Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona Gua Bangkang, Sarang Kelelawar Berhiaskan Cahaya Tuhan

Hari kedua menginap di Novotel Lombok Resort and Villas! Setelah sarapan saya dan keluarga segera bersiap untuk memulai perjalanan. Rencananya hari itu kami bakal mengunjungi tempat wisata sekitar hotel saja, menilik begitu banyak spot menarik bertaburan saat saya periksa di peta. 

Memang enggak perlu jauh-jauh, jika kita berkunjung ke kawasan Mandalika, pesisir yang berada di Kabupaten Lombok Tengah dengan luas wilayah 1.035 hektare ini, akan kita temui keelokan bentang pantai yang indahnyaaa, juga beberapa spot menarik lainnya!

Tak heran jika pemerintah menjadikan Mandalika sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia yang tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan saja, namun juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat. 

Ya, Mandalika yang masuk dalam wilayah Nusa Tenggara Barat bersama Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur,  dan Likupang di Sulawesi Utara dengan pesona khasnya yang memang istimewa, layak menjadi bagian dari DSP Indonesia.

Salah satunya destinasi di area Mandalika, berjarak sekitar 10 km dari Sirkuit Mandalika, bisa kita temui Gua Bangkang, gua yang menjadi sarang kelelawar yang menawarkan spot foto 'Cahaya Tuhan'! 

Gua Bangkang Prabu


Tentang Gua Bangkang Lombok

Awalnya saya berencana tur dari pantai ke pantai, tapi rasanya kalau ke pantai jam 9 an kok ya masih kepagian. (kurang panas gitu kalau mau jejemuran...kwkwkw). 

Saat di perjalanan di sisi jalan utama terdapat Gua Bangkang, Bang Lukman - driver kami selama wisata di Lombok mengusulkan tempat ini, jadi kami langsung belok saja ke sini. Memang kunjungan saya ke Lombok kali ini meski pakai itinerary sengaja enggak detil, cuma garis besarnya, mau ke arah mana jalannya, soal destinasi suka-suka aja.

Nah, tempat parkir saat itu lengang, mungkin karena masih pagi. Sesudah bingung sejenak ini pintu masuknya yang mana, saya pun turun dan bertanya pada karyawan yang berjaga di rumah makan di sisi area gua. Ternyata, tiket masuk gua bisa dibeli di situ, seharga 75 ribu termasuk minuman (jus/soda/ es teh) - disajikan sesudah tur gua, peralatan keamanan (masker, helm, senter) dan pemandu wisata. 

Oia, gua seperti dikelola pribadi oleh pihak resto ini (ada penginapan juga di situ, saya melihat beberapa turis bule lalu lalang). Jadi bukan mendapat tiket resmi dari pemerintah daerah sebagai pengelola resmi. 

Saya temui juga seperti ini di Bukit Seger yang disebutkan adalah milik pribadi H Sulame  yang dengan membayar Rp 5.000 kita bisa menikmati view Sirkuit Mandalika 

Hmm....PR buat pemerintah daerah nih, agar pengelolaan bisa secara resmi sehingga retribusi bisa menambah pendapatan asli daerah ini! Semoga nanti....

Nah, setelah memakai peralatan keamanan, kami dipandu guide yang juga karyawan restoran mulai menuju Gua Bangkang yang tepatnya berlokasi di Desa Prabu, Kec. Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Gua terletak di posisi yang agak tinggi dikelilingi perbukitan dengan hutan yang hijau di sekelilingnya. Hutan hijau ini ditumbuhi banyak pohon dan tumbuhan lain sehingga tampak rimbun dan membuat sejuk udara di sekitarnya.

Memasuki pintu gua, nampak biasa saja, hingga memasuki bagian dalam tercium bau seperti kotoran hewan bercampur dengan udara yang lembap. Juga terdengar suara berisik menggema di dalamnya. Itulah suara koloni kelelawar yang jumlahnya mungkin mencapai jutaan. 

Suara berisik merupakan bentuk komunikasi mereka terhadap adanya ancaman atau sinyal bahaya dan bentuk komunikasi tiap individu hewan bertaring ini sebagai penanda hubungan sosial. Saat disorotkan cahaya senter ke atap gua, nampak ada banyaaak kelelawar bergelantungan. Oia, di beberapa tempat juga nampak sarang burung walet - meski tak sebanyak kelelawar - yang kata guide kami, tidak untuk diambil sarangnya.

Ada beberapa bilik di dalam gua yang kami masuki berbekal senter tadi. Pemandu wisata menceritakan soal kelelawar yang merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang ini. Serta, bagaimana pola hidup jenis hewan nokturnal atau hewan yang menghabiskan lebih banyak aktivitasnya pada malam hari.

Sesekali, anak muda yang baru tamat SMK ini juga mengambil gambar kami pun mengingatkan agar berhati-hati saat menaiki/menuruni tangga yang ada di dalam gua.

Saya sendiri sempat kaget saat diminta hati-hati berjalan karena yang diinjak itu adalah kotoran. Yup, jutaan kelelawar membuang kotorannya di lantai gua, sehingga menumpuk dan saat diinjak jadi terasa empuk. Oia, kotoran ini secara berkala akan diambil dan dijadikan pupuk.

Tak lupa kami ditawari untuk foto di spot-spot Cahaya Tuhan yang harusnya sih jam 1-2 an siang baru hasilnya maksimal. 

Cahaya Tuhan?

Cahaya Tuhan Gua Bangkang Prabu

Gua Bangkang Cahaya Tuhan dari NTB


Ya, Gua Bangkang sebagai salah satu situs geologi juga memiliki daya tariknya sendiri yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya. Gua Bangkang memiliki julukan 'Cahaya Tuhan' karena cahaya matahari yang mengintip menembus kegelapan gua. 

Ada lubang-lubang yang berdiameter 1-3 meter yang terbentuk secara alami yang posisinya di atas kepala kita, yang mirip dengan fungsi jendela sehingga sang surya leluasa menembus masuk ke dasar gua. 

Pendaran sinarnya membentuk garis-garis keindahan alami dan ada yang masuk ke dalam gua Bangkang ini. Indahnya sinar mentari yang masuk tadi oleh masyarakat setempat disebut sebagai Cahaya Tuhan.

Karenanya, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat siang hari. Di mana matahari berada tepat di atas sehingga cahaya yang menembus hingga ke dasar gua terlihat maksimal dan bagus saat jadi latar pepotoan.

Nah, karena saya sudah punya rencana lainnya, maka fotonya saat itu saja. Meski enggak sekeren foto-foto di Instagram dengan hastag #CahayaTuhan #GuaBangkang tapi sudah puas lah saya. Pantesan tadi sempat ketemu sepasang bule baru datang, terus balik pulang...Ternyata mereka maunya masuk gua di waktu yang tepat bagi Cahaya Tuhan datang.

Well, setelah menyusuri seluruh bagian dalam gua, dan sesekali ambil gambar, kami pun diantar balik ke restoran. Guide-nya beneran informatif, puas kami, apalagi setelahnya disajikan minuman dingin pelepas dahaga pasca keliling gua yang buka dari pukul 07.30 sampai 21.30 ini.

Tips Mengunjungi Gua Bangkang
kiri-kanan: taman di depan restoran-pintu masuk gua-tangga menuju pintu keluar-penampakan restoran dari arah gua
Gua Bangkang Lombok
hasil foto 'Cahaya Tuhan' Gua Bangkang dari Instagram


Tips Mengunjungi Gua Bangkang Prabu


Nah, berwisata ke Gua Bangkang bisa menjadi pengalaman yang menarik dan menantang. Berikut beberapa tips yang bisa membantu agar perjalanan teman-teman aman dan menyenangkan:
  1. Pantau perkiraan cuaca. Karena jika hari itu diperkirakan mendung atau hujan turun, maka akan sia-sia upaya mengejar Cahaya Tuhan.
  2. Sebaiknya beli tiket yang sekalian pemandu (dan peralatan keselamatan), dan selalu ikuti instruksinya. Sebab mereka lebih tahu kondisi gua.
  3. Kenakan pakaian dan alas kaki yang kuat dan nyaman karena kita akan berjalan dalam kegelapan serta medan di dalam gua itu lembap.
  4. Gunakan masker buat mengatasi bau kurang sedap dari kotoran kelelawar yang lumayan menyengat.
  5. Pakai selalu helmnya untuk melindungi kepala dari benturan dengan batu dan buat mengantisipasi kejatuhan kotoran kelelawar 
  6. Bawa senter yang sangat penting untuk penerangan biar kita lebih mudah berjalan
  7. Perhatikan langkah sebab lantai gua bisa licin dan berjalanlah dengan hati-hati
  8. Bawa pakaian ganti siapa tahu pakaian yang sedang kita kenakan saat itu terkena cipratan kotoran kelelawar atau kotor setelah terjatuh karena kurang kehati-hatian (saya sempat terpeleset di dalam, jadi celana saya kotor di bagian belakang)
  9. Jangan merusak gua, stalaktit dan stalagmit terbentuk dalam waktu yang sangat lama, maka jangan menyentuh atau merusaknya.
  10. Jaga kebersihan, jangan meninggalkan sampah di dalam gua, bawa kembali sampahmu yaaa

Well, dengan persiapan dan perhatian yang baik, wisata ke gua dapat menjadi petualangan yang mengesankan dan aman. 

Asli, menarik ini, aktivitas susur gua yang menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Gua Bangkang karena seru dan menantang. So, kalau bertandang ke Lombok jangan lupa singgah juga ke Gua Bangkang ya. Selamat berwisata!💜


@dianrestuagustina Gua Bangkang, Prabu, Lombok #lombok #guabangkang #batcave ♬ original sound - dianrestuagustina
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

37 komentar untuk "Pesona Gua Bangkang, Sarang Kelelawar Berhiaskan Cahaya Tuhan"

  1. kalau musim hujan juga kayaknya debit air tinggi dan licin, jadi agak susah untuk dieksplor, dan termasuk murah loh 75rb udah dapat pengaman sekaligus minum, plus viewnya cantik banget

    BalasHapus
  2. Saya jadi kepikiran soal PR buat pemerintah daerahnya tuh...
    Bener banget kalau lokasi wisata itu sebaiknya pengelolaan dilakukan secara resmi jadi kan bisa jadi pendapatan asli daerah. Semoga saja ke depannya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayang ya kalau tidak dikelola serius. Malah jatuhnya jadi pungli bagi masyarakat

      Hapus
  3. Di Sulawesi Selatan juga ada
    Tepatnya di area Soppeng
    Agak ngeri juga di sana
    Tapi lihat foto mbak di sini kok jadi menantang dan seru ya

    BalasHapus
  4. Sisi lain wisata menarik di Lombok nih ya mbak, ada perasaan takut ga takut sih saya untuk masuk ke dalam gua, tapi seru pastinya menyusuri dan menikmati isi gua karena vibesnya seakan-akan jadi ikut larut dalam budaya lokal setempat.

    BalasHapus
  5. Bener sih kalau berkunjung ke gua itu kudu banyak yang diperhatikan.
    kalo sampe ada kerusakan di stalaktit ataupun stalagmit kan bikin miris, karena bagian itu perlu dilestarikan

    BalasHapus
  6. Saya kepengen banget explore jadinya kalau baca ulasannya mba Dian tentang Gua Bangkang ini. Cuma memang perlu persiapan fisik juga ya mbak. Ga kebayang bau kotoran kelelawar karena saya belum pernah lihat juga binatang satu ini.

    BalasHapus
  7. Mantab banget mak liburan ke Lombok. Ternyata gak cuma soal pantai yang bagus ya. Ada juga hidden gem kali ya mak Gua Bangkang ini. Bisa bikin kita explore wisata lain juga seruuu mak

    BalasHapus
  8. Karena aku penasaran sama si 'Cahaya Ilahi' ini, aku jadi googling.
    Dan ternyata, mashaAllaa.. Memang secantiik itu kalo waktunya pas yaah..
    Dan banyak juga wisatawan yang senang dengan keindahan Gua Bangkang Prabu dengan cahaya ilahinyaaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha aku kira tuh istilah lho
      Ternyata memang seindah itu bahkan pengen rasanya berada di sana
      Ajari anak juga dengan alam yang begitu indahnya

      Hapus
  9. Aku baru tau tentang gua Bangkang ini, jadi nambah lagi ini list destinasi wisata kalau nanti ke Lombok. Bisa sekalian main ke gua Bangkang juga ya, apalagi lihat tamannya juga bagus banget.

    BalasHapus
  10. Iya nih Gua Bangkang ini familiar di NTB, emang mempunyai daya tarik tersendiri, Cahaya itu loh beneran menggoda untuk dikunjungi para wisatawan. Btw, makasih tips2 mengunjungi Gua BAngkang ini. Eh, kbayang itu kotoran2 kelelawar yang menumpuk ga berasa diinjek, hihiii. Tapi sisi lain sneng juga bisa buat pupuk ya.

    BalasHapus
  11. Baru tahu sama gua Bangkang ini, jadi ada bayangan disana gimana dan bikin ingin kesana deh

    BalasHapus
  12. Sayang ya belum beruntung dapat 'cahaya Tuhan' ya mbak. Moga lain kali berhasil kalau balik ke gua Bangkang lagi.

    Lembabnya berasa ya? Apalagi bercampur dengan bau kotoran kelelawar.

    BalasHapus
  13. baru tahu di ntb ada objek wisata gua bangkang. indah banget tempatnya. pingin juga molly liburan ke sini.

    BalasHapus
  14. Ngeri juga ya Mbak liatnya kalau banyak banget kelelawarnya kayak gitu. Itu mereka kelelawarnya nggak menyerang ya atau ada orang yang masuk ke gua?

    BalasHapus
  15. Takjub banget deh sama Gua Bangkang di NTB ini. Apalagi pas lihat spot cahaya illahi nya 😍🤩. Kebayang sih pas memasuki area gua, yang dinaungi oleh banyak kelelawar. Sangat penting pake helm kuning buat melindungi kepala dan pastinya outfit super nyamanb serta sepatu mumpuni, sangat ngebantu proses explore.

    So, next kalau mampir dan jalan-jalan ke NTB mesti mampir ke Gua Bangkang.

    BalasHapus
  16. Keren banget sih ini tempat wisatanya. Harga tiketnya terjangkau dan tempatnya cakep bangettt. Worth it sih buat dikunjungi

    BalasHapus
  17. Wuih keren banget ya guanya. Beneran indah dan memang berhiaskan cahaya Tuhan. Kayak gua-gua di luar negeri gitu. Lupa deh di mana. Yang deket-deket gurun pasir itu. Keindahannya beneran kudu menjadikannya DSP ya. Kepengen deh main ke sana.

    BalasHapus
  18. Gimana malam malam ya ke gua ini, pasti bakalan serem banget, heheh. Btw belom pernah kesono apalagi masuk ke gua, heheh

    Newsartstory

    BalasHapus
  19. Wooow, jadi pengen juga ngejar "Cahaya Tuhan" di Gua Bangkang Lombok :) Susur gua memang sebaiknya pagi ke siang tapi jangan pagi amat ya, sore ke malam mah apalagi ngeri hihihi. Fotonya lumayan kok ya memang sulit kalau di gua pepotoan kece ala IG kita udah riweuh lelah ya ngos2an. Ada celah alami diameternya 1-3 meter lebar juga. Mesti hati2 melangkah nih.

    BalasHapus
  20. Jadi tahu kalau kategori destinasi, seperti Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia ini. Keren banget untuk yang suka wisata alam pasti suka mengeksplore Gua Bangkang Lombok ini

    BalasHapus
  21. Lho lho lho aku baru tahu ada goa ini di loteng (sebutan lombok tengah), padahal rumah di mataram. Hahaha.. bisa ini pas pulkam aku kesana bareng sama anak dan misua. Sepertinya tempatnya lumayan sejuk di dalam, yang kontras sama hawa di luar yang agak panas ya, mbak. :D

    BalasHapus
  22. Iyaa Kak mending beli tiket sekalian pemandu biar bisa tanya2 tentang gua tersebut. Indah sekali ya dan cocok buat spot foto. Di Lombok udh lengkap, bisa kulineran, ke pantai, ke goa, atau nonton balapan.

    BalasHapus
  23. Pengalaman menjelajahi Gua Bangkang benar-benar tak terlupakan! Cahaya yang menembus celah-celah bebatuan menciptakan suasana mistis yang unik. Rasanya seperti menyaksikan keajaiban alam langsung. Sungguh pengalaman spiritual yang mendalam.

    BalasHapus
  24. Sementara bagi aku, kalau jam 9 mau main ke pantai di Lombok itu rasanya sudah kesiangan karena di sana kan panas. Ehehehe ....

    Rejeki banget main ke Goa Bangkang Prabu dan beneran bisa pose di bawah cahaya Tuhan yang memang adanya di goa ini. Sepakat sih, kalau main ke goa memang lebih aman kalau beli tiket sudah sekalian sama pemandunya biar aman dan banyak cerita juga yang didapat.

    BalasHapus
  25. Wah seru banget ini jalan-jalannya ke Gua Cahaya Tuhan. Ternyata disebut Cahaya Tuhan karena ada lubang yang berfungsi sebagai jendela ya jadi cahayanya masuk ke dalam Gua. Ada foto estetikanya juga banyak di Instagram ya, bisa jadi inspirasi foto sama pasangan juga, hehe.

    BalasHapus
  26. Salfok dengan nama 'Cahaya Tuhan'.. ternyata pas lihat gambarnya memang seindah itu pas kena cahaya, ya.
    Main ke Gua Bangkang ini memang harus diperhatikan banget ya masalah yang berhubungan dengan kelelawarnya seperti better pake masker atau baju ganti takut-takut kena kotorannya, ya

    BalasHapus
  27. Kotoran kelelawar di dalam gua dimanfaatkan buat bikin pupuk ya bagus sih konsepnya bisa sekalian merawat lingkungan

    BalasHapus
  28. Kirain cahaya Tuhan tuh apa hihi.. tapi kayanya aku gak bakalan berani deh masuk sana.. serem banyak kelelawarnya

    BalasHapus
  29. di Indonesia ini kalo pemdanya peduli sama potensi daerah termasuk pariwisata pasti bakal dikelola dengan benar dan profesional. kek gua di NTB ini pasti bakal jadi warna baru untuk international tourism

    BalasHapus
  30. Waaahh menarik nihh.. Bagus banget tempatnya, sayangnya jauh dari saya huhuhu padahal pengin ke tempat-tempat seperti ini.

    BalasHapus
  31. Woaaaa cakep banget fotonya mba Dian, tapi kenapa aku takut ya kl mau masuk ke gua, di Gunung Kidul ada gua yg bisa dapat cahaya model gini juga, kapan ah kucoba yg dekat dulu...

    BalasHapus
  32. Wahh keren bangettt cakepp! jadi pengen liat kesana deh. Jiwa petualang ku meronta-ronta ini. Tapi,sayangnya jauh sekaliiii

    BalasHapus
  33. aku baru tau mbak di Lombok ada Gua Bangkang. Selama ini kalau ke lombok mainnya ya ke pantai atau air terjun atau ngafe gitu
    Dan informasi gua ini, sepertinya juga kurang.
    boleh juga nih main ke Gua Bangkang kalau balik lagi ke lombok

    BalasHapus
  34. Banyak banget memang wisata di Lombok itu, dari mulai pantai sampai gunung, perlu cobain ke Rinjani juga karena di sana banyak banget wisatanya

    BalasHapus
  35. aku baru tahu mbaa sama gua ini. semoga pemerintah lebih mempublish lagi, soalnya bagus juga kalau dari foto dan info yang mba share

    BalasHapus