Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih

Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia, diluncurkan dalam sebuah virtual event yang membuat mata saya berkaca-kaca selama acara. Betapa tidak, melalui misi yang diusungnya, Pepsodent meyakini bahwa setiap senyuman begitu berarti, terlebih dalam masa sulit seperti saat ini. Senyuman yang dapat tercipta dari hal-hal sederhana di tengah keluarga, yang kadang saking riweuh-nya hari, kita lupa melakukannya. Senyuman yang bisa memberikan energi positif untuk saling menguatkan, bangkit dan bersemangat sehingga kita tangguh menghadapi tantangan.

Ya, pada hari Senin, 10 Agustus 2020,  Pepsodent meluncurkan #PepsodentEdisiSpesialMerahPutih jelang ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk #MerdekakanSenyum keluarga Indonesia. Di mana ajakan ini ditujukan tidak hanya untuk memerdekakan senyum saya atau Anda tapi termasuk juga mereka yang membutuhkan, seperti keluarga para pemulung yang kini kehidupannya amat terdampak akibat pandemi COVID-19.

Etapiii, apa sih #MerdekakanSenyum itu? Apa pula kaitannya Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih  dengan para pemulung yang saat pandemi ini bisa jadi terabaikan, padahal mereka sejatinya termasuk kalangan paling rentan? Apa pula yang dilakukan Pepsodent yang adalah produk dari PT Unilever Indonesia, Tbk dalam misi #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia ini?

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

Well, PT Unilever Indonesia Tbk bukan kali ini saja menjalankan misi terkait kepedulian pada sesama maupun lingkungan sekitarnya. Perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia ini, secara global pada tahun 2010 telah meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan. Yakni sebuah strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat.

Nah, Unilever Sustainable Living Plan (USLP) ini memiliki tiga tujuan utama: 

1. Pada tahun 2020, akan membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar orang
2. Pada tahun 2030, akan mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk hingga separuhnya seraya mengembangkan bisnis
3. Pada 2020, akan meningkatkan penghidupan jutaan orang sejalan dengan pertumbuhan bisnis 

Oh ya, Unilever Indonesia sendiri memiliki 43 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”) dan  telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Di mana untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp21,7 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp15,1 triliun dan Rp6,67 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp3,6 triliun dengan kepemilikan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Yang mana kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), termasuk salah satu produknya, Pepsodent. 

Pembicara: Fiona Anjani Phoebe – Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia, Nurdiana Darus – Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia dan Alfatih Timur – CEO Kitabisa.com

Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih 

Kemasan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih 

Apa Itu Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih?

Nah, misi Pepsodent adalah membantu meningkatkan kesehatan mulut dan kebiasaan orang-orang melalui produk-produk, saran pakar dan beraneka inovasi. Pepsodent menghadirkan produk-produk seperti sikat gigi, pasta gigi, mouthwash, serta inovasi rangkaian Pepsodent Action 123 dan Sensitive Expert untuk menjadi solusi bagi setiap permasalahan gigi dan mulut keluarga Indonesia. Dan yang terbaru, Pepsodent meluncurkan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih yang sungguh istimewa baik kemasan, kandungan maupun misi yang menyertai peluncurannya.

Oh ya, acara webinar peluncuran  Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih ini meski virtual berlangsung hangat sekali! Dihadiri oleh media, blogger dan perwakilan komunitas, zoom meeting ini dipandu oleh selebritas cantik Ersa Mayori dengan menghadirkan narasumber:

• Fiona Anjani Foebe, Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia
• Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia
• Alfatih Timur, CEO of Kitabisa.com

Nah, Fiona Anjani Foebe, Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia dalam acara menuturkan bahwa di masa penuh keresahan hingga pesimisme masyarakat dalam beradaptasi pada era tatanan kehidupan baru, Pepsodent ingin menegaskan komitmennya untuk melindungi senyuman keluarga Indonesia. Di mana Pepsodent ingin mengajak semua kembali tersenyum sekaligus menginspirasi untuk menghadapi hari penuh optimisme serta dapat ikut berbagi senyuman dengan lebih banyak orang lagi.

“Ini semua kami tujukan agar keluarga Indonesia dapat terus memancarkan senyum. Nah terkait dengan senyuman, kesehatan menjadi aspek yang paling penting diperhatikan, terutama kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, Pepsodent hadir dengan rangkaian solusi yang dapat melindungi senyuman keluarga Indonesia – baik melalui produk maupun edukasi kesehatan gigi dan mulut yang berkelanjutan,” tutur Fiona.

Misi  inilah yang diwujudkan Pepsodent melalui kehadiran Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih dengan sejumlah keistimewaan baik dari segi kandungan maupun kemasan, diantaranya:

1. Pertama kalinya di Indonesia, Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih hadir dengan Kemasan Bijak Plastik dimana 100% kemasan karton maupun tube-nya dapat didaur ulang. 
2. Desain kemasan yang menggambarkan Pahlawan Senyum dari seluruh Indonesia yang melambangkan persatuan bangsa Indonesia
3. Pasta gigi unik berwarna Merah Putih yang dilengkapi kalsium, fluoride dan zinc untuk lawan lapisan bakteri MERDEKA dari gigi berlubang
4. Donasi: setiap pembelian=2,5% laba akan disumbangkan untuk keluarga #PejuangSampah (Pemulung)

Bahkan tak hanya itu, sejalan dengan misi pelestarian lingkungan dari produk terbarunya, Pepsodent ingin memberikan perhatian lebih kepada para pemulung sebagai pejuang sampah yang telah berperan nyata membantu mengurai permasalahan sampah plastik kita sehari-hari. Karena tak banyak yang menyadari, selain tenaga kesehatan yang ada di garda terdepan, pemulung merupakan salah satu profesi dengan risiko tinggi terpapar Covid-19. Bukan hanya ancaman terjangkit virus, rasa cemas tak bisa menyambung hidup terus menghantui. Bagaimana tidak, ketika pandemi tiba pendapatan mereka menurun drastis. Padahal tanggungjawab untuk menafkahi keluarga tetap harus dipenuhi.

Fiona Anjani Phoebe – Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia menjelaskan keistimewaan kemasan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih 

Donasi 2,5% Laba Penjualan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk Pemulung

Nah, terkait wujud kepeduliannya pada para pemulung sebagai pejuang sampah,  Pepsodent berkolaborasi dengan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI). Yang mana Pepsodent akan mendonasikan 2,5% laba penjualan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan para pemulung dan keluarganya. 

Jadi, Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih yang sudah dapat dibeli di toko kesayangan ini akan menyisihkan 2,5% laba penjualan untuk disalurkan bagi pemulung. Dengan harga terjangkau sekali, produk yang dibandrol dengan harga Rp10 ribuan (ukuran 190 gram) menunjukkan komitmen PT Unilever Indonesia, Tbk yang percaya bahwa bisnis haruslah berlandaskan tujuan mulia. Juga menginginkan keberadaan perusahaan selalu memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan juga lingkungan.

Oh ya, selain berdonasi melalui pembelian produk, kita juga dapat berdonasi melalui Kitabisa.com, yang nantinya digandakan dua kali lipat oleh Pepsodent. Bantuan yang terkumpul ini nantnya akan disalurkan dalam bentuk paket kesehatan dan kebersihan. Terdiri dari alat perlindungan diri seperti masker kain dan sepatu boots serta hand sanitizer. Rangkaian produk Pepsodent pun disertakan untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut mereka.

Nah terkait hal ini, Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia pada kesempatan yang sama menjelaskan, 

“Kehidupan lebih dari 4 juta pemulung telah terpukul hebat akibat pandemi. Dari sisi kesejahteraan, penghasilan mereka berkurang drastis dengan menurunnya harga jual sampah akibat berbagai keterbatasan. Selain itu, mereka berisiko tinggi terpapar virus COVID-19 di antara timbunan sampah yang dihadapi setiap hari. Sudah sepatutnya kita memfasilitasi mereka dengan perlindungan diri yang memadai sehingga mereka dapat terus berkontribusi sembari memenuhi kebutuhan untuk menyambung hidup.” 

Kemudian sebagai langkah lanjutan, Pepsodent juga akan memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut gratis untuk para pemulung dan keluarganya. Selain itu, untuk membantu kesejahteraan para pemulung, Pepsodent juga akan menyediakan sejumlah mesin press sampah plastik yang akan sangat membantu meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik yang dijual pemulung pada para pengepul sampah.

Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih 

Kitabisa Mendukung Pepsodent #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia

Sementara di kesempatan webinar ini, M. Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com menanggapi, 

“Pekerja informal seperti pemulung terkadang luput dari perhatian kita. Kolaborasi bersama Pepsodent ini akan sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kita bisa membantu mengukir senyuman ribuan pemulung di berbagai wilayah Indonesia melalui donasi ke kitabisa.com/merdekakansenyum hingga 31 Oktober 2020.”

Menurut Alfatih, kini semakin sedikit barang bekas yang bisa ditukarkan pemulung kepada pengepul.  Berdasarkan data Kitabisa.com dari lapangan, harga barang bekas ini juga turun drastis. Seperti yang dialami Pak Wartiman, pemulung asal Bantargebang. Tiap hari, ia harus bekerja dari pukul 4 sore hingga 7 pagi. 15 jam ia mencari rezeki setiap hari, tapi penghasilannya justru berkurang drastis di kala pandemi. Biasanya mendapat Rp 70.000 per hari, sekarang bahkan tak sampai Rp 50.000.

Inilah dilema terbesar setiap pemulung. Di satu sisi ketakutan terpapar Covid-19, di sisi lain keluarga terancam tak bisa makan jika mereka tidak bekerja hari itu. Sungguh tak banyak yang mereka bisa lakukan. Belum lagi, sehari-harinya mereka kesulitan menjaga jarak dan tak bisa mengenakan perlindungan memadai.

Contoh lainnya yang ditemukan Kitabisa.com adalah Ibu Sumi, yang hanya mengenakan secarik kain lusuh sebagai pengganti masker, ia pun tak menggunakan sarung tangan ketika memilah sampah. Ada pula pemulung lainnya yang tak bisa mengenakan sepatu boots karena tak mampu membeli. Risiko para pemulung untuk terpapar virus pun meningkat karena saat ini semakin banyak sampah masker maupun sarung tangan sekali pakai yang menumpuk di pemukiman warga.

Oleh karena itu, Pepsodent ingin mengajak setiap keluarga Indonesia untuk menjadi pahlawan senyum bagi para pejuang sampah di sekitar kita agar tetap merasa aman ketika menjalani aktivitas dengan berdonasi melalui Kitabisa.com. Di mana untuk tiap donasi yang diberikan, Pepsodent akan menggandakan 2 kali lipat untuk berbagi paket kesehatan dan kebersihan demi #MerdekakanSenyum mereka. Dan bekerjasama dengan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), paket kesehatan dan kebersihan akan dibagikan kepada ribuan keluarga pemulung di 8 daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Foto bersama para pembicara dan tamu undangan dalam peluncuran Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih

Saya saat mengikuti peluncuran Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia

Yuk, Jadi Pahlawan Senyum dengan #MerdekakanSenyum Mereka yang Membutuhkan!

Nah, kalau teman-teman sudah melakukan kebaikan apa saja untuk lingkungan? Saya selama ini berusaha melakukan hal-hal sederhana seperti ini untuk bumi, yakni:

• Penghijauan di sekitar rumah untuk menabung air dan udara sejuk dan bersih
• Mandi dengan menggunakan shower, menggunakan kran aerator di bak cuci piring dan menampung air di water torn
• Mencuci pakaian dengan bijak untuk menghemat air, listrik dan deterjen, menyiram tanaman dengan air bekas cucian beras/sayuran
• Menggunakan tas belanja pakai ulang, membawa botol minum sendiri, menolak menggunakan sedotan plastik
• Menerapkan decluttering: memilah dan memilih mana barang yang enggak penting. Bebenah rumah, sortir barang, ada yang dilungsurkan ke orang yang membutuhkan dan sisanya diberikan ke pemulung. Biar hidup lebih nyaman karena hanya ada barang yang benar-benar dipakai dan diperlukan
• Penerapan zero waste dengan food preparing
• Saling mengingatkan anggota keluarga untuk hemat energi
• dan lainnya
• Juga......., rencananya saya mau ikut jadi Pahlawan Senyum Pepsodent dengan #MerdekakanSenyum mereka yang membutuhkan

Gimana dengan teman-teman? 

Yuk tingkatkan juga kepedulian kita pada lingkungan dan sesama. Bisa kok dengan cara sederhana, misalnya dengan membagikan senyuman kita. Karena dalam kondisi sulit sekalipun, masih ada banyak cara untuk menularkan senyum bahagia!

Oh ya, dukung juga yuk Pepsodent dalam program Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia! 

Bersama-sama kita bisa menjadi #PahlawanSenyum dengan membeli Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih atau langsung berdonasi ke kitabisa.com/merdekakansenyum

Mari kita awali dengan #MerdekakanSenyum keluarga di rumah masing-masing, sehingga dapat menularkan senyum ke lebih banyak keluarga lainnya. Termasuk keluarga pemulung untuk #MerdekakanSenyumIndonesia menuju #IndonesiaKuat! 💖

www.unilever.co.id | www.unilever.co.id/sustainable-living

Twitter/Instagram @UnileverIDN | Facebook Unilever ID | Youtube Unilever Indonesia

Salam Merdeka!