Ingat Tetap Pertahankan Imunitas Meskipun Telah Divaksin

Teman-teman, dirimu sudah divaksin, kan? Semoga, ya! Kalau sudah, berarti sama kita, saya juga sudah komplit dua dosis vaksinnya. Lega deh rasanya. Ikhtiar untuk menghadapi pandemi lewat vaksinasi telah saya jalani. Kini, saya jadi lebih percaya diri berkegiatan lagi, pastinya dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Jadi, sekarang boleh nyantai dong ya...enggak perlu lagi jaga imunitas, karena sudah vaksin, kan?

Eits, jangan salah meski sudah divaksin kita tetap perlu pertahankan kekebalan! Pasalnya, sistem imun dan vaksinasi adalah faktor penting dalam mencegah penularan virus COVID-19.

Selain itu, imunitas yang baik akan melindungi tubuh tak hanya dari virus COVID-19 tapi juga dari penyakit lain.

Yup, sistem imunitas memiliki peran besar dalam melindungi tubuh dari bakteri, virus, parasit, atau jamur penyebab penyakit. Jika sistem imunitas tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu untuk melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.

Itulah mengapa mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup serta mengonsumsi suplemen yang tepat, tetap diperlukan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Informasi ini saya kutip dari materi para ahli di acara Rhea Health Tone Re-launch Virtual Press Conference: Strategi Mempertahankan Imunitas dengan Suplemen Herbal Alami, yang saya ikuti bersama teman media dan blogger, pada 19 Oktober 2021 lalu!

Yuks, simak liputannya!

Mengapa Menjaga Imunitas Meskipun Telah Divaksin Tetap Diperlukan?

Well, meskipun kondisi pandemi semakin membaik, namun tetap penting untuk menjaga imunitas sebagai garda pertama kesehatan tubuh kita. Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa imunitas tubuh telah cukup terlindungi setelah vaksin. 

Padahal, lebih dari sekedar mengurangi risiko terinfeksi COVID-19, imunitas yang baik melindungi tubuh dari penyakit lain seperti flu - yang bisa menyebabkan kekhawatiran dalam keluarga selama pandemi masih berlangsung dan bahkan setelah pandemi nanti.

 
Adalah Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi yang menjelaskan tentang pentingnya untuk tetap tidak lengah menjaga kondisi imunitas meskipun telah divaksin.

Mengapa?

“Karena, sistem imunitas atau daya tahan tubuh memiliki peran besar dalam melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab penyakit," papar Prof. Iris.

Diingatkan oleh Prof. Iris, jika sistem imunitas tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu untuk melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit itu. 

Maka, imunitas yang baik berperan lebih dari sekedar mengurangi risiko terkena penyakit seperti COVID-19 atau penyakit ringan lainnya seperti flu, namun juga mendukung proses pemulihan apabila terkena penyakit tertentu.

“Itulah sebabnya, walaupun kondisi pandemi semakin membaik dan banyak masyarakat telah menerima vaksin, namun janganlah lengah dan tetaplah berupaya yang terbaik untuk menjaga kesehatan dengan terus mengoptimalkan daya tahan tubuh kita," tegas Prof. Iris 

Apalagi imunitas ini berfungsi penting sebagai garda pertama kesehatan fisik kita. Selain aktif berolahraga dan pola makan sehat, asupan suplemen yang tepat bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan tubuh kita, papar Prof. Iris melengkapinya.

Kemudian, apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun? 

Di antaranya: rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir selama 20-30 detik, makan makanan yang sehat, senam ringan, tersenyum, hindari beban pikiran dan stres, kontrol berat badan, tidur yang cukup dan berhenti merokok

Nah, selanjutnya terkait Imunomodulator, Prof Iris menegaskan jika penggunaan Imunomodulator di masa pandemik dan setelah vaksinasi sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita agar selalu siaga pada level adekuat.

Ya, Imunomodulator ini merupakan suplemen yang mampu memodulasi (meningkatkan/menekan) level imun sesuai dengan kebutuhan/kondisi tubuh, yang bekerja dengan dua cara:

• Imunostimulan, dengan menstimulasi level imun ketika tubuh mulai sakit
• Imunosupresif, dengan menekan level imun kembali ke level seimbang

"Jadi, Imunomodulator bermanfaat dalam meningkatkan respon imun, sehingga dapat dipertimbangkan untuk diberikan setelah vaksinasi. Apalagi berbagai jenis vaksin memiliki efikasi yang berbeda dan adanya mutasi virus akan menurunkan efikasi vaksin sehingga protokol kesehatan tetap harus dijalankan," pungkas Prof. Iris.

Rhea Indonesia Hadirkan Rhea Health Tone

Nah, teman-teman, menyambung penjelasan Prof. Iris soal Imunomodulator tadi, ada kabar baik dari Rhea Indonesia yang memperkenalkan kembali inovasi terbarunya, Rhea Health Tone. Sebuah suplemen imunomodulator minyak esensial pertama di Indonesia yang berasal dari ekstrak tanaman herbal alami untuk melindungi sel tubuh dari stres oksidatif dan radikal bebas. 

FYI, Rhea Health Tone ini berfungsi membantu memperbaiki sistem imunitas tubuh sebagai salah satu upaya memelihara kesehatan tubuh. Dihasilkan melalui riset selama bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi Rhea Pharmaceutical Science asal Armenia,  akhirnya terciptalah suplemen makanan alami yang diperoleh dari ekstrak tanaman obat ini.

Nah, produk yang kini telah diproduksi secara lokal di Indonesia ini dikemas dalam kemasan 30 ml yang praktis. Di mana khasiatnya telah diakui oleh badan hukum di berbagai negara termasuk Badan BPOM dengan nomor POM TL210655181.

Rhea Indonesia menghadirkan Rhea Health Tone, suplemen minyak esensial pertama di Indonesia dari bahan herbal alami untuk bantu tingkatkan daya tahan tubuh, yang terbuat dari ekstrak tanaman herbal alami seperti bunga kacapiring, minyak mur, kemenyan India, adas, wortel liar, dan minyak zaitun. 

Beragam kandungan herbal tersebut memiliki fungsi anti inflamasi, antibakteri, antiviral dan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. 

Oia, selain telah berizin dari BPOM sebagai imunomodulator, Rhea Health Tone juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Nah, pada acara re-launch Rhea Health Tone ini pula, Ivan Wibowo Hudyana selaku President Director Rhea Indonesia menyatakan bahwa dengan sekadar mengurangi risiko terkena penyakit seperti flu di masa pandemi ini, otomatis kita juga mengurangi rasa was-was dan khawatir atas diri kita sendiri dan keluarga kita.

Diingatkan Ivan, ada banyak hikmah dibalik pandemi ini Di mana kini semakin banyak masyarakat yang berupaya untuk hidup lebih sehat. Karenanya, bagi Rhea Indonesia, gaya hidup sehat ini akan menjadi sebuah kebiasaan baru setelah pandemi usai.

Nah, untuk mengedukasi konsumen bahwa menjaga imunitas adalah investasi kesehatan jangka panjang yang terbaik bagi diri sendiri, Rhea Health Tone ingin membekali ilmu pengetahuan seputar faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan imunitas. Juga bagaimana konsumsi suplemen yang tepat bisa membantu mereka mengoptimalkan imunitas mereka lewat acara Rhea Health Tone Re-launch Press Conference yang dihelat secara virtual ini.

 

"Maka, untuk mengimbangi kebutuhan konsumen dalam melengkapi gaya hidup sehat dengan suplemen yang teruji bisa meningkatkan imunitas, Rhea Indonesia pun mulai memproduksi Rhea Health Tone dalam negeri agar memudahkan konsumen untuk mengakses produk yang sudah dipercaya ini dengan jaringan distribusi yang lebih luas serta harga yang lebih terjangkau.” pungkas Ivan

Kemudian, Dr. Haig Babikian selaku Managing Director Rhea Pharmaceutical pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa, meskipun penggunaan herbal alami untuk kesehatan telah lama dipercaya di Indonesia, namun masih sedikit informasi mengenai manfaat herbal alami yang berlandas penelitian atau uji klinis yang kredibel dan terbukti.

Karena itulah, Rhea Indonesia melakukan uji klinis produk Rhea Health Tone yang berkolaborasi dengan Prodia dan sejumlah Rumah Sakit, dengan tujuan untuk menemukan insight atau pengetahuan mendalam mengenai manfaat kandungan herbal alami yang ada dalam produk kami. 

Diharapkan ke depan pengetahuan tersebut juga bisa membantu Rhea Indoensia untuk berinovasi lebih lanjut untuk menghadirkan produk kesehatan berbahan alami lain yang memiliki kredibilitas sains.

“Pengalaman pandemi ini menyadarkan kita bahwa kesehatan adalah harta paling berharga. Kesehatan adalah sebuah investasi jangka panjang, dan kami berharap Rhea bisa menjadi pelengkap upaya konsumen untuk hidup lebih sehat.” tutup Dr. Haig.

Ivan Wibowo Hudyana  - Dr. Haig Babikian 

Suplemen Rhea Health Tone dapat Direkomendasikan untuk Pasien COVID-19 Kategori Ringan dan Sedang

Sementara, Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada kesempatan ini menyampaikan hasil uji klinis terhadap pasien COVID-19. 

Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung. 

“Uji klinis ini bermaksud mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone untuk membantu pemulihan pasien COVID-19," jelas Prof. Keri

Nah, hasil uji klinis menunjukkan pemberian Suplemen Rhea Health Tone Oil dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, meskipun tidak signifikan secara statistik, dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari. 

Suplemen Rhea Health Tone juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik, konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama, status klinis subjek yang lebih baik terutama laju pernapasan, dan pengamatan rontgen dada. 

Di samping itu, Suplemen Rhea Health Tone tidak menunjukkan perubahan signifikan dari parameter SGOT, SGPT dan kreatinin, nilai perpanjangan QTc, dan jumlah Adverse Event dan SAE.

"Sehingga Rhea Health Tone penggunaannya aman dapat direkomendasikan sebagai adjuvan terapi pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang,"pungkas Prof. Keri.

Jadi, Tetap Pertahankan Imunitas Meskipun Telah Divaksin, dengan Suplemen Herbal Alami

Nah, teman-teman itulah penjelasan mengapa penting sekali menjaga kesehatan dan tetap pertahankan imunitas tubuh meskipun sudah mendapatkan vaksin COVID-19. 

Beberapa cara menjaga imunitas tubuh itu bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan suplemen herbal alami, dengan catatan produk yang dikonsumsi secara klinis telah teruji.

Seperti Rhea Health Tone, suplemen minyak esensial pertama di Indonesia dari bahan herbal alami untuk bantu tingkatkan daya tahan tubuh, persembahan dari Rhea Indonesia ini.

Nah, karena manfaat baiknya dirimu pun bisa mengonsumsinya. Cara Pemakaian untuk Dewasa adalah: teteskan 1ml Rhea Health Tone di bawah lidah menggunakan pipet yang sudah disediakan sebanyak dua kali sehari. Untuk mendukung penyerapan yang lebih baik, hindari makan atau minum 10-15 menit sebelum dan setelah mengkonsumsi Rhea Health Tone. Sedangkan, pemakaian untuk anak dan balita konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu yaaa

Oia, Rhea Health Tone dapat dibeli di toko obat dan apotik terdekat, Watsons, e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan lainnya. 

Baiklah, semoga info ini bermanfaat dan kita semua selalu sehat ya, Temans!💚

Rhea Health Tone

Web: www.rhea.co.id | FB: @rheahealthtoneid | IG: @rheahealthtone.id

Salam Semangat