Pantai Panjang Bengkulu yang Jauh dari Harapanku

Pantai Panjang Bengkulu yang Jauh dari Harapanku! Saat pertama kenal suami, dia sedang bekerja di Bengkulu. Dia yang saat itu masih calon suami kerap bercerita tentang Pantai Panjang yang ada di kota tempatnya tinggal. Hingga nama Pantai Panjang begitu familiar di telinga saya sebagai obyek wisata andalan ibukota provinsi yang bernama sama dengan provinsinya, Bengkulu. Suami bercerita banyak hal tentang pantai ini, sehingga saya penasaran sekali. Ya, Bengkulu tempat suami pernah berkarya selama 5 tahun di sana begitu lekat di ingatannya. Hingga kami merencanakan road trip Sumatera dengan Bengkulu sebagai tujuan utama.

Tentang Pantai Panjang

Seharusnya kami stay di Bengkulu selama 3 hari dengan jadwal padat merayap termasuk wisata ke luar kota juga silaturahmi ke mantan teman kerja. Apa daya selama 3 hari di sini suami ambruk hingga harus saya bawa ke UGD RS Kota Bengkulu. Hingga kami extend 1 hari untuk bisa keliling kota. Setelah sebelumnya kami mengunjungi Rumah Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu, lalu "Mengenang Ibu Inggit Garnasih di Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu" pun singgah ke Benteng Marlborough, Masjid Raya Baitul Izzah dan Makam Pangeran Sentot Alisyahbana, kami pun mengakhiri perjalanan di Bumi Raflesia ini dengan menyambangi Pantai Panjang. Salah satu potensi wisata di Bengkulu yang wajib dikunjungi jika kita berada di sana.

Yess, Kota Bengkulu mempunyai potensi wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan, salah

satunya adalah Pantai Panjang yang terletak di sisi barat Kota Bengkulu yang jaraknya dari pusat kota

hanya lebih kurang 2 kilo meter. Letak yang strategis dan tidak jauh dari pusat kota merupakan kekuatan yang dimiliki selain indahnya panorama alam dan laut sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Propinsi dan Kota Bengkulu untuk menjadikan Pantai Panjang sebagai kawasan wisata yang menarik para wisatawan. Ada enam fokus bentuk wisata yang bisa dikembangkan di kawasan Pantai Panjang yaitu: wisata pantai, wisata urban, wisata rakyat, wisata air, wisata ekotourism dan wisata pelabuhan. Pengembangan wisata kawasan pantai Kota Bengkulu ini tentu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

Oh ya, pas sore hari kami ke sini, sengaja karena senja di Pantai Panjang terkenal indahnya.

Dan benar saja, saat kami tiba, pengunjung sudah full sampai kesulitan mencari tempat parkir. Ramainya!

Ada yang bermain di ombaknya yang saat itu tenang, duduk-duduk di pinggir pantai, bermain pasir, berlarian, olahraga voli pantai, duduk di kursi-kursi yang sudah dikapling oleh penjual sambil ngemil makanan/minuman juga ada yang lalu-lalang naik ATV juga delman.

Namun di tengah keindahan laut dengan langit bersih dan birunya yang mulai berubah warna mengikuti bergantinya hari, di sisi pantainya sungguh bikin saya kecewa sekali. Deretan penjual makanan dalam warung-warung yang terlihat berserakan. Kursi-kursi plastik dan gubug-gubug untuk pembeli menikmati jajanan yang tak kalah semrawutnya. Plus sampah yang menghiasi sepanjang jalan lintasan tempat menikmati pantai dan di sekitar tempat makan tadi. Kotor sekali!

Saya sedih melihatnya. Sayang benar lautan yang indah di kejauhan dengan sunset-nya yang memesona tak diimbangi dengan kondisi pantai yang dibiarkan tak terkelola. Beneran kumuh dan berantakan! 

Padahal Pantai Panjang ini unik...karena:

• Memiliki garis pantai yang sangat panjang mencapai 7 km 
• Lebar pantai (garis pasang dan garis surut) sekitar 500 meter
• Kondisi pantainya landai, airnya bersih, serta hamparan pasir putihnya luas
• Angin pantai yang masih bersih dan sejuk karena lokasi jauh dari area industri
• Banyaknya pohon cemara dan pinus di sekitar pantai yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya
• Adanya jogging track, lapangan volly pantai, ATV, delman, juga fasilitas berselancar
• Langit berubah warna, dari kebiruan hingga keemasan, kemudian matahari tenggelam di balik lautan, sunset yang sungguh menawan!
• Lokasi strategis berjarak 2 kilometer dari pusat Kota Bengkulu
• Sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap: area parkir, hotel, restoran, minimarket, pusat perbelanjaan

Aktivitas di Pantai Panjang

Pantai Panjang terletak di Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara, & Kecamatan Ratu Samban.

Aseliiik, ke Pantai Panjang itu menyenangkan sekali karena begitu banyak yang bisa dilakukan, diantaranya:

Jogging

Dengan berlari atau sekedar berjalan kaki di sepanjang lintasan pantai, menghirup udara bersihnya tentu pilihan yang menyehatkan. Maka bersiaplah dengan outfitmu dan gerakkan kaki melintasi pantai berpasir putih ini.

Bermain Pasir

Ajak anak ke sini bawa sekalian set cetakan mainan pasir. Pasir putih yang halus dan lembut pas banget buat mereka bebikinan istana dan segala ornamennya.

Bermain Voli Pantai

Ada lapangan voli pantai yang siap menjadi arena bagi dua tim yang berlaga

Bersepeda

Saya melihat beberapa orang juga naik sepeda di sepanjang bibir pantai ini. Mungkin ini tipe yang lebih suka bersepeda daripada berlari.

Naik Delman

Ada beberapa delman yang menawarkan sewa 20 ribu untuk 4 penumpang. Sejauh 500 meter bolak balik dari tempat semula, lumayan juga.

Naik ATV

Ada yang menyewakan ATV di sini, saya enggak tahu pasti berapa sewanya, pas buat seru-seraun bersama teman

Menikmati Pantai

Enggak ngapa-ngapain, duduk saja, selonjoran di pasirnya, menikmati birunya lautan dengan ombak berbusa keputihan di tengah semilir angir laut yang segar. Tapi, mesti pagi-pagi atau jelang senja ya..kalau siang bolong ya bisa bikin kulit gosong!

Jajan

Beli makanan/minuman yang ditawarkan di warung-warung yang ada. Tapi, tanya dulu harganya karena ada kabar kadang untuk wisatawan harga akan berbeda. Biar kita enggak kaget saat bayarnya. Oh ya, jika kita beli di warung A duduknya di kursi-kursi plastik yang bagian mana....(sudah dikapling gitu ceritanya). Oh ya, saya beli bakso, indomie rebus dan es kelapa. Harganya memang harga wisatawan sih 15-30 ribu rupiah per porsinya.

Pepotoan

Foto berlatar hijaunya cemara, putihnya pasir, birunya air atau background-nya sang surya yang kembali ke peraduannya.... Pasti cakeeep!

Menikmati taman wisata bonsai

Saat saya ke sini bulan Desember 2019, taman masih dalam pengerjaan. Kabarnya Februari 2020 diresmikan. Akan ada spot pepotoan, musala, toilet, tempat duduk dan juga lampu-lampu hias di sana.

Tips Berkunjung ke Pantai Panjang

• Datang pagi-pagi atau sore hari karena pantai saat siang hari panas sekali
• Pakai krim pelindung matahari agar kulit terlindungi
• Gunakan topi atau pelindung diri dari panas matahari
• Kenakan pakaian yang nyaman biar enggak saltum alias salah kostum
• Siapkan outfit sesuai tujuan: mau olahraga, bersepeda atau sekedar duduk bersantai saja
• Bawakan mainan pasir atau bola untuk anak kita
• Siapkan properti foto, misalnya kain pantai biar makin oke saat pepotoan 
• Bawa alat penunjang pepotoan: HP ter-oke atau kamera untuk hasil foto maksimal
• Bekal jajanan sendiri, karena harga di sini lumayan tinggi padahal rasanya ya gitu deh....Tapi bersiap enggak bisa duduk di gazebo/kursi karena sudah dikapling penjual
• Bawa pulang sampah kita, masih jarang tempat sampah di sini

sumber: sinarnusantaranews.com

sumber: wisatasumatera.com

sumber: bengkuluekspress.com

Well, meski kecewa pada Pantai Panjang setidaknya rasa penasaran saya terobati karenanya. Semoga ke depan Pantai Panjang akan makin nyaman bagi wisatawan. Terutama masalah kebersihan. Juga ada penertiban pedagang baik dari sisi kerapian maupun harga makanan. Dan segala rupa sarana yang masih butuh diperbaiki lagi. Saya yakin pantai berpasir putih dengan banyak keunikan ini menyimpan potensi yang bagus sekali jika berkondisi bersih dan tertata rapi. Juga adanya fasilitas penunjang lain yang bikin pengunjung makin happy! So, penataan wisata kuliner, perhotelan, pedagang kali lima, kebersihan dan keamanan kawasan pantai, dan penataan objek olah raga oleh pengambil kebijakan sangat diperlukan.

Kalau dirimu, pernah jugakah ke Pantai Panjang di Bengkulu?

*sayang sekali file foto di kamera saya beberapa mengalami kerusakan termasuk yang di Pantai Panjang ini. Sehingga saya mengumpulkan gambar seadanya dari HP suami dan si sulung. Mohon maaf atas ketidaklengkapan gambar.

Happy Traveling