Yuk, Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran Bersama Culinaryschools.org!

Halo...Hola!! Selamat Idul Fitri 1445 H teman-teman semua. Mohon maaf  lahir dan batin, yaaaa! Eh, gimana lebarannya? Semoga silaturahminya berkesan dan penuh kenangan! Semoga juga Allah SWT mengampuni dosa dan menerima ibadah puasa kita, serta mempertemukan kembali kita semua dengan Ramadan di tahun depan. Aamiin...

Oia, apa kabar dengan timbangan? Apakah jarumnya makin ke kanan? Hiks, kalau iya, sama kita! Setelah sebulan puasa Ramadan, ditambah dua minggu mudik lanjut jalan-jalan, badan saya makin beraaat, dan angka di timbangan pun bikin terperanjat! Duh!

Gimana enggak nambah berat badannya, segala ketupat, opor, sambel goreng ati, soto, rawon, pecel, sate, gudeg, nastar, kastengels, dodol, emping, kacang, bakpia, ...semua masuk ke perut saya! Sampai-sampai kalau bisa protes perutnya pasti bakal teriak, "Diaaan, apa aja iniii!"Hihihi

Nah, pulang ke Jakarta, saatnya saya kembali ke setelan awal. Semangat lagi turunkan berat badan setelah lebaran, untuk hidup lebih sehat dengan menjalankan diet yang aman. Yup, saya berusaha menghindari diet yang ekstrem, sebab bisa bikin tubuh kekurangan nutrisi penting, hormon menjadi tidak stabil, dan berisiko memicu gangguan kesehatan tertentu. 

Lalu, apa hal pertama yang perlu saya tahu? 

kiri 47 kg ( tahun 2020) - kanan 57 kg (tahun 2024)

Hitung Dulu Body Fat atau Lemak Tubuhmu

Well, FYI, berat badan saya saat ini termasuk kategori obese alias gemuk! 

Tahunya darimana? 

Dari hasil pengukuran persentase lemak tubuh atau body fat percent calculator di https://www.culinaryschools.org/blog/body-fat-calculator/ . Di mana saya menggunakan kalkulator ini untuk menghitung lemak tubuh secara cepat dengan memasukkan tinggi badan, berat badan, usia dan jenis kelamin. 

Yes, saya saat ini berusia 48 tahun dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 57 kg. Hasilnya bodyfat berada di angka 31,48% yang artinya saya termasuk dalam klasifikasi obese! 

Galau? Pastinyaaa! 

Mengingat saya saat (((muda))) selalu ideal beratnya, paling banter 50 kg saja. Kecuali saat hamil dan menyusui yang bisa lebih dari itu. Itu pun kelar ASI - anak berusia 2 tahun - berat badan pun turun. Hingga berat badan naik gila-gilaan waktu pandemi. Karena di rumah banyakan rebahan, dan kerjanya makan, makan dan makan, jadilah angka timbangan naik lagi dan lagi hingga di titik ini! Hiks...

Meski enggak cuma faktor itu saja sih ternyata, dari informasi yang menyertai body fat calculator ini, dijelaskan jika massa lemak tubuh memang akan meningkat secara alami seiring bertambahnya usia kita. (jadi sedikit lega nih saya hahaha...)

Oia, ini dia hasil perhitungan body fat percent calculator saya:

Tips Mencapai Persentase Lemak Tubuh Ideal

Well, seringkali timbangan tuh bikin ciut hati. Padahal timbangan hanya memperlihatkan angka dan tidak bisa menunjukkan berapa banyak massa lemak yang dimiliki tubuh kita. Jadi, belum tentu yang badannya kurus massa lemaknya bagus, sebab bisa saja angkanya tinggi karena gaya hidup yang kurang gerak dan pola makan yang tidak sehat. 

Nah, jumlah ideal lemak esensial akan diperlukan pria atau wanita untuk mempertahankan fungsi inti, seperti perkembangan otak, pengendalian peradangan, dan pembekuan darah.

Yang utama sih, angka ideal massa lemak kita, karena kalau rendah lemak tubuhnya, maka dapat terganggu juga fungsi kardiovaskular, menyebabkan masalah kesehatan reproduksi, masalah pencernaan, serta penyusutan organ dalam. Tak hanya itu, lemak juga penting buat melindungi organ dan seluruh tubuh, jadi kalau rendah juga bahaya. 

Sementara, kelebihan massa lemak alias obesitas akan menjadi risiko utama berbagai jenis penyakit, seperti: penyakit jantung dan stroke, diabetes, penyakit sendi, kanker prostat/hati/payudara, dan lainnya.

Jadi, yang paling bagus ya ideal massa lemaknya, enggak lebih atau kurang!

Udah deh, cek di link di atas saja biar lebih jelas untuk tahu berapa body fat atau lemak tubuhmu, dan detil info lain yang sangat membantu! Termasuk tips turunkan berat badan, dengan memulai  sedikit perubahan selangkah demi selangkah, demi mencapai persentase lemak tubuh ideal, di antaranya dengan:

1. Kurangi Karbohidrat dan Gula: semakin sedikit gula dan karbohidrat yang kita makan, semakin baik karena akan membantu menghilangkan lemak. Jadi kurang-kurangi jajan es teh manis, kopi susu gula aren, kronologi eh crombolony, donat, churros...dan teman-temannya
2. Tambahkan Lebih Banyak Serat: mengonsumsi lebih banyak serat akan membantu penurunan berat badan karena membuat kita merasa kenyang lebih lama. Jadi jangan skip lagi makanan nabati seperti sayuran, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian, yaa.
3. Makan Makanan Kaya Protein: mengkonsumsi lebih banyak protein seperti telur, daging sapi tanpa lemak, daging dada ayam, makanan laut, ...memiliki efek mengenyangkan, membantu membakar lebih banyak kalori dan membangun otot tanpa lemak.
4. Coba Pola Makan Nabati: pola makan nabati dapat membantu mengurangi lemak tubuh dengan berbagai mekanisme seperti pengurangan kalori, peningkatan bakteri usus, dan peningkatan sensitivitas insulin. Jadi cobalah beralih ke pola makan nabati untuk variasi dengan mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijan dan kacang-kacangan.
5. Lakukan Latihan Buat Tingkatkan Massa Otot: selain menjaga pola makan, cobalah menjalani gaya hidup yang lebih aktif dengan bergerak lebih sering, seperti berjalan lebih lama atau berlari cepat untuk membantu membakar lemak. Lakukan latihan yang mengharuskan otot mengerahkan gaya resistif atau latihan ketahanan atau kekuatan, seperti mengangkat beban dan kettlebell, atau menarik tali, push-up, pull-up, dan squat. Juga, latihan kardiovaskular atau latihan aerobik antara lain menari, lari, lompat tali, jumping jack, dan bersepeda. 

Lalu, bagaimana caranya biar tahu berapa banyak kalori yang bisa dibakar dengan rutinitas olahraga?

Gunakan Workout Calculator untuk Pilihan Latihan Terbaikmu

Next, gunakan kalkulator di https://www.culinaryschools.org/blog/workout-calories/  untuk memperkirakan dengan cepat total laju pembakaran kalori di mana tersedia kombinasi hingga 20 latihan yang berbeda.

Mudah saja caranya, cukup masukkan tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, usia, olahraga apa yang kita lakukan, dan berapa lama kita berolahraga, yang memungkinkan kita memilih lebih dari 200 latihan berbeda!

Seperti saya yang saat ini memilih jalan selama 30 menit hampir setiap pagi, yang ternyata bisa membakar 120 kalori...mayan banget nih!

Oia, di link di atas enggak cuma ada berbagai opsi latihan untuk membakar kalori

tapi juga ada tips yang disertakan agar latihan tidak membosankan, seperti:

1. Berolahraga di Luar Ruangan: enggak harus di tempat gym atau di rumah, jogging di taman, sepeda-an ke perkampungan bakal menyenangkan dan mengurangi stres serta memungkinkan kita fokus pada diri sendiri.
2. Bikin Workout Playlist: biar makin semangat olga, dengarkan musik kesukaanmu biar termotivasi untuk berlari dan menambah energi. Mau KPop, lagu galau, atau dangdut koplo, monggo!
3. Berolahraga dengan Teman: enggak aciii olga sendirian, Bakal lebih semangat kalau bareng teman, selain untuk memperkuat ikatan sekaligus mencapai tujuan kebugaran.
4. Ikut Kelas Latihan: bosan berlari atau bersepeda sendirian, coba saja kelas yoga atau Zumba, enggak cuma makin bugar tubuhmu tapi bisa dapat teman baru
5. Coba Aneka Latihan: tingkatkan latihan dengan mencoba gerakan baru, gabungkan latihan kardio dan tantang diri sendiri untuk jalani rencanamu

Well, memulai olahraga pasti tak mudah ya apalagi mempertahankannya. Tapi, selama tetap berkomitmen pada tujuan kebugaran, pasti bisa. Yuk, semangat bareng kitaaaa!

Nah, kalau sudah semangat, jika dirimu butuh bantuan untuk melacak kemajuan penurunan berat badanmu, ada lho kalkulator penurunan berat badan!

Weight Loss Calculator untuk Bantu Capai Tujuan Penurunan Berat Badan

Yes, gunakan kalkulator ini https://www.culinaryschools.org/blog/weight-loss/ untuk memperkirakan seberapa banyak kamu perlu mengubah pola makan dan rutinitas olahraga untuk mencapai tujuan penurunan berat badan impian!

Lengkaaap fiturnya, yang bisa bantu kamu turunkan berat badan setelah lebaran ke berat ideal! Di mana kamu juga dapat memasukkan alamat email untuk mendapatkan hasilnya atau mengklik tombol [Dapatkan Laporan PDF] untuk menghasilkan cetakan PDF untuk melihat seberapa baik  kamu mengikuti rencanamu.

Kesimpulan

Well, mencapai berat badan ideal memang tak mudah. Dibutuhkan banyak kesabaran dan komitmen untuk tetap menjalankan rencana agar berat badan impian menjadi nyata! Karenanya, ada baiknya jika kita memiliki alat yang tepat dan mengelilingi diri dengan teman-teman yang mendukung untuk membantu mencapai mimpi ini. 

So, cek aja fitur-fitur yang sudah saya sebutkan tadi, mulai dari body fat calculator, workout calories hingga weight loss calculator yang ada di https://www.culinaryschools.org/ 

Oia, ingat yaa, selain menurunkan berat badan, kita juga menginginkan tubuh yang kuat dan sehat, jadi lakukan dengan cara yang aman dan tidak asal-asalan! Yuk, sama-sama kita berusaha turunkan berat badan setelah lebaran! Semangaaat!!💗

Salam

Dian Restu Agustina