Peran Kebahagiaan untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Peran Kebahagiaan untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak:

"Kebahagiaan merupakan dasar perkembangan yang penting karena menjadi faktor yang akan memengaruhi kesehatan mental, prestasi akademik, kemampuan sosial, cara berpikir, sampai tingkat spiritualitas seseorang" 

Sebuah survei yang dilakukan oleh tim psikologi Tiga Generasi menyatakan bahwa orang tua di Indonesia ternyata belum menjadikan kebahagiaan sebagai prioritas dalam pola asuh anak-anak mereka. Survei yang dilakukan kepada 1.434 responden orang tua yang tersebar di beberapa kota di Indonesia tersebut menunjukkan bahwa 93% belum memprioritaskan kebahagiaan dalam mendukung proses tumbuh kembang. Kemudian pada survei yang sama didapatkan hasil juga, 75% orang tua merasa anaknya sudah bahagia dengan indikasi mereka tersenyum dan ceria. Sementara 66 % dari responden ini meyakini jika sumber kebahagiaan anak adalah orangtuanya.

Nah, dari hasil survei ini, bisa dikatakan kebahagiaan belumlah dijadikan dasar untuk pola asuh anak meski banyak yang yakin kalau kebahagiaan anak bersumber pada orangtuanya.

Lalu, sejauh mana sebenarnya seorang anak dikatakan bahagia? Berpengaruh enggak sih kebahagiaan sejak usia dini pada kehidupan saat dewasa nanti? Apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk membahagiakan anak-anaknya untuk mendukung tumbuh kembang mereka?

Nah, mengingat kebahagiaan adalah fondasi tumbuh kembang dan orangtua adalah sumber dan awal kebahagiaan anak-anaknya dan dalam rangka merayakan Hari Kebahagiaan Internasional yang jatuh setiap tanggal 20 Maret, Nestlé LACTOGROW mengajak para orang tua untuk memastikan buah hati mereka merasa bahagia dalam setiap proses tumbuh kembangnya agar mereka dapat tumbuh bahagia (Grow Happy).

Karena itu, pada 19 Maret 2020 digelar Live Talk Nestle LACTOGROW Grow Happy, bertema "Peran Kebahagiaan untuk Dukung Tumbuh Kembang si Kecil" bersama host Novita Angie dengan pembicara:     

• Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K)  (Dokter Spesialis Anak)
• Ayoe P. Sutomo, M.Psi, Psikolog, CGA (Psikolog Tiga Generasi)
• Sandra Dewi (Celebrity Mom)
• Pramudita Sarastri  (Brand Executive Nestlé LACTOGROW)

Ayoe P. Sutomo, M.Psi, Psikolog, CGA - Tiga Generasi

Well, kebahagiaan pada anak punya banyak manfaat, begitu disampaikan oleh Psikolog Anak Ayoe P. Sutomo, M.Psi, Psikolog, CGA dari tim Tiga Generasi, “Kami percaya bahwa anak yang merasa bahagia dalam proses tumbuh kembangnya akan mempunyai rasa percaya diri, lebih mandiri, mudah bersosialisasi, dan bekerja sama dengan lebih baik. Rasa bahagia juga membuat anak lebih termotivasi belajar sehingga lebih berprestasi, mempermudah orang tua untuk menanamkan nilai-nilai keluarga yang positif, berpikir lebih optimis dan positif, serta lebih mudah berempati dan membantu orang lain. Jika anak tumbuh bahagia maka akan memiliki mental yang baik saat kelak mereka dewasa.” 

Lebih jauh Ayoe P Soetomo juga mengingatkan jika anak tidak bahagia maka motivasi belajar dan bermainnya akan menurun, memiliki masalah yang berkaitan dengan perilaku dan emosi serta bisa mengalami depresi. Yang mana semua ini akan berefek jangka panjang: menimbulkan obesitas, sulit menghadapi tantangan dan bisa mengalami gangguan mental.

Nah, mengingat manfaat kebahagian bagi anak, penting kiranya orangtua tahu apa saja indikasi anak bahagia, diantaranya:

• Mengeluarkan ekspresi dan gestur yang positif
• Memiliki rasa ingin tahu dan senang menjelajah
• Pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya
• Memiliki banyak teman
• Dapat mengungkapkan perasaan
• Aktif dan bersemangat

Lebih lanjut, psikolog Ayoe juga menjelaskan bahwa untuk mendukung si Kecil tumbuh bahagia, maka kebahagiaan perlu dibangun sejak dini oleh orang tua, di antaranya dengan menerapkan rutinitas harian sejak usia dini dan membangun hubungan yang berkualitas dengan orang tua. Lalu caranya bagaimana?

Ya, kebahagiaan anak ditentukan oleh beberapa faktor berikut:

• Asupan Nutrisi yang Baik

Nutrisi sebagai dasar bahagia, karena pencernaan adalah "otak kedua" kita. Nutrisi bisa tercukupi dari: makanan bergizi dan berserat yang akan membuat mikrobiota seimbang yang lebih lanjut akan menjaga mood dan menghindarkan dari kecemasan

• Membangun Interaksi Positif dan Berkualitas

Adanya interaksi antara orangtua dan anak-anaknya akan memengaruhi kebahagian anak. Sediakan waktu untuk ngobrol, bermain dan peluk anak sebagai perwujudan cinta dan kasih sayang

• Melatih Pengendalian Emosi

Selain akan membantu mengendalikan emosi anak, faktor ini juga akan melatih orangtua mengelola emosinya. Orangtua mestinya tidak terbawa emosi anak, membantu anak mengenali emosi diri, menenangkan anak jika sedang emosi dan melakukan solusi dengan diskusi. Ajak anak berbicara saat sudah tenang untuk menyelesaikan masalahnya.

• Membuat Rutinitas dan Aktivitas Bersama

Kebersamaan orangtua dan anak akan menjadi dasar kebahagiaan bagi anak. Adanya rutinitas dan aktivitas bersama bisa menjadi jawabannya. Sepakati bersama apa kegiatan rutin yang akan dilakukan, buat aturan, tegaskan jika tak boleh ada kecurangan dan buat konsekuensi jika ada pelanggaran serta evaluasi bersama hasilnya nanti

• Kebiasaan Bersyukur dan Berbuat Baik

Biasakan anak untuk mensyukuri segala nikmat yang dimiliki dengan mengajak bersyukur: "Hari ini aku senang karena...". Juga melakukan kebaikan sederhana, selalu tanyakan apa yang mereka rasakan, libatkan seluruh anggota keluarga dalam kegiatan syukur dan kebaikan ini dan selalu beri penghargaan positif untuk hal yang dilakukannya.

Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) - Pencernaan Sehat untuk Dukung Anak Tumbuh Bahagia

Sementara, Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menjelaskan bahwa faktor kesehatan juga memiliki peranan penting dalam mendukung tumbuh si Kecil tumbuh bahagia, terutama kesehatan saluran cerna. “Saluran cerna yang sehat akan membantu penyerapan nutrisi dengan baik dan mendukung daya tahan tubuh si Kecil sehingga tidak gampang sakit serta dapat mempengaruhi mood dan perkembangan kognitif untuk mendukung pertumbuhan si Kecil. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobiota di dalamnya, yang dapat dilakukan dengan cara pemberian asupan probiotik terutama Lactobacillus reuteri yang aman dan teruji secara klinis bermanfaat bagi pencernaan.”

Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa alasan mengapa kesehatan pencernaan penting, diantaranya:

1. Kesehatan pencernaan berpengaruh pada daya tahan tubuh. Jika pencernaannya sehat maka daya tahan tubuh anak akan baik. Ini karena 80% sistem imun ada di usus/saluran cerna. 
2. Jika pencernaannya sehat maka akan mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik. Sehingga tumbuh kembang anak akan optimal
3. Pencernaan yang sehat akan memberikan sinyal positif ke otak melalui sistem saraf. Efeknya perkembangan otak dan emosi anak akan lebih baik

Dokter Ariani kemudian menambahkan, "Pencernaan dan otak itu saling berkomunikasi. Pencernaan yang sehat mendukung kesehatan sistem saraf pusat. Sehingga saat kesehatan pencernaan terganggu, maka perilaku kognitif dan emosi juga akan terganggu."

Maka, mengingat pencernaan yang sehat akan mendukung daya tahan tubuh, sangat penting kita menjaga keseimbangan bakteri baik agar dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

Dokter Arini lebih lanjut menjelaskan, salah satu cara untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobiota di dalamnya. “Yang dapat dilakukan dengan cara pemberian asupan probiotik terutama Lactobacillus reuteri yang aman dan teruji secara klinis bermanfaat bagi pencernaan,” tuturnya

.

Lactobacillus reuteri ini berfungsi:

1. Membantu menjaga kesehatan percernaan
2. Terbukti aman dan bermanfaat untuk tubuh
3. Terbukti menurunkan risiko diare dan konstipasi
4. Menghasilkan vitamin B12 yang mendukung pertumbuhan otak

Sehingga disimpulkan oleh Dokter Ariani: pencernaan sehat berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Probiotik khususnya L. reuteri terbukti bermanfaat meningkatkan kesehatan saluran cerna. Juga saluran cerna dan otak itu berkomunikasi dua arah.

Nestle LACTOGROW Grow Happy - Peran Kebahagiaan untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil

Berdasar pada hasil survei yang disampaikan oleh Tiga Generasi, Brand Executive Nestlé LACTOGROW Pramudita Sarastri mengatakan pada kesempatan ini, “Hasil survei ini adalah salah satu alasan kami untuk terus menjalankan kampanye Grow Happy yang sudah dilakukan sejak 2017 sebagai bentuk komitmen Nestlé LACTOGROW untuk bersama-sama dengan para orang tua mendukung anak untuk tumbuh bahagia dalam proses tumbuh kembangnya. Di tahun ini, kami juga menghadirkan Grow Happy Club, program loyalitas dari Nestlé LACTOGROW yang menyediakan ragam informasi untuk membantu orang tua memastikan tumbuh kembang optimal si Kecil serta berbagai program menarik dari Nestlé LACTOGROW."

Ya, Nestlé LACTOGROW merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas yang mengandung Lactobacillus reuteri, Omega 6, Omega 3, minyak ikan, 12 vitamin dan 7 mineral yang terdiri dalam varian plain, vanila dan madu. Diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre, Switzerland, membantu tumbuh kembang Si Kecil yang bahagia (Grow Happy). 

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Sebagai perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestlé telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 189 negara dengan lebih dari 2.000 merek yang seluruhnya memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat. Sedangkan Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan dan memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.

Nestle LACTOGROW mengandung Lactobacillus reuteri Dukung si Kecil Grow Happy

Sementara, Sandra Dewi, salah satu celebrity mom, juga berbagi pandangannya terhadap pentingnya peranan kebahagiaan dalam tumbuh kembang sang anak, “Saya percaya bahwa anak yang bahagia dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal. Walaupun saya sering disibukkan dengan aktivitas pekerjaan, saya selalu berusaha untuk memberikan asupan yang bergizi untuk anak, di samping itu, saya dan suami selalu menyisihkan waktu berkualitas bersama anak dan berusaha melakukan kegiatan bersama-sama.”

Sandra Dewi juga mengungkapkan jika pemilihan produk yang sesuai untuk mendukung tumbuh kembang anak itu perlu dan selalu menjadi perhatian utamanya. Baginya, anak adalah fokus utama yang mesti dipastikan apakah bahagia atau tidak. Maka, kebersamaan selalu dibangun antara dia dan suaminya dengan anak-anak mereka. "Menyediakan waktu khusus bermain bersama mereka dan memberi mereka kebebasan berkeksplorasi adalah kunci," begitu tambah Sandra Dewi lagi.

Nah, untuk mendukung anak-anak Indonesia Grow Happy, tak hanya mempersembahkan produk berkualitas untuk mencukupi nutrisi, di tahun ini, Nestle LACTOGROW menghadirkan Grow Happy Club yang merupakan program loyalitas dari Nestle LACTOGROW.

Program ini menyediakan berbagai informasi untuk membantu orang tua memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dengan mengunjungi growhappy.co.id. Banyak jenis hadiah yang bisa didapatkan, seperti voucher belanja dan voucher tempat bermain anak.

Well, satu pesan penting dari acara ini: "Kebahagiaan anak sangat penting untuk diperhatikan karena akan berdampak jangka panjang pada perkembangan kepribadian. Maka, mari bahagiakan anak-anak kita untuk kehidupan terbaik mereka nantinya!"

Semoga bermanfaat dan jangan lupa bahagiaaa...!!😍

Nestle LACTOGROW

IG: @nestlelactogrow | FB: Nestle Lactogrow | YouTube: Nestle Lactogrow

Salam Bahagia

Dian Restu Agustina