Sambut Perayaan Hari Ibu, NIVEA Hadirkan Rutinitas Sentuhan Ibu
NIVEA kembali mengukuhkan komitmennya dalam membantu mempererat bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak dengan menghadirkan Rutinitas #SentuhanIbu. Sebuah panduan yang disusun secara khusus untuk membantu para ibu di Indonesia dalam membangun bonding antara ibu dan anak melalui sentuhan.
Well, sebagai brand yang telah ratusan tahun menemani keluarga di seluruh dunia dalam merawat kesehatan kulit, NIVEA percaya akan kekuatan dari sebuah sentuhan.
Dan dimulai sejak 2014, sebagai kegiatan tahunan yang hadir bersamaan dengan momen Hari Ibu, Sentuhan Ibu kini telah memasuki tahun ke-tujuh penyelenggaraan.
Di mana tahun ini, NIVEA melalui kampanye Sentuhan Ibu kembali menghadirkan inspirasi baru untuk mempererat bonding antara ibu dan anak dalam wujud panduan Rutinitas #SentuhanIbu yang disusun bersama dengan dermatologis dan dokter anak ahli neurologi mulai dari awal kehamilan hingga setiap momen kehidupan anak.
Demikian info yang disampaikan Diana Riaya, Marketing Manager NIVEA Skin Care pada kesempatan Virtual Media Gathering NIVEA #SentuhanIbu 2020, Kamis, 10 Desember 2020.
Nah, untuk tahun ini campaign bertujuan mempersembahkan inspirasi baru dalam bentuk modul Rutinitas #SentuhanIbu yang disusun secara khusus bersama dengan dokter spesialis kulit dan dokter spesialis syaraf anak, untuk membantu membangun bonding antara ibu dan anak melalui sentuhan.
Waaah, menarik iniiiii!!
Etapiiiii, sejatinya sejauh mana sih Rutinitas #SentuhanIbu bisa bermanfaat bagi ibu dan putra-putri?
Lalu seperti apa #SentuhanIbu yang terbaik itu?
Arti #SentuhanIbu Bagi Kehidupan Anak
Dr.Herbowo Soetomenggolo SpA(K), Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi yang hadir pada acara menjelaskan, jika bicara tentang sentuhan ibu berarti mesti memulai fasenya dari 1000 Hari Pertama Kehidupan yang merupakan masa penting bagi anak kita.
Ya, 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan).
Masa yang sangat penting dan disebut Periode Emas, karena pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat. Periode di mana ketika fondasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan, sehingga dijuluki sebagai: "Window of Opportunity" atau Jendela Kesempatan.
Nah, di masa inilah, ukuran otak bertumbuh sangat cepat. Di mana pada 2 tahun pertama, kecepatan pertumbuhan sinaps pada otak membutuhkan banyak faktor, terutama nutrisi dan stimulasi.
Dan, sampai usia 24 bulan sinaps ini akan optimal jumlahnya serta memerlukan stimulasi agar tidak berkurang setelahnya. Sehingga stimulasi diperlukan segera, di mana periodenya dibagi menjadi: saat dalam kandungan, saat bayi lahir dan sesudah kelahirannya.
Sementara jenis stimulasinya, terdiri dari: auditory, visual, sensori/sentuhan dan motor. Di mana yang terbaik berdasarkan penelitian adalah stimulasi sensori/sentuhan.
Terkait hal ini, dijelaskan oleh Dokter Herbowo, jika fakta stimulasi sentuhan selama kehamilan, dari penelitian menunjukkan: stimulasi selama kehamilan penting sekali karena bisa meningkatkan kognisi bayi di kemudian hari, juga membuat anak bisa lebih percaya diri nanti.
Lalu, bagaimana dengan prinsip stimulasi sentuhan pada kehamilan ini?
Prinsipnya: lakukan pada saat bayi sudah bangun, gunakan 1 teknik saja setiap stimulasi (tidak dianjurkan beragam), lakukan secara berulang dan lakukan minimal 2x per minggu.
Kemudian, apa contoh stimulasi sentuhan yang dilakukan saat bayi lahir?
Contohnya: Inisiasi Menyusu Dini. Di mana saat proses ini terjadi pelepasan hormon oksitosin yang akan membuat ASI ibu lancar, lukanya lekas membaik dan lekah pulih tenaganya.
Sementara bagi bayi stimulasi sentuhan ini akan membantu mereka secepatnya beradaptasi dengan kondisi di luar rahim ibunya yang akan memengaruhi banyak hal lainnya.
Sedangkan, jenis stimulasi sentuhan pada bayi sesudah lahir, seperti: memeluk atau mengayun, facilitated tucking (kaki ditekuk, tangan ditekuk) dan pijat bayi.
Nah, lebih lanjut terkait fakta sentuhan pada kulit bayi, Dokter Herbowo menyebutkan juga jika penelitian di UCLA memaparkan sentuhan pada kulit bayi akan membantu perkembangan amigdala (bagian otak yang mengatur emosi, memori dan aktifasi saraf simpatis).
Sementara, penelitian di NIHCD juga mengatakan bahwa sentuhan pada kulit bayi akan mengintegrasikan otak kecil dan otak area prefrontal.
Tak hanya itu, fakta sentuhan pada kulit bayi, terutama skin to skin (Metode Bayi Kangguru) terbukti bisa: menyelamatkan bayi prematur, mengurangi nyeri akibat adaptasi lingkungan, menjaga kadar gula darah, menjaga kadar oksigen, menjaga kerja jantung paru, menjaga suhu tubuh dan meningkatkan keberhasilan pemberian ASI.
Juga, penelitian menunjukkan bahwa anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki kemampuan mengenali perubahan afeksi (perasaan) pada ibunya lebih dini dibanding bayi yang tidak distimulasi dan cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan kemampuan bicara nantinya.
Sementara, fakta lain stimulasi sentuhan pada bayi: akan membuat terjadinya kenaikan berat badan lebih baik, perawatan saat lahir lebih pendek, tidur lebih baik, berkurang level stres dan kecemasan, imun meningkat serta peningkatan kemampuan sosial dan bicara.
See, betapa pentingnya stimulasi! Jadi terus semangat melakukannya ya, Ayah dan Bunda!!
Oh ya mengakhiri materi, Dokter Herbowo menekankan bagaimana prinsip umum stimulasi, yakni:
- Waktu: hasil lebih baik bila dilakukan lebih dini dan dengan jangka waktu lebih lama
- Intensitas: program yang lebih intensif akan memberikan hasil yang lebih besar
- Perbedaan individual: stimulasi yang sama tetap dapat menghasilkan kemajuan berbeda
- Keterpaduan: stimulasi sebaiknya memanfaatkan orang tua, kakak, saudara dan lingkungan lainnya
- Perlu dukungan yang berkelanjutan: pengaruh positif stimulasi akan berkurang bila sikap dan prilaku positif tidak dipertahankan
"Jadi, bisa disimpulkan jika1000 HPK merupakan bagian terpenting kehidupan seorang anak. Stimulasi memegang peran penting pembentukan otak. Stimulasi harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Dan, stimulasi sentuhan adalah salah satu stimulasi yang terbukti memiliki sangat banyak keuntungan," simpul Dokter Herbowo menutup penjelasannya.
The Power of Touch: Peran Sentuhan Ibu di Setiap Momen si Kecil
Nah, senada dengan Dokter Herbowo, narasumber berikutnya, dr. Nana Novia Jayadi, SpKK (Dokter Spesialis Kulit) juga menegaskan manfaat Rutinitas #SentuhanIbu ini melalui materi "Peran Sentuhan Ibu di Setiap Momen Si Kecil".
Dokter Nana menjelaskan jika The Power of Touch merupakan proses bonding ibu dan anak yang dapat dimulai sejak dalam kandungan melalui sentuhan ibu. Di mana proses ini akan membangun keterikatan emosional antara ibu dan anak.
Lebih lanjut disampaikan jika berbagai faktor baik fisik maupun psikologis dapat mempercepat proses bonding tersebut. Dan, kesehatan kulit ibu adalah salah satu faktor yang memengaruhinya.
Namun ada yang tak boleh dilupakan bahwa di dalam perjalanannya ada faktor yang memengaruhi proses bonding tersebut, yakni kalau ibu merasa terganggu atau merasa tidak nyaman maka proses bonding akan terhambat. Jadi ada beberapa faktor yang mesti diingat!
Etapiiiii, kapan sih proses ini dimulai?
Nah, proses bonding ini sebenarnya sudah dilakukan ibu sejak bayi dalam kandungan, seperti secara sadar atau ibu tidak mengelus perut sehingga bayi merasakan sentuhan.
Oh ya, sebelumnya, Dokter Nana mengingatkan apa saja yang terjadi pada masa kehamilan, diantaranya:
- Peregangan pada kulit terutama pada abdomen selama kehamilan menyebabkan serabut elastis di bawah kulit
- Perubahan kulit pada ibu hamil terjadi sekitar 90% karena perubahan hormonal seperti peningkatan human chorionid gonadotropin (HCG, estrogen dan progesteron dari plasenta)
- Peningkatan hormon pada kehamilan ini menyebabkan peningkatan pigmentasi akibat adanya stimulus terhadap sel pigmen kulit
Well, Dokter Nana kemudian menjelaskan terkait terjadinya perubahan kulit pada ibu saat kehamilan, maka penting sekali menjaga kesehatan kulit selama kehamilan.
Caranya: mengenali masalah kulit yang dapat timbul selama kehamilan dan proses melahirkan, melakukan perawatan kulit yang tepat dan teratur, serta menghindari stres karena dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan reaktif.
Ini semua perlu dilakukan karena permasalahan kulit selama kehamilan itu biasa terjadi, seperti: perubahan fisiologis akibat perubahan hormonal, contohnya: strech marks, hiperpigmentasi, perubahan vaskularisasi dan kulit kering.
Juga, masalah kulit yang mungkin sudah ada sebelum kehamilan, misalnya: eczema, acne dan infeksi jamur. Atau penyakit kulit spesifik pada kehamilan, seperti: prurigo, pemphigoid gestationis.
Nah, menurut Dokter Nana, rutinitas self-care selama hamil yang digabungkan dengan aktivitas seperti mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara untuk merawat kondisi kesehatan kulit sang ibu sekaligus merangsang stimulasi sang bayi.
Dan, setelah bayi lahir, rutinitas perawatan kulit bisa dilakukan bersama dengan anak untuk mempererat bonding antara ibu dan anak.
Jadi kesimpulannya: ada dua kategori umum perubahan kulit selama kehamilan yaitu perubahan kulit fisiologis dan masalah kulit spesifik. Kulit ibu dapat mengalami berbagai perubahan seperti stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta peningkatan produksi kelenjar minyak yang dapat memicu jerawat.
Perubahan hormon yang terjadi juga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembaban. Hal ini menyebabkan tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan kulit menjadi kering dan gatal.
Pasca melahirkan, kondisi ini dapat berlanjut bahkan memburuk jika ibu berada dalam keadaan stres dan kelelahan.
“Sebagai ibu baru, lakukan perawatan kulit dasar seperti mandi dan mencuci wajah menggunakan cleanser yang lembut 2 kali sehari, menggunakan pelembab berbahan aman seperti Glycerin dan tabir surya secara teratur sehingga kesehatan kulit tetap terjaga,” dr. Nana menyarankan.
Sementara, perawatan kulit anak gimana?
Pertama yang perlu diingat adalah, kulit bayi berbeda dari kulit dewasa. Kulit mereka lebih tipis, sangat lembut dan serta mudah dipengaruhi oleh berbagi faktor.
Maka, sebaiknya hindari menggunakan produk dengan kandungan pewarna, pengawet atau pengharum yang terlalu menyengat.
Lalu cara perawatan kulit anak yang tepat seperti apa?
Dokter Nana menyarankan untuk membersihkan seluruh kulit dan rambut dengan bahan yang didesain khusus bagi bayi sehingga tidak menyebabkan alergi dan kemerahan.
Kemudian pakai produk dengan pH seimbang. Juga, anak perlu diberikan pelembab untuk kulitnya 3-4 menit setelah dimandikan.
Well, kesehatan kulit ibu dan anak merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses bonding.
Karenanya, ibu hamil atau pasca melahirkan perlu beradaptasi dengan perubahan-perubahan kulit yang terjadi sehingga penting untuk menjaga kesehatan kulit sehingga proses dapat berjalan baik, demikian pesan Dokter Nana mengakhiri materi.
Rutinitas #SentuhanIbu Sebagai Apresiasi Diri dan Bangun Bonding dengan Anak
Nah, terkait #SentuhanIbu yang sudah dipaparkan baik dari sisi kehidupan anak maupun kesehatan ibu, maka agar proses bonding dapat berjalan dengan baik, NIVEA mengajak para ibu untuk melakukan Rutinitas #SentuhanIbu yang mengkombinasikan perawatan kulit ibu (self-care) dan perawatan kulit ibu bersama anak (shared care) dengan menggunakan NIVEA Crème.
Yess, NIVEA Crème, pelembab ikonik dari NIVEA yang diperkaya dengan Eucerit dan Glycerin yang berfungsi melindungi kulit, menjadikannya tetap lembab serta memberikan sensasi kelembutan layaknya sentuhan yang diberikan oleh ibu.
Di mana berfungsi sebagai pelembab harian untuk kulit wajah dan tubuh, NIVEA Crème telah diuji secara dermatologis aman untuk orang dewasa serta anak-anak.
Well, lebih dari 100 tahun yang lalu, NIVEA menemukan perawatan kulit modern lewat NIVEA Crème. Saat ini, jutaan orang di seluruh dunia, dengan berbagai jenis kulit, mengandalkan brand NIVEA.
Itulah sebabnya peneliti NIVEA bekerja secara ekstensif dengan jenis kulit yang berbeda dan berbagai persyaratan perawatan yang dari berbagai budaya, jenis kelamin dan usia.
Di mana berkat pendekatan ini, NIVEA telah mengembangkan banyak produk perawatan kulit yang inovatif selama beberapa dekade terakhir - dari deodoran hingga produk tabir surya.
Juga, bekerja dengan lebih dari 50 institusi di seluruh dunia untuk memastikan produknya sesuai untuk kulit kita.
Bahkan, di kantor pusat NIVEA di Hamburg, telah didirikan laboratorium khusus untuk produk di Asia dan Amerika Latin, di mana dilakukan penelitian yang ditujukan untuk jenis kulit dan kondisi iklim yang ditemukan di wilayah ini. Dengan harapan suatu hari semua orang di dunia dapat menaruh kepercayaan mereka pada produk NIVEA.
Nah, keberadaan produk NIVEA melalui PT. Beiersdorf Indonesia dimulai pada tahun 1979. Pada tahun 1981 pabrik yang berlokasi di Malang mulai beroperasi dan sejak itu melayani kebutuhan konsumen di Indonesia dengan berbagai produk perawatan kulit yang terpercaya seperti NIVEA Body Lotion, NIVEA Creme, NIVEA Deodoran, NIVEA Face Care, NIVEA Sun, NIVEA Lip Care, NIVEA Soft, NIVEA Men dan Hansaplast, merek plester No. 1 di Indonesia.
Sehingga tak heran dengan kualitasnya yang mumpuni, NIVEA bisa menjadi pilihan termasuk dalam proses Rutinitas #SentuhanIbu yang punya banyak manfaat ini.
“Memahami besarnya manfaat dari sentuhan seorang ibu terutama bagi anak, melalui NIVEA #SentuhanIbu 2020, kami berharap semakin banyak wanita di Indonesia khususnya para ibu yang melakukan Rutinitas #SentuhanIbu sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri sekaligus untuk membangun bonding dengan anak”, tutup Diana Riaya mengakhiri acara.
Baiklah.....selamat menyambut perayaan Hari Ibu, juga menghadirkan keseruan Rutinitas #SentuhanIbu ya Buibuuuu! Semoga sehat selaluuuu!💗
NIVEA
Web: www.nivea.co.id | FB: niveaid | IG: nivea_id | Youtube: NIVEA Indonesia
Salam Semangat
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapusBermanfaat bgt y mba panduan dari NIVEA ini. Aku noted buat persiapan klo hamil nanti :D
BalasHapusIyes..Aamiin
HapusThe power of touch ini memang yaa sesuatu banget, apalagi bonding sama anak semakin erat. Progra, NIVEA di hai ibu ini sungguh menyentuh banget, baik buat sentuhna terhadap diri sendiri atopun buat anak.
BalasHapusselamat menyambut hari ibu.
Selamat menyambut Hari Ibu....
Hapusmakasih sharingnya, merek ini sudah lama ada jadi kualitas terjamin
BalasHapusBenar Mbak..sudah 100 tahun lebih merk NIVEA ada
HapusNivea ini produk sejak doeloe kala yang sangat terpercaya dipakai keluarga :) Dulu cuma ada kemasan biru bulat gitu ya, kini semakin bervariasi kemasan dan isisnya dengan berbagai keharuman dan fungsinya. AKu cocok juga pakai suncblock Nivea, buat berenang, bersepeda dll :)
BalasHapusIya, benar dulu cuma ada NIVEA tin atau NIVEA Creme ini sekarang lebih bervariasi ya Mbak Nurul
HapusHoo Nivea Creme boleh dipakai buat anak juga? Aku baru tau abis baca ini, biasanya aku pakai buat aku sendiri sih.
BalasHapusDari dulu bisa mbak..ini produk sudah ada sejak 1911
HapusSentuhsn ibu memang penting banget ya buat bonding antara ibu dan anak. Rasanya emang jadi dekaaat gitu. Anakku juga harus diusap-usap dulu kalau mau tidur.
BalasHapusWaah ini Nivea udah adain event online ya buat Hari Ibu. Perasaan baru kemarin ikut acara event Nivea Sentuhan Ibu 2019 di Ancol. Eh udah ada lagi..time flies ya Mbak.
Iya saya ikut tahun lalau di peluncurannya juga, yang di Ancol absen karena lagi pergi hihi
HapusMbak Dian. Saya tuh gak ngeh dulu tentang hal ini:
BalasHapusibu hamil atau pasca melahirkan perlu beradaptasi dengan perubahan-perubahan kulit yang terjadi sehingga penting untuk menjaga kesehatan kulit sehingga proses dapat berjalan baik
Baru membaca tulisan ini dalam hati bilang .... "Ooh iya yaah."
Nanti deh in syaa Allah ke anak atau menantu baru mengingatkan soal ini. ^__^
Iya, Mbak..saya juga sudah lewat haha
HapusDiinfokan ke yang membutuhkan saja
Tambah praktis aja ya Nivea, kini tak perlu repot-repot lagi mencari cream untuk seluruh anggota keluarga jika ada 1 Cream yang bisa untuk semuanya
BalasHapusIni produk lama, Mbak...dari 1911 NIVEA Creme ada. Program Sentuhan Ibu bahasan di artikel ini
HapusIbu hamil itu kulitnya banyak banget perubahan, terutama di bagian perut. Saya juga mengalami strecthmark.
BalasHapusDan oke banget nih, Nivea sekarang memahami kebutuhan ibu hamil sampai anaknya usia 2 tahun. Nivea bisa jadi cream pilihan yang tepat buat keluarga nih.
Ini NIVEA creme sudah 100 tahun lebih, Mbak..bukan produk baru, di atas saya sebutkan dan ada gambarnya. Program #SentuhanIbu yang hadir dengan tema baru..tapi sudah sejak 2014 juga adanya
HapusIya paling senang main pijat-pijatan sama anak dan suami ya, mempererat bonding diantara anggota keluarga, badan juga jadi nyaman dan segar...
BalasHapusBenar, tak hanya ibu dengan ayah pun bisa..bonding sekeluarga jadinya
Hapusbonding ini penting banget yaaa... baru tahu kalo pijat pijatan sama anak itu termasuk moment bonding juga. btw oot dikit tapi baru tahu nivea itu artinya snow white hehehehe
BalasHapusIya..penting banget bonding itu
HapusKalau NIVEA - sebuah nama yang berasal dari kata Latin nix (salju) dan nivis (salju).
Aih NIVEA ini legend banget gak sih...
BalasHapusSebelum beragam kenis lotion dan skin cream hadir belakangan, NIVEA udah eksis dan punya nama.
Sekarang inovasinya makin kece dan makin variatif produknya
jangan menyepelekan sentuhan dari ibu ke anak ya mba, karena bisa membuat tumbuh kembang anak juga maksimal
BalasHapusAnakku udah 7 tahun tapi masih suka dipijat lembut, bikin nyaman katanya. Nanti coba ah pakai Nivea buat pijat, bisa bikin kulit lembut yah.
BalasHapuswah, komen di sini pas habis mandi dan pakai nivea body lotion :)
BalasHapussaya juga suka nivea creme. Tapi baru tahu kalau ternyata bisa buat seluruh anggota keluarga yaa. Besok2 kalau beli, bisa dong dipake suami dan anak2 :)
NIVEA ini emang juara ya mbak, sudah terkenal kualitasnya sejak dulu
BalasHapuswah beneran krim multifungsi ya, karena bisa dipakai oleh smua anggota keluarga
wah iya yaa..sebentar lagi 22 Desember, perayaan Hari Ibu. Asyik nih kalau ada krim yang bisa digunakan oleh ibu dan anak :)
BalasHapusAku lihat iklan Nivea.
BalasHapusSungguh menginspirasi dan unik yaa...memang sentuha Ibu itu tak tergantikan.
Dan akan menjadi bonding terbaik Ibu dan Anak hingga kapan pun.
Nivea ini sudah digunakan keluargaku sejak lama mba, bahkan alm bapakku dulu saat aku remaja, beliau malah udah duluan pakai loh. Emang mantap daya pelembabnya untuk kulit.
BalasHapusLuar biasa ya pengaruh sentuhan pada perkembangan anak. Tentunya juga mempengaruhi mood ibu juga ketika sedang memeluk ataupun membelai buah hati.
Bener banget ya mba Rutinitas Sentuhan Ibu Sebagai bentuk Apresiasi sayang sama anak dan Bangun Bonding juga
BalasHapusEdukatif banget NIVEA ini. Topiknya menarik. Buat saya pribadi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) itu layak diperjuangkan. Alhamdulillah walau pun saya melahirkan ketiga anak saya dengan SC, saya tetap bersikukuh melakukan IMD.
BalasHapusNivea krim ini banyak banget ya manfaatnya..bisa untuk segala keperluan..Apalagi bisa buat bayi juga..
BalasHapusKenal merek Nivea ini udah dari zaman masih ABG dan pertama kenal kosmetik dan skincare. Seneng deh tetep eksist sampai sekarang. Apalagi sekarang menjadi sahabat ga cuma ABG melainkan sudah jadi ibu2 seperti sekarang.
BalasHapusBerkat nivea bonding seorang ibu dengan anak jadi makin mudah ya Mak.
BalasHapus