenal begitu banyak pribadi yang mengagumkan, memperkaya wawasan, menghasilkan pundi-pundi rejeki pun menggapai impian yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Ya, di 3 tahun perjalanan ngeblog ini, begitu banyak hal telah terjadi. Sehingga tak henti-henti rasa syukur terucap atas segala nikmat yang meluap ini. 

Puncaknya, ketika satu hari memeriksa notifikasi, saya menemukan sebuah email yang bikin tak bisa berkata-kata saat membacanya. Pasalnya, email yang dikirimkan oleh NETIFEST ini menyebutkan bahwa saya terpilih menjadi salah satu finalis Video & Blog Competition yang diadakan oleh Bank Indonesia. Email yang disertai undangan acara Penganugerahan Pemenang Video & Blog Competition pada hari Jumat ini juga menyebutkan bahwa akan ada workshop untuk seluruh finalis dari 5 kategori selama 2 hari bertempat di Aryaduta Hotel Jakarta. Jadi kami semua para finalisnya diminta segera mengkonfirmasikan kehadiran karena akan segera disiapkan transportasi dan akomodasi selama acara.

Jujur, saya sempat speechless saat membacanya. Saya bisa jadi salah satu finalisnya? Enggak salah nih, kan yang ikutan lomba BI ini blogger kawakan semua. Apalah saya ini yang cuma remahan rengginang saja. Tapi, karena memang email ditujukan ke alamat saya, berarti ini benar  adanya dan bukanlah sebuah mimpi.

Maturnuwun Gusti..., Alhamdulillah bisa sampai sejauh ini perjalanan ngeblog saya, sungguh enggak nyangka.

Hmm, tapiiii, kenapa juga acaranya pakai nginap segala, dari Rabu sore sampai Sabtu pagi di hotelnya. Terus gimana bilangnya ke suami ya? Apalagi di Kamis pagi, anak sulung saya juga harus ke bandara untuk berangkat karya wisata ke Jogja.

(((Galau)))

Saya jadi bingung mau mulai dari mana mesti cerita. Sementara acara ini benar-benar sayang sekali kalau tak dihadiri. Duh, dilema jadinya. Padahal kalau diingat artikel yang saya ikutkan lomba memang nyata adanya. Berdasarkan pengalaman saya dan nulisnya ngalir saja. Memang ya, kalau rejeki enggak akan kemana.

And here I am, seijin suami yang begitu kalimat pertama saya ucapkan langsung mengiyakan, saya bisa ada di kelas workshop dengan pemateri ahli di bidangnya, bersama finalis lainnya dari seluruh Indonesia. Sungguh nikmat mana lagi yang saya dustakan!

Finalis Video & Blog Competition BINetifest 2020 bersama Bp Muhamad Nur - Kepala Dekom BI

What I Write..

Saat tahu ada Video & Blog Competition Feskabi (Festival Edukasi Bank Indonesia) saya langsung tertarik lantaran punya ide menuliskan pengalaman saya sendiri kapan hari. Yup, bukankah pengalaman adalah salah satu kekuatan yang akan menghasilkan konten mendalam nanti?

Apalagi tema yang ditentukan dalam lomba beneran pas lantaran sifatnya yang kekinian. Tentunya kalau mau nyari bahan yang relevan enggak bakalan kesulitan, yekan?

Jadi tunggu apalagi, kenapa enggak dicoba ikut lombanya, hitung-hitung membagikan informasi yang didasari fakta dan data kepada yang membutuhkannya.

Maka, mulailah saya menuliskan dan memposting artikel ini sesuai ketentuan lomba. Hingga beberapa waktu ketika saya hampir lupa, ada pengumuman itu.

Memangnya saya nulis apa?

Pertama, tentu saya tuliskan sebagai pembuka artikelnya pengalaman saat menggunakan pembayaran digital dengan QR Code di minimarket dekat rumah.

Kemudian, saya sertakan informasi tentang Bank Indonesia (BI), sebagai pemangku kebijakan keuangan di negeri ini yang terus mensosialisasikan pembayaran dengan menggunakan QR Code Payment ke berbagai kalangan. Yang mana salah satu gebrakannya adalah dengan menerbitkan aturan terkait QR untuk menyamakan standar dari penyelenggara jasa sistem pembayaran.

Juga menjelaskan tentang pedoman implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).Di mana Bank Indonesia (BI) menerbitkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No.21/18/PADG/2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran pada 16 Agustus 2019. Peluncuran QRIS ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke–74 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2019 silam, di Jakarta. 

Nah, setelah mendapatkan data dari googling sana-sini saya pun menggenapi artikelnya dengan alasan kenapa kini saya lebih pilih pembayaran dengan QR Code ini, yakni:

1. Praktis

2. Lebih Aman

3. Banyak Promosi

4. Kontrol Pengalaman

5. Transaksi Dimana dan Kapan Saja

6. Top Up Saldo  Bisa Dimana Saja

7. Keuntungan Tambahan: membuat kita bisa menghindarkan diri dari teman yang suka pinjam uang 

Yess, itulah tulisan yang berhasil mencuri hati juri sehingga masuk 35 finalis terbaik untuk kategori Blog Competition. Bangga!! Apalagi tadi saat pembukaan disampaikan lomba ini diikuti oleh 1700 lebih peserta dari total 5 kategori yang ada!

Kini saya telah menjadi bagian dari #GenerasiDigitalBankIndonesia!!

Finalis Kategori Blog bersama Mas Nurulloh - COO Kompasiana

What Next...

Lalu, apa yang ingin saya lakukan setelahnya? Tentu saya akan menjadi perpanjangan tangan bagi program keuangan pemangku negeri khususnya BI dengan menyampaikan informasi dan edukasi sehingga pesan yang ingin disampaikan makin bisa dipahami. Enggak muluk-muluk dan simpel saja kok caranya, hanya lewat blog dan sosial media yang saya punya saja!

Bukankah dari hal sederhana bisa kita capai tujuan yang lebih besar nantinya?

Maka, yuk teman-teman ikutan juga! Sebarkan kebaikan di konten kita dan tularkan semangat positif untuk Indonesia!💖

Salam Bahagia

Dian Restu Agustina