Fungsi Kolesterol pada Manusia
Temaaan, jika bicara tentang fungsi kolesterol pada manusia banyak diantara kita yang keliru memahaminya. Ya, kolesterol acapkali dihubungkan dengan makanan yang enak, penyakit yang berbahaya atau dikaitkan dengan makin menuanya usia. Pokoknya, hal-hal yang menakutkan dilekatkan padanya.
Padahal, sejatinya kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang 70-80% dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacam-macam fungsi dalam tubuh kita. Diantaranya, untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, vitamin D, dan juga berperan dalam proses pencernaan.
Jadi kolesterol bukan cuma berperan buruk semata, namun diperlukan keberadaannya!
Tentang Kolesterol
"Jangan makan telor, kolesterolnya tinggi tuh!"
"Wah, bingung mau makan apa, kolesterol semua menunya..."
"Duh, daging-dagingan begini, kolesterol iniii...!"
"Kok, enggak pesen-pesen sih?" - "Iya, bingung...takut kolesterol nih!"
See, kata kolesterol seringkali dilontarkan saat sedang makan bersama, di tempat pesta, di label-label makanan, atau iklan-iklan kesehatan, dalam artian negatif.
Well, kadar kolesterol tinggi memang seringkali jadi penyebab berbagai gangguan di tubuh, seperti halnya penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi. Sehingga, tidak heran jika kebanyakan orang menganggap kolesterol hanyalah komponen jahat yang merusak tubuh ini.
Padahal, pada kenyataanya, dalam jumlah normal, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi. Dan, penyakit baru muncul, saat kadarnya di tubuh berlebihan.
Lalu apa kolesterol itu?
Nah, kolesterol merupakan lipid atau lemak yang diproduksi sel-sel hati dan sel tubuh lainnya.
Di mana kolesterol dapat dibedakan menjadi:
- Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein)
Seringkali dijuluki lemak jahat karena dianggap dapat menimbulkan timbunan pada dinding pembuluh darah, terutama pembuluh arteri yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak ini semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis dan akhirnya menyumbat aliran darah.
Kolesterol LDL yang optimal apabila kadarnya dalam darah kurang dari 100 mg/dl.
- Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)
Merupakan lemak baik karena dapat membersihkan dan mengangkut timbunan lemak pada dinding pembuluh darah.
- Trigliserida
Bentuk lemak lain yang dibentuk sendiri oleh tubuh akibat surplus kalori dari asupan makan berlebih. Memiliki kadar trigliserida yang tinggi seringkali diikuti dengan kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah.
Normalnya kadar trigliserida dalam darah harus di bawah 150 mg/dl.
Lalu, Apa Fungsi Kolesterol pada Manusia?
Setelah tahu apa itu kolesterol, kita mesti pahami juga apa fungsinya bagi kita. Karena meski sering dianggap berbahaya, keberadaan kolesterol dibutuhkan dalam menunjang proses metabolisme tubuh kita.
Jadi, apa saja fungsi kolesterol ini?
1. Sebagai Pembentuk hormon
Fungsi kolestrol diantaranya sebagai bahan dasar pembentukan hormon. Khususnya hormon steroid yang meliputi testosteron (hormon seks pria) serta estrogen dan progesteron (hormon seks wanita). Di mana, masing-masing hormon seks ini berperan mengatur fungsi sistem reproduksi manusia.
Bukan itu saja, kolesterol juga berguna dalam pembentukan hormon kortisol dan aldosteron, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, merespon stres, dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
2. Penjaga Fungsi Otak
Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lainnya, karena 25% kolesterol tubuh terkandung di otak kita.
Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak (terutama untuk mengingat) dan juga memelihara sel-sel otak.
3. Pelindung Sel-sel Tubuh
Sebagai lemak yang bersifat kaku, kolesterol lebih ideal untuk menjaga keutuhan sel daripada jenis lemak lainnya. Tubuh kita terdiri dari kumpulan-kumpulan sel yang akan membentuk sebuah jaringan dan organ.
Setiap sel di dalam tubuh akan memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Pelindung sel ini terbuat salah satunya dari kolesterol. Nah, sel yang kuat akan membentuk jaringan dan organ yang bisa berfungsi optimal.
4. Membantu Memproduksi Vitamin D
Vitamin D berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf berjalan dengan optimal.
Selain dari sumber makanan, tubuh bisa memproduksi vitamin D secara otomatis ketika terpapar sinar matahari, dengan mengubah kolesterol (7-dehidrokolesterol) yang ada dalam kulit menjadi calcitriol. Senyawa ini lalu disalurkan ke hati dan ginjal dan menghasilkan vitamin D yang diperlukan tubuh.
5. Pembentuk Asam Empedu
Asam empedu berfungsi untuk memecah lemak makanan untuk bisa diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai energi. Asam empedu dibentuk oleh hati (liver) dengan bantuan kolesterol dalam darah.
Cara Menjaga Agar Kadar Kolesterol Normal
Nah, di saat kadar kolesterol tinggi, kita tidak perlu diburu pikiran negatif sehingga menghindari jenis makanan tertentu, karena menjaga kolesterol normal bukan hal yang sulit, diantaranya dengan:
Terapkan Pola Makan Sehat
Makanlah tepat waktu sehingga asupan terjaga dan enggak berlebihan jumlahnya. Lalu kurangi konsumsi makanan tinggi lemak trans seperti: gorengan, junk food, kue-kue manis, es krim, camilan kemasan, mentega. Pilih makanan yang kaya akan serat seperti buah serta sayuran hijau juga konsumsi berbagai macam ikan seperti ikan salmon, makerel, dan kacang-kacangan.
Selain itu, membawa air putih sendiri merupakan salah satu cara yang juga bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya kolesterol tinggi selama berada di luar rumah. Agar kita tidak tergoda mengonsumsi minuman manis yang dapat meningkatkan kadar trigliserida di dalam darah. Karena meski kolesterol dan trigliserida berbeda, tapi saat terbiasa minum minuman manis, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung rendah.
Olahraga Teratur
Tips untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah dengan olahraga rutin agar berat badan tidak mudah naik. Ya, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mencegah kolesterol tinggi. Pasalnya, semakin banyak tumpukan lemak di dalam tubuh, semakin tinggi pula kadar kolesterol di dalam tubuh.
Selain itu, tingkatkan aktivitas fisik saat melakukan rutinitas. Misalnya, jika bepergian dalam jarak dekat dan masih terjangkau, pergilah dengan berjalan kaki. Lalu, jika tersedia tangga, cobalah untuk memilih naik tangga dibanding elevator atau lift.
Rutin Medical Check-up
Melalui medical check-up, kita dapat menjalani pemeriksaan kolesterol untuk menjaga kadarnya tetap normal. Saat bertemu dengan dokter, sampaikan segala keluh kesah mengenai kadar kolesterol. Tanyakan pula hal-hal yang tidak kita pahami.
Dan, jika memang memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam darah, salah satu cara yang terbukti ampuh adalah mengonsumsi obat sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokter. Minumlah obat kolesterol sesuai saran dan dosis yang diberikan. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Jadi.....
sekarang sudah tahu ya apa itu kolesterol, fungsi kolesterol pada manusia juga cara menjaga agar kadarnya tetap normal dalam tubuh kita...
Mengingat kolesterol juga punya fungsi penting bagi tubuh maka kita sebaiknya enggak asal nuduh. Enggak semua makanan berkolesterol tinggi dan kolesterol bukan hanya ada buruknya saja, tapi banyak juga baiknya.
Dan dengan bergaya hidup sehat kita dapat menjaga kadar kolesterol tubuh agar tetap di batas normal.
Jadi, yuk sayangi tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari!💖
Salam Semangat
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapus