Mengunjungi Windsor Castle

Mengunjungi Windsor Castle - tempat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Hari terakhir saya dan suami di London, jadwalnya free time, anggota rombongan yang ingin pergi sendiri dipersilakan. Tapi diumumkan sejak awal, pukul 4 sore kami sudah harus ready di lobby, siap menuju ke bandara untuk penerbangan Emirates pada pukul 19.00 ke Dubai dan selanjutnya pulang ke Jakarta. Saya dan suami yang pada dasarnya lebih menyukai menyusun itinerary sendiri memang berasa kurang puas dengan perjalanan ini. Pasalnya, kami belum coba public transport setempat. Akhirnya, suami punya rencana mengajak saya ke Windsor Castle di hari terakhir kami di sana.

Saya yang sudah mulai tepar, enggak nanya naiknya apa dan lain sebagainya, pokoknya manut saja, karena suami saya sudah pernah ke UK sekali beberapa tahun lalu untuk urusan pekerjaan. Yang saya ingat sih cuma satu, kata dia kami akan jalan kaki menuju stasiun kereta London Paddington terus naik kereta ke stasiun Windsor & Eton Central.

Tapi,....saya enggak nanya seberapa jauh kami harus jalan kaki menuju Windsor Castle, tempat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle!!

Perjalanan ke Windsor Castle

Pagi-pagi, meski baru sampai dari Edinburgh pukul sepuluh malam, saya dan suami sudah siap sarapan di restoran The Montagu Kitchen, Hyatt Regency London - The Churchill, tempat kami menginap. Karena kami harus segera berangkat maka yang penting sarapan meski kilat.

Lalu kami pun jalan kaki dipandu Google Maps menuju Paddington Station yang kata suami dekat. Dan ternyata, enggak sampai-sampai dong kwkwwk. Saya protes keras! Tapi akhirnya maklum juga setelah dia bilang kalau naik bis bakalan lama, muter-muter jalurnya, enggak terkejar waktunya.

Oke, baiklah, kami pun di tengah dinginnya pagi jalan kaki sejauh kurang lebih 2 km hingga sampai ke stasiun. Terus di sana setelah celingak-celinguk sebentar di stasiun yang besaaar, kami membeli karcis melalui mesin, yang valid untuk one journey dengan jurusan London Paddington - Windsor & Eton Central seharga £ 15.10 (sekitar 280 ribu rupiah) dengan lama perjalanan menurut jadwal 41 menit.

Enggak pakai lama kami pun menaiki kereta sesuai jalur dan waktu keberangkatan. Ini pakai lari-lari karena lihat jadwal terdekat tinggal beberapa menit lagi. Daripada nunggu kereta berikutnya bakal terbuang waktunya. 

Karena hari Jumat dan kami menuju arah luar kota London maka kereta tidak terlalu penuh, Kereta terdiri dari beberapa gerbong dengan kursi yang hadapnya sama. Gerbong kereta terjaga kebersihannya. Oh ya, kami santuy menaiki kereta ini, karena tujuan akhirnya adalah stasiun yang kami tuju, jadi enggak khawatir bakal kelewatan turunnya.

Sempat deh menikmati sepanjang jalan yang nampak pemukiman, perkotaan dan taman. Pokoknya masih banyak ruang terbuka dan ijo-ijonya...

Sampai di stasiun kami segera menuju arah kastil (setelah celingak-celinguk lagi) karena memang masih agak sepi. Stasiun dilengkapi jajaran pertokoan dengan gaya pedesaan tapi barang yang dijual kekinian. Branded store, souvenir shop dan tempat makan mendominasi jenisnya. Lumayan menghibur melewatinya meski enggak sempat mampir karena banyak yang masih tutup.

Akhirnya kami sampai di area kastil dan mengikuti petunjuk tempat pembelian tiket. Dari luar bangunan ini tampak sepi. Sehingga saya sempat bersyukur karena enggak rugi berangkat pagi-pagi.

Tapi ternyata, dugaan saya salah pemirsaaah, karena di dalam ruangan sudah penuh orang dan antriannya mengulaaar!!🙈

Windsor Castle - Kastil Tertua dan Terbesar di Dunia yang Masih Dihuni Sampai Kini

Saya dan suami pun segera menyambung antrian. Ada 4 petugas penjualan tiket yang duduk di meja. Sementara beberapa petugas lain berjaga untuk body screening bersama anjing penjaga. Wajar jika pengamanan agak berlapis untuk wisatawan yang ingin mengunjungi kastil ini. Karena kastil ini memang bersejarah bagi monarki dan telah dihuni sejak abad ke-11 (lebih dari 900 tahun yang lalu) oleh 39 raja. Juga sampai saat ini Ratu Elizabeth II masih sering menghabiskan akhir pekan di sini. Maka ya ektsra dijaganya. (Mungkin kalau saya hari Sabtu/Minggu datangnya bakalan ketemu Ratu ya hahaha)

Setelah mendapatkan tiket masuk seharga £ 22.50 (sekitar 420 ribu rupiah) saya dan suami pun melenggang memasuki area kastil yang menjulang tampak tua dan berwibawa. Kami sempat mengambil audio guide yang memang termasuk harga tiketnya untuk memudahkan memahami ruangan-ruangan yang ada nanti. Meski sebenarnya saya juga enggak mudeng 100% sama bahasanya sih hihihi...Soalnya you know, British accent itu mirip orang kumur-kumur kalau ngomong. Seperti Harry Potter and the genk itu loh. Harus sekian detik saya cerna baru agak ngeh saya.😁

Audio guide ini berupa headphone yang disambungkan ke player yang bentuknya kecil saja dan bisa kita kalungkan di leher. Ada pilihan bahasa tinggal kita tekan saja tombolnya.

Oh ya, Windsor Castle buka dari pukul 10 pagi sampai 4 atau 5 sore tergantung musimnya (musim dingin lebih cepat tutup). Maka sebaiknya periksa website resminya sebelum mengunjungi (rct.uk/visit/windsor-castle). Di sana lengkap ada jadwalnya selama 6 bulan ke depan, area mana saja yang buka dan tutup. Mungkin jadwalnya disesuaikan dengan kunjungan keluarga kerajaan.

Untuk fakta Windsor Castle diantaranya:

• Windsor Castle adalah kediaman resmi Ratu
• Merupakan kastil tertua dan terbesar yang dihuni di dunia!
• Berasal dari tahun 1070 M, William the Conqueror membangun Windsor Castle sebagai benteng dari musuh yang datang ke London dari arah barat.
• Kastil membutuhkan waktu 16 tahun untuk dibangun, tetapi mengalami penyesuaian pembangunan selama berabad-abad.
• Dinding kayu kastil diganti dengan batu pada akhir abad ke-12 oleh Raja Henry II dan kemudian seluruh fasad kastil mengalami transformasi Gothic dengan lebih banyak batu & batu ditambahkan setelah Raja George IV naik tahta pada tahun 1820.

Ada Apa di Windsor Castle?

Ada banyak hal untuk dilihat dan dilakukan di Windsor Castle. Ada dua rute yang dapat diambil yakni: rute bersejarah atau rute seremonial - tetapi kita dapat melakukan keduanya jika menginginkannya, meski memang butuh waktu ekstra.

Tempat tinggal kerajaan Inggris yang berdiri di bukit di tepi distrik Windsor dan Maidenhead di wilayah Berkshire, Inggris ini menempati area 5,26 hektar tanah di atas tepi selatan Sungai Thames. Kastil Windsor terdiri dari dua kompleks bangunan berbentuk segi empat, yang dipisahkan oleh Round Tower gundukan buatan yang terlihat bermil-mil di atas tanah datar di sekitarnya. Lapangan di sebelah barat Round Tower disebut bangsal bawah sedangkan pelataran ke timur disebut bangsal atas.

Nah, yang bisa dinikmati di kastil ini diantaranya:

• Moat Room

Moat Room menampilkan tiga maket Windsor Castle yang menggambarkan bagaimana kastil terlihat di masa lalu untuk merekonstruksi evolusi kastil untuk pengunjung, dari benteng sederhana ke salah satu istana abad pertengahan terbesar di Eropa. Maket menunjukkan kastil di tahun1080, 1216 dan 1377 - saat ketika perkembangan benteng berkembang pesat. Garis waktu yang diilustrasikan dengan raja yang berkuasa di sepanjang ruangan memberikan konteks bagi sejarah Windsor Castle.

• State Apartments

Jelajahi peninggalan dari 39 raja yang menyebut Windsor Castle sebagai rumah dan koleksi yang mereka tinggalkan di State Apartments ini. Khususnya, Raja Charles II ingin menyaingi istana sepupunya Raja Louis XIV yang memesona di Versailles, Perancis. Juga kemoderenan interior dengan langit-langit dicat karya Antonio Verrio serta aneka ukiran oleh Grinling Gibbons. Saat ini, anggota Keluarga Kerajaan sering menggunakan ruangan-ruangan ini untuk acara yang mendukung organisasi yang mereka bawahi.

• Waterloo Chamber

Dibangun untuk merayakan kemenangan di Pertempuran Waterloo, potret yang melapisi dinding menggambarkan raja sekutu, negarawan dan komandan yang terlibat dalam kekalahan Napoleon, termasuk potret monumental Duke of Wellington. Di sini kita bisa mengagumi karpet India, yang ditenun oleh narapidana dari penjara Agra untuk Golden Jubilee Ratu Victoria pada tahun 1894. Karpet ini dianggap sebagai karpet mulus terbesar yang pernah ada yang membutuhkan bantuan 40 orang untuk memindahkannya.

sumber: rct/uk/visit/windsor-castle

State Aprtments (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

ceiling painting (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

Queen Mary doll's house (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

Pangeran Harry & Meghan Markle wedding (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

fine art (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

changing guard (sumber: rct/uk/visit/windsor-castle)

• St George's Chapel

Nikmati kemegahan arsitektur Gotik yang rumit di Kapel St George, yang merupakan tempat upacara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Kapel adalah rumah spiritual Ordo Garter: didirikan oleh Edward III pada 1348, itu adalah ordo paling senior dari British Chivalry (Ksatria Inggris) dan hari ini ada 24 ksatria yang dipilih sebagai pengakuan atas pekerjaan mereka untuk bangsa oleh Ratu. Oh ya, di dalam kapel terletak makam 10 raja, termasuk Charles I, Henry VIII dan istri ketiganya Jane Seymour. Makam ini berada di lantai dan tertera namanya yang bisa kita baca saat melewatinya.

• Queen Mary's Doll's House

Nikmati juga sebuah rumah boneka yang dibangun untuk Queen Mary oleh arsitek terkenal Edwin Lutyens yang penuh dengan harta karun kecil, yang diciptakan oleh pengrajin dan seniman terkemuka saat itu. Ini adalah replika sempurna dari rumah aristokrat, lengkap dengan listrik, air panas dan dingin serta lift yang berfungsi. Dilengkapi perpustakaan berkoleksi 700 buku mini, merupakan potret luar biasa dari kehidupan seni dan budaya tahun 1920-an dengan seniman kontemporer, komposer dan penulis semua berkontribusi ke perpustakaan.

• Fine Art

Jangan lewatkan karya seni luar biasa yang melapisi dinding kastil. Lukisan-lukisan indah dari seniman terkenal, seperti Rembrandt, Rubens, dan Canaletto di State Apartments dan kunjungi Drawings Gallery untuk melihat pilihan yang berubah dari Royal Collection, termasuk karya-karya besar oleh Leonardo, Holbein, Michelangelo, Raphael dan lainnya

• Changing The Guard

Saat berkunjung ke Windsor Castle ikuti juga Changing the Guard, tontonan yang luar biasa dari arak-arakan pasukan penjaga kerajaan Inggris. Pengawal baru, yang dipimpin oleh Regimental Band, berbaris dari barak ke luar Guard Room. Selama upacara 45 menit, penyerahan tugas berlangsung, termasuk pergantian penjaga. Upacara biasanya berlangsung pada jam 11 pagi pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Dan saya saat ke sana cuma kebagian ujung pertunjukannya karena keasyikan menikmati hasil karya seni di dalam area kastilnya.

Tips Mengunjungi Windsor Castle

Tak terasa hampir 3 jam saya dan suami mengelilingi area kastil. Puas rasanya meski ada beberapa ruangan yang ditutup, sehingga tidak boleh dimasuki wisatawan. Setelah mengembalikan audio guide di pintu keluar, kami pun menyusuri pertokoan yang ada di sekitar kastil (areanya tembus langsung ke stasiun kereta) Kami membeli beberapa cinderamata di souvenir shop yang ada. Juga cemilan sebagai pengganjal perut sambil duduk di kursi yang ada di sekitar pertokoan.

Setelahnya kami bergegas ke stasiun lagi karena jadwal kereta segera tiba. Oh ya, untuk tiketnya sudah kami beli sekalian waktu berangkat tadi.


Nah, untuk tips mengunjungi Windsor Castle diantaranya:

• Karena luasnya area sediakan waktu kunjungan sekitar 2-3 jam di kastil ini
• Lokasi kastil konturnya menanjak dan beberapa jalannya curam, maka pastikan memakai alas kaki yang nyaman
• Untuk menghindari antrian lebih baik pesan tiket secara online di website resminya
• Pemeriksaan saat tiba ala "bandara" jadi pastikan barang yang dibawa bukan yang berbahaya
• Pengambilan foto hanya boleh dilakukan di bagian luar kastil, tidak di dalam area (kecuali Moat Room)
• Tiket sudah termasuk panduan multimedia dengan pilihan bahasa: Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, Portugis, Brasil, Rusia, Mandarin.
• Tersedia panduan untuk kunjungan keluarga
• Tidak diijinkan makan dan minum di area tertentu.
• Tersedia toilet, baby room dan cafe di area kastil

stasiun Windsor & Eton Central

kereta Paddington London - Windsor & Eton Central (sumber: londotoolkit com)

stasiun London Paddington (sumber: wikipedia)

Sesampainya di London, kami segera kembali ke hotel untuk berkemas. Karena waktu, kami yang berencana naik bis atau kereta bawah tanah jadi batal. Sudah pukul dua, Hanya ada waktu sekitar dua jam bersiap sebelum ke bandara untuk terbang. Hingga pukul 4 sore, seluruh anggota rombongan kumpul di lobby, beberapa teman keheranan waktu kami berdua bilang sempat ke Windsor Castle tadi pagi. Kok nekat banget di waktu yang mepet, begitu komentarnya hahaha

Ah, kami bukannya nekat, tapi tak mau menyia-nyiakan kesempatan, mengunjungi Windsor Castle, tempat pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle - yang saat saya tulis artikel ini sudah memutuskan jadi rakyat biasa. Hm, keputusan yang tak pernah diduga banyak orang meski juga bukan hal baru bagi keluarga kerajaan. Karena sebelumnya ada Raja Edward VIII yang pada tahun 1936 memilih lengser dari tahta demi seorang wanita, Wallis Simpson, asal Amerika yang berstatus janda (yang saat Raja Edward dan Wallis berhubungan, dia masih berstatus istri orang). Tahta kemudian diberikan pada adik Edward, Raja George VI yang adalah ayah Ratu Elizabeth II (nenek Pangeran Harry).

Hm....complicated memang kisah cinta di negeri monarki paling ternama di dunia ini yaaaa!

Maka, worthed it memang bisa mengunjungi Windsor Castle yang adalah salah satu kediaman resmi raja dan ratu dan saksi cinta keluarganya!

candid by pak suami ( kenapa wajah saya melas begini hihihi)

*Foto di dalam ruangan kastil saya ambil dari laman resmi Windsor Castle karena wisatawan memang tidak diijinkan mengambil gambar di dalam semua ruangan (hanya di Moat Room yang boleh, karena hanya berisi model/maket kastil, juga penjelasan seputar urutan monarki)

**Perjalanan ke UK saya lakukan pada April 2019, jadi ini adalah artikel #perginyakapannulisnyakapan. Ada banyak tulisan traveling yang masih saya pending. Tapi rencana akan saya tulis nanti untuk menjaga ingatan.


PS:

di semua tempat wisata di Inggris yang saya kunjungi tersedia multimedia audio guide, seperti yang saya pakai di foto saat berkunjung ke Blenheim Palace

Happy Traveling

Dian Restu Agustina