Tips Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula

Guys, dirimu bisa menyetir mobil matic, enggak? Kalau bisa, sama kita! Saat ini saya malah sudah enggak terampil lagi mengemudikan mobil manual. Saking berapa tahun terakhir ini pakai mobil matic (automatic transmission/bertransmisi otomatis), jadi sudah kagok rasanya nyetir mobil bertransmisi manual.

Memang sekarang kebanyakan mobil di pasaran masih bertransmisi manual. Sebagian orang masih enggan memiliki mobil matic. Karena, katanya sih lebih boros bahan bakar, biaya perawatannya besar, juga harga jual rendah sementara harga belinya lebih mahal.

Padahal enggak juga, lho! Apalagi kalau kamu sudah merasakan sendiri kenyamanan mobil transmisi otomatis ini, bakal enggan balik ke manual! Percaya deh...hehehe

Pasalnya, di tengah situasi lalu lintas yang seringkali macet, dengan transmisi otomatis ini, pengemudi akan memperoleh kenyamanan. No ribet-ribet injak kopling dan memainkan tongkat persneling terlalu sering.

Enggak seperti transmisi manual, yang saat macet di jalanan, dipastikan kaki kiri bakal pegal. Sebab sebentar-sebentar mesti injak atau tekan pedal kopling. Lalu, harus sering-sering pindah gigi, seperti dari ”N” ke “1", padahal kalau pakai matic itu enggak perlu.

Pindah gigi pada mobil matic memang enggak repot, cukup geser tongkat persneling sesuai dengan posisinya. Untuk bergerak maju sedikit pada kondisi jalanan datar, dengan persneling di D, mobil matic akan berjalan pelan atau merayap dengan sendirinya. Kalau perlu agak cepat, baru pedal gas ditekan.

Mudah dan nyamaan!

Etapiiii, bukan juga berarti ngasal nyetirnya yaa...

Meski mengemudikan mobil matic bukanlah hal yang sulit karena hanya menginjak pedal gas dan rem saja, pengemudi pemula tentu akan mengalami proses adaptasi saat pertama kali mengendarainya.

Karenanya, bagi para pemula, perlu memahami dulu cara menyetir mobil matic yang benar agar aman dalam berkendara.

Lalu, Apa Saja Tips Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula?

Well, mengendarai mobil matic memang memiliki tantangan tersendiri. Karena ada perbedaan teknis pada mobil matic yang harus dipahami. Lantaran kemudahannya mobil matic kini makin digemari di kalangan masyarakat, khususnya di daerah perkotaan dengan tingkat lalu lintas yang padat.

Tapi, kemudahan ini enggak lantas membuat cara mengendarai mobil matic dapat sangat mudah dipelajari.

Nah, berikut beberapa tips cara menyetir mobil transmisi matic yang perlu diperhatikan terutama bagi pemula:

1. Pelajari Transmisi

Tuas transmisi, menjadi hal utama yang mesti dipelajari saat belajar mengemudi mobil matic. Pelajari dan perhatikan posisi dan urutan penggantian tuas transmisi dan hafalkan sampai benar-benar menguasai.

Pelajari fungsi setiap simbol huruf pada tuas transmisi, agar tidak terjadi kesalahan saat kamu mengendarai mobil bertransmisi otomatis yang dapat merusak mesin kendaraan atau membahayakan keselamatan.

Umumnya, tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yakni P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Fungsinya:

• P (Park): untuk mengunci transmisi sepenuhnya dan digunakan saat mobil diparkir
• R (Reverse): untuk membuat mobil matic berjalan mundur
• N (Netral): untuk membuat hubungan roda dengan mesin dalam keadaan bebas
• D (Drive): untuk membuat mobil berjalan maju pada kondisi jalan yang normal
• 2 (Second): untuk membuat posisi transmisi mobil matic berada pada maksimal gigi 2
• L (Low): untuk membuat posisi transmisi mobil ada pada posisi gigi 1

2. Kenali Fitur Mobil

Cara mengemudi mobil matic yang benar selanjutnya yaitu dengan mengenali fitur mobil. Jadi tidak hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang harus dipahami. Letak tombol lampu sein, klakson, tuas wiper dan lainnya juga perlu dihafal dan dimengerti bagaimana pengoperasiannya.

Misalnya, terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold pada beberapa mobil matic yang jika ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D. Jika tombol dioperasikan ketika posisi tuas berada di 'D' akan mengunci di gigi 2 dan 3 dan mampu membantu menghemat bahan bakar.

Atau fitur eco indicator sebagai pemandu berkendara agar tetap hemat bahan bakar nantinya. Fitur ini akan menyala dengan warna hijau yang bertujuan untuk memberikan informasi apakah cara berkendara sudah efisien atau belum.

3. Tahapan Mengendarai Mobil Matic

Langkah pertama pastikan hand brake aktif dan tuas transmisi berada di posisi P. Beberapa mobil tidak bisa dinyalakan bila tuas tidak berada di P. Lanjut, nyalakan mesin dan wajib injak pedal dengan kaki kanan saat memindahkan tuas transmisi, kemudian lepas rem tangan.

Kemudian pindahkan ke posisi D. Akan ada sedikit hentakan dan begitu pedal rem dilepas, mobil sudah langsung meluncur jalan. Setelah mulai berjalan, proses selanjutnya sama saja dengan mobil manual. Injak pedal gas untuk menambah kecepatan, dan injak pedal rem untuk mengurangi kecepatan.

Oia, gunakan D (Drive) jika berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota. Jika berhenti di lampu lalu lintas (sekitar 10 - 20 detik) atau saat jalanan macet, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi N (Neutral).

Juga, biasakan injak pedal rem dulu saat ingin pindah tuas transmisi ke posisi 'D', agar mobil enggak melaju sendiri. Kemudian di jalan tanjakan, sebaiknya tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2.

Lalu, hindari menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan karena bisa merusak transmisi matic. Operasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian saat mengemudikan mobil matic.

Dan, penting banget buat diingat, bagi pengguna mobil matic pemula, untuk selalu membebaskan kaki kirinya. Kaki kiri jangan dipakai untuk menginjak rem yaaa. Sebab, feeling saat menginjak menggunakan kaki kiri yang mungkin sudah terbiasa dengan mobil manual, dipastikan beda dengan kaki kanan.

4. Tetap Fokus Saat Mengemudi

Mengemudikan mobil matic memang terkesan lebih gampang, apalagi di jalanan datar karena hanya injak pedal gas dan rem saja. Tapi jangan juga merasa layaknya main mobil mainan anak-anak ya, karena tanpa mau banyak belajar dan mengerti seputar transmisi otomatis, malapetaka bisa saja terjadi. Banyak kasus mobil matic yang dikemudikan oleh orang yang belum mahir, terlibat kecelakaan fatal. Duh!

Dengan kemudahannya, bukan berarti nyetirnya bisa sambil itu ini. Tetaplah fokus! Ingat saat mengendarai mobil, kamu tidak sendirian di jalan. Ada pengguna jalan lainnya, seperti pengendara bus, motor, truk, sepeda dan pejalan kaki.

Jangan juga karena matic mobilnya, nyetirnya sambil balas chat WA, update status IG, kepoin trending topic di Twitter, nge-blog, atau bahkan nge-game! Selain membahayakan diri sendiri, hal tersebut akan membahayakan orang lain.

Karena itu, tetaplah fokus saat mengemudi mobil matic ya Guys, dan jangan sambil main HP saat nyetir, yes!

5. Teruslah Berlatih

Setelah memahami tuas transmisi dan fitur mobil matic serta paham tahapan mengendarainya, kini dirimu dapat mulai berlatih mengendarai mobilnya. Lakukan latihan secara bertahap mulai dari lokasi yang sepi hingga ramai.

Selain itu, kamu bisa berlatih mengenali medan seperti tikungan, perempatan juga menyeberang jalan. Tetap bersabar, lanjut semangat dan terus berlatih sampai mahir mengendarai mobil matic. Semakin sering kamu berlatih, maka semakin terasah kemampuanmu sehingga tambah mumpuni juga kamu mengemudi

Oia, jangan lupa juga latihan parkir yaaa. Banyak orang yang dapat mengendarai mobil tapi mengalami kesulitan saat parkir. Termasuk saya, yang kadang saat parkir di parkiran gedung di Jakarta - yang irit banget tempatnya, pilih balik kanan saja, batal parkir di sana hahaha.

Alah Bisa Karena Biasa, Teruslah Berlatih Sampai Ahli Nyetir Mobil Matic-nya!

Well, untuk bisa mengendarai mobil matic dengan baik, memang diperlukan pembiasaan diri terlebih dahulu. Untuk itu latihan rutin sangat perlu.

Nah, jika kamu sudah bisa lancar mengemudikannya, jangan lupa untuk selalu merawat mobil ke layanan bengkel terdekat ya! Pilih layanan servis mobil berkualitas, yang memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil kamu.

Seperti di Auto2000 yang menyediakan servis perawatan berkala maupun pekerjaan perbaikan umum yang berkaitan dengan mesin, sasis/rangka kendaraan, serta kelistrikan untuk seluruh model Toyota.

Apa? Mobil matic-nya belum ada?

Cuz kepoin Auto2000 Digiroom saja!

Yes, Auto2000 Digiroom itu transformasi baru dari website Auto2000.co.id yang kini menjadi e-commerce website untuk penjualan mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia.

Di sini, kita dapat melakukan pembelian kendaraan baru, purna jual, suku cadang, aksesoris, serta Trade In dan pembelian mobil bekas (bekerjasama dengan Astra Auto Trust) semudah menggerakkan jempol di layar smartphone!

Berkonsep “seamless end-to-end customer experience”, Auto2000 Digiroom memastikan pelanggan merasakan pengalaman pelayanan di platform digital yang sama baiknya dengan yang diterima di cabang Auto2000. Termasuk membantu pelanggan melakukan perawatan kendaraan Toyota, mulai dari pemesanan THS – Auto2000 Home Service, melacak status servis, hingga simulasi perhitungan pembiayaan (leasing).​​​​​​​

Lengkaaap!

Dengan adanya Auto2000 Digiroom itu serasa showroom Toyota berada di saku kita, termasuk untuk mewujudkan mimpimu memiliki mobil matic tadi melalui program Certified Used Car. Yang membuatmu dapat lebih mudah memiliki mobil bekas Toyota yang bersertifikasi resmi dan bergaransi.

Tapi ingat..ingat kalau sudah ada mobilnya, jangan lupakan tips menyetir mobil matic bagi pemula dan selalu utamakan keselamatan dalam berkendara ya! See Ya!💖

Happy Sharing