Ketika Akhirnya Belajar (lagi) di Al Azhar
Tahun ini si Adik lulus SMP. Qadarullah, dia gagal di PPDB. Tidak seperti saat si Mas yang ketika PPDB diterima di SMAN 112 Jakarta yang melalui jalur prestasi akademik hanya memakai nilai rapor saja, kali ini makin lengkap persyaratannya. Tak hanya nilai rapor belaka tapi juga ada prestasi akademik/non akademik, kepemimpinan OSIS/MPK/Seleksi Ketat dan Kepemimpinan Ekskul. Sehingga belum rezeki, Adik tidak lolos di jalur ini.
Kemudian, saat mencoba jalur zonasi, tempat tinggal kami masuk ke zona 3 ke semua SMAN - ada 5 yang bisa dipilih. Ditambah, dari segi usia, pada akhir Juni lalu si bungsu baru berumur 15 tahun, 2 bulan yang membuatnya gagal lagi di jalur ini.
Saya dan suami sebelumnya sudah menyiapkan diri jika memang si Adik tidak diterima di SMA Negeri, dia daftar ke sekolah Al Azhar lagi. Kedua anak saya memang lulusan sekolah Al Azhar yakni: SD Islam Al Azhar 8 Kembangan dan SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan.
Nah, karena SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan tahun ini baru diresmikan dan sudah buka pendaftaran jadilah masuk ke sini. Alhamdulillah sekolahnya deket banget dari rumah, sehingga dia bisa jalan kaki pulang pergi. Proses adaptasinya juga lebih mudah karena ada beberapa teman dan guru dari sekolah sebelumnya. Selain itu, gedung sekolahnya baruuuuu jadi semua brand new!
*disclaimer: tulisan ini bukan bermaksud untuk riya, saya hanya ingin berbagi informasi saja.
 |
| peresmian sekolah bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah 8 Juli 2024 |
Tentang Sekolah Islam Al Azhar
Pertama, perlu diketahui jika Sekolah Islam Al Azhar yang berada di bawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar adalah sekolah yang bernama Al Azhar dan ada nomor di belakangnya.
Jadi yang asli seperti yang saya sebutkan tadi, misalkan TKI Al Azhar 1 Kebayoran Baru, SDI Al Azhar 3 Cirebon, SMPI Al Azhar 7 Sukabumi dan SMAI Al Azhar 10 Pontianak.
Nah YPI Al Azhar didirikan pada 7 April 1952 di Jakarta, dengan nama Yayasan Pesantren Islam. Salah seorang pencetus gagasan pendirian yayasan ini adalah dr. Syamsuddin, Menteri Sosial RI ketika itu, yang didukung oleh Sjamsuridjal, yang pada waktu itu adalah Walikota Jakarta Raya.
Pada tahun 1961 Mahmoud Syaltout, Grand Syekh Al Azhar Cairo, sebagai tamu negara berkunjung ke Masjid Agung Kebayoran dan berkenan memberikan nama Al Azhar sehingga nama resminya menjadi Masjid Agung Al Azhar.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat, aktivitas di Masjid Agung Al Azhar terus tumbuh dan berkembang. Semua tak lepas dari peran Buya Prof. Dr. Hamka sebagai Imam Besar di masjid ini. Hal ini mendorong tumbuhnya sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang berpusat di kompleks Masjid Agung Al Azhar yang kemudian berkembang menjadi lembaga dakwah dan pendidikan Islam terkemuka dan modern di Indonesia dengan sekitar 220 sekolah dari TK sampai SMA.
Oia, YPI Al Azhar memiliki kerjasama pengelolaan lembaga pendidikan (sekolah) dengan berbagai pihak dengan syarat dan ketentuan tertentu. Nah, yang terdekat dari tempat tinggal saya di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat ada Yayasan Al Ikhwan Meruya (YAIM) yang memiliki kerjasama dalam mengelola KB/TK, SD, SMP dan yang terbaru SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan yang diresmikan oleh Walikota Jakarta Barat pada 8 Juli 2024 lalu.
*Berikut video saat kegiatan MPLS (gabungan X-A dan X-B)
Tentang SMAI Al Azhar 20 Kembangan
FYI, kesemua sekolah itu berbeda lokasinya. TKIA Al Azhar 9 Kembangan satu komplek dengan Masjid Al Ikhwan Meruya Utara, SDI Al Azhar 8 Kembangan dan SMPI Al Azhar 10 Kembangan di Komplek Unilever Meruya Selatan, sementara SMAI Al Azhar 20 berlokasi di Jl. Perintis 112, Komplek Migas, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Pada saat diresmikan, seluruh komplek sekolah sebenarnya belum selesai dibangun, jadi sampai saat ini pembangunan masih terus berlangsung. Tapi semua bangunan inti sudah jadi, hanya fasilitas pendukung yang belum rampung.
Nah, fasilitas yang ada di SMAI Al Azhar 20 Kembangan di antaranya:
- Ruang kelas ber AC
- Sarana pembelajaran berbasis digital classroom
- Ruang perpustakaan
- Laboratorium komputer
- Laboratorium IPA (ada 3: lab Fisika, Kimia, Biologi)
- Lapangan olah raga
- Kantin
- UKS
- Area parkir kendaraan
- Masjid (dalam proses pembangunan)
Alhamdulillah, si Adik jadi punya teman-teman baru enggak hanya teman dari SD/SMP-nya dulu.
Sementara terkait kurikulumnya, SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan menerapkan kurikulum nasional Kemendikbud (implementasi Kurikulum Merdeka) dan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim (KP2M) Al Azhar yang merupakan kurikulum muatan imtaq Al Azhar.
Proses KBM dilaksanakan dengan pendekatan Student Centered Learning, Fun Learning dan Colaborative Learning dengan memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi dengan program pendukung: Tadarus Pagi, Sholat Dhuha, Sholat Wajib Berjamaah, Amaliah Ramadan, Fieldtrip, Pentas Seni, Camp Tahfidz, Pesantren Alam, Seminar, dan Kegiatan Sosial. Serta program unggulan: Tahzin dan Tahfidz yang terbagi dalam 3 kelompok: Kelompok Ula (beginner), Wustho (Medium), dan Takhassus (Expert).
Kemudian juga ada program caracter building yang bertujuan membentuk karakter murid dengan nilai-nilai adab dan prinsip-prinsip yang Islami.
Biaya di SMA Islam Al Azhar Kembangan
Well, ngomongin biaya agak sensitif ya...
Ada yang bilang sekolah Al Azhar mahal, yang lain bilang dibandingkan sekolah swasta ternama lainnya masih lebih murah. Sebabnya, di sekolah Al Azhar tidak ada daftar ulang tahunan - beli buku paket saja saat naik kelas. Lalu uang printilan lainnya (misal untuk kegiatan field trip, dll) tidak ada, sehingga budget 3 tahun ke depan bisa diperkirakan jumlahnya.
Nah, biar enggak penasaran, buat yang belum tahu, saya spill biayanya ya....
Jadi untuk tahun ini administrasi keuangan siswa baru tahun ajaran 2024 sebesar Rp 39.426.000 dengan rincian:
- Uang Wakaf 5.500.000
- Uang Infaq Pendidikan 28.000.000
- Paket Pakaian Seragam 1.326.000
- Uang SPP Juli 2.000.000
- Buku Paket 2.000.000
- Uang OSIS satu tahun 300.000
- Uang Jamiyyah (Komite) satu tahun 300.000
Alhamdulillah, si Adik so far happy dengan sekolahnya. Tiap pagi saya temenin dia berangkat jalan kaki, kurang dari 10 menit sampai sekolah (lalu saya lanjut menuhin target jalan kaki 30 menit setiap pagi). Sorenya dia pulang jalan kaki sendiri.
Sekolah masuk pukul 07.00 sampai pukul 15.00 (kepulangan siswa Senin-Kamis setelah sholat Ashar berjamaah). Kalau Jumat pulang selesai sholat Jumat, lanjut ekskul, dengan pilihan ekskul: Rohis, Pramuka, Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD), Futsal, Basket, Band, Fotografi, Panahan, dan Seni Tari.
Bismillah, semangat Adik!💕
 |
| IG @smaialazhar20 |
Salam
Dian Restu Agustina
 di Al Azhar){kind=link}
Selalu ada plan B kalau plan A tidak tercapai ya mak. Yang penting suasana sekolah nyaman dan adik juga happy bersekolah disitu, semuanya akan baik-baik saja. Makin semangat belajarnya ya dik..
BalasHapusUntung mampir ke artikel ini, jadi tau tentang sejarah sekolah2 Al-Azhar. Mungkin emang udah rencana Tuhan, nggak lolos PPDB tapi dapat sekolah yang mudah-mudahan jauh lebih baik. Fasilitasnya bagus, dan disokong yayasan pendidikan yang ternama pula.
BalasHapusSaya punya sepupu yg SMP nya pernah belajar di SMP Al Azhar Cianjur. Wow, biayanya sangat tinggi ternyata. Kalau saya jujur gak bakalan sanggup.
BalasHapusAlhamdulillah pasti senang bisa memiliki anak sekolah disini
Apalagi Al Azhar menerapkan kurikulum nasional Kemendikbud (implementasi Kurikulum Merdeka) dan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim (KP2M) Al Azhar yang merupakan kurikulum muatan imtaq Al Azhar. Pasti bagus ya
Baru tahu kalau ternyata Al Azhar yg di bawah naungan yayasan Al Azhar tu yang pake nomor loh, mbaak.
BalasHapusTapi ini biayanya termasuk masih oke ya untuk SMA. Bukan yang mahal banget gitu maksudnya. Padahal Al Azhar, terkenal bagus.
Di sini SD-nya rata2 udah 1,5 juta SPPnya.
Di deket rumahku ada Al Azhar yang baru buka, tapi Al Azhar Kairo giuu. Beda yayasan ya sama yang ada nomornya gini berarti, mbak?
Iya..dibandingkan SMA Al Azhar lain masih lebih murah ini karena masih baru.
HapusUntuk Al Azhar yang di bawah YPI Al Azhar hanya yang pakai nomor Mba , kurikulumnya se-Indonesia sama...yang lain bukan.
Wah...harus jeli juga yah. Banyak sekolah yang pakai nama Al Azhar. Kalau ga salah di Bandung juga ada. Tapi engga perhatiin pakai nomor atau enggak. Belum lama banget sih, sering lewat aja kalau menuju pulang.
HapusKalau yg di Jakarta pionirnya yah. Anak-anak temenku banyak yg sekolahnya di sini. Memang berkualitas sih.
Selamat ya u/ Adik. Semoga sukses dan berkembang potensinya...
Bentar lagi udah kuliah aja deh...
wah info biayanya lengkap nih mak. aku jadi pengen nulis info sekolah SMAIT anakku juga nih. karena kebanyakan orang kan langsung ngejudge harga sekolah islam itu mahal. padahal kurikulum, kegiatan dan fasilitasnya juga keren
BalasHapusBarakallah Mbak
BalasHapusAku merinding lihat nominalnya
Semoga selalu diberikan kelancaran rezeki
Pengen juga tapi belum sampai di situ kemampuannya
Makanya masih percayakan sekolah negeri
Aku baru tau kalau Al Azhar yang masih satu yayasan itu yang ada nomornya. Di Jogja juga banyak Al Azhar nih, tadinya cuma satu di Jogja utara, sekarang udah mulai ada di bagian selatannya. Semoga adik betah dan kerasan di sekolah baru ya. Semangat
BalasHapusEnaknya sekolah swasta tuh kalau lanjut sekolah dari SD-SMP-SMA dan satu yayasan bisa dapat diskon ya mba, apalagi kalau kakak-adenya juga sekolah di sekolah yang sama. Nilai plus Al Azhar, gedungnya tuh udah hak milik ya, jadi bisa maksimal.
BalasHapusIya memang Al Azhar ada yg KW hahaha.. Sekolah aja di KW in ya. Saya udah tau dr dulu kalau yg real al azhar pakai nomor. Kalau yg KW pakai nama. Yg bikin citra buruk itu biasanya yg palai nama. Kalau yg nomor saya yakin banget sekolahnya bagus. Soalnya waktu saya ngajar. Ibu Nunuk Sulastomo (ketua yayasan Dian Didaktika tempat saya ngajar dulu) sebelum mendirikan SDI Dian Didaktika, masuk pengurus Al Azhar Kebayoran. Jadi kurleb paham lah bagusnya program Al Azhar.
BalasHapuswah berarti orang tua harus teliti ya, mbak kalau mau masukin anak ke sekolah Al Azhar biar nggak salah masuk sekolahnya
HapusJadi penasaran dengan Al Azhar International School Yogyakarta yang gedungnya baru dibangun megah sekali, kira-kira biaya pertahunnya berapa ya :)
BalasHapusBerarti si Adik jadi angkatan pertama di SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan ini ya mbak. Keren lho sekolahnya, sudah menerapkan digital smart classroom, dan orang tua juga bisa mengontrol di perangkat yang digunakan para siswa.
BalasHapusBaca ini jadi tahu sejarah sekolah Al Azhar. Di Jogja juga ada Al Azhar yang biasa, Al Azhar Cairo, sama apa lagi ya? Pernah denger beberapa soalnya.
BalasHapusAku jadi inget kalau Al Azhar ini ada banyak cabangnya yaa, ka Dian.
BalasHapusAku alumnus SD Al Azhar Cirebon. Hihii, ga berubah seragamnya.
Berasa nostalgia membaca artikel ka Dian.
Semoga anak-anak bisa bertumbuh degan karakter Islami yang tangguh di era digital seperti ini.
Barakallahu fiik~
Aku rasa kalau masalah biaya, sekolah di Jakarta dengan fasilitas yang sudah lengkap dan pendidikan agama yang terbaik, in syaa Allaah menjadi investasi di dunia dan akherat.
masyaallah biaya dengan kualitas yang diberikan memang sejalan ya, dan ini biaya SMA ya, jadi harus memaksimalkan persiapan budget sekolah anak nih
BalasHapusdulu waktu saya zaman masih sekolah gitu sekolah al azhar ini termasuk yang terkenal banget, mbak dan sering baca profilnya di majalah remaja. alhamdulillah ya adik bisa ketemu lagi sama teman-temannya di SMP dulu dan insyaAllah juga sekolah al azhar ini bagus
BalasHapusSeneng ya pastinya sekolah di tempat yang membahagiakan. Daku dari SD - SMU juga jalan kaki hihi. Kalau pas SMU sekitar 15 menit dari rumah. Dan inilah menyenangkannya sekolah deket rumah, bisa jalan kaki dan atur waktu, walau pernah juga sih daku datang telat gegara urusan hajat wkwkwk
BalasHapusInsya Allah selalu semangat belajar untuk ananda. Sekolahnya punya banyak fasilitas nih, termasuk baru pula gedungnya yaaa..
BalasHapusSemoga apa yang diniatkan dijabah ya mak, dengan memilih sekolah tersebut tentu ada pertimbangan dan harapan. Semoga anak bisa tumbuh jadi pribadi yang baik, bijaksana, sholeh.., sukses dunia akhirat.. semoga selalu dilimpahkan kebaikan..aamiin
BalasHapusAku pikir selama ini sekolah Al Azhar tanpa ada nomor di belakang untuk membedakannya. Dimana pun sekolahnya, yang penting anak happy dan nyaman sekolahnya ya Mbak. Semangat selalu, Dek.
BalasHapusterimakasih Mak, sudah dijelaskan tentang Al Azhar yang asli sama yang palsu. karena selama ini sering dengar, sama-sama Al Azhar tapi kualitas kok bisa beda jauh. untuk biaya segitu kalau fasilitas ok sih worth it ya Mak... Etapi kalau di daerah aku tinggal, biaya segitu ya tergolong mahal. tapi di kotaku belum ada sih sekolah Al Azhar.
BalasHapusAh MasyaAllah.. Selamat ya buat adik, gak diterima di suatu tempat bukan berarti gagal, memang Allah merencanakan yang terbaik ya.
BalasHapusBtw, ini biaya masuk awalnya mirip2 SDIT jaman sekarang lho 🥲
MasyaAllah ini sih sekolahnya bagus ya. Di kota saya juga ada Al Azhar, namun masih baru dan ada yg mirip tapi sudah lebih lama berdiri.
BalasHapusBaru ngeh dengan banyaknya nama Al Azhar dari postingan mba Dian
BalasHapusDi Medan tempat aku tinggal juga ada Sekolah Al Azhar mba.
Anyway, semoga adik tetap diberikan kelapangan hati dan kesuksesan di mana pun tempat ia mengambil studi
Berarti Al Azhar di Medan juga masih terafiliasi dengan Al Azhar di Jakarta ya kak Dian. Tapi sepertinya memang di Medan lebih terjangkau biasanya.
BalasHapusMemang dari dulu Al Azhar keren kak. Mendukung banget siswanya. Terakhir di Medan Kemarin sampe didatengin sama musisi Amrik
Kalau ada nomor sekolahnya iya..kalau tidak ada bukan Kak
HapusSuka banget sama sekolah-sekolah yang memahami perkembangan anak.
BalasHapusKarena usia remaja, mereka kudu mengikuti kemajuan zaman dan pergaulan juga kan yaa.. Jadi fasilitas SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan ini terbaik sih, menurutku.
Semangat sekolah, Adik.
In syaa Allah ilmunya menjadi keberkahan untuk membimbing kehidupan dunia dan akherat.
Aamiin~
Pengen juga punya sekolah seberkualitas Al-Azhar di daerahku sini. Biar para orang tua banyak pilihan untuk menyekolahkan anak. Pemilihan sekolah memang merupakan salah satu bagian dari investasi pendidikan anak.
BalasHapusaku baru tahu kak meskipun sama2 al azhar tapi ternyata ada beberpa lembaga yang berbeda yaa..aku pikir semua dalam satu naungan tapi ternytaa yg benar2 di bawah al azhar adalah yang ada nomornya...btw tapi enak loo ini sekolahnya deket pulang pergi bisa jalan kaki...klo aku dl pas sd kak cuma 500m dr rumah hehehe
BalasHapusAku tertarik dengan Digital Smart Class Room, bagaimana pun sekolah juga harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan menggunakan teknologi tersebut sebagai bagian dari kegiatan belajar-mengajar, sehingga anak-anak tahu manfaat perangkat tersebut untuk menunjang pendidikan dan pengetahuan, jangan justru dilarang sehingga dalam benak anak akhirnya tercipta mindset negatif tentang penggunaan perangkat digital. Duh...aku suka kurikulumnya tapi di sini belum ada sekolah Al Azhar.
BalasHapusAl Azhar ini sekolah yang terkenal dan brandingnya cukup bagus. Banyak jebolan murid-muridnya yang berprestasi. Ga sedikit cendekiawan lahir dari latar belakang pendidikan dengan nama besar Al Azhar.
BalasHapusBisa jadi segala peluang yang ditutup malah membukakan jalan menuju jalan yang lebih baik dan malah nggak terduga sebelumnya ya, Mba. MasyaAllah rejeki banget itu rumah dari sekolah cuma 10 menit jalan kaki. Di lain kesempatan misal ada tugas kelompok kan biasanya yang rumahnya paling dekat tuh yang dijadikan basecamp buat kumpul sama teman-teman. Jadinya bisa ikut terawasi juga deh pertemanannya si adik. MasyaAllah. Semangat menempuh masa SMA ya, Dik.
BalasHapusOkh gitu ya mba kalau Al-Azhar yang asli itu ada nomornya, btw enak banget sekolah deket rumah nyantai gitu tinggal jalan kaki 10 menit sampai. No drama bermacet ria pagi dan sore hari. Barokalloh untuk ade sekolahnya beneran baru
BalasHapusPastinya orang tua sudah berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Insya Allah Mbak semoga Adik bisa enjoy belajar dan menikmati masa-masa SMA-nya di Al-Azhar ya..
BalasHapusWawww emang rata2 segitu ya ternyata sekarang uang masuknya? Di sini juga rata-rata 20-30an gitu, jarang yang private school di bawah 20 :(( huhu
BalasHapusInfak pendidikan ini dibayar di awal masuk saja kan ya Mbak?
BalasHapusWah masyaallah rezeki banget ke sekolah hanya jalan kaki. Aku jadi kepikir nanti pas anak aku SMP atau SMA bakal lebih jauh lagi dari rumah...
Al Azhar ini salah satu sekolah swasta favorit di Jakarta ya mbak
BalasHapusBiaya pendidikan memang rata rata segitu ya, apalagi di ibukota
Semangat buat adik, sekolah dimanapun yang penting bisa sukses
Bun, aku aslinya penasaran soal biaya pendidikan. Alhamdulillah dapat informasi orang dalam yang based on experience. Jadi emang kebayang harus dari sekarang nabung pendidikan.
BalasHapus