Review Buku: Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi

Review Buku: Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi...............Ketika Ramadhan tiba dengan cepatnya, sementara kita masih dalam masa pandemi corona, akankah kita berdiam tanpa melakukan kegiatan atau berlaku inspiratif serta menebar kebaikan? Nah, sebuah buku bisa membantu orangtua untuk memanfaatkan waktu bersama putra-putri tercinta karena sarat nilai moral juga bertabur wawasan keilmuan yang Islami. Adalah Buku Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi, yang berisi: 10 cerita edukatif bernuansa Islami, 20 aktivitas seru, 20 fakta Islam dan hidup minim sampah yang merupakan karya Ibu-ibu hebat dari Rumah Belajar Menulis (RBM) Ibu Profesional Jakarta.

Tentang Buku Aksi Lima Sahabat - Ramadhan untuk Bumi

Blurb 

Saat bulan Ramadhan, jumlah sampah meningkat pesat! Sebagian besarnya berasal dari makanan yang tersisa. Lalu, apa yang bisa teman-teman lakukan? Ikuti Aksi Lima Sahabat Bumi dalam menjalankan ibadah Ramadhan yang lebih sehat untuk lingkungan. Bersama Andra, Bimo, Caca, Dilan dan Emma, teman-teman akan tahu bahwa ternyata menjadi 'pahlawan' buat lingkungan, bisa dimulai dari meja makan. Yuk jadikan Ramadhan ini lebih berarti bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk bumi.

Data Buku

Judul Buku: Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi

Penulis: Andina Hariadi, Andriati, Azizah June, Dian Annuriah Rahmawati, Dwiagris Tffania, Efi Femiliyah, Evi Syahida, Leila Rizki Niwanda, Nita Silvianti, Octaviana Raisa Dewi, Reyta Anindita, Talitha Rahma, Vivi Ermawati, Yeptirani Syari.

Penyunting: Bebby Jovanka Putri Pramudita, Fenty Nadia Luwis, Leila Rizki Niwanda

Perwajahan isi: Gypsona Akbar Perdana

Desain Sampul: Suciati Intan Henidar

Ilustrator Evieriel N Primadani, Ratih Rahmawati, Suciati Intan Henidar

Review Konten Lingkungan: Efi Femiliyah

Review Konten Agama: Ustadz Hikmatiyar Ayyubi, Lc dan Ustadz Wahid Rahmah, Lc, M.A

Diterbitkan: PT Panca Mandiri Langit

Jumlah halaman: 104 halaman full color

Ukuran: 18x24, matte paper 100 gr, soft cover carton 260 gr

ISBN: 978-623-7471-38-7

Harga: Rp 105.000,-

Daftar Isi

• 10 cerita edukatif bernuansa Islam: Bola Daging yang Menggelinding, Perut Buncit Dilan, Jangan Buang Perbaiki dulu, Kelereng Pembersih, Kantong Zakat Emma, dan lainnya
• 20 aktivitas seru: TTS Ramadhan, Tic Tac Toe, Praktik Membuat Lerak, Membuat Tas dari Kaus, Ecobrick Asyik dan lainnya
• 20 fakta Islam dan hidup minim sampah: Keistimewaan Ramadhan, Ramadhan Minim Sampah, Sahur Berpahala, Adab Berbuka Puasa, Adab Shalat Berjamaah, dan lainnya.

Review Buku Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi

Ketika tahu ada buku anak Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi  yang bertema Ramadhan saya langsung memesan. Meski saat melihat gambar di flyer yang penuh warna saya agak ragu juga. Jangan-jangan sudah terlalu 'imut' buku ini untuk anak saya. Pasalnya, anak bungsu saya ini sudah kelas 5. Tapi, mengingat isinya yang menarik hati saya pun memesan juga. Dan ternyata, masih di batas usianya, malah bagus karena sekalian untuk mengingatkan apa yang sudah diketahui sebelumnya. Bahkan ada banyak ilmu dan ketrampilan baru yang dia (dan saya) baru tahu. Ini membuat kegiatan baca buku kami jadi tambah seru!!

Nah, yang membuat buku ini menarik, baik bagi saya maupun si Adik:

Pertama, penampakan buku yang cover dan warnanya menarik hati dengan menggunakan kertas soft cover carton 260 gram dengan gambar si Lima Sahabat yang ceria, membuat anak saya merasa ini memang buku untuknya. Kemudian membuka halaman demi halaman kertas yang berjenis matte paper 100 gr, yang full color dengan ilutrasi keren yang menambah bikin betah bacanya. 

Kedua, isi buku sangat bervariatif, ada ilmu, nilai moral, cerita seru, uji logika, tes konsentrasi, kegiatan yang melatih motorik, stimulasi...yang kesemuanya dalam balutan nilai Islami. Jadi pas banget dengan momen Ramadhan, bulan mulia yang penuh berkah yang mestinya kita isi dengan banyak amalan.

Ketiga, bahasa yang digunakan yang mudah dimengerti anak, meski mengandung muatan agama tapi bukan yang susah dicerna, meski untuk anak yang lebih muda, butuh bimbingan dan penjelasan dari orangtua.

Keempat, dengan buku ini anak belajar tentang Ramadhan sekalian kelestarian lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Melalui berbagai aktivitas dan kisah lucu, membuat materi makin mudah dimengerti.

Kelima, pesan moralnya untuk ikut berkontribusi dalam menyelamatkan bumi mudah dicerna anak-anak dan tak berkesan menggurui. Karena diwujudkan dalam kegiatan yang menarik dan memang bisa dilakukan di keseharian.

Tapii.....tak ada gading yang tak retak, pasti ada juga kekurangan yang dimiliki buku ini, yakni: 

Menurut saya pribadi, ada satu dua hal yang mesti disesuaikan dengan kondisi saat ini, tidak harus sama persis dengan apa yang dilakukan Nabi. Misalnya: di halaman 82 pada percakapan:

"Kenapa repot-repot bawa kantong segala, sih? Kan bayar zakat bisa pakai uang," celetuk Dilan.

"Dilan Nabi Muhammad itu mencontohkan membayar zakat fitrahnya bukan dengan uang. Pakainya kurma atau gandum. Oleh karena itu para ulama menyimpulkan untuk membayar zakat fitrah dengan bahan makanan pokok yang umum dimakan pada sebuah negeri," papar Andra.

"Oh begitu, berarti kita enggak boleh bayar zakat fitrah pakai uang, ya?" tanya Dilan lagi.

"Contohlah, apa yang dilakukan oleh Nabi dan para ulama, Dilan," tegas Caca.

"Oke..oke," celetuk Dilan.

"Yuk, kita buat kantong zakat fitrah lucu seperti punya Emma!" ajak Caca

"Ayo!" sahut Andra, Bimo dan Dilan serentak.

Nah, anak saya nanya, pasalnya di sekolahnya sudah ada edaran via WAG untuk pengumpulan zakat fitrah melalui transfer ke rekening sekolah. Memang sejak dulu seperti itu. Meski sekolah menerima juga zakat fitrah berupa beras, tapi uang yang terkumpul akan dikumpulkan ke yayasan dan dibelikan beras berkualitas baik dan disalurkan ke pelosok pada warga yang berhak menerima yang bisa jadi tidak tersentuh sama sekali pembagian zakat ini.

Atau, saat saya tinggal di Amerika, kami warga Indonesia mengumpulkan zakat fitrah berupa uang untuk diserahkan ke lembaga zakat terpercaya di Indonesia agar disalurkan pada yang berhak menerima. Maka, bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi, apalagi saat kita berada di kota besar, lebih banyak yang wajib berzakat daripada yang berhak menerima. Tentu lebih baik jika kita rupakan uang ke lembaga dan mereka yang akan membagikan zakatnya (berupa beras, pastinya) ke penjuru Nusantara sehingga semua yang berhak bisa menerimanya. Jadi saya jelaskan demikian pada anak saya tanpa menyalahkan apa yang disampaikan dalam bukunya. Walallahu a'lam.

Nah, apakah buku Aksi Lima Sahabat Ramadhan untuk Bumi ini recommended buat dibeli dan jadi teman berkegiatan putra-putri kita saat Ramadhan kali ini? Menurut saya sih Iyessss, ...karena buku ini lengkap isinya dan cocok sekali dijadikan teman baik anak selama menjalankan puasa Ramadhan. 

Baiklah...Selamat menyambut Ramadhan ya, teman-teman!  Semoga tetap semangat menjalankan ibadah puasa dan sehat selalu selama #dirumahaja!

Happy Reading