Tips Mencari Ide Konten Blog Anti Stuck
Tips Mencari Ide Konten Blog Anti Stuck! Temaaans, kehabisan ide dalam pembuatan konten merupakan hal yang lumrah dialami oleh para content creator. Khususnya buat yang ngeblog kayak saya yang seringkali mengalami stuck atau biasa disebut juga dengan writer’s block. Pikiran seolah-olah menjadi buntu, kumpulan ide mambatu bahkan untuk menuangkan sebaris kalimat pun susaaahnya tuh...! Hiks!!
Nah, ini ternyata, banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya otak yang mungkin sudah terlalu lelah untuk bekerja. Sehingga memberikan sinyal pada diri untuk menyegarkan pikiran agar fresh lagi. Padahal seperti yang teman-teman tahu nih, kalau blogger tidak rutin posting konten dalam waktu yang cukup lama, pembaca juga pasti akan berkurang kan ya...? PV jadi jeblok, DA kena imbasnya dan berefek buruk pada performa blog kita yang ujung-ujungnya bisa mengurangi optimasi. Nyesek pasti!
Jadi, untuk terus mempertahankan minat pembaca dan meningkatkan traffic, perlu ide konten yang menarik. Maka, selain dengan menyegarkan pikiran, berikut beberapa tips mencari ide konten blog anti stuck yang bisa dicoba!
Hashtag atau tagar, paling umum digunakan di Twitter dan Instagram. Memeriksa hastag apa yang sedang ngetren bisa memberi kita pandangan langsung pada topik yang sedang aktif dibahas di seluruh dunia. Dengan melihat hastag di berbagai media sosial yang sedang ramai diperbicangkan, kita bisa mendapatkan wawasan untuk membuat konten yang relate dengan hal tersebut. Misal, hastag yang lagi tak ada habis-habisnya dipakai saat pandemi ini yakni: #dirumahaja.
Nah, setelahnya lakukan brainstroming. Tren tagar yang sudah dilihat di media sosial, sesuaikan dengan konsep tulisan di blog pribadi. Dari tagar ini bisa kita kembangkan, misalnya menjadi: kegiatan yang bisa kita lakukan saat di rumah aja, resep yang bisa dicoba saat di rumah aja, drakor pilihan saat di rumah aja, cara menghalau kebosanan saat di rumah aja,...dan berbagai ide lainnya. Kemudian, setelah postingan selesai, promosikan juga di media sosial dengan menggunakan tagar serupa.
Untuk bisa membuat konten, tentu harus kaya akan pengetahuan. Insight bisa datang dari mana saja, termasuk dari membaca. Membaca membuat otak akan aktif bekerja. Dengan rajin membaca, bukan hanya wawasan yang akan kita dapat, tapi pemikiran juga makin berkembang pesat.
Duduk santai sambil browsingstatus teman media online bisa banget membuat otak tiba-tiba mendapat ide mendadak. Beberapa rekomendasi sumber bacaan dari dalam negeri seperti Tirto, Kumparan, IDN Times, Kompas, Tempo atau yang lainnya sesuai interest kita. Juga berbagai sumber media luar seperti The Guardian, New York Times, hingga Wall Street Journal yang dapat memperkaya insight kita. Pokoknya banyak baca jadi banyak cerita!
3. Baca, baca, baca!
Selain sumber online, bacaan cetak juga bisa banget membuat teman-teman tiba-tiba mendapatkan inspirasi ide blog ini. Sumber bacaan versi cetak ini bisa dari berbagai macam bentuk seperti buku, majalah, surat kabar, brosur, dan lainnya.
Semua konten tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dijadikan bahan tulisan. Ambil beberapa ide dari media cetak yang paling cocok dengan konsep blog kita dan ta..da..jadi deh satu postingan baru. Yang simpel saja misalnya: setelah baca buku langsung direview. Meski di luar sana sudah banyak yang mereview tapi sudut pandang tulisan tiap orang itu berbeda. Jadi yakin saja dengan gaya kita dan enggak usah jiper karenanya!
4. Tanyakan kepada pembaca topik yang ingin ditulis
Hadirnya media sosial kini membuat komunikasi dua arah menjadi lebih kondusif. Bisa banget dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan para pembaca. Selain berkomunikasi mengenai topik yang sedang ditulis di blog, teman-teman juga bisa menanyakan kepada mereka konten apa yang ingin dibaca selanjutnya. Untuk di Instagram, bisa menggunakan fitur question, seperti polling yang sering dilakukan teman saya Evi Syahida di Instagram Story. Atau bikin polling di Facebook. Juga memancing pertanyaan di Twitter. Bisa juga dengan menambahkan kalimat yang memancing di setiap akhir postingan seperti, “Topik apa yang cocok buat saya bahas selanjutnya?” Nah, netizen akan memberikan jawaban dengan segera. Sementara kita tinggal olah hasilnya.
Untuk menemukan ide konten untuk blog post, kita bisa juga menggunakan tools seperti Google Alert, Google Analytics, Google Trend, Buzzsumo dan content research lainnya. Tools ini bisa membantu kita mengembangkan ide konten. Mulai dari meriset topik hingga mendapatkan link opportunity. Teman-teman juga bisa mengontrol traffic. Oh ya, tools ini juga akan membuat konten secara otomatis bisa terfilter dengan baik.
Mengikuti lomba blog bisa menjadi cara untuk mendapatkan ide konten kita. Labih mudah malah, karena tema dan ketentuan sudah ditentukan. Ikut lomba bisa jadi tantangan juga buat diri untuk menulis konten yang lebih berkualitas lagi. Syukur-syukur jika rejeki dan tulisan sesuai selera juri hadiah pun akan di tangan.
Nah, ini ternyata, banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya otak yang mungkin sudah terlalu lelah untuk bekerja. Sehingga memberikan sinyal pada diri untuk menyegarkan pikiran agar fresh lagi. Padahal seperti yang teman-teman tahu nih, kalau blogger tidak rutin posting konten dalam waktu yang cukup lama, pembaca juga pasti akan berkurang kan ya...? PV jadi jeblok, DA kena imbasnya dan berefek buruk pada performa blog kita yang ujung-ujungnya bisa mengurangi optimasi. Nyesek pasti!
Jadi, untuk terus mempertahankan minat pembaca dan meningkatkan traffic, perlu ide konten yang menarik. Maka, selain dengan menyegarkan pikiran, berikut beberapa tips mencari ide konten blog anti stuck yang bisa dicoba!
Tips Mencari Ide Konten Blog Anti Stuck
Baiquelah, masih bingung untuk menulis apa hari ini? Coba teman-teman terapkan beberapa cara berikut untuk mendapatkan ide untuk konten blog yang berkualitas:
1. Cek tren menggunakan hastag di media sosial
1. Cek tren menggunakan hastag di media sosial
Hashtag atau tagar, paling umum digunakan di Twitter dan Instagram. Memeriksa hastag apa yang sedang ngetren bisa memberi kita pandangan langsung pada topik yang sedang aktif dibahas di seluruh dunia. Dengan melihat hastag di berbagai media sosial yang sedang ramai diperbicangkan, kita bisa mendapatkan wawasan untuk membuat konten yang relate dengan hal tersebut. Misal, hastag yang lagi tak ada habis-habisnya dipakai saat pandemi ini yakni: #dirumahaja.
Nah, setelahnya lakukan brainstroming. Tren tagar yang sudah dilihat di media sosial, sesuaikan dengan konsep tulisan di blog pribadi. Dari tagar ini bisa kita kembangkan, misalnya menjadi: kegiatan yang bisa kita lakukan saat di rumah aja, resep yang bisa dicoba saat di rumah aja, drakor pilihan saat di rumah aja, cara menghalau kebosanan saat di rumah aja,...dan berbagai ide lainnya. Kemudian, setelah postingan selesai, promosikan juga di media sosial dengan menggunakan tagar serupa.
Oh ya, hastag juga memberikan peluang besar untuk bisa berinteraksi dengan pembaca melalui komentar. Topik hangat sangat membantu untuk membentuk sebuah diskusi. Dan dari hasil diskusi ini jika kita jeli bisa menjadi ide baru lagi. See, ide kontennya bisa sambung-menyambung kan jadinya?
2. Browsing, browsing, browsing!
2. Browsing, browsing, browsing!
Untuk bisa membuat konten, tentu harus kaya akan pengetahuan. Insight bisa datang dari mana saja, termasuk dari membaca. Membaca membuat otak akan aktif bekerja. Dengan rajin membaca, bukan hanya wawasan yang akan kita dapat, tapi pemikiran juga makin berkembang pesat.
Duduk santai sambil browsing
3. Baca, baca, baca!
Selain sumber online, bacaan cetak juga bisa banget membuat teman-teman tiba-tiba mendapatkan inspirasi ide blog ini. Sumber bacaan versi cetak ini bisa dari berbagai macam bentuk seperti buku, majalah, surat kabar, brosur, dan lainnya.
Semua konten tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dijadikan bahan tulisan. Ambil beberapa ide dari media cetak yang paling cocok dengan konsep blog kita dan ta..da..jadi deh satu postingan baru. Yang simpel saja misalnya: setelah baca buku langsung direview. Meski di luar sana sudah banyak yang mereview tapi sudut pandang tulisan tiap orang itu berbeda. Jadi yakin saja dengan gaya kita dan enggak usah jiper karenanya!
4. Tanyakan kepada pembaca topik yang ingin ditulis
Hadirnya media sosial kini membuat komunikasi dua arah menjadi lebih kondusif. Bisa banget dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan para pembaca. Selain berkomunikasi mengenai topik yang sedang ditulis di blog, teman-teman juga bisa menanyakan kepada mereka konten apa yang ingin dibaca selanjutnya. Untuk di Instagram, bisa menggunakan fitur question, seperti polling yang sering dilakukan teman saya Evi Syahida di Instagram Story. Atau bikin polling di Facebook. Juga memancing pertanyaan di Twitter. Bisa juga dengan menambahkan kalimat yang memancing di setiap akhir postingan seperti, “Topik apa yang cocok buat saya bahas selanjutnya?” Nah, netizen akan memberikan jawaban dengan segera. Sementara kita tinggal olah hasilnya.
See, insight tidak harus berasal dari diri sendiri kan, karena pendapat pembaca juga bisa membantu kita untuk rutin posting blog kapan saja.
5. Menggunakan tools
5. Menggunakan tools
Untuk menemukan ide konten untuk blog post, kita bisa juga menggunakan tools seperti Google Alert, Google Analytics, Google Trend, Buzzsumo dan content research lainnya. Tools ini bisa membantu kita mengembangkan ide konten. Mulai dari meriset topik hingga mendapatkan link opportunity. Teman-teman juga bisa mengontrol traffic. Oh ya, tools ini juga akan membuat konten secara otomatis bisa terfilter dengan baik.
sumber gambar: pixabay |
6. Blog walking
Aktifitas yang bisa dilakukan untuk mendapatkan ide konten blog lainnya adalah lewat blog walking (BW). Membaca tulisan teman-teman blogger dengan berbagai gaya khasnya membuat kita bisa punya ide untuk menulis tema serupa dengan gaya kita. Ini, sah-sah saja karena tidak akan ada 2 tulisan yang sama kecuali jika di copas tuntas! Maka, selain menulis kita juga mesti rajin blog walking, untuk menambah insight, bersilaturahmi dengan rekan seprofesi (tentu dengan meninggalkan komentar di sana) dan meningkatkan performa blog pastinya
7. Hunting lomba
Mengikuti lomba blog bisa menjadi cara untuk mendapatkan ide konten kita. Labih mudah malah, karena tema dan ketentuan sudah ditentukan. Ikut lomba bisa jadi tantangan juga buat diri untuk menulis konten yang lebih berkualitas lagi. Syukur-syukur jika rejeki dan tulisan sesuai selera juri hadiah pun akan di tangan.
8. Scroll up - down sosial media
Lagi gabut tingkat dewa, ide blog teteup enggak nemu juga? Scroll up-down saja sosial media: Facebook, Instagram, Twitter, Youtube....Dari sana siapa tahu ada ide menarik untuk dijadikan bahan tulisan. Tapi jangan juga kelamaan, singgah ke akun si A, komentar,..ke si B, komentar, lha kapan nulisnya kwkwkw. Secukupnya dan segera eksekusi jika ada ide menarik dari status teman atau apa yang di share di sana. Meski selalu ingat untuk saring sebelum sharing ya...
9. Bongkar Kenangan
Pasti kita sering pepotoan kan? Bisa saat jalan-jalan, ketemuan sama teman, acara keluarga, hadir di pengajian, foto hasil coba resep baru, foto OOTD, atau apapun itu. Semua foto kenangan ini bisa jadi tulisan. Tinggal ulik saja sesuai kenangannya dan jadi deh satu postingan. Ibaratnya biasa kita nulis dulu baru cari/bikin gambar penunjang, kalau ini kebalikannya, foto sudah ada tinggal nyusulin tulisannya. Jadi, yuk bongkar kenangan alias foto-foto yang ada di ponsel kita dan ubah jadi tulisan segera!
10. Pengalaman pribadi
Tiap orang pasti punya pengalaman yang berbeda dengan yang lainnya. Tentang apa saja. Misalnya lagi punya bayi, dan waktunya ngenalin ke MPASI. Pas banget kalau jadi postingan tentang MPASI di blog. Atau pengalaman bikin craft dari bahan yang ada saat beberes rumah, zero waste dengan food preparation, pengalaman jadi pegiat dasawisma di lingkungan kita....banyak pengalaman yang bisa kita tuliskan yang pastinya bermanfaat bagi yang lain jika kita bagikan.
Tuh, kesepuluh cara di atas bisa teman-teman lakukan untuk bisa mendapatkan ide menarik konten blog. Sehingga enggak ada lagi cerita enggak nulis karena lagi buntu idenya. Yuk, semangat update blog dengan beberapa ide di atas! Lihat aja, pembaca sudah kangen dengan tulisannya, termasuk saya.....:D
Well, selamat menulis ya, semoga selalu sehat dan tetap semangat!
Oh ya, teman-teman mungkin ada cara lain untuk mencari ide konten blog anti stuck? Saya tunggu idenya di kolom komentar ya...!
Happy Blogging!
Aku tuh kok ya kadang kaya lengkung kurva gitu deh. Kalo lagi banjir ide bisa seminggu dapet berapa artikel gt. Terus posting, abis itu jeda berapa minggu baru posting lagi. Nah setelah baca ini jadi nemu deh cara mendapatkan ide nulis. Semoga selanjutnya jadi ngalir terus nih ide nulis
BalasHapussebenernya ide konten itu banyak, hanya karena kebanyakan jadi sering males mau yang mana dulu yang di garap .. ahah
Hapuswah sama mbak saya juga sering gitu udah beberapa hari gk bikin blog stuk bingung bikin konten apa. abis baca ini jadin semangat lagi de... jangan lupa mampir ke blog saya juga ya
HapusMantep nih mbak Dian qo tipsnya. Aku biasanya bongkar file foto sambil bebersih file, dengan cara itu terbantu nemu ide nulis sekaligus bersih-bersih juga kan ya. Atau cari info lomba blog, jadi keidean dan ada semangat nulis jadinya. Semangat ya menulis !
BalasHapusKalo satmya ide banyak mbak, tapi eksekusinya nggak sempat hehehe
BalasHapusMantap jiwa... Yuni juga suka dapat ide dari baca-baca status, cerita lucu kadang blog walking juga.
BalasHapusMasalahnya adalah eksekusinya kurang. Kan nggak match ya.
Okelah, Mbak Dian. Tipsnya bisa Yuni laksanakan. Satu demi satu. Hehehe
Mantap idenya, jadi makin semangat ngeblog nih
BalasHapusNo 9 aku banget mba bongkar kenangan. Wkwk secara pngen nulis wisata gk bs kemana2. Jadi lihat2 foto lalu bikin deh artikel...mksh ya mb infonya
BalasHapusSaya bukan blogger profesional jadi postingnya masih alakadarnya.
BalasHapusSaya salut nih sama blogger blogger yang sudah demikian serius mengisi konten blog mereka.
Dam itu tidak mudah pastinya.
Diantara yang diatas, saya paling.menikmati bw.
Sungguh saya aslinya tidak harus dikunjungi balik. Tidak dikomen balik juga tidak apa apa. Soalnya bw itu seperti hiburan buat saya :)
Bisa baca berbagai artikel menarik dengan gratis. Seperti punya majalah gedee bgt yang isinya tak tertebak.
Apalagi bener, bisa memancing ide menulis di diri kita saat stuck.
Nice info, mb
Duh kalo suruh bongkar kenangan langsung keingetan mantan akutu hahahahaha... Kidding! Tapi emang bener ya mba semakin banyak mencari maka akan semakin banyak ketemu si ide ini mah. Kalo ditungguin doang gak dateng-dateng wkwkwwk... Pokoknya semangat nulis terus lah ya.. ganbatte!
BalasHapusKalau aku banyak ide tapi gak pinter bagi waktu, huhuhu. Iya, aku lagi banyak ide banget dan organik. Semua baru jadi judul aja. Ntahlah, WFH malah susah banget mau ngetik2. Diplerak-pleroki terus sih.
BalasHapusmakasih tipsnya mbak dian, sering banget nih aku stuck bingung mau nulis apa. Beberapa tips mbak dian sudah aku lakukan sih tapi kadang malas eksekusinya aja, haha
BalasHapusKalau menghadapi stuck menulis, yang paling sering saya lakukan yaitu membongkar kenangan. Lebih mudah menuliskan sesuatu berdasakan pengalaman sendiri. Jadi tinggal cari stok foto, lalu menulis, deh!
BalasHapusIdenya keren-keren. Trus berasa diingetin yang bagian setelah baca buku langsung review. Seringnya saya nanti-nanti dulu, hihi. Yang paling cepet untuk saya saat ini sih ulasan film. Lebih cepat dari baca buku karena maksimal cuma dua jam, nah ide pun bermunculan.
BalasHapusTrus kalo masih stuck juga, saya beralih dulu nulis di instagram. Lebih singkat tapi tetap ada usaha mencurahkan pikiran, gitu
sering banget stuck ide aku mbak, kadang muncul ide ehhh lama ga dikejainnya akhirnya menguap aja
BalasHapusintinya harus jeli liat sekitar ya, karena apapun bisa jadi bahan
Idenya mantul, Mbak Dian. Akhir2 ini jujur aja aku memang sering merasa stuck buat nulis. Padahal kalo mau usaha sumber ide itu bertebaran di sekitar kita kok ya. Makasih sharingnya, ntar aku mau praktekin, ah.
BalasHapusSalam kenal buat Mbak Dian Restu Agustina. Bunda sampai di blog ini karena lagi buntu, bahkan udah beberapa bulan nih blog bunda yang biasanya aktif dan berDOTCOM melompong kayak rumah kosong penuh debu dan laba-laba. Huhuhu...ketemu dengan blog Mbak Dian ada juga tebersit guilty feeling "koq bisa ya" blog sendiri diangguruin. Tips di atas sangatlah menohok tapi koq ya susaaah banget mau mulai eksekusi. Apa karena faktor X ya? Anyway, terima kasih ya mbak Dian tips yang bunda temui di atas akan sangat membantu memanaskan pikiran bunda. Terima kasih ya.
BalasHapus