Mengunjungi Air Terjun Dolo Kediri
Gais, Air Terjun Dolo Kediri saya kunjungi di kesempatan pulang kampung ke Kediri pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang lalu. Air terjun yang berlokasi di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri dan berjarak tempuh ke arah Barat sekitar ± 25 km dari Kota Kediri ini terbilang masih alami, sehingga wajib ada di bucket list destinasi jika kamu mengunjungi Kota Tahu ini.
Meski perjuangan untuk menuju ke Air Terjun Dolo lumayan berat, tapi percaya deh bakal sepadan ketika dirimu sampai di tujuan.
Memang sesulit apa perjuangan untuk mencapai air terjunnya?
Hm, lumayan juga, karena kamu mesti menuruni 1000 anak tangga untuk sampai ke sana!
Ke Air Terjun Dolo? Ingat Siapkan Stamina ya!
Hari itu, suami, saya, kedua anak saya, Bapak, Ibu dan kakak saya berangkat jam 9 pagi langsung cus ke tekape. Melewati jalanan yang sudah bagus, dengan hamparan di kiri kanan pemukiman, hutan, perkebunan juga deretan pohon pinus. Kontur jalan naik ke atas dengan kelokan dan tanjakan yang kadang curam dan agak sempit sehingga diperlukan kehati-hatian saat berkendara.
Sekitar setengah jam saya sampai dan awalnya sempat masuk ke objek wisata Air Terjun Irenggolo yang lebih dulu dicapai. Di sini ada air terjun, camping ground, tempat bermain anak, dll.
Sebenarnya berniat ke sini dulu, tapi melihat ada rombongan anak sekolah (Pramuka) yang berbarengan datang dengan jumlah yang banyak, akhirnya urung singgah. Akhirnya keluar lagi dan lanjut ke atas sejauh 4 km perjalanan baru tiba di Air Terjun Dolo.
Area parkir yang luas menyambut kedatangan saya, di mana ada deretan kios penjual makanan/minuman, musholla, pendopo, play ground dan toilet di sana. Bersih, nyaman dan adem udaranya karena air terjun ini memang berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Setelah mengantar Bapak dan Ibu yang ditemani Kakak saya ke warung dekat gerbang, saya, suami dan anak-anak pun bersiap menuju air terjun. Di dekat gapura ada peringatan bagi pengunjung yang kondisinya tidak memungkinkan (hamil, sakit dll) sebaiknya tidak turun ke bawah, mengingat ekstrimnya tangga menuju ke air terjunnya.
Lalu apakah peringatan itu benar adanya? Ternyata bener bangetsss! Hiks!
Menuruni 1000 Anak Tangga Menuju Air Terjun Dolo yang Bikin Melongo!
Dan perjalanan pun dimulai.
Dengan semangat dan niat kuat saya berempat suami dan anak-anak, menuruni 1000 anak tangga yang sudah bagus dan berpagar aman - penuh belokan - dengan pemandangan khas hutan di kiri kanan. Belum setengah perjalanan mulai deh saya agak ngos-ngosan kwkwkw, sampai-sampai anak-anak enggak sabar dan jalan duluan, sementara suami setia menemani saya yang sehari-hari memang mood-moodan olahraga ini.
Akhirnya setelah beberapa kali kadang berhenti, sampai juga saya di air terjunnya. Nampak menjulang air terjun bertingkat setinggi 125 m yang punya sumber mata air di dekatnya, yang saat itu karena belum banyak turun hujan debitnya terlihat surut. Dikelilingi pepohonan yang membuat sejuk udara, airnya bersih dan dingin. Belum banyak diubah juga di sekitarnya, semoga begini saja, agar terjaga kealamiannya.
Ada beberapa rombongan lain, yang kebanyakan anak muda, mengingat memang jalanan menuju air terjun perlu ditempuh dengan stamina ekstra.
Pemandangan yang menyegarkan mata ini saya nikmati dengan diiringi janji bahwa nanti sampai Jakarta lagi enggak bakal ada cerita buat malas olahraga lagi hihi.
Dan setelah puas pepotoan (saya tidak main air di sana, hanya rendeman kaki saja), kami pun beranjak pulang dengan semangat menaiki 1000 anak tangga yang tadi.
Kedua anak saya, enggak pakai lama sudah tak nampak, lancar jaya naik tangga di jalan pulangnya. Sementara sayaaaa....haduh, ternyata turun sih mudah ya, tapi naiknya beneran butuh effort luar biasa.
Hua..!! Saya berkali-kali berhenti, untuk istirahat, ambil dan atur napas dan minum air. Beberapa kali ketemu Ibu-ibu (juga remaja putri) yang enggak kuat juga. Jadi ada temannya lah sesama ngos-ngosan..
Syukurnya suami - yang memang hobi mendaki gunung - tetap di samping saya sambil kasih semangat, biar terus naik..naik..naik hingga sampai deh di gerbang utama. Anak saya langsung lari video-in, yeayy ibu berhasil, begitu katanya, hahaha!
Keringat mengucur, kaki yang berasa ambyar, butuh istirahat sejenak, jadi ngemil dulu di 'Warung Bu Endang', tempat Bapak, Ibu dan Kakak saya menunggu sambil menikmati kopi Wilis, jahe anget, jeruk anget (jeruknya khas setempat), nasi goreng tiwul, tahu crispy yang gurih, dan lainnya. Pokoknya enak-enak menunya dan muraaah pula harganya, enggak nyangka saya. Padahal warung biasa yang ada di deretan kios yang sudah disiapkan pengelola, tapi enggak kalah sama rasanya makanan rumah makan!
Tips Mengunjungi Air Terjun Dolo Kediri
Well, Air Terjun Dolo yang dulu kala saat SMP pernah dikunjungi suami saya saat kegiatan Pramuka tapi belum dilengkapi sarana dan prasarana seperti saat ini, akhirnya bisa saya kunjungi bersama keluarga. Senangnya kini lebih mudah aksesnya pun lengkap fasilitasnya sehingga bisa jadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kediri.
Oia, sebelum ke Air Terjun Dolo, ingat untuk:
- Memastikan badan sehat karena akses yang lumayan berat
- Yakin kendaraan siap digunakan untuk menaklukkan tanjakan/turunan/kelokan
- Pastikan pengemudi juga yang ahli
- Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman
- Siapkan air minum cukup untuk menghindari dehidrasi
- Jangan memaksakan diri, terutama saat naik tangga untuk kembali, jika perlu istirahat dulu
- Jaga kebersihan lokasi, buang sampah pada tempatnya, jaga kelestariannya, hanya tinggalkan kenangan di sana dan bukan yang lainnya. Ingat, sumber airnya Air Terjun Dolo termasuk kawasan konservasi Lereng Gunung Wilis yang mesti ikut kita amankan dari potensi kerusakan.
- Berhati-hatilah saat turun/naik tangga, juga ketika di lokasi air terjun karena posisinya yang curam, hindari bercanda yang berlebihan
- Sambil istirahat bisa coba nikmati kuliner khas setempat yang ada di deretan kios di dekat gerbang masuk, mulai dari 3000 rupiah saja sudah bisa melepas lapar dan dahaga
- Atau bisa juga singgah di deretan cafe/rumah makan yang ada di sepanjang jalan menuju Air Terjun Dolo, sekalian menikmati indahnya pemandangan kota (Kediri/Tulungagung) nun jauh di bawah sana, seperti saya yang mampir ke Warung Batu Tulis - Bu Triani.
Nah, gimana? Seru benar lho main ke air terjun begini, bisa jadi pilihan kegiatan terkait parenting - untuk mengasah kecerdasan anak, seperti yang dilakukan juga oleh teman blogger saya, Mama Rani.
Jadi, ingat-ingat, kalau ke Kediri, singgah ke sini!💕
Happy Traveling
Dian Restu Agustina
Warung Bu Endang sepertinya solusi mantap untuk wisatawan beristirahat sejenak sambil minum wedang jahe, nasi tiwul dll :) Ga terbayang 1.000 anak tangga mesti ditapaki hihihi. Pasti harus pakai sepatu olahraga yang benar, stamina kuat. Jangan memaksakan diri jika sudah tidak sanggup ya. Kalau ssudah sampai air terjun di atas, bakalan puas hati deh. Tinggal turunnya pakai rem dikit2 ngeri doyong badannya hihihi :D
BalasHapusWaah, tangga menuju air terjunnya beneran ekstrim, ya, Mbak.
BalasHapusTapi memang hampir di setiap air terjun itu aksesnya gak mudah. Biasanya jalan menuju ke air terjun itu curam.
Lihat dari cerita Mbak Dian, waktu menuju air terjun Dolo, bisa santai karena menuruni tangga, ya. Tapi itu jalan pulangnya, duuuh, benar-benar harus mempersiapkan kaki supaya gak pegel hehehe
Ternyata semua dominan pakai huruf 'o'. Mulai dari nama air terjunnya sampai nama lokasinya.
BalasHapusBTW naik dan turun saat menuju lokasi dan pulang dari lokasi, total 2.000 anak tangga, ya? Mantaap.
Air Terjun Dolo Kediri lumayan jauh juga lokasinya yah. bentuknya curam dan emang agak sulit dijangkau tapi setelah sampe diaer terjunnya langsung terbayrkan semuakeindahannya yah
BalasHapusWah... lumayan juga ya naik tangga ya, meskipun begitu disuguhin pemandangan yang indah ya mbak
BalasHapusMbk Dian luar biasa banget sanggup menaklukkan Medan di Diho Kediri. Saya sudah lama pengen liat, tapi dengar cerita ttg jalurnya sudah nyerah duluan
BalasHapusWaktu masih muda, hm ... masih remaja, ngeliat trek kayak gini rasanya seneng-seneng aja. Pernah deh beberapa kali sama temen-temen ke air terjun yang treknya bikin betis berkonde. Tapi sekarang... rasanya kok udah pesimis duluan ya. Faktor U memang tak bisa berdusta >.<
BalasHapuskalau ke air terjun emng harus siapin stamina buat jalannya ya kayanya. tapi ini sepertinya udah difasilitasi jd jalannya jg gak trll ekstrem. semoga kapan2 bisa berkunjung kesana jg hehe
BalasHapushaduuuh haduuh, baca judulnya aja 1000 tangga udah sukses buat melongo emang sih ini, saya jadi ikut ngos-ngosan sendiri padahal gak ikut naik dan turun tangga, hihihih
BalasHapustapi bisa jadi quality time ya buat keluarga, apalagi suami dengan setia gitu menemani padahal anak-anaknya udah jalan duluan di depan :D
Cocok buat latihan mendaki nih secara treknya lumayan ekstrim naik naik terus, turun turun terus. Hehehe...
BalasHapusDoakan saya bisa menginjakkan kaki di air terjun keren ini. Aamiin...
1000 anak tangga, giils, ini mah sudah seperti latihannya para atlit bun. Tulang lutut dan kaki meski kuat.
BalasHapusAku baru pertama kali berkunjung ke blognya ka Dian. Sepertinya pakai template dari Mas Sugeng ya. Saya lihat pengaturannya bagus sekali dan rapi. Saya sendiri belum terlalu paham caranya, tapi akan sering kunjung ke sini sebagai contoh. Artikel-artikelnya juga menarik. Thanks ya kak.
BalasHapusWahh rekomendasi banget kalo lagi kediri, hitung-hitung olahraga naik tangga
BalasHapusIni mah sekalian olahraga namanya. Trekking berbonus air terjun cantik. Lumayan juga buat menghasilkan 10 ribu langkah. Tapi memang agak ekstrim sih. Harus fit staminanya agar kuat naik turun tangganya
BalasHapusSering banget denger soal destinasi wisata ini, rekomen banget sih, tapi aku belum kesampaian ke sini. Well semog nanti pas ke kediri lagi bisa trekking di sini
BalasHapusWuaahhhh, baca berapa anak tangganya udah bikin ngos2an haha. Eh tapi kalau bepergiannya sehat hepi apalagi bareng keluarga kyknya bakalan dibawa strong ajaa :D
BalasHapusApalagi banyak deretan kafe rumah makan gitu ya jadi dikit2 bisa ngaso, minum atau ngemil dulu :D
TFS info air terjunnya, aku baru tauuu
Dulu aku pernah ke kediri waktu belajar di kampung inggris. Kalau tau ada air terjun secantik ini sudah tak samperin sih..Lumayan juga treknya tapi :D
BalasHapusWuh lumayan juga yaa untuk bisa sampai ke lokasinya, syukurlah di sepanjang perjalanan juga disediakan tempat-tempat untuk beristirahat da di pinggirny juga bisa lihat pemandangan yang menarik..
BalasHapusKalau melihat tracknya sekilas, agak cocok untuk bawa anak-anak juga kayanya ya? Cenderung halus ya. Tapi lumayan juga kalau ngajak anak-anak naik 1000 anak tangga, ahaha
BalasHapusTempat wisata yang bikin seger hati, pikiran, juga badan ya, Mbak. Kondisi fisik harus bugar supaya kuat jalan dan bisa main air sepusnya. Seru banget 😍
BalasHapus