Komponen Biaya Sekolah Anak dari TK Hingga Sarjana yang Harus Diperhatikan
Ayah Bunda, dana pendidikan anak merupakan suatu aset yang perlu dipersiapkan oleh orangtua sejak lama. Hal ini bertujuan agar pendidikan anak dapat terpenuhi dengan baik, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Sarjana.
Dengan mempersiapkan semua biaya sekolah anak sejak awal, Ayah Bunda tidak perlu khawatir lagi dengan segala kondisi tertentu yang mungkin bisa menyebabkan anak putus sekolah.
Komponen Biaya Sekolah Anak
Well, secara umum, komponen biaya sekolah anak biasanya mencakup biaya uang pangkal masuk, biaya SPP bulanan, dan biaya daftar ulang setiap tahun.
Selain itu, beberapa sekolah juga memerlukan biaya tambahan seperti untuk keperluan seragam, buku, hingga ekstrakurikuler.
Maka, untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini adalah 5 komponen biaya sekolah anak yang perlu Ayah Bunda siapkan dari sekarang, yakni:
1. Uang Pangkal Masuk Sekolah
Biaya uang pangkal masuk sekolah ini biasanya dikenakan ketika pertama kali Ayah Bunda mendaftarkan anak ke suatu sekolah. Adapun untuk biaya ini biasanya mencakup uang bangunan dan fasilitas sekolah yang tersedia.
Kisaran biaya masuk ini tentu berbeda-beda tergantung dari sekolah yang dipilih. Semakin besar reputasi dan kualitas sekolah yang Ayah Bunda pilih tentu akan menawarkan harga uang pangkal masuk sekolah yang lebih mahal.
2. SPP Bulanan
Seperti namanya, SPP bulanan biasanya dibayarkan setiap bulan selama anak sekolah. Sebenarnya, SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan ini tidak dikenakan untuk semua sekolah.
Di sebagian sekolah negeri pemerintah memberikan biaya SPP gratis, bahkan sekolah negeri di beberapa daerah seperti di provinsi DKI Jakarta untuk tingkat SD sampai SMA gratis SPP-nya. Sehingga Ayah Bunda tak perlu membayar uang SPP setiap bulannya. Namun, untuk sekolah swasta Ayah Bunda tetap perlu mempersiapkan biaya SPP-nya.
Apalagi, kuota yang tersedia untuk penerimaan siswa di sekolah negeri sangat terbatas. Belum lagi adanya sistem zonasi yang mengatur seleksi penerimaan peserta didik ini. Sehingga sangat berisiko jika Ayah Bunda tidak mempersiapkan biaya SPP bulanan sekolah swasta.
3. Biaya Daftar Ulang
Biaya daftar ulang sekilas mirip seperti uang pangkal masuk. Hanya saja, biaya daftar ulang ini biasanya dibayarkan setiap tahun atau setiap kenaikan kelas. Besaran uang yang dibayarkan untuk daftar ulang sekolah ini juga tidak sebesar uang pangkal masuk.
Biaya daftar ulang sekolah biasanya meliputi uang kegiatan atau material yang tersedia di sekolah. Setiap sekolah memiliki rincian biaya daftar ulang yang berbeda-beda.
4. Biaya Ekstrakurikuler
Next, selain ketiga biaya tersebut, ada juga biaya ekstrakurikuler. Biaya ini memang tidak termasuk biaya pokok yang harus dibayarkan saat sekolah. Melainkan hanya berlaku jika anak mendaftar kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.
Memang, beberapa sekolah juga menawarkan kegiatan ekstrakurikuler gratis tanpa harus membayar. Kembali lagi, semua bergantung pada sekolah yang dipilih.
5. Biaya Buku dan Seragam
Komponen biaya sekolah anak terakhir adalah biaya buku dan seragam. Dua hal ini tentu sangat penting untuk diperhatikan dengan baik. Pasalnya, kedua komponen ini merupakan sarana yang diperlukan untuk kegiatan sekolah anak.
Nah, itulah beberapa komponen dana pendidikan anak yang perlu Ayah Bunda siapkan sejak awal.
Sangat banyak bukan?
Tapi jangan khawatir, jika Ayah Bunda merasa sulit untuk menyisihkan uang, karena bisa mempersiapkan biayanya menggunakan asuransi pendidikan anak, seperti Asuransi Beasiswa Ciputra.
Apa Itu Asuransi Beasiswa Ciputra?
Asuransi Beasiswa Ciputra, merupakan salah satu produk unggulan dari Ciputra Life untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia akan pentingnya mempersiapkan dana pendidikan anak.
● Ayah Bunda dapat memilih sendiri besaran beasiswa/dana pendidikan yang dibutuhkan anak hingga perguruan tinggi.
● Masa bayar premi yang cukup singkat, hanya 5 tahun saja dengan nilai premi tetap
● Waktu pencairan dana terencana dan dibagi dalam 5 tahap
● Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) terdiagnosa penyakit kritis tahap akhir seperti yang tertera dalam polis dan telah melewati masa tunggu, maka Ciputra Life akan membebaskan pembayaran premi hingga masa pembayaran premi berakhir.
● Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) dalam masa pembayaran premi dan sudah melewati masa tunggu mengalami risiko meninggal dunia karena sakit atau penyakit kritis, maka anak akan mendapatkan santunan duka sebesar 25% dari total nilai beasiswa yang dipilih di awal.
● Apabila memilih pembayaran premi secara tahunan akan mendapatkan diskon premi.
Dengan menggunakan Asuransi Beasiswa Ciputra ini, Ayah Bunda tak perlu khawatir dengan dana pendidikan anak di masa depan.
● Tahun Polis ke 1 – 5: orang tua bayar premi.
● Tahun Polis ke 6: Cair sebesar 10% dari total beasiswa yang dipilih.
● Tahun Polis ke 9: Cair sebesar 15% dari total beasiswa yang dipilih.
● Tahun Polis ke 12: Cair sebesar 20% dari total beasiswa yang dipilih.
● Tahun Polis ke 15: Cair sebesar 25% dari total beasiswa yang dipilih.
● Tahun Polis ke 18: Cair sebesar 25% dari total beasiswa yang dipilih.
Penutup
Jadi Ayah Bunda, yuk kunjungi website asuransibeasiswa.ciputralife.com untuk informasi selengkapnya tentang produk Asuransi Beasiswa Ciputra! Semoga pembahasan tentang komponen biaya sekolah anak yang perlu Ayah Bunda siapkan dari sekarang ini bermanfaat yaa.💓
Salam Semangat
Dian Restu Agustina
Kemarin baru baca bahwa jumlah uangtabungan ayah yang bekerja tidak akan cukup membiayai kuliah anak sampai tamat karena bertambhanya uangkuliah tiap tahun jaug klebih besar dari naiknya gaji
BalasHapusKebayang banget emang pas ajaran baru kak. Selain itu ada kebutuhan lain yang harus kita keluarkan seperti beli buku tulis, perlengkapan sekolah, tas, sepatu hingga perlengkapan ekstrakurikuler yang ia pilih. Misal si sulung pilih melukis. Waduuuh dalam sebulan ada anggaran khusus buat beli cat dan kawan-kawannya. Hihihi
BalasHapusMemang lebih baik pake asuransi jadi sistemnya kayak nabung ya kan kak. Gak kebayang saya anak 5 memang ke depannya belum tau kayak apa. Apalagi tahun mendatang bakalan banyak yang bersamaan. Misalnya si nomer 4 masuk TK, si sulung masuk SMP. Belum lagi mendatangnya si nomer 5 masuk TK trus si nomer 2 SMP. Nah mendatangnya lagi si Sulung masuk SMA nanti si bungsu masuk SD. Hihihi
Kalo gak mulai sekarang kapan lagi..
Aku barusan mendaftarkan dua anak masuk sekolah baru. Berasa banget memang biayanya, ya. Butuh perencanaan di awal agar ga kelabakan
BalasHapusBiaya pendidikan anak sekarang ini cukup mahal juga ya, selain uang pangkal masuk sekolah masih ada biaya lain-lain lagi. Biaya daftar ulang juga aku baru tau saat anak-anakku di SMA. Memang perlu untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin ya, agar dana siap saat anak nanti masuk SMA apalagi perguruan tinggi.
BalasHapusMemang deh biaya sekolah anak dari TK sampai kuliah itu ampun2an tinggi sekali. Dari tahun ke tahun kenaikannya pun cukup signifikan. Uang pangkal besar, SPP juga wow. Belum lagi perintilan lain mulai seragam, buku2 hingga kebutuhan anak sampai komplit semua. Untuk itulah diperlukan persiapan seperti mengikuti Asuransi Beasiswa Ciputra ini ya mbak Dian. Ada diskon preminya juga untuk pembayaran premi tahunan. TFS.
BalasHapusIni yang bikin pusing orangtua nih..
BalasHapusPadahal menyekolahkan anak impiannya di sekolah yang sesuai dengan kemampuan anak dan orangtua. Sedikit memaksakan ingin sekolah yang terbaik agar anak memiliki lingkungan belajar yang menyenangkan memang membutuhkan perencanaan dana pendidikan yang baik dari mulai masuk hingga menempuh sepanjang pendidikan berjalan.
Semoga pendidikan anak-anak bisa lancar dari TK sampai kuliah. Bisa dicoba dengan Asuransi Beasiswa Ciputra.
Kalau bicara tentang pendidikan anak suka ngeri-ngeri sedap ya.. huhu semoga semua diberikan kelancaran ya, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah tingkat lanjut.
BalasHapusKebayang ya begitu anak anak masuk sekolah.. tadaaaa... butuhnya ga cuman uang jajan aja tapi juga sepatu, buku buku, seragam, jalan jalan sekolah, GTC (hiks)
BalasHapusaku mau liat program asuransi dan produk Asuransi Beasiswa Ciputra deh kali aja masih bisa keburu
Aku pernah itung perkiraan pendidikan anak pakai fitur di excel. Trusssss jadinya malah gemeter...ya ampuuuun segedeee itu. Bakalan bisaaa ga yaaa? Auto jiper. Tapiiiiiii... kayak kurang iman aja ya. Belajar dr ortu yg bahkan pas2an tapi bisa biayai kuliahku smp selesai. Masa dg kondisi ekonomi lebih baik dr ortu dulu malah takuut? Tentunya memercayai Tuhan itu kaya sembari dibarengi upaya juga. Misalnya, kalau mmg bisa prepare dg i vestasi ya lakukan. Jangn malah boros2 ga jelas karena "percaya kalau Tuhan itu kaya".
BalasHapusini bisa pilih untuk keluar preminya dlm tahun 6 berapa % dst gitu ya mbak Dian? terus bisa pilih premi atau custom gitu nggak ya? berarti bayar cuma 5th itu ya? menarik nih. baru tahu kalau ciputra ada asuransi beasiswa gini. soale aku tau sekolah ciputra itu >.<
BalasHapusKemarin itu lagi viral tentang biaya pendidikan anak yang kian meroket. Banyak orang tua bertanya, apa mereka sanggup membiayai anak-anak hingga lulus kuliah? Ya wajar sih kecemasan mereka karena memang pendidikan jaman sekarang itu nggak murah. Tapi kalo udah disiapkan sejak dini dengan memiliki asuransi jatuhnya lebih ringan ya. Seperti Asuransi Beasiswa Ciputra yang bayar preminya hanya 5 tahun.
BalasHapusApa biaya sekolah? Langsung cenat-cenut kepalaku, hahahaa... Tapi memang menurutku biaya sekolah untuk anak-anak harus disiapkan sejak dini, bahkan ketika memang berencana memiliki anak sudah langsung menyiapkannya. Kalau dulu aku menyiapkannya pas anakku baru lahir agar gak kaget gitu.
BalasHapusBiaya pendidikan emang gak murah ya, Mba. Banyak banget kebutuhannya, untuk itu penting banget punya asuransi pendidikan seperti asuransi Ciputra ini. Pasti pendidikan anak terjamin dengan baik.
BalasHapussekolah jaman sekarang memang banyak banget yaaa printilannya mba.. dan memang harganya tuh makin lama makin mahaal ajaaa niiih
BalasHapusAku juga suka banget baca-baca daftar uang pangkal sekolah anak. Bikin pusing 7 keliling kalau ngga punya tabungan. Apalagi yang anaknya banyak, soalnya ke depannya pasti biaya pendidikan juga tambah mehong ya mba. Jadi punya asuransi pendidikan kayanya udah jadi kebutuhan. Ntar lihat2 ah asuransi beasiswa Ciputra ini.
BalasHapusKerasa bangett klo biaya pendidikan kian menjulang.
BalasHapusDibutuhkan sikap bijak dan financial.planning yg baguuuuusss agar bisa menggapai cita2 menyekolahkan buah hati yaaa
Biaya pendidikan yang sekarang memang mahal banget ya, mbak soalnya sekolah sd smp nya banyak yang memilih swasta. Semoga aja sih sebagai orang tua kita diberi keluaran rezeki agar bisa membiayai pendidikan anak-anak kita sampai tamat
BalasHapusBaca ini jadi ingat dulu ortu saya mendaftarkan saya asuransi beasiswa yang diterima pada tahun ke-3 sampai saya selesai. Alhamdulillah meringankan ortu. Waktu itu SPP 120.000 per 6 bulan, uang beasiswanya 400.000 per 6 bulan.
BalasHapusBiaya sekolah anak kalau di swasta memang mahal.melebihi spp anak kuliah.
BalasHapusSekolah negeri spp gratis akan tetapi tetap.ada biaya masuk berupa.seragam, uang osis buku /lks dkk.
Sejak hamil memang sebagai orang tua harus sudah memikirkan biaya sekolah anak.nantinya.
Asuransi pendidikan membantu perencanaan biaya sekolah anak nantinya.
Iya bener, sebelum memasukkan anak ke sekolah atau sebelum tahun ajaran baru, harus memperkirakan berapa yg akan dikeluarkan. Biar ngga terlalu kaget juga
BalasHapusIya nih penting banget nyiapin dana tuk sekolah anak hrs hitung² dan persiapkan sejak sekarang. Mksh tipsnya mba, jadi reminder jg tuk saya
BalasHapusBiaya sekolah untuk anak-anak memang harus di persiapkan dengan sebaik baiknya syukur2 setelah lahir langsung di buatkan asuransi pendidikan.
BalasHapusMending bersusah sudah dahulu bersenang2 kemudian yaa untuk biah hati tercinta (gusti yeni)
Biaya pendidikan setiap tahun semakin mahal ya mbak
BalasHapusMakanya harus dipersiapkan jauh-jauh hari
Salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi pendidikan seperti ini ya mbak
Banyaaak mbaaa komponen biaya sekolah. Belum lagi biaya beli kado, terutama untuk anak TK yang tiap bulan ada aja temannya ultah dan dirayakan di sekolah. Trus biaya transport - jemput antar, biaya nunggu anak di sekolah alias orang tuanya beli jajan apa aja. Ada juga yang anaknya sekolah, ibu-ibunya ngopi atau ke mall. Nah lumayan kan biayanya.
BalasHapusBener banget Mba dari TK pun udah lumayan ya, apalagi kalau sekolahnya di SDIT wow banget pasti biaya masuknya. Memang harus punya tabungan pendidikan anak sih buat jaga-jaga nantinya. Entah nanti pas anakku mau kuliah harus berapa biayanya. Makin ke sini makin naik biaya pendidikan anak
BalasHapusBiaya pendidikan anak-anak emang wajib banget nih disiapkan ...ternyata ada ya asuransi beasiswa gini.. Aku pengen tahu lebih jauh deh tentang beasiswa ini.. siapa tahu cocok buat aku dan anak-anak hehe
BalasHapusUntuk 2 anak yang sudah remaja, saya sudah agak slow karena jalannya sudah tinggal melalui saja. Yang anak ketiga ini, saat baca artikel ini langsung maktratab alias dad dig dug, karena kami berencana memasukkannya ke sekolah yang bagus (dan bayar ini itu). Harus segera siap2 merencanakan biaya pendidikannya, nih.
BalasHapusSalah satu hal yg membuat saya dan suami jadi dag dig dug adalah anak mau masuk sekolah. Tahun depan mau TK dan ketika nanya2 biaya sekolah langsung kliyengan. Bener banget asuransi pendidikan itu wajib punya
BalasHapusada pengalaman teman yang dulu waktu anaknya masih kecil ikut asuransi pendidikan dan sekarang tinggal metik hasilnya kalau bayar kuliah gak pusing lagi karena preminya cair.
BalasHapusBiaya anak sekolah memang kalau dipikirin berat ya, Mba wkwkkw. Tapi dijalani aja sambil berusaha, tentunya dengan tetap memperhitungkannya.
BalasHapusNgomongin soal biaya pendidikan anak memang kadang bikin kepala pusing dengan angka nya. Pasti pengen yg terbaik utk anak
BalasHapusBanyak banget emang komponen biaya sekolah anak ya Mbak Dian.. di satu tingkat sekolah aja udah banyak, misalnya TK.apalagi hingga sarjana ya, masyaallah. Untung ada penawaran terbaik nih dari Asuransi Beasiswa Ciputra ya, ortu jadi sedikit bisa menarik nafas lega.
BalasHapus