"Ini kista ateroma, enggak berbahaya. Tapi, sebaiknya kita lakukan pemeriksaan lainnya untuk lebih jelasnya."
Begitu dokter spesialis bedah Rumah Sakit Pusat Pertamina menyebutkan diagnosanya ketika saya memeriksakan benjolan yang ada di area payudara kanan saya. Sudah semingguan benjolan makin membesar, kemerahan, tampak meradang bahkan nyerinya sampai bikin pusing kepala.
Awalnya, ini saya kira bisul biasa hingga saya belikan salep bisul di apotek. Namun, beberapa hari enggak ada efek, jadilah saya putuskan periksa saja karena rasa sakitnya makin menyiksa.
Karena letaknya yang di area payudara, saya deg-degan juga. Dokter pun sama, tak mau ambil risiko hanya dari pemeriksaan fisik saja mendiagnosa. Saya pun jalani USG payudara. Dan, hasilnya semua baik-baik saja .
Dokter pun meminta saya menunggu sampai dikabari kapan akan ada tindakan pengangkatan benjolan. Sementara saya diberikan obat minum untuk mengurangi rasa nyeri dan penangkal infeksi.
Menilik diagnosa 'kista ateroma', yang perlu dilakukan pengangkatan secara bedah, maka saya pun bersiap untuk menjalani operasi. Tapi, sebelumnya saya mencari second opinion dulu pada dokter bedah lain di rumah sakit yang berbeda, dan ternyata hasil diagnosa sama, kista ateroma dan bukan berbahaya.
Lega! Siap deh operasi saya!
Oia, dirimu sudah tahu belum kista ateroma itu apa?
|
9 hari sesudah operasi - masih pake plester kondangan ke Pullman Thamrin, karena pak bos yang mantu |
Tentang Kista Ateroma
Well, kista ateroma adalah pertumbuhan seperti benjolan yang terjadi di bawah kulit dan biasanya terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sebum (minyak kulit) dan sel-sel kulit mati. Kista ateroma dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, wajah, leher, punggung, dan alat kelamin. Ini biasanya berisi campuran sebum, sel-sel kulit mati, dan serpihan rambut.
Kista ateroma biasanya tidak berbahaya, tetapi mereka dapat menjadi meradang, memerah, atau terinfeksi jika terluka atau tertekan. Kista ateroma sering kali memiliki tekstur yang kenyal atau keras dan dapat bergerak di bawah kulit. Jika kista ateroma menjadi meradang atau terinfeksi, mereka dapat menjadi nyeri dan menghasilkan nanah.
Perawatan kista ateroma biasanya melibatkan pembedahan sederhana untuk mengangkat kista tersebut. Kista ateroma yang terinfeksi mungkin memerlukan pengobatan antibiotik terlebih dahulu sebelum operasi.
|
menu rawat inap RSPP (minus menu makan siang dan snack sore) |
Pra Operasi Kista Ateroma
Jadi, hari Senin saya dikabari kalau pembedahan akan dilakukan hari Kamis, 5 Okt 2023. Jadi Rabu saya diminta datang untuk tes darah dan foto ronsen lalu setelah ada approval dari dokter spesialis penyakit dalam/internis nanti saya bisa masuk kamar operasi.
Rabu seharian di RS, ambil darah (tanpa puasa), lalu foto ronsen. Tunggu hasil dan konsul ke dokter internis. Alhamdulillah hasil lab semua bagus, sehat, angkanya masih di range normal semua. Bahkan dokternya kaget saat lihat kolom usia,
"Sudah senior ternyata!" komentarnya.
Haha, ini sudah usia jelita, Dok, jelang lima puluh tahun, jadi ge er saya...
Karenanya, saya dibolehkan waktu minta pulang saja dan besok di hari H operasi baru datang pagi. Karena jadwal pembedahan adalah jam 14.00 maka saya diminta puasa sejak pukul 6 pagi.
Oke, saya pun pulang, dan esok hari puasa dari pagi. Sampai RS, setelah mengurus administrasi, saya yang ditemani suami akhirnya masuk ke kamar rawat inap.
Suster meminta saya mandi dulu dan memberikan sabun mandi dengan antiseptik (dari RS) sebelum operasi. Oia, saya memilih RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) meski asuransi AdMedika yang dicover kantor suami membebaskan kami untuk periksa di RS mana saja, karena sejak awal di Jakarta rekam medis saya di RSPP ini.
Dari sini, dokter terbantu dengan
history termasuk saat operasi sesar (tahun 2009)saya enggak ada alergi obat, juga bisa membaca
riwayat kesehatan saya yang lainnya.
Jadi, deh setelah tanda tangan itu ini saya diantar suster dan suami saya ke ruang operasi. Sempat deg-degan juga pas dah mulai ganti baju, terus dibaringkan di bed, pamitan dulu sama suami, dll. Namanya juga mau operasi kan, bakal dibius sekian waktu, jadi galau juga gituuuu huhuhu.
Syukurnya, semua dah disiapkan dengan baik, ruang operasi ramai, ada beberapa ruang jadi banyak perawat, dokter yang lalu lalang. Sambil nunggu masih ditanya-tanya lagi dah pernah operasi belum. Sudah, tahun 2009 saya operasi sesar di sini! Jadi, ya lebih siaplah karena teringat tempatnya!
Juga ditanya ada alergi obat apa, minum teratur obat apa, ada penyakit bawaaan, dll sambil dilakukan pemasangan infus di tangan.
|
hampir serupa ini penampakan kistanya (sumber: https://www.facebook.com/bestpracticeclinic/posts/kista-sebasea-ateroma-adalah-kista-jinak-kulit-yang-umum-ditemukan-kista-adalah-/2011347842410433/ |
Tindakan Operasi Kista Ateroma
Ketika dokter sudah tiba dan siap beraksi, saya masih ditanya berat badan berapa, untuk disesuaikan dengan dosis obat anestesi oleh dokter anestesi. Yang jelas saya hapal benar
ruang operasi itu auranya dingiiiin sedingin suhunya. Ya ampun, mana badan kebuka bagian atas pula. Asli, menggigil saya!
Setelahnya saya dipakaikan masker dengan obat bius dan sekian detik pun saya enggak sadar.
Tahu-tahu saya sudah ada di ruang tunggu penjemputan pasien, dan dibangunkan sama perawat yang dari awal menyiapkan saya.
"Bu Dian bangun, Bu. Sudah selesai. Sebentar ya, susternya akan jemput nanti!"
Enggak lama, suster dan suami saya tiba menjemput. Rasanya lega, melihat perban di area yang sudah diambil kistanya. Suster nunjukin hasilnya, dan membolehkan difoto, lalu akan membawanya untuk diperiksa di laboratorium patologi agar tahu ini jaringan yang berbahaya atau tidak.
Setelahnya, saya lapar luar biasa pemirsaaa....dan pengin makan dong! Tapi suster meminta sabar dulu jangan langsung makan, minum sedikit-sedikit saja ...
Jadi deh jam 6 sore baru diantar makan. Alhamdulillah enggak ada rasa mual, pusing dll. Semua saya rasa baik, suhu juga normal, tensi baik...
Saya diberikan obat lewat suntikan - masuk lewat infus, semalaman, setelah minum susu tidur pun pulas. Sesekali saja bangun ke kamar mandi sambil bawa tiang infus, untung suami siaga jaga jadi bantuin dia.
Paginya saya bebersih badan, lap-lap sendiri di kamar mandi, soalnya suka risih kalau sudah tua begini diseka sama susternya hahaha. Masih sempat sarapan, snack pagi dan makan siang dari RS. Semua saya habiskan biar sehat, kan...
Lalu dokter visite jam 1 siang. Melihat kondisi saya, dokter memutuskan boleh pulang, dengan catatan itu ini pastinya! Yeayyy!
Dan, saya pun pulang dari RS jam 2 siang!
|
jaringan yang diambil |
Pasca Operasi Kista Ateroma
Sebelum pulang, plester luka jahitan diganti plester tahan air. Lalu ganti baju dari baju pasien ke pakaian sendiri, nunggu kelar administrasi dan dijelaskan obat yang dibawa oleh pihak RS. Ada antibiotik, obat penahan nyeri dan obat lambung. Saya diminta kontrol seminggu dari hari operasi.
Sesampainya di rumah, yang saya rasakan masih njarem (pegel) di sekitar jahitan, tangan saat digerakkan juga masih ngilu di situ, rasa gatal di area bekas jahitan. Seminggu kemudian lepas jahitan dan semua semakin membaik.
Ini memasuki mingu kedua pasca operasi, saya masih belum banyak beraktifitas dengan tangan kanan karena masih belum sepenuhnya nyaman di bekas jahitan. Sabaaar! Tunggu aja dulu, nikmati, sama Allah diminta istirahat dulu.
Setelahnya, semoga sehat selalu semua, karena masih ada PR nih saya, janjiin anak-anak mau
traveling karena sudah sekian lama kami sekeluarga
ngeram di rumah saja. Pas benar nih kalau cari info
ngubek-ubek blognya
Travel Blogger, mbak Annie Nugraha, seorang
Hotel, Resto Reviewer kenamaan yang tulisannya selalu lengkaaaap, detil, foto-fotonya
ketje sehingga bikin pembaca seperti saya penasaran bener mengunjungi tempatnya.
Baiklah, sehat selalu kita semua dan jangan lupa bahagia!💖
*Mohon maaf untuk privacy saya tidak sertakan foto saat dirawat dan penampakan kista pra operasinya ya
Salam Semangat
Dian Restu Agustina
Semoga segera sembuh seperti sediakala ya Mbaak
BalasHapusSalam sehat!
Lekas sehat kembali seperti sediakala mbak. Dan dapat menjalankan segala aktivitas yang sudah direncanakan dan segala mimpi tercapai semua. Amiinn...
BalasHapusKak Dian.. Gak pake suntik epidural ya? Soalnya udah langsung bisa aktivitas. Kak.. Semoga segera pulih dan selalu sehat ya.. Jelita tapi mah cantiiiik pisan
BalasHapusSemoga sehat selalu ya
BalasHapusSehat lahir batin dan kembali menjalani aktivitas
Takut duluan nih saya juga kalau tahu ada benjolan di sekitar payudara
Alhamdulillah kalau tidak begitu membahayakan
Saya baru tau kalau kista itu tidak hanya tumbuh di rahim saja, tapi bisa di tempat lain juga.
BalasHapusSemoga cepat pulih mba Dian, biar cepat bisa janjalan lagi sama keluarga
Rumah sakitnya menyenangkan pelayanannya ya Mbak Dian ... semoga setelah ini, segala sesuatunya membaik terus ya Mbak Dian ... sehat2 selaluu ... terima kasih sudah berbagi kisah :)
BalasHapusSaya kira operasi kista itu pasti operasi besar dan berbahaya, ternyata kista pun ada macam-macam. Kista yang ini operasi sederhana. Semoga lekas sembuh ya, mbak. Sehat-sehat selalu
BalasHapusWah, pantesan rasanya udah cukup lama mbak Dian ga wara-wiri di socmed. Ga BW blog juga...ternyata habis operasi kista ya. Semoga lekas pulih dan bisa beraktivitas kembali dengan ceria dan bahagia aamiin. Pelan2 aja dulu tangan kanannya biar istirahat. Family time bareng anak2 dan suami aja dulu, ngeblognya ntar lagiiii :) Peluk jauh.
BalasHapusTerimakasih banyak sudah share pengalamanya mbak, saya juga ada kista ateroma diwajah lebih dari 1 tahun. Berbagai usaha sudah saya lakukan dari berbagai dokter, mulai dari injeksi,insisi,pakai salep dan minum obat juga. Tetapi qodarullah memang belum saatnya sembuh, saat ini saya disarankan untuk melakukan operasi setelah ganti dokter berkali-kali. Saya minta doanya untuk teman-teman semua yang membaca komentar saya ini agar diberi kelancaran operasi hingga sembuh total, terimakasih.
BalasHapusMbaa alhamdulillah opsnya berjalan lancar ya. Aku deg2an tapi pas bangun2 ya Allah lapaaar ya. Jadi dokternya jg nggak nyangka kalau mba Dian jelita, itu nggak kelihatan sii kayak masih lebih mudah dr itu. Moga sehat terus ya mba sekeluarga bisa jalan2 bareng lagi
BalasHapusMasyaallah alhamdulilah operasi nya berjalan lancar ya mbak, semoga bekas jahitannya lekas pulih dan bisa beraktifitas dengan normal kembali, semoga mbak Dian sekeluarga sehat - sehat yaaa...
BalasHapusSemoga lekas pulih kembali ya, Mbaak. Alhamdulillah kista-nya gak berbahaya ya. Kalau sudah ada pengalaman di operasi jadi lebih tenang, prosesnya pemulihannya pun jadi lebih cepat.
BalasHapusAlhamdulillah sudah diangkat ya mbak Dian, semoga selalu diberikan kesehatan ya dan speedy recovery. Aku jadi tau deh ini tentang kista ateroma, semoga kita selalu sehat ya mbak.
BalasHapusHuwaaahh aku baru tahu mbak kalau itu bisa jadi ksita, kirain yang kyk gtu "hanya" jadi jerawat, Lalu, mbak cara pencegahannya sebaiknya bagaimana ya?
BalasHapusBtw kalau orang awam yang gak tahu dikiranya bisul biasa gtu ya yang mungkin bisa pecah kapanpun, untung pas gejala datang langsung cek ke dokter ya mbak.
Semoga lekas pulih ya.
Masyaallah alhamdulillah kistanya bukan kista yg berbahaya. Semoga makin sehat ya Mbak dan bisa penuhi janjinya untuk traveling bersama keluarga, amin.
BalasHapusSyafakillahu, ka Dian.
BalasHapusSemoga lekas sehat dan gak ada lagi sakit-sakit.
Ka Dian tabah banget.
Dan kayanya suka banget sama RSPP yaa.. apa suami kerja di Pertamina?
Hihi ((kepo, maap maap)) dulu bapakku juga orang Pertamina dan rujukannya juga selalu RSPP.
Wah baru tau aku Mbak tentang kista ateroma ini. Pengetahuan baru nih buatku. Jadi kalau ada benjolan-benjolan yang sakit dan aneh gitu segera periksa ke dokter ya.
BalasHapusBtw semoga semakin pulih ya, Mbak.. Sehat wal 'afiat seperti sedia kala. Aamiin.
Terima kasih sudah berbagi cerita ya mba. Untuk kista ini ngga ada cara pengobatan selain pengangkatan kista mba? Atau mungkin tergantung tingkat kompleksitas kistanya?
BalasHapusJadi ingat pengalaman pertama waktu operasi kuret tahun 1997.
BalasHapusSaat sudah siap dikuret, sudah di dalam ruang operasi, aku tiba-tiba sangat ketakutan, walhasil tekanan darah melonjak dari 100 ke 150.
Aku lalu diminta rileks dan disarankan keluar dulu dari ruang operasi.
Me n hubby ngobrol2, doi kasih kata-kata penyejuk, diberi semangat agar cepat sembuh.
Alhamdulillah, operasi lancar.
Jadi, memang penting banget menyiapkan fisik dan mental ya.
Btw,
Semoga cepat sembuh ya Mak...
untung cepet ketauan ya mbak dan lancar operasinya... semoga cepet pulih dan kembali sehat...
BalasHapusSemoga lekas pulih Mbak.. sungguh pengalaman yang berharga, semoga banyak dosa yang gugur karena sabar saat sakit yaa....
BalasHapusSajian makanannya enak-enak ya mbak, disajikan secara higienis dan rapi gitu pula. Pasien lihat ginian aja bisa happy. Beneran deh, pengalaman kalau lihat disajikannya berantakan gitu, malah bikin gak nafsu makan
BalasHapus