Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menggunakan Motor Listrik yang Baik dan Benar

Menggunakan motor listrik memiliki sejumlah kelebihan, seperti ramah lingkungan, hemat energi, dan lebih mudah dalam perawatan. Namun, agar motor listrik dapat digunakan secara optimal dan aman, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. 


Tips Menggunakan Motor Listrik yang Baik dan Benar

Tips Menggunakan Motor Listrik


Nah, sebagai pemilik salah satu merk motor listrik, saya memiliki beberapa tips saat menggunakan motor listrik agar tetap awet, efisien, dan aman. Di antaranya:


1. Pahami Spesifikasi Motor Listrik Anda

Sebelum mulai menggunakan motor listrik, sangat penting untuk memahami spesifikasi teknis motor, seperti kapasitas baterai, jarak tempuh maksimal, waktu pengisian baterai, dan batas kecepatan. Baca buku manual kendaraan secara detail agar Anda memahami fitur dan batasan motor listrik Anda. Mengetahui informasi ini akan membantu Anda menggunakan motor sesuai dengan kapasitasnya dan menghindari masalah di kemudian hari.

2. Jaga Daya Baterai

Baterai adalah komponen utama pada motor listrik. Merawat baterai dengan baik akan membantu motor berfungsi lebih lama dan lebih efisien. Usahakan untuk mengisi ulang baterai sebelum daya benar-benar habis. Hal ini dapat memperpanjang umur baterai.

Jika motor listrik Anda tidak memiliki fitur auto-stop ketika baterai penuh, hindari mengisi baterai terlalu lama karena dapat mengurangi umur baterai. Hindari penggunaan motor listrik di suhu yang ekstrim, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, karena ini dapat mempengaruhi performa baterai.

3. Gunakan Mode Berkendara yang Tepat

Banyak motor listrik dilengkapi dengan beberapa mode berkendara, seperti mode eco, normal, dan sport, yang dirancang untuk penggunaan daya yang berbeda. Gunakan mode Eco untuk menghemat baterai saat berkendara di area perkotaan atau saat tidak membutuhkan kecepatan tinggi. Hanya gunakan mode Sport saat Anda benar-benar membutuhkan akselerasi cepat, karena mode ini biasanya mengkonsumsi daya lebih besar.

4. Rencanakan Perjalanan Berdasarkan Jarak Tempuh

Motor listrik biasanya memiliki jarak tempuh terbatas tergantung kapasitas baterai. Oleh karena itu, penting untuk selalu merencanakan perjalanan agar Anda tidak kehabisan daya di tengah jalan. Gunakan aplikasi atau perangkat navigasi yang dapat menghitung jarak tempuh berdasarkan kapasitas baterai yang tersisa. Jika jarak perjalanan Anda melebihi kapasitas baterai, cari lokasi stasiun pengisian baterai sebelum berangkat.

5. Pengisian Daya yang Aman

Proses pengisian daya pada motor listrik harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko kerusakan baterai atau kebakaran. Selalu gunakan charger yang disertakan oleh produsen motor listrik. Pengisi daya yang tidak sesuai dapat merusak baterai atau memperpendek umur baterai. Pastikan Anda mengisi daya di tempat yang kering dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari mengisi baterai di tempat yang lembab atau panas karena bisa meningkatkan risiko kerusakan.

6. Perawatan Berkala

Meskipun motor listrik memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan motor konvensional, tetap penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Pastikan semua komponen kelistrikan, seperti kabel, baterai, dan lampu berfungsi dengan baik.

Karena motor listrik sering digunakan di perkotaan, pengecekan rem secara berkala sangat penting. Rem yang tidak optimal bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Periksa juga kondisi rantai dan ban secara rutin. Ban motor listrik harus selalu dalam kondisi baik untuk menjaga keamanan saat berkendara.

7. Perhatikan Kecepatan

Motor listrik memiliki akselerasi yang responsif dan cepat. Namun, perlu diingat bahwa menjaga kecepatan tetap stabil akan lebih efisien dalam penggunaan daya baterai. Hindari akselerasi dan pengereman yang terlalu sering, karena ini bisa mempercepat pengurasan baterai. Berkendaralah dengan kecepatan konstan untuk memaksimalkan efisiensi baterai.

8. Gunakan Fitur Regenerative Braking

Banyak motor listrik modern dilengkapi dengan regenerative braking, yaitu sistem pengereman yang mengembalikan sebagian energi pengereman ke baterai. Fitur ini tidak hanya membantu memperlambat motor dengan aman, tetapi juga mengisi ulang daya baterai. Gunakan fitur ini secara bijak, terutama saat turun bukit atau saat Anda perlu mengurangi kecepatan tanpa harus menggunakan rem secara penuh.

9. Manfaatkan Konektivitas dan Aplikasi

Beberapa motor listrik modern dilengkapi dengan aplikasi smartphone yang memungkinkan Anda memantau performa kendaraan, status baterai, hingga mencari lokasi stasiun pengisian. Pelajari cara menggunakan aplikasi tersebut. Dengan memantau performa motor dan jarak tempuh, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan motor listrik sehari-hari.

10. Gunakan Perlengkapan Keselamatan

Meskipun motor listrik lebih tenang dan sering kali memiliki kecepatan lebih rendah daripada motor berbahan bakar bensin, penting untuk tetap menggunakan perlengkapan keselamatan. Selalu gunakan helm saat berkendara, baik di perkotaan maupun di jalan besar.

Gunakan sarung tangan, jaket pelindung, dan sepatu tertutup untuk melindungi diri dari cedera. Pilih helm dan jaket yang nyaman namun kuat, dan jangan lupa untuk memeriksa standar keselamatan perlengkapan Anda, seperti helm berstandar SNI.

11. Gunakan Motor Sesuai Kapasitas Beban

Motor listrik dirancang dengan batas beban tertentu yang harus diikuti agar kinerjanya tetap optimal. Hindari membawa beban berlebih, baik penumpang maupun barang. Beban yang berlebihan akan membuat motor bekerja lebih keras dan mempercepat pengurasan baterai, serta meningkatkan risiko kerusakan.

12. Pengendalian di Cuaca Buruk

Cuaca buruk seperti hujan deras bisa menjadi tantangan saat menggunakan motor listrik. Meski motor listrik biasanya tahan air, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di kondisi hujan. Hindari genangan air yang dalam karena bisa merusak sistem kelistrikan. Pastikan juga lampu depan dan belakang berfungsi dengan baik agar Anda tetap terlihat oleh pengguna jalan lain.

13. Simpan Motor dengan Baik

Saat motor tidak digunakan untuk waktu yang lama, penting untuk menyimpannya dengan baik agar komponen, terutama baterai, tetap dalam kondisi optimal. Simpan motor di tempat yang kering dan aman dari kelembaban. Pastikan juga baterai terisi sekitar 50% jika motor tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, karena penyimpanan dalam kondisi baterai kosong bisa merusak baterai.

Penutup


Jadi, untuk menjaga performa dan umur panjang motor, penting untuk memahami cara menggunakannya dengan benar. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari motor listrik, menjaga keamanan berkendara, dan merawat kendaraan Anda agar tetap awet dan efisien dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat!💕


Salam

Dian Restu Agustina

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

29 komentar untuk "Tips Menggunakan Motor Listrik yang Baik dan Benar"

  1. Suka banget kalau pas naik ojol motornya listrik jadi pingin punya juga nih mbak Dian. SUpaya awet harus dijaga & dirawat ya biar ga rewel motornya. Baca-baca dulu cara perawatannya di postingan ini biar lebih jelas supaya pas udah punya terhindar dari masalah. Aku baru tau soal Fitur Regenerative Braking ini nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah...saya belum pernah nih ketemu ojol pakai motor listrik. Yang sering saya lihat sih yang khusus layan-antar paket/food yang pakai motor listrik. Bersih dan engga berisik kalau pakai motor listrik sih ya...

      Hapus
  2. Di kampung saya motor listrik masih jarang yang pakai. Tapi kalau sepeda listrik, udah mulai banyak yg pakai khususnya ibu² dan anak².

    Perawatan maksimal memang bisa bikin kendaraan lebih awet dan terhindar dari kerusakan bahkan yang mungkin bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan ya

    BalasHapus
  3. Banyak hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan motor listrik ya, sehingga bisa aman dalam perjalanan. Meski begitu, tetap waspada juga ketika di jalan raya karena kan suara motor listrik terbilang halus ya, sehingga perlu hati² jaga jarak dengan pengendara lain maupun pejalan kaki

    BalasHapus
  4. Menggunakan motor listrik lebih hemat dan ramah lingkungan. Akan tetapi perlu diperhatikan dan dipelajari beberapa hal penting berkaitan dengan penggunaan dan komponen motor listrik agar awet.

    BalasHapus
  5. Kepikiran aku tuh pengen beliin Rafa motor listrik supaya memudahkan dia mobile dari kost ke kampus dan sebaliknya di Bandung. Ternyata memang ada banyak tips menggunakannya agar baterai tahan lama dan sebagainya. Bagusnya ada mode auto stop ketika mengisi daya ya :) Owww, tetap perlu pakai helm, sarung tangan ya menjaga keselamatan tentu bersertifikasi SNI lebih oke.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau aku mikirnya buat ke pasar nih jadi praktis ya gak usah jalan kaki & bawa belanjaan banyak. Tipsnya bermanfaat banget karena modal utama itu baterai tahan lama untuk motor listrik

      Hapus
  6. Kalau motor listrik ALVA, baterenya langsung dimiliki sendiri yaa, ka Dian?
    Soalnya kalo Panasonic, boleh pinjam, sehingga harganya jadi jauh lebih hemat. Apalagi di daerah jabodetabek sedang ada subsidi, katanya.. ((pas pameran GIIAS dijelasin..))
    Jadi tertarik buat beli motor listrik.. hehehe~
    Semoga di Bandung pun kebijakannya sama yaa.. Lumayan banget subsidi 7 juta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya milik sendiri..ho oh ada subsidi, aku belinya juga di GIIAS

      Hapus
  7. motor listrik mirip hp kudu dicharge. sebaiknya ukurannya mesti berapa jam sih mbak maksimal ngechargenya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pemakaian harian ngecas seminggu dua kali @ 4 jam baterai penuh lagi

      Hapus
  8. Tiga belas tips menggunakan kendaraan motor listrik yang sangat bermanfaat dan mesti diterapkan banget ini tuh 🥰.

    Supaya pengendara senantiasa aman, nyaman dan motor terawat maksimal. Terima kasih banyak tips nya, super banget. Jujur aku suka deh dibonceng pake motor listrik, lebih nyaman.

    BalasHapus
  9. Yang pasti kudu tau..., misalnya batere 50 persen, bisa berapa km atau berapa jam..., takut kehabisan sih...mogok..

    BalasHapus
  10. Saya sedang mempertimbangkan untuk membeli motor listrik. Namun belum ada gambaran yang cukup tapi baca tulisan Mak Dian ini jadi dapat insight. Thanks Mak.

    BalasHapus
  11. Pernah ngobrol sama bapak ojol kalau motor listrik katanya lebih hemat yaa. Tapi bener kudu dilakukan pengecekan secara berkala. Terutama memperhatikan soal baterainya ya soalnya rawan kalau misalnya kelamaan di-charge ntar malah rusak batereinya.
    Jadi penasaran kalau soal kecepatan tu ada batas yang direkomendasikan gak sih? Soalnya sejauh ini naikin motor listrik nebeng bapak ojol tu lbh sering pelan hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih hemat sih
      Pemakaian standar, sehari 20 km-an, ngecasnya seminggu dua kali, ga ngefek ke bayar listrik-nambah dikit puluhan ribu aja, pajak bayar online kena Rp 56.500/tahun

      Hapus
  12. Mengendarai apapun tuh memang harus sesuai aturannya, termasuk saat menggunakan motor listrik. Klo bisa jangan asal naik aja, tapi pahami juga setelan yang seperti apa yang digunakan saat berkendara di medan tertentu, misal saat tanjakan harus gimana.

    BalasHapus
  13. Wah ma kasih nih, Mba Dian dapat pencerahan soal motor listrik. Soalnya saya rencana mau beliin buat abang. Saya malah dot tips dr babang ojol, kalau bisa pas sisa 30% cari tempat ngecharge atau pulang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh yaaa jd keinget kapan hari ngobrol ma kenalan dapat tips soal penggantian baterei, berlaku buat apapun yang pakai baterei katanya. Intinya jangan biarkan 0% baru dicharge tapi kudu nyisa biar barangnya awet.

      Hapus
  14. Kebeneran banget adek sepupu pas baru beli motor listrik baru jadi bisa buat pengetahuan tambahan dia nih thankyou mbak

    BalasHapus
  15. Bener ya. Penting banget memperhatikan hal-hal di atas supaya kendaraan listrik bisa dipakai dan terpelihara maksimal. Suami juga lagi pengen banget nyobain motor listrik sebelum ke mobil listrik. Uji coba dulu apakah efektif dan kita mampu memelihara dengan baik. Tentu saja harapannya bisa awet dalam jangka waktu yang lama.

    BalasHapus
  16. Baru tahu ternyata motor listrik ada mode eco ya, jadi makin tertarik nih buat nyobain. Semoga aja deh tahun depan bisa punya, aminnnn.

    BalasHapus
  17. Kemarin ngobrol dengan anakku yang pingin beli motor listrik
    Itung-itungan nya dia, emang mahal di harga beli tapi worth it sesudah beberapa waktu pemakaian
    Dan seperti di tulisan Mbak Dian, saya juga nanya : kalo hujan gimana? Kan listrik mengalir melalui genangan air :D

    BalasHapus
  18. Kalau cara pemakaiannya benar, sepeda listrik jadi awet dan aman dikendarai di jalan. Banyak hal sepele seperti perawatan dan pemakaian yang benar malah kurang diperhatikan. Tulisan seperti ini bisa jadi kampanye yang bagus

    BalasHapus
  19. Iyaya kalo cuaca lagi gak bersahabat semisal hujan, kudu hati² bawa motor listrik. Sebisa mungkin gak dibawa hujan²an ya.

    Kalo misalnya cuaca lagi terik begitu, apakah tetap aman mbak?
    Agak takut semisal menjadi pemicu ledakan atau kebakar karena panas matahari yg menyengat

    BalasHapus
  20. Sebenarnya tidak sulit yang menggunakan motor listrik biar tetap awet. Cuma kadang kita lupa ngecek apakah batrai motornya cukup sampai perjalanan kita hingga tujuan. Terus bikin daya habis di tengah jalan.

    BalasHapus
  21. Ternyata untuk kendaraan listrik ada aplikasinya juga. Semakin emmudahkan dong untuk memantau kondisi kendaraan. Kalau dirawat dengan baik, kendaraan listrik awet juga ya

    BalasHapus
  22. ternyata kecepatan berkendara berpengaruh pada baterei ya, baru ngeh saya. Hehe. Tips yang sangat berguna ini mbak, agar berkendara aman namun tetap awet, apalagi untuk pengisian baterai kalo terlalu lama bisa ngurangin umur baterai.

    BalasHapus
  23. kepo nih belum pernah nyoba motor listrik pasti akan memudahkan mencapai tujuan ya, tapi aman gak ya di jalan raya? Kalau pas daya baterai habis?

    BalasHapus