Cara Hitung Biaya Bangun Rumah dan Cara Mengumpulkan Dananya
Membangun rumah impian adalah suatu pencapaian yang perlu perencanaan matang dan komitmen yang kuat. Proses ini melibatkan dua aspek kunci. Aspek tersebut yakni menghitung biaya pembangunan rumah dengan cermat dan efisien, serta mengumpulkan dana yang bisa kamu simpan dalam bank digital untuk merealisasikannya.
Lantas bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah tersebut dan apa saja tips untuk mengumpulkan dananya? Cari tahu informasi lengkapnya berikut ini.
Sebelum memulai bangun rumah, tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah menghitung biaya pembangunannya. Dengan menghitung biaya, kamu dapat mempersiapkan dana yang cukup dan menghindari pengeluaran yang berlebihan, caranya adalah:
1. Menghitung Luas Lahan
Langkah pertama adalah menghitung luas lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah. Luas lahan akan berpengaruh pada biaya material dan biaya jasa pekerja.
Cara menghitung luas lahan adalah dengan mengukur panjang dan lebar lahan, kemudian mengalikan kedua angka tersebut. Misalnya, jika panjang lahan 100 meter dan lebarnya 50 meter, maka luas lahannya adalah 100 x 50 = 5000 meter persegi.
4. Menghitung Biaya Jasa Pekerja
Jasa pekerja juga merupakan biaya yang perlu kamu pertimbangkan dalam membangun rumah. Biaya jasa pekerja ini biasanya dihitung per hari atau per meter persegi.
Seandainya kamu memilih untuk menggunakan kontraktor, maka biaya jasa pekerja sudah termasuk dalam biaya kontrak. Namun, jika kamu memilih untuk membangun rumah secara mandiri, maka kamu perlu menghitung biaya jasa pekerja secara terpisah.
5. Sediakan Dana untuk Biaya Tidak Terduga
Dalam proses pembangunan rumah, ada kemungkinan muncul biaya-biaya tidak terduga. Misalnya seperti biaya perbaikan kerusakan yang tidak terduga atau biaya tambahan untuk material yang tidak terduga. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan dana setidaknya 10-20% dari total biaya pembangunan rumah untuk biaya tidak terduga.
Well, dengan menghitung biaya bangun rumah secara rinci, kamu dapat mempersiapkan dana yang cukup dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Mengumpulkan dana untuk membangun rumah adalah hal yang membutuhkan perencanaan dan disiplin keuangan yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu mengumpulkan dana dengan efisien untuk proyek pembangunan rumah:
Beberapa tips inilah yang bisa kamu lakukan dan dapat secara efektif membantumu mengumpulkan dana. Bila perlu, kamu berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan besar terkait dana dan investasi.
Sesuai dengan salah satu tips yang sudah dijelaskan tadi, kamu bisa mendapatkan dana tambahan untuk bangun rumah melalui investasi. Kamu bisa memilih investasi yang cocok dengan profil risiko dan tujuan jangka panjangmu. Berkaitan dengan hal tersebut, tak ada salahnya apabila kamu memulai investasi melalui bank yang berbentuk digital.
Bank digital adalah institusi perbankan yang beroperasi secara eksklusif utamanya melalui platform digital. Kamu bisa memilih bank digital yang telah terpercaya dan sudah berizin OJK misalnya seperti digibank by DBS.
Ini merupakan salah satu bank yang beroperasi secara digital dan menyediakan berbagai layanan pilihan diantaranya adalah investasi. Apalagi banyak keuntungan yang bisa kamu raih dengan berinvestasi di sini, yakni:
So, tak perlu ragu dan menunda lagi ya, segera mulai investasimu melalui digibank by DBS. Makin awal memulai maka semakin cepat dana untuk membangun rumah kamu kumpulkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai bank digital digibank by DBS bisa kamu cek di sini!
Lantas bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah tersebut dan apa saja tips untuk mengumpulkan dananya? Cari tahu informasi lengkapnya berikut ini.
Sumber: https://img.freepik.com/free-photo/bricklayer-worker-installing-brick-masonry-exterior-wall-with-trowel-putty-knife_1150-10143.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.1.500703328.1685180537&semt=ais |
Menjelaskan Cara Hitung Biaya Bangun Rumah
Sebelum memulai bangun rumah, tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah menghitung biaya pembangunannya. Dengan menghitung biaya, kamu dapat mempersiapkan dana yang cukup dan menghindari pengeluaran yang berlebihan, caranya adalah:
1. Menghitung Luas Lahan
Langkah pertama adalah menghitung luas lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah. Luas lahan akan berpengaruh pada biaya material dan biaya jasa pekerja.
Cara menghitung luas lahan adalah dengan mengukur panjang dan lebar lahan, kemudian mengalikan kedua angka tersebut. Misalnya, jika panjang lahan 100 meter dan lebarnya 50 meter, maka luas lahannya adalah 100 x 50 = 5000 meter persegi.
2. Dapatkan Informasi Mengenai Biaya Desain & Arsitek
Biaya desain dan arsitek biasanya dihitung per meter persegi atau berdasarkan persentase dari total biaya pembangunan rumah. Jika kamu ingin membangun rumah dengan desain yang unik dan tidak biasa, maka biaya desain dan arsiteknya akan lebih mahal.
Sebaliknya, apabila ingin membangun rumah dengan desain yang sederhana, maka biaya desain dan arsiteknya akan lebih terjangkau.
Biaya desain dan arsitek biasanya dihitung per meter persegi atau berdasarkan persentase dari total biaya pembangunan rumah. Jika kamu ingin membangun rumah dengan desain yang unik dan tidak biasa, maka biaya desain dan arsiteknya akan lebih mahal.
Sebaliknya, apabila ingin membangun rumah dengan desain yang sederhana, maka biaya desain dan arsiteknya akan lebih terjangkau.
3. Buat Daftar Biaya Material
Salah satu biaya terbesar dalam pembangunan rumah adalah biaya material. Oleh karena itu, penting untuk membuat daftar seluruh biaya material yang kamu butuhkan. Daftar biaya material ini dapat kamu peroleh dari toko bangunan atau kontraktor. Kamu juga dapat membandingkan harga dari beberapa toko bangunan guna mendapatkan harga yang terbaik.
Berikut adalah beberapa biaya material yang perlu dipertimbangkan dalam membangun sebuah rumah yaitu:
Salah satu biaya terbesar dalam pembangunan rumah adalah biaya material. Oleh karena itu, penting untuk membuat daftar seluruh biaya material yang kamu butuhkan. Daftar biaya material ini dapat kamu peroleh dari toko bangunan atau kontraktor. Kamu juga dapat membandingkan harga dari beberapa toko bangunan guna mendapatkan harga yang terbaik.
Berikut adalah beberapa biaya material yang perlu dipertimbangkan dalam membangun sebuah rumah yaitu:
- Bahan bangunan: bata, semen, pasir, dan kayu
- Perlengkapan sanitasi: kloset, bak mandi, dan wastafel
- Perlengkapan listrik: kabel, saklar, dan stop kontak
- Perlengkapan furniture: seperti meja, kursi, dan lemari
- Dan lain sebagainya.
4. Menghitung Biaya Jasa Pekerja
Jasa pekerja juga merupakan biaya yang perlu kamu pertimbangkan dalam membangun rumah. Biaya jasa pekerja ini biasanya dihitung per hari atau per meter persegi.
Seandainya kamu memilih untuk menggunakan kontraktor, maka biaya jasa pekerja sudah termasuk dalam biaya kontrak. Namun, jika kamu memilih untuk membangun rumah secara mandiri, maka kamu perlu menghitung biaya jasa pekerja secara terpisah.
5. Sediakan Dana untuk Biaya Tidak Terduga
Dalam proses pembangunan rumah, ada kemungkinan muncul biaya-biaya tidak terduga. Misalnya seperti biaya perbaikan kerusakan yang tidak terduga atau biaya tambahan untuk material yang tidak terduga. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan dana setidaknya 10-20% dari total biaya pembangunan rumah untuk biaya tidak terduga.
Well, dengan menghitung biaya bangun rumah secara rinci, kamu dapat mempersiapkan dana yang cukup dan menghindari pengeluaran yang berlebihan.
Apa saja Tips untuk Kumpulkan Dana Membangun Rumah?
Mengumpulkan dana untuk membangun rumah adalah hal yang membutuhkan perencanaan dan disiplin keuangan yang baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu mengumpulkan dana dengan efisien untuk proyek pembangunan rumah:
- Siapkan Rencana Keuangan Jangka Panjang
- Buat Anggaran dan Patuhi Itu
- Buka Rekening Tabungan Khusus
- Sisihkan Sebagian Gaji Setiap Bulan
- Cari Sumber Pendapatan Tambahan
- Investasi
Beberapa tips inilah yang bisa kamu lakukan dan dapat secara efektif membantumu mengumpulkan dana. Bila perlu, kamu berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan besar terkait dana dan investasi.
Investasi di Bank Digital untuk Biaya Bangun Rumah, Dijamin Aman
Sesuai dengan salah satu tips yang sudah dijelaskan tadi, kamu bisa mendapatkan dana tambahan untuk bangun rumah melalui investasi. Kamu bisa memilih investasi yang cocok dengan profil risiko dan tujuan jangka panjangmu. Berkaitan dengan hal tersebut, tak ada salahnya apabila kamu memulai investasi melalui bank yang berbentuk digital.
Bank digital adalah institusi perbankan yang beroperasi secara eksklusif utamanya melalui platform digital. Kamu bisa memilih bank digital yang telah terpercaya dan sudah berizin OJK misalnya seperti digibank by DBS.
Ini merupakan salah satu bank yang beroperasi secara digital dan menyediakan berbagai layanan pilihan diantaranya adalah investasi. Apalagi banyak keuntungan yang bisa kamu raih dengan berinvestasi di sini, yakni:
- Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu gak pakai ragu dan ini cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out. Apalagi kamu juga bisa gratis transfer tanpa kuota ke rekening tabungan khusus untuk persiapan membangun rumah serta untuk investasi.
- Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun tanpa perlu menunda rencananya masa depan. Ini Cara cerdikmu untuk memulai dengan mudah. Kamu bisa investasi mulai Rp100 ribu di 120+ pilihan.
- Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet sebab seluruh transaksi harianmu hanya menggunakan 1 aplikasi saja.
So, tak perlu ragu dan menunda lagi ya, segera mulai investasimu melalui digibank by DBS. Makin awal memulai maka semakin cepat dana untuk membangun rumah kamu kumpulkan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai bank digital digibank by DBS bisa kamu cek di sini!
Salam
Dian Restu Agustina
Posting Komentar untuk "Cara Hitung Biaya Bangun Rumah dan Cara Mengumpulkan Dananya"