Apakah Sleeping Mask Boleh Dipakai Setiap Hari? Begini Penjelasannya!

Bagi banyak orang, perawatan kulit telah menjadi salah satu bagian penting dalam rutinitas harian mereka. Nah, salah satu produk yang semakin populer digunakan adalah sleeping mask atau masker tidur. Yup, sleeping mask diklaim mampu memberikan kelembapan ekstra dan menutrisi kulit kamu saat tidur.

Akan tetapi, muncul pertanyaan, “apakah sleeping mask boleh dipakai setiap hari ?". 

Well, jawaban dari pertanyaan ini tergantung pada tipe kulit, kebutuhan pemakaian, dan jenis masker yang dipakai.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini informasi selengkapnya mengenai hal-hal seputar pemakaian sleeping mask yang menarik untuk diketahui.

sumber: https://www.naturallyspeakingbyerha.co.id/product/plumpy-pomegranate

Tiga Aspek yang Penting Diperhatikan dalam Memilih Sleeping Mask

Adalah dr. Arini Astasari Widodo, MS, SpDVE, dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika, yang berpendapat bahwa memakai sleeping mask setiap hari memiliki manfaat namun ada risiko yang perlu dipertimbangkan.

Sederhananya, kamu harus memperhatikan kandungan dalam sleeping mask dan kondisi kulit kamu jika ingin memakainya setiap hari. 

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan bentuk sleeping mask yang akan digunakan karena setiap jenisnya menawarkan khasiat yang berbeda-beda.

Manfaat Memakai Sleeping Mask

Lebih lanjut, dr. Arini mengungkapkan bahwa jika sleeping mask dipakai secara rutin, maka secara signifikan bisa meningkatkan penampilan dan kualitas kulit. 

Ini pastinya sesuai dengan kandungan bahan aktif di dalamnya seperti mampu memberikan hidrasi yang lebih baik, mencerahkan, dan meremajakan kulit.

Nah, salah satu keuntungan utama dari pemakaian sleeping mask harian adalah perawatan yang ditargetkan untuk masalah kulit tertentu. 

Misalnya, mask yang lembaran, biasanya terbuat dari bahan seperti kapas, hidrogel, dan bioselulosa. Ini akan memberikan hidrasi cepat serta efek menenangkan untuk kulit wajah yang teriritasi.

Risiko Memakai Sleeping Mask Setiap Hari

Tapi, meskipun sleeping mask bermanfaat, namun ada juga risiko yang terkait jika dipakai setiap hari. 

Seperti pemakaian sleeping mask dengan bahan aktif kuat seperti asam atau retinoid secara terus menerus bisa menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan sensitivitas.

Hidrasi berlebihan pun menjadi masalah potensial karena pemakaian sleeping mask harian akan menyebabkan kulit jadi terlalu tergantung pada bahan aktif dalam produk tersebut. 

Ini bisa mengganggu keseimbangan barrier, kelembapan alami kulit, pH, mikrobioma, serta berpotensi menyebabkan kondisi seperti milia atau kerusakan skin barrier, dan berpotensi menyumbat pori-pori dan jerawat.

Selain itu, pemakaian sleeping mask yang terlalu sering juga meningkatkan kemungkinan reaksi alergi akibat paparan berbagai bahan aktif, pewangi, dan pengawet. 

Karenanya, dr. Arini menekankan bahwa untuk memilih produk sleeping mask mesti disesuaikan dengan masalah kulit, kandungannya, dan bentuk sediaannya.

Cara Memilih Sleeping Mask yang Tepat

Nah, dalam hal pemilihan sleeping mask, pastikan memilih produk yang bisa memberikan manfaat untuk kulit seperti yang diharapkan sekaligus mampu menimimalkan potensi efek samping. 

Hal pertama yang dianjurkan dokter Arini adalah mengidentifikasi jenis kulit.

Misalnya untuk tipe kulit yang cenderung kering, bisa memakai sleeping mask dengan kandungan bahan-bahan yang mampu melembapkan seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide.

Lantas, bagaimana dengan pemilik kulit sensitif? 

Bagi kamu yang memiliki kulit rentan berjerawat, bisa mendapatkan manfaat dari bahan antiinflamasi dan antibakteri, seperti tea tree oil dan niacinamide.

Lakukan Uji Tempel Sleeping Mask Sebelum Menggunakannya

Oh ya, sebelum memutuskan memakai sleeping mask secara rutin, sebaiknya kamu melakukan dulu uji tempel atau patch test pada area kecil. Ini tentunya berguna untuk mengetahui reaksi sebelum benar-benar mengaplikasikan produk di seluruh area wajah. 

Dengan melakukan uji tempel, kamu dapat mencegah potensi reaksi kulit yang lebih parah seperti dermatitis kontak atau breakout.

Untuk melakukan uji tempel, aplikasikan sedikit sleeping mask pada area kecil kulitmu, seperti di bagian belakang telinga atau di bagian dalam lengan, lalu biarkan selama 24-28 jam. 

Jika tidak muncul kemerahan, gatal, atau iritasi, maka kemungkian besar produk tersebut aman untuk dipakai di wajah kamu.

Tanda Kamu Harus Hentikan Pemakaian Sleeping Mask

Kemudian, apabila sleeping mask yang kamu gunakan mulai menyebabkan iritasi parah, menimbulkan jerawat, atau reaksi alergi apapun, maka kamu harus segera menghentikan pemakaiannya.

Jika memungkinkan, segera konsultasikan masalah kamu dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui tindakan terbaik untuk mengatasinya. 

Dokter mungkin akan memberi kamu resep obat topikal atau oral untuk mengurangi iritasi.

Namun, dalam beberapa kasus, peradangan dan iritasi yang disebabkan oleh sleeping mask mungkin akan hilang tanpa perlu pengobatan.

Penutup

Well, sleeping mask bisa menjadi produk tambahan yang bermanfaat dalam rutinitas perawatan kulit, karena akan memberikan hidrasi ekstra dan nutrisi pada kulit saat kamu tidur. 

Tapi ingat, penting untuk memakai sleeping mask dengan bijak dan tidak berlebihan, yaaa.

Nah, jika kamu tertarik ingin mencoba memakai sleeping mask, yuk coba beli Naturally Speaking Plumpy Pomegranate Sleeping Mask! 

Masker ini mengandung ekstrak pomegranate dan 18% bahan aktif unggulan, yang efektif mengurangi garis-garis halus dan kerutan serta menjaga kelembapan kulit saat tidur. Sehingga membuat wajah terlihat lebih cerah dan segar di pagi hari, yang akan meningkatkan mood dan rasa percaya diri, yang membuat kamu lebih bersemangat dalam menghadapi hari.🩷

Be Beauty Be You

Dian Restu Agustina