Kangen Liburan? Ini Dia Solusinya!
Kangen Liburan? Ini Dia Solusinya!
“Aku kangen liburan, sudah hampir 6 bulan di rumah melulu huhuhu!”
Kalimat yang belakangan sering kita baca terutama di sosial media, disampaikan oleh teman, keluarga, bahkan kita sendiri yang mengatakannya.
Pekerjaan rumah tangga yang tak berkesudahan, tenggat waktu yang hampir berakhir padahal kerjaan belum kelar, list zoom meeting dari kantor yang mesti diikuti, beberapa prospek yang nyaris deal tapi ternyata batal,....... belum lagi setoran tugas anak mengekori akibat PJJ selama pandemi. Hiks, rasanya seperti hantaman bertubi-tubi!
Ah, beban seperti inilah yang membuat kita merasa cemas, galau dan khawatir yang bisa berujung pada stres di era kenormalan baru ini. Sementara mau pergi-pergi, ketakutan masih meraja, mengingat di banyak area kondisinya belum baik-baik saja. Ya, virus COVID-19 masih merajalela dan tak kasatmata yang bisa saja menempel pada siapa saja tanpa perlu ijinnya.
Kangen Liburan Akutuuuuu...!!
Terus beberapa waktu muncul tanda-tanda, diantaranya:
- Lebih sensitif: hal sepele jadi besar, semua diambil hati, baper
- Badan terasa sakit semua tanpa sebab: pinggang pegal, kepala pusing, nyeri otot, cepat penat
- Susah tidur/kurang nyenyak tidur
- Banyak yang bertanya “Kamu sakit ya?”: karena wajah yang tegang, muka ditekuk, mulut cemberut, tak ada senyuman
- Kurang konsentrasi dan fokus: masakan gosong, lupa kasih garam, salah kirim WAG, lupa hari
- Ditanya apa, jawabnya apa alias enggak nyambung
- Lupa cara tertawa: diajak bercanda enggak bisa
- Tidak sabar: ngomel enggak karuan
- Menarik diri/jarang silaturahmi meski hanya di dunia maya
- Kurang kreatif dan produktif: tidak ada hal baru yang kita kerjakan, pekerjaan lambat selesai
Fixed, jika kita mengalami tanda-tanda tersebut, artinya kangen liburan!
Jalan keluarnya, tidak harus sih pergi berlibur. Apalagi saat ini, kita mesti tetap utamakan kesehatan dan keselamatan! Maka untuk liburan beneran mungkin belum bisa kesampaian.
Solusi Kangen Liburan
Maka, yuk kita coba beberapa solusi berikut ini:
1. Kerjakan Salat
Lagi galau? Ambillah air wudu, lalu salat. Salat fardu jika masuk waktunya, atau salat sunah. Misalnya salat Dhuha untuk memohon pada Allah akan kelapangan rezeki, salat Hajat untuk permohonan agar hajat kita tercapai, salat Istikharah untuk meminta petunjuk pilihan terbaik mana yang harus diambil, salat Taubat untuk memohon ampunan atas dosa-dosa, dan lainnya. Lalu, lengkapi dengan membaca ayat-ayat suci Alquran.
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' “(QS. Al Baqarah 45)
“Bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW apabila dirundung persoalan hidup, beliau segera mengerjakan salat.” (HR Ahmad).
2. Istirahat
Istirahat yang paling baik adalah tidur. Meski begitu, rehat sejenak dengan membaca buku favorit sembari menikmati secangkir teh hangat pun bisa membantu. Atau sekedar duduk santai menikmati camilan kesukaan sambil membebaskan pikiran, berusaha berpikir positif, mengingat segala nikmat Allah, juga selalu bersyukur agar kita tidak jadi kufur.
“Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan “ (QS Ar-Rahman 13)
3. Berzikir
Merasa resah, gelisah, gundah? Berzikirlah!
“Mereka adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Al Ra’d 28)“Tiadalah orang-orang duduk berdzikir kepada Allah melainkan para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, ketenangan diturunkan kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka kepada para malaikat yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim dan At-Turmudzi)
4. Tekuni Hobi
Sedang suntuk? Hobi bisa jadi solusi! Jika hobi menulis, coba bikin tulisan, dan bagilah ilmu pada sesama bisa di blog atau status di sosial media. Atau mungkin suka merajut, buatlah satu tas rajutan dan kirimkan untuk saudara atau teman di hari istimewa. Boleh juga bikin kue kesukaan dan antar ke tetangga. Syukur-syukur mereka suka dan pesan setelahnya siapa sangka bisa menjadi jalan rejeki kita.
5. Silaturahmi
Silaturahmi bermanfaat dunia akhirat. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orangtua, keluarga teman, meski hanya lewat virtual. Sekarang berjajar sarana online meeting yang membuat siapa saja bisa terkoneksi tanpa dibatasi jarak dan waktu. Jadi meski kita tak bisa saling bertemu muka tapi masih bisa bertegur sapa.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia bersilaturahmi “(HR Bukhari)
6. Berlibur
Dan, karena kangen liburan, maka kita butuh liburan! Pergilah keluar rumah dengan gowes sepeda keliling area perumahan. Atau jika dekat dengan area pegunungan atau pantai, melipir sejenak ke sana. Yang utama jauhi tempat kerumunan dan tetap patuhi protokol kesehatan. Pokoknya yang bisa dijangkau sesuai lokasi kita. Cara ini efektif untuk menghilangkan kegalauan, karena dengan berganti tempat dan suasana, maka hati akan tenang, terhibur dan lupa akan kegelisahan. Atau, bisa juga "jalan-jalan" secara virtual ke penjuru dunia yang kini sedang nge-trend dilakukan.
Cara Wisata Virtual
Yup, tetap #dirumahaja tapi ingin liburan? Bisa!!
Berkat teknologi, kita bisa menikmati wisata virtual dengan cara:
1. Google Street View
Install aplikasi Google Street View dan ketikkan saja di sana tempat yang ingin kamu tuju. Seperti saya yang kangen mudik ke Kediri, saya search saja Kediri dan menikmati suasana kota kelahiran yang sudah setahun ini belum saya sambangi. Lokasi rumah orangtua saya, sekolah tempat menuntut ilmu, tempat-tempat kenangan masa ((muda)) dulu, tempat wisata yang saya rindu....dan banyak lagi.
Sementara saat bersama anak-anak, terutama si bungsu yang dulu saat kami pergi-pergi masih bayi atau usia unyu-unyu, saya mengajaknya mengunjungi tempat yang pernah kami tinggali atau kunjungi dulu. Dia jadi nanya ini itu seputar tempatnya serasa ngajak berwisata ke sana. Senangnya....!
Oh ya, cara ini bisa juga dinikmati dalam format desktop di Google Maps tinggal pilih fitur Street View-nya yaa..
apartemen yang kami tinggali saat di Amerika |
2. Google Arts & Culture
Kita bisa juga berwisata via platform online tempat publik dengan melihat gambar dan video resolusi tinggi dari karya seni dan artefak budaya dari organisasi budaya mitra di seluruh dunia melalui Google Arts & Culture. Mulai dari Menara Eiffel di Paris sampai Museum Nasional di Jakarta, semua ada!
Pokoknya pecinta seni dan budaya, silakan kunjungi platform ini dan puas-puasin liburan di sana. Gratis pula!! Diantaranya:
- Agung Rai Museum of Art di https://artsandculture.google.com/partner/arma-museum
- Balai Konservasi Borobudur di https://artsandculture.google.com/entity/borobudur-temple-compounds/m0805zhg
- Monumen Nasional (Monas), https://artsandculture.google.com/entity/national-monument/m03q7hs
- Menara Eiffel, https://artsandculture.google.com/partner/tour-eiffel
3. Event Wisata Virtual
Beberapa pengelola wisata, komunitas juga kalangan pengusaha wisata menangkap peluang wisata virtual ini dengan mengadakan event liburan virtual. Mau ke Labuan Bajo, eksplor Kota Tua Jakarta, mengunjungi Istana Baso Pagaruyung...ada ditawarkan. Atau tempat wisata yang lainnya, seperti:
- Jogja Istimewa, bisa diunduh aplikasi gratis “Jogja Istimewa” di Play Store
- Balai Konservasi Borobudur unduh di: http://borobudurvirtual.id/
- Museum Louvre, https://www.louvre.fr/en/visites-en-ligne
- The British Museum, https://www.britishmuseum.org/collection
Sebagian acara liburan virtual ini gratis, tapi ada pula yang berbayar. Enggak mahal kok, hanya pengganti biaya kuota bagi penyelenggaranya saja. Sekitar 50 ribu/peserta fee-nya. Terjangkau, kan ya?
Jadi, gimana? Tetap kangen liburan? Samaaa, saya juga!
Well, kalau pun ternyata kondisi kita sehat, juga komitmen mematuhi protokol kesehatan, tempat yang kita tuju masuk zona aman dan sudah siap menerima kunjungan wisatawan berdasar protokol kesehatan, maka silakan! Tapi, tetap utamakan keselamatan ya teman-teman!💖
Salam Semangat
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapusMemang benar sekali, Mbak Dian. Kalau terlalu di dalam rumah juga, wih.. gimana rasanya. Saya pun begitu. Jadi kadang pas jumatan sekalian mutar-mutar sebentar cari pemandangan bagus sekitar rumah saya hehehe.
BalasHapusDan syukurlah ini sudah ada wisata virtual ya, Mbak Dian. jadi walau belum bisa liburan langsung, tetap bisa merasakan sensasi liburannya. Patut saya coba nih, Mbak.
Iya, Mas..sekalian melipir ya, mumpung lagi di jalan
HapusArtikelnya menarik mbak. Cocok untuk kita saat ini yang beberapa bulan kemarin "Stay at Home". Kalau aku sukanya pakai Google Earth. Biar bisa explore kemana-mana.
BalasHapusNah, bisa juga pakai Google Earth
HapusDuh, makjleb bener solusi yang pertama: shalat. Iyess, shalat! Huhuhu emang pas banget nih saatnya buat kita banyakbanyak mendekatkan diri pada Allah SWT yaa mbak :) thanks remindernya...
BalasHapusTanda-tanda kangen liburannya saya banget, mbak. Huhu. Terus ada satu lagi cirinya tuh, rambut pada rontok parahhh...ini mah kayaknya udah masuk akut kayaknya kangen liburannya tuh.
BalasHapusSaya suka jalan-jalan via google street view juga, wkwkw.Lumayan mengobati kangen jalan-jalan. Hihi
Bagaimanapun wisata fisik lbh joss mbak Dian...aku sampe udah gumoh sama yg berbau virtual wkwk rasanya anyep aja dan malah bikin ngantuk...Semoga pandemi cepat berlalu dan bisa kita lihat keindahan fisik alam nusantara kembali...Amin YRA..
BalasHapusternyata sangat menyenangkan apabila liburan ke tempat masa muda dulu pasti banyak nostalgianya
BalasHapusIni menarik mba tipsnya apalagi aku baru denger wisata virtual. Jujur kalau aku paling banter buka youtube trus nonton wisata kuliner vlogger, hehehe
BalasHapus