Cara Tepat Memulai Usaha Laundry agar Cepat Untung
Usaha laundry menjadi bisnis jasa yang bisa mendatangkan banyak untung dengan modal kecil. Ini membuat saya dan suami punya ide memiliki bisnis laundry sebagai pilihan usaha jelang pensiun nanti. Meski, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, misalnya dalam hal manajemen, saya membutuhkan aplikasi usaha Majoo.
Ya, adanya aplikasi ini sangat membantu pemilik usaha yang sedang merintis untuk belajar lebih teratur. Apalagi jika saya memiliki tujuan mengembangkan bisnis laundry dengan beberapa cabang.
Selain penggunaan aplikasi yang membantu manajemen, saya juga perlu mengenali apa saja hal yang perlu diperhatikan agar usaha terus menguntungkan.
Cara Tepat Memulai Usaha Laundry yang Menguntungkan
Well, dalam beberapa tahun terakhir bisnis laundry menampakkan banyak keuntungan. Banyak yang bahkan bergantung pada usaha ini.
Nah, usaha yang menawarkan jasa pencucian barang ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1851 dan berasal dari Cina. Di mana kini di Indonesia usaha laundry lebih banyak dibuka sebagai bisnis rumahan yang melayani banyak kebutuhan. Contohnya laundry hotel express, sepatu, pakaian dan ada juga yang terbaru, laundry koin.
Ternyata bagi yang berminat dalam usaha ini tak perlu banyak modal untuk membuka usahanya. Dan beberapa cara berikut ini bisa ditiru untuk keberhasilan usaha laundry kita di masa depan:
1. Penentuan lokasi usaha laundry
Cara pertama yang bisa diperhatikan adalah menentukan di mana lokasi kita akan membuka usaha ini. Sama halnya dengan restoran atau toko, usaha laundry juga membutuhkan lokasi yang strategis.
Kita perlu memperkenalkan usaha dengan memilih tempat yang mudah dijangkau dan diketahui konsumen. Lokasi yang paling membuahkan hasil paling cepat adalah di area kampus dan perkantoran.
2. Menentukan jenis laundry
Supaya kita tidak mengalami kesulitan dalam manajemen laundry nantinya sebaiknya fokus dalam menangani laundry. Ada tiga jenis laundry yang bisa dipilih yaitu laundry koin atau dikenal dengan laundromat.
Laundry koin ini termasuk jenis yang terbaru karena konsumen hanya perlu membayar untuk membeli koin. Proses laundry dilakukan secara mandiri oleh konsumen namun mesin yang digunakan mahal.
Jenis kedua adalah laundry kiloan yaitu tarif akan dihitung berdasarkan per kilo beratnya. Laundry kiloan adalah yang paling banyak di Indonesia dan terakhir adalah laundry sepatu.
3. Menentukan standar harga
Selanjutnya adalah menentukan harga. Karena jenis laundry sudah ditentukan maka kita bisa menentukan harga dengan survey di tempat kompetitor. Tentunya kita harus mencari info mengenai laundry sejenis dan mengetahui berapa harga yang dipasang.
Sehingga kita bisa dengan mudah menentukan strategi harga sekaligus promosi yang menarik konsumen.
Oia, jika ingin mematok harga yang mahal pastikan kualitas laundry yang ditawarkan lebih baik.
4. Standar pelayanan harus memuaskan
Karena laundry merupakan usaha jasa, maka kita harus mengutamakan soal pelayanan. Pertama pastikan waktu laundry tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen. Misalnya kita menjanjikan selesai tiga hari maka harus selesai saat konsumen hendak mengambil.
Kedua adalah pastikan pakaian sudah dicuci bersih, dikemas dengan rapi dan wangi. Jangan sampai ada pakaian atau barang konsumen ada yang hilang. Kehilangan barang konsumen akan menjatuhkan reputasi usaha kita.
5. Persiapkan modal awal
Modal yang dimaksud dalam usaha laundry bukan sekedar uang dan peralatan berupa mesin cuci. Ada beberapa modal yang harus kita tahu seperti mesin cuci, pengering, setrika, papan setrika, sabun cuci dan pewangi, hingga plastik kemasan laundry.
Kita harus mempersiapkan modal tetap dan juga modal berjalan. Modal tetap ini bisa berupa biaya membeli mesin cuci dan alat lainnya. Sedangkan modal berjalan adalah sabun cuci, sewa tempat, hingga pembayaran gaji karyawan.
6. Menjaga kualitas
Cara terakhir yang harus diperhatikan adalah perhatikan kualitas yang kita berikan kepada konsumen. Sistem yang terintegrasi harus digunakan demi menjaga kualitas ini. kita harus mengawasi kualitas ini setiap harinya dan memastikan konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan.
Kualitas akan menjamin konsumen yang loyal terhadap usaha kita. Oleh karena itu tak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi wirausaha yang bisa digunakan untuk memantau usaha. Dalam aplikasi wirausaha kita bisa tahu berapa keuntungan hingga jumlah konsumen.
Kita bahkan bisa memasukkan informasi siapa saja konsumen yang loyal. Tujuannya adalah mempermudah strategi marketing agar bisnis jadi lebih maju.
Jadi, gimana?
makin tertarik untuk memulai usaha laundry? Samaaaa, saya juga pengin segera diskusi sama suami membahas cara tepat memulai usaha laundry agar cepat untung nanti! 💖
Salam Semangat
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapusPemilihan lokasi adalah hal yang paling krusial sih menurutku untuk memulai usaha laundry. Lokasi yang berpotensi bakal membutuhkan jasa laundry ya bener menurut mbaknya, kayak wilayah kampus dan perkantoran. Mahasiswa dan pekerja kantoran apalagi yang masih lajang bin single biasanya butuh banget sama jasa laundry ini, apalagi mahasiswa semester akhir yang udah pada bingung sama tugas akhir, keknya mikirin nyuci baju sendiri udah gak sempet haha :D
BalasHapusnah, pas kan berarti hihi
Hapussaya kalau laundry
BalasHapuspuyeng mikirin siapa yang nyetrika
hehe
pilih yang sekalian setrika aja kalau gitu
HapusDi masa pandemi gini kayaknya oke banget punya usaha laundry. Di rumah, PR banget kalo nyuci sendiri. Kadang pengin deh serahin ke laundry aja, biar kita terima beres. Hehehe
BalasHapusNah, bener
HapusKenapa pengen punya laundry nanti mba? Kalo aku pengen punya resto. Udah ada konsepnya cuma blm mulai krn modalnya blm cukup hehe
BalasHapuskarena saya pengguna jasanya dan tinggal di kawasan yang jika ada jasa ini masih menjanjikan
HapusSebagai anak kost bisnis laundry sangat-sangat membantu. Btw tidak tertarik bisnis kost-kostan saja?
BalasHapuskalau kost-kostan ga...tapi sewa hunian
Hapuslaundry ini modal awalnya aja yg cukup besar, tapi hasilnya memang lumayan banget ya mba dian, apalagi kalau posisi laundryannya dekat kkawasan mahasiswa atau perkantoran.Lagi pengen buka bisnis juga nih, tapi lebih ke makanan..
BalasHapusdari dulu kepikiran bisnis laundry. kendalanya satu, cari karyawannya susah. dah byk teman2 yg buka laundry ngeluh harus ngerjain sendiri krn karyawan gonta-ganti. lah aku mau ngerjain sendiri, cucianku aja gunungnya gak kurang2
BalasHapusAku tuh pengguna jasa laundry yang setia (ketauan males ya) pertimbangan aku pakai jasa laundry biar aku bisa fokus merawat Faiz ..dan aku sangat selektif memilih jasa laundry.salah satunya adalah QC yang bagus. Selama ini sering banget baju hilang saat laundry atau ketuker..nah bikin beteee kan
BalasHapusWah, mantap mbak dian. Aku baru tahu kalau ada aplikasi buat handling bisnis laundry nih. Jadi lebih memudahkan banget buat pebisnis laundry ya. Sukses buat mbak dian.
BalasHapusKalau usaha laundry ini wilayah yang strategis penting banget sih, gimana biar bisa memetakan warga sekitar yang males nyuci baju, haha. Wilayah mahasiswa atau perkantoran kayaknya bakal laku banget sih, kalau menurutku untuk layanan bisa tuh ditambah pesan antar, di era kayak gini kan emang udah eranya pesan antar, jadi pesan online gitu laundrynya. Pasti bakal lebih banyak pelanggan
BalasHapusBisnis laundry ini sangat cocok di daerah yang orang-orangnya pada sibuk sehingga ga sempat buat nyuci sendiri. Dekat perkantorn, sekolah atau kampus contohnya
BalasHapus