Sego Tumpang Khas Kediri
Lebaran selain identik dengan silaturahmi juga dicirikan dengan aneka sajian untuk melengkapi helatan puncak di bulan suci. Segala rupa makanan disuguhkan, melengkapi acara kumpul keluarga, sahabat, tetangga dan handai tolan. Lebih-lebih di kampung halaman, dimana anggota keluarga yang jauh pada mudik, hidangan khas pun tak boleh terlewatkan. Sama halnya di rumah orang tua saya di Kediri. Apalagi, Bapak dan ibu terhitung yang dituakan, jadilah saudara lain kota menjadikan rumah kami jujugan. Dari Jakarta, Surabaya, Lumajang, Malang dan kota lainnya. Biasanya mereka datang di hari pertama atau kedua Hari Raya. Tak heran, Ibu selalu menyiapkan hidangan istimewa untuk para tetamu dari jauh itu. Nah, karena mereka jarang-jarang ke Kediri (padahal bernenek moyang asli Kediri), maka Ibu pasti menghidangkan sajian khas setiap Lebaran ini. Bukan opor dan kawan-kawan yang umum ada, tapi Sego Tumpang khas Kediri tercinta yang ada di atas meja. Alhasil tetamu pun lahap menikmati sajian khas Kota Tahu yang jarang ditemui di daerah tinggalnya kini. Hm, seenak itukah? Iyalah...
Tentang Sego Tumpang
Sego Tumpang (sego=nasi, bahasa Jawa), adalah kuliner yang ada di daerah Kediri. Meski di beberapa bagian Jawa Tengah, sajian ini juga ada, misalnya di Solo dan sekitarnya, tapi di Kediri kuliner ini bisa dijumpai dimana-mana, sejak pagi, siang sampai malam, ada saja yang menjajakannya. Masakan tradisional ini punya bahan utama sambel tumpang. Sambel tumpang (sambel=sambal) terbuat dari tempe semangit alias tempe setengah busuk yang memiliki cita rasa yang khas sekali. Sego tumpang dijual sebagai menu sarapan di berbagai penjuru Kediri dengan harga yang terjangkau sekali. Seperti di dekat rumah orangtua saya di Kediri, sepiring sego tumpang bisa dibeli dengan 4 ribu rupiah saja. Padahal dah dijamin kenyang pun ada nilai gizinya. Gimana tidak, sudah ada nasi, rebusan sayur, lauk tempe/tahu, sambel tumpang dan peyek. Tuh....saya aja nulis sambil ngiler bayanginnya hahaha
Nah, sego tumpang sendiri cara penyajiannya sama persis dengan nasi pecel yang populer. Tapi tidak semua tempe bisa digunakan saat memasak sambel tumpang. Hanya daerah tertentu yang dapat menghasilkan tempe yang dapat basi sesuai dengan yang diinginkan. Kabarnya, tempe daerah Malang tidak bisa digunakan sebagai bahan sambal tumpang, karena tidak bisa basi sesuai dengan kriteria. Kalaupun dipaksakan dibuat bahan, maka rasanya tidak dapat sesedap aslinya. Dan ini terbukti ketika saya tinggal di luar Kediri. Saya bikin sambel tumpang sendiri dengan tempe lokal rasanya memang beda sekali. Enggak nendang rasa bosok (busuk) nya. Memang tempe bosok Kediri tiada dua tapi tidak dengan orangnya lho ya haha. Oh ya, tempe bosok ini adalah tempe biasa yang dibiarkan sekitar 4 hari di udara terbuka. Lalu, bagaimana cara bikin sambel tumpang ini?
Cara Membuat Sambel Tumpang
Bahan
1 papan Tempe bosok
1 papan Tempe waras
10 btr Bawang merah
5 btr Bawang putih
5 bj Cabe merah
15 bj Cabe rawit
3 cm Kencur
3 cm lengkuas
3 btr kemiri
3 cm daun jeruk
3 cm daun salam
500 ml santan kental
1 sdm kanji
Gula dan garam secukupnya
Cara Membuat
Tempe dikukus dan diuleg kasar.
Haluskan bamer, baput, cabe, kencur, kemiri
Didihkan air lalu masukkan bumbu halus, daun jeruk, daun salam, lengkuas sampai mendidih.
Masukan tempe yang sudah di haluskan, tambahkan santan, gula dan garam sesuai selera
Masak sampai kuah agak menyusut, tambahkan larutan kanji sebagai pengental dan sajikan.
Sambel Tumpang biasa disajikan dengan rebusan nangka muda, pepaya muda serut, kacang panjang atau sayuran hijau lainnya. Lengkap ditemani dengan peyek kacang, rebon atau teri. Wow, enak sekali!!
Cara Membuat Peyek
Bahan
500 gr tepung beras
250 gr tepung tapioka
1 liter santan
2 butir telur, kocok lepas
20 lembar daun jeruk purut, rajang halus
2 sdt ketumbar bubuk
3 bh kemiri, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
kacang tanah/teri halus/ebi/kedelai/kacang ijo
garam
Minyak goreng
Cara membuat
Campurkan tepung beras, tepung tapioka, daun jeruk, ketumbar bubuk, kemiri, bawang putih, garam, aduk rata. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil terus diaduk sampai adonan tercampur rata. Masukkan isian (teri/kacang/ebi/kedelai/kacang ijo)
Panaskan minyak. Goreng peyek. Angkat dan sisihkan dan biarkan dingin.
Simpan di toples kering dan kedap udara.
Gimana, mau coba juga...?
Yuk, cobain menu khas Kediri andalan Ibu saya yang wajib ada saat Lebaran tiba. Murah, meriah tapi mevvah!
Pokoknya menu yang satu ini, ngangeni sekali!!
Happy Cooking
Saya baru tahu ada makanan Sego Tumpang ini, Mbak. Makanan khas kediri ternyata, ya. Memang tiap daerah punya menu khas lebaran, ya. Jadi penasaran pengen nyicipin makanan ini
BalasHapusWah saya dulu juga suka bikin , tapi pakai tempe bungkus
BalasHapusenah banget ya?
Sayang anak-anakku nggak suka
Lebih suka fried chicken walau buatan mamah sendiri :D
Terpaksa deh makan sambal tumpang kalo ke rumah saudara
Pulangnya bawa sebungkus :D :D
Wah baru tahu Mba soalnya saya itdak ada keluarga dari daerah Jawa jadi tidak banyak mengenal makanan daerah di sana...termasuk dari Kediri ini... Kalau peyek saya tau hehe..makasih resepnya ya..
BalasHapusIbuku (dan almarhum bapak) juga sering bikin sambel tumpang gini. Tapi mungkin beda ya rasanya sambal tumpang ala orang Solo dengan sambal tumpang Kediri :)
BalasHapusKayak sego tumpang Boyolali nih, tempe nya juga kudu beli di kota ini. Aku bikin untuk suamiku katanya nggak mirip dengan masakan budenya yang asli Boyolali. Eh keluarga ibu mertua dan bapak mertua asli Boyolali, makanya menantunya pun kudu bisa masak sego tumpang. Jadi kalo ke Boyolali aku selalu sempetin beli tempe buat modal bikin sambel tumpang
BalasHapusPaling suka klo ke kediri makan pecel tumpang yg ada di depan pabrik rokok itu. Pecelnya enak
BalasHapusAkuuu suka banget peyek. Tapi belum pernah bikin sendiri. Coba ah nanti kalau ga mager daku bikin pake resepmu Mba. ☺️
BalasHapusaku nggak begitu suka sego tumpang sih mbak, aku lebih suka tempe yang digoreng aja tapi peyeknya enak bangetttt pasti. tapi kalau ke Kesiri boleh nih dicoba
BalasHapusSambal tempe itu emang enak ya Mbak. Jadi pengen coba nih sambel tumpang.
BalasHapusMakasih resepnya ya Mbak, tapi pasti kalau makan di tempatnya langsung lebih maknyus yaa.