Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menikmati Sore di Bukit Merese

Keindahan Pulau Lombok yang sering viral di sosial media, sudah lama membuat saya ingin kembali setelah sekian dekade lalu pernah menyambangi Pulau Seribu Masjid ini. 

Yup, saat dulu kuliah dan kerja di Bali, dalam rangka acara kampus dan urusan pekerjaan saya sudah pernah 2 kali mendatangi pulau yang menjadi bagian dari provinsi Nusa Tenggara Barat ini. Jadi, ketika bulan Mei saya berkesempatan jalan-jalan ke Lombok lagi...sungguh senangnya hati ini!

Saya mendarat di Bandara Internasional Lombok di tengah teriknya surya yang beneran menggambarkan kawasan Timur Indonesia yang panasnyaaaa....!! Setelah singgah untuk maksi, saya, suami dan si bungsu, dengan diantar Bang Lukman - driver kami selama di Lombok - langsung meluncur ke Novotel Lombok Resort and Villas, hotel tempat kami menginap selama di sana. 

Sampai ke hotel kami check in dan naruh koper, terus pergi lagi nyari sore ke Bukit Merese! Lalu ngapain saja saya sore-sore di Bukit Merese?

Bukit Merese
 

Menanti Senja di Bukit Merese Mandalika

Dari Novotel Lombok, Bukit Merese bisa ditempuh dalam waktu 15 menitan. Info dari Bang Lukman, aksesnya ada dua, bisa lewat jalur baru, tapi mobil tidak bisa naik ke tekape, jadi mesti nyambung ojek ke Bukit Merese. Atau via jalan lama, yang arah masuknya agak berbatu tapi kendaraan bisa sampai parkiran, dan kami tinggal sedikit jalan!

Kami pilih opsi kedua yang ternyata enggak jauh juga jalannya, meski agak mendaki, namanya juga bukit ya kan.... 

Dengan ketinggian sekitar 30-60 meter di atas permukaan laut, kontur bukit ini pas jadi tujuan soft trekking karena bisa didaki oleh semua kalangan, dari anak-anak sampai  dewasa, asalkan sehat tentunya!

Oh ya, masuk ke Bukit Merese gratis ya, kita hanya bayar biaya parkir kendaraan saja. 

Nah, berjalan dari arah parkiran menuju puncak bukit, saya disambut suasana sejuk dan angin yang bertiup semilir. Sore itu cuaca cerah, matahari sudah agak lelah, jadi pas lah buat trekking ringan. 

Sekalian memanjakan mata dengan suguhan pemandangan berupa hamparan rerumputan hijau keemasan yang menyelimuti bukit. 

Oh ya, penyebutan Bukit Merese atau bukit merisik itu berarti gundul. Disebut gundul karena di bukit ini hampir tidak ada tegakan pohon sama sekali. Hal ini membuat peternak lokal memanfaatkan tempat tersebut untuk dijadikan tempat menggembala sapi, kambing, atau kerbau. Maka jangan heran jika di sini bakal kita temui penggembala yang menggiring puluhan kerbau peliharaanya menuruni bukit berselimut rumput nan luas.

Mata kita juga dimanjakan dengan penampakan gradasi warna laut di lengkungan Pantai Tanjung Aan dari toska hingga biru tua yang nampak eksotis di bawah sana. Berhiaskan pulau-pulau kecil di sekitarnya dengan langit biru bersih menaungi panorama perbukitan sekelilingnya yang turut membingkai keindahannya.

Ya, kedatangan saya ini sepertinya tepat momennya karena kabarnya waktu terbaik untuk berlibur ke sini berkisar April-Juni, ketika air laut terlihat lebih jernih.

Tak heran, sore di Bukit Merese menyedot wisatawan berdatangan, ada yang sendiri, bersama pasangan juga berombongan dengan keluarga dan teman. Tak sedikit pula wisatawan mancanegara yang ikut serta menunggu senja di Bukit Merese. Seperti saya, mereka duduk di rerumputan, menghirup udara segar perbukitan yang beraroma laut lepas, sembari menanti senja yang akan menyajikan semburat jingga kemerahan dari cakrawala.

Fakta Menarik Bukit Merese


Fakta Menarik Bukit Merese 

Well, sejak ditetapkannya Mandalika, yang berlokasi di Lombok Tengah menjadi DSP (Destinasi Super Prioritas) Pariwisata, Lombok makin moncer saja. Kawasan Mandalika pun mendunia lewat keindahan alam dan wisata olahraganya dengan keistimewaan area mulai dari barisan pantai eksotis, bentang alam yang menawan, seni budaya yang istimewa, hingga arena balap Sirkuit Mandalika yang ternama.

Nah, Bukit Merese adalah salah satu destinasi wajib yang mesti kamu masukkan ke itinerary kalau berkunjung ke Mandalika ini, sebab:

  1. Lokasi dan akses Bukit Merese dapat dijangkau dengan mudah dari Bandara Internasional Lombok dengan perjalanan sekitar 20 km-an atau 30 menit menggunakan kendaraan. Sementara dari Sirkuit Mandalika sekitar 5 km-an saja jaraknya. 
  2. Pemandangan Bukit Merese tuh cantiiiik, dari atas bukit ini nampak panorama pantai yang indah, laut biru, dengan garis pantai yang berbukit. Apalagi saat sunset, pemandangan matahari terbenam di Bukit Merese ternama dan menjadi daya tarik utama 
  3. Pendakian menuju puncak Bukit Merese relatif mudah dan ramah bagi semua usia dan tidak memerlukan peralatan khusus. 
  4. Spot foto yang menarik, mulai dari pemandangan laut lepas, hamparan padang rumput, hingga latar belakang matahari terbenam. Pas buat selfie, wefie juga foto pre-wedding
  5. Bisa sekalian piknik, duduk santai sambil menikmati angin sepoi-sepoi, dan eksplorasi pantai di sekitarnya. 
  6. Terbaik jika berkunjung pada pagi hari untuk untuk hunting sunrise atau sore hari jelang matahari terbenam. 
  7. Tempat yang oke buat camping, tapi memang belum tersedia fasilitas pendukungnya
  8. Musim kemarau adalah waktu yang ideal untuk berkunjung karena cuaca cenderung cerah dan pemandangan lebih jelas.

@dianrestuagustina Menikmati senja di Bukit Merese Mandalika #CapCut #sunset #bukitmerese #lombok ♬ Melukis Senja - Larry Lumelle
Tips Mengunjungi Bukit Merese

Bukit Merese merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Lombok bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan dari atas bukit. Mengunjungi Bukit Merese bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan jika dirimu mempersiapkan diri dengan baik. 

Nah, berikut adalah beberapa tips mengunjungi Bukit Merese yang dapat membantumu sebelum cussss ke situ:

  1. Pilih waktu yang tepat yakni pagi saat matahari terbit atau sore saat sang surya lengser ke peraduannya, sebab pemandangan dari puncak bukit sangat memukau. 
  2. Sebaiknya berkunjung selama musim kemarau (Mei-September) untuk cuaca yang lebih cerah dan pemandangan yang lebih indah. 
  3. Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan sesuai untuk aktivitas luar ruangan karena jalur pendakian bisa berbatu dan licin. 
  4. Bawa air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi, terutama jika dirimu berkunjung di siang hari.
  5. Lindungi diri dari sinar matahari dengan menggunakan topi, kacamata hitam dan tabir surya. 
  6. Bawa gadget memadai dan full charge battery untuk mengabadikan momen indah di Bukit Merese yang instagramable.
  7. Bawa bekal piknik jika berencana menghabiskan waktu yang lebih lama di bukit. Ada sih warung di parkiran yang jual minuman dan cemilan, tapi berbekal diri lebih baik kan..
  8. Berhati-hati saat mendaki, terutama jika jalur curam atau berbatu. Ikuti aturan yang ada dan jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sana.
  9. Bawa tikar atau alas duduk jika ingin lebih nyaman saat bersantai di bukit. 
  10. Meskipun datang di musim kemarau lebih disarankan, perubahan cuaca bisa tiba-tiba, jadi membawa jas hujan atau payung bisa menjadi tindakan pencegahan, terutama di musim peralihan.

Penutup

Sore itu sejatinya saya, suami dan si bungsu ingin eksplor ke seluruh area Bukit Merese. Tapi, apa daya kami masih lelah setelah menempuh perjalanan dari Jakarta, pagi tadi berangkat sejak habis Subuh dari rumah. Apalagi suami hari Minggu itu baru turun dari summit di puncak Gunung Merbabu.

Jadi kami duduk-duduk saja di rerumputan, selonjoran, menikmati pemandangan, seraya mengagumi lukisan karya Sang Maha Pencipta. Kami pun pergi saat senja undur diri, meninggalkan  destinasi yang cocok bagi mereka yang menyukai petualangan ringan dan keindahan alam ini.

Mari kita jaga Bukit Merese, biarkan rerumputan tetap menemaninya, jangan kotori dengan sampah dan tindakan yang merusak keindahannya. 

Semoga pengelolaanya lebih tertata, akses yang lama diperbaiki jalannya, tempat parkir dibetulin, warung-warung di tempat parkir yang saat ini nampak kumuh bisa lebih diatur rapi dan biarkan kearifan lokal dengan warga yang beraktifitas normal tetap lestari.

Yuk, saat ke Lombok sempatkan untuk menikmati sore di Bukit Merese!💖


Happy Traveling

Dian Restu Agustina

Bandara Internasional Lombok

Wisata dekat Sirkuit Mandalika

Tips ke Bukit Merese


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

25 komentar untuk "Menikmati Sore di Bukit Merese"

  1. Wah gak usah explore seluruh area bukit deh, duduk santai menikmati sunset aja udah sesuatu banget. Hehe. Emang kueren pol kok Bukit Mrese ini. Saya pernah datang kesini di 2018 dan masih sepi sekali. Hanya rombongan kami yang menuju ke sana start dari Tanjung Aan.

    BalasHapus
  2. Di atas bukit tanahnya rata, bisa untuk camping tuh. Cantik banget kalo dapet sunset dan sunrise...
    (Duh, si paling camping jiwanya bergejolak) hehee .
    Btw emang ngga ada yang camping kah disitu mbak? atau ada larangan gitu?

    BalasHapus
  3. Kalo udah di bukit suasananya unik, apalagi bisa sambil menikmati matahari terbit maupun tenggelam ya. Ciamik ini bukit Merese yang bisa jadi destinasi wisata kekinian

    BalasHapus
  4. Senangnya bisa ke Lombok dan ke Bukit Merese ya Mbak. Apalagi pas sunset. Dan memang pasnya pagi atau sore ya Mbak. Kalau siang jelas panas. Dari foto dan videonya ramai juga ya Mbak. Apalagi memang salah satu destinasi wajib kalau ke sana.

    BalasHapus
  5. Apa cuma perasaan aku aja ya kalau liat sunset dimanapun rasanya hati jadi warna warni hehehe selamat liburan ya mbaa ☺

    BalasHapus
  6. Bukit Merese destinasi yang harus masuk list kunjungan ini, secara oke banget untuk melihat sunrise dan sunset, dua momen pemandangan syahdu yang selalu diincar penyuka keindahan alam.

    BalasHapus
  7. MashaAllah Mbak Dian. Setelah tergoda dan terpana maksimal saat melihat foto2 Bukit Merese di akun para biker GP, sekarang saya ngiri maksimal sama Mbak Dian. Tempat ini sudah masuk dalam wish list saya sejak Lombok membenahi Mandalika. Berulangkali suka galau. Mau ke Lombok apa jelajah Bali lagi ya? hahahaha.

    Tapi meilhat jepretan apik saat sunset di bukit Merese ini, saya sepertinya bakal memilih ke Lombok dulu. Baru setelah itu nyebrang ke Bali dan pulang ke Jakarta. Foto-fotonya keren loh Mbak. They are talking about themselves.

    BalasHapus
  8. Ngiriiiii....saya piingin banget ke Lombok :D
    Bahkan sejak puluhan tahun silam, waktu sahabat saya merekomendasikan Lombok dibanding Bali
    Karena Lombok masih asri dan bisa kulineran dengan lebih nyaman dibanding Bali

    BalasHapus
  9. Cantik banget pemandangan di bukit Merese ini ya mbak, masih alami dan anginnya pasti masih lembut.

    Asyik banget nih kalau duduk berlama-lama di sana tanpa mikirin apapun just bengong aja 🤩

    BalasHapus
  10. Tempat terbaik menikmati sunrise atau sunset nih ya. Cukup duduk santai sambil ngemil misalnya menunggu Matahari terbit atau tenggelam. Ah, indah banget.

    BalasHapus
  11. Gara gara keponakan yang mau berkunjung dan akan melipir ke Bukit Merese, dan ada stand up comedian yang mengabadikan momen di bukit ini, beberapa waktu yang lalu, bikin aku jadi tambah mupeng untuk bisa sampai dan berkunjung ke sana deh, mbak

    Saat terik aja view nya cakep gila, apalagi pas sunset. Aaaa

    BalasHapus
  12. Wah jadi pengen liat keindahan laut dari Bukit Merese, cocok banget buat yang pengen healing sejenak dari rutinitas

    BalasHapus
  13. Lombok tuh salah satu daerah yang masuk ke wish list saya. Dan setelah lihat keindahan Bukit Merese ini semakin membuat saya tambah ingin kesana.

    BalasHapus
  14. Bukit Merese yang indah. Cocok buat healing. Untung tidak serese namanya, yaaa. Klo rese tak cocok buat healing dong, ah? 😀😀 #candamerese

    BalasHapus
  15. View-nya indah banget dari Bukit Merese ini, apalagi sore hari sambil menikmati momen-momen tenggelamnya matahari ke ufuk barat. MasyaAllah, indah sekali lukisan ciptaan Allah

    BalasHapus
  16. Kalau ke pantai memang asiknya saat kemarau. Gak apa-apa panas juga cuacanya. Tapi, yang pasti pemandangannya lebih jelas saat kemarau

    BalasHapus
  17. Masya Allah indahnyaaaa. Bener Mbak, gadget mesti full battery. Bawa power bank yang full juga. Biar nggak nyesel kalau kehabisan batere dan jadi nggak bisa mengabadikan keindahan di sana.

    BalasHapus
  18. Bukit Merese adalah sebuah surga tersembunyi di Lombok yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Menikmati sore di Bukit Merese tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa. Suara deburan ombak dan kicauan burung seakan menjadi alunan musik alam yang menenangkan hati.

    BalasHapus
  19. lombok ini emang paket liburan lengkap ya mba. pantainya indah, bukitnya jg keren. bismillah honeymoon lg destinasi k lombok hihi

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah mba samaan kita hotelnya kemarin aku ke Lombok di Novatel, kemarin itu aku pas tradisi baunyale dibelakang hotelnya..tapi kayaknya gak mampir deh area Bukit Merese.. Lombok itu juara viewsnya dah gitu gratis gk ada sama sekali pungli..
    keping lagi kesana suatu saat

    BalasHapus
  21. Wah mbak Dian sudah sampai di Bukit Merese aja. Indah ya mbak pemandangan dari sini, pulang liburan langsung fresh dan semangat lagi untuk beraktivitas....

    BalasHapus
  22. Bukit merese ini benar benar menawarkan pengalaman hangat di sore hari ya. Cocok banget untuk anak senja. Bawa gitar atau ngopi ngopi santuy di atas bukit ini. Rekomendasi terbaik.

    BalasHapus
  23. Fix, Bukit Merese jadi destinasi wajibku di Lombok. Aku memang pecinta wisata ketinggian (padahal takut ketinggian). Makasih tipsnya, mbak.

    BalasHapus
  24. Lombok emang keindahan alamnya tiada dua ya, Mbak. Banyak banget tempat² estetik di sana, udah gitu masih pada cantik juga wisata alamnya, seperti bukit merese dan pantai-pantai lainnya.

    BalasHapus
  25. Bukit Merese tempat yang asik buat menikmati sunrise. Bisa melihat sekeliling dari bukit, apalagi sebelum dibangun sirkuit waktu itu, ijo ijo viewnya
    tiap ke Lombok biasanya aku mampir ke Merese, tapi kalau waktu nggak keburu, terpaksa aku skip lagi

    BalasHapus