Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Anak

Selagi #DiRumahAja, Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Anak! Ya, sejak kasus Corona Virus atau COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia, pemerintah melakukan himbauan untuk menerapkan hidup sehat dan bersih pada masyarakat. Nyatanya, itu saja tidak cukup. Kasus terus bertambah secara masif setiap harinya. Sehingga untuk menanggulangi penyebaran virus yang semakin menjadi-jadi, pemerintah memberlakukan social distancing dengan sebuah himbauan untuk #DiRumahAja. Segala kegiatan di luar rumah seperti belajar dan bekerja mulai dilakukan dari rumah. Beberapa tempat umum seperti taman, tempat olahraga, pusat perbelanjaan juga ditutup sementara. Tentu saja hal itu perlu dipatuhi untuk memutus rantai penularan virus ini. Bahkan di beberapa wilayah termasuk DKI Jakarta telah diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

Nah, sehari dua hari berada di dalam rumah mungkin terasa baik-baik saja. Tapi, lama-lama bisa membuat kita bisa merasa bosan dan ingin melakukan aktivitas seperti biasanya termasuk olahraga. Anak pun mulai ikut jenuh karenanya. Hingga perlu ada ide agar selama #DiRumahAja, orangtua dan putra-putrinya bisa berolahraga bersama.

8 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Bareng Anak Di Rumah

Memang selain membuat kekebalan tubuh dan berat badan ideal tetap terjaga, berolahraga juga bisa mengatasi rasa bosan yang mendera. Nah, apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah saja? Ini dia:

• Hulahoop

Untuk menciptakan suasana menyenangkan bagi Ayah Ibu maupun anak- anak yang juga menyehatkan, hulahoop bisa menjadi salah satu opsi. Olahraga ini bisa dilakukan di halaman rumah, di dalam ruangan, maupun bagian lain rumah yang lapang.

Hulahoop baik untuk pembentukan tulang, melatih kelenturan badan, dan yang tidak kalah penting ialah membuat orangtua dan anak aktif bergerak. Dijamin deh, berolahraga hulahoop akan membuat buibuuu tetap bisa menjaga kesehatan dan juga membuat anak tidak bosan di dalam rumah.

senam baby shark dan senam pinguin bareng si Adik

• Squat

Squat merupakan gerakan dasar olahraga yang dapat dilakukan bareng anak. Gerakan ini sangat sederhana, dimulai dengan badan pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, lengan lurus ke depan, kemudian turunkan tubuh dan naikkan kembali secara berkala, Seperti hendak mengambil barang dari bawah. 

Untuk melatih anak, ibu bisa menggunakan barang sebagai salah satu properti anak. Dengan demikian, olahraga terasa seperti bermain.  Selain itu, ibu juga bisa menggendong anak di atas bahu sebagai beban pengganti barbel (tentunya jika anak masih kecil usianya ya..kalau seusia anak saya ya ambyaar saya...haha). Oh ya, olahraga ini akan membuat otot menjadi terstimulus dan berpengaruh pula pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. 

• Yoga

Olahraga ini terkenal dengan gerakannya yang mudah dan rileks. Nyatanya, yoga bukan hanya untuk orang dewasa. Ibu juga bisa mengajak anak melakukan yoga. Beberapa teknik mulai dari meditasi, pernapasan, dan peregangan memiliki manfaat yang baik bagi anak. Beberapa manfaat tersebut di antaranya, meningkatkan fleksibilitas otot, membangun energi, melatih pernapasan, meredakan lelah fisik dan psikis, memperbaiki kualitas tidur, meminimalisir kecemasan, dan membuat anak menjadi lebih aktif.

• Lompat Tali

Untuk ibu yang ingin berolahraga sekaligus bermain bersama anak, lompat tali bisa menjadi salah satu solusi. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam ruangan yang cukup luas, bisa juga dlakukan di teras atau halaman rumah. Meski begitu, lompat tali tetap bisa membuat tubuh lebih aktif bergerak dan berkeringat. Bagi anak, lompat tali bermanfaat baik untuk kemampuan motoriknya. Mereka bisa lebih lincah dan terlatih. Sangat mudah untuk melakukannya, bahkan tidak memerlukan trik istimewa. Cukup tekun saja dan lakukan paling tidak 15 menit setiap harinya. 

• Zumba

Olahraga ini cukup populer di berbagai kalangan. Karena menggunakan musik dan berpadu dengan tarian, zumba membuat olahraga terasa lebih menyenangkan. Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat, zumba juga memberikan beberapa manfaat baik bagi si kecil, salah satunya megembangkan kemampuan kognitf anak. Tapi saat berolahraga bareng anak, perlu memilih gerakan sederhana yang tidak begitu sulit untuk diterapkan dan bisa diikuti oleh anak dengan mudah. Pilih saja tayangan zumba di YouTube dan ikuti gerakannya bareng anak.

• Butt Kick

Gerakan olahraga yang satu ini bisa membuat anak menjadi lebih aktif. Meski terlihat seperti bermain, gerakan ini dapat membakar kalori. Caranya pun cukup mudah, dimulai dari berdiri tegak. Kemudian gerakkan salah satu kaki ke belakang sampai bisa menyentuh bokong. Saat melakukan gerakan, punggung harus tetap tegak sampai kaki bisa mendarat lagi secara perlahan. Lakukan gerakan ini dengan kedua kaki saling bergantian. 

• Senam Ringan

Tanyakan ke anak diajari olahraga apa di sekolahnya. Seperti saya yang diajari si Bungsu: Senam Pinguin dan Senam Baby Shark. Senamnya singkat tapi menyenangkan dan terasa fun. Saya memutar lagunya di Youtube, lalu berdiri berhadapan dengan anak saya dan kami senam bersama. Sehat dan bikin makin semangat!

• Naik Tangga

Khusus buat yang rumahnya dua lantai seperti saya, bisa juga naik turun tangga buat olahraga. Saya lansir dari Alodokter, naik turun tangga bermanfaat untuk: menguatkan jantung dan paru-paru, menguatkan otot dan tulang, menurunkan risiko stroke, mengendalikan gula darah, memelihara kesehatan otak dan mempertahankan kesehatan mental.

Well, selagi #DiRumahAja, kita masih tetap bisa berolahraga. Selain menyehatkan badan, olahraga juga baik untuk mengatasi kebosanan. Sebuah rantai kebaikan bermula dari satu tindakan yang baik, salah satunya tetap produktif dan sehat dengan #DiRumahAja. 

Okeee, selamat mencoba ya...olahraga yang bisa dilakukan bareng anak-anak yaaa

Oh ya, kalau teman-teman olahraga apa saat #DiRumahAja? Apa pun semoga selalu sehat dan tetap semangat!

Stay Healthy - Stay Safe - Stay Home