7 Alasan Mengapa Perempuan Suka Nonton Drama
Gaess, banyak perempuan - termasuk saya, menjadi penikmat serial atau drama. Dulu sekali, saat nontonnya masih di TV, saya bela-belain pada hari dan jam tertentu, meninggalkan semua kegiatan untuk duduk manis di depan layar, agar tak ketinggalan lanjutan cerita drama kesayangan.
Ya, saya termasuk generasi yang mengalami nonton drama di TV, (bukan di layar gadget seperti sekarang), yang kalau ketinggalan jam tayang enggak bisa diulang.
Ada yang sama?
Nostalgia Drama yang Tayang di Indonesia
Teman-teman yang seumuran dengan saya pasti mengalami masa ini. Zamannya cuma ada TVRI, saya anteng menyimak serial buatan Hollywood: 'Little House in The Prairie'. Yang berkisah tentang keluarga Ingalls: 'Pa' Charles (Michael Landon) dan 'Ma' Caroline, serta anaknya si Mary, Laura (Melissa Gilbert), Carrie, dan Grace. Sebuah drama tentang keluarga cemara ala Amerika dengan segala problematikanya.
Kemudian ada dorama alias drama Jepang yang sangat populer di Indonesia, yang saya nontonnya sambil berurai air mata, yaitu serial 'Oshin'. Kisah inspiratif perempuan Jepang bernama Oshin yang begitu tegar dan pantang menyerah dalam menjalani kerasnya kehidupan.
Lanjut, ada serial drama Latin (telenovela) made in Brasil bertajuk Escrava Isaura dan Little Missy yang menjadi pelopor telenovela di TV Indonesia dan dibintangi artis yang sama, Lucelia Santos. Kisahnya berlatar belakang perjuangan melawan perbudakan di paruh kedua abad ke-19.
Berikutnya barulah terbit drama seri besutan berbagai negara yang tayang baik di TVRI maupun di TV swasta yang mulai bermunculan di Indonesia. Termasuk drama Korea (K-drama), drama China (Chinese drama atau C-drama), serial India (Tellywood), serial produksi Inggris (Series), serial asal Turki (Dizi) dan tak ketinggalan beragam kisah sinetron dari negeri sendiri.
Yang menarik, aneka drama, soap opera, K-drama, sinetron, telenovela, dorama, miniseries, C-drama..apapun itu sebutannya, tak lagi mesti dinikmati di layar TV. Pun nontonnya tak perlu harus nunggu hari dan jam tertentu. Thanks to technology, ada layanan streaming yang membuat kita bisa menonton drama kesayangan dimana saja dan kapan saja. Dan jika ketinggalan karena kesibukan saat tayang, kita bisa tetap nonton tanpa harus kelewat satu episode itu.
Kita beneran dimanjakan, sambil rebahan bisa dapat hiburan. Asalkan teteup, harus tahu waktu ya, Teman. Jangan sampai gara-gara maraton nonton, kerjaan jadi berantakan!
Nah...sebenarnya apa sih yang bikin orang terutama perempuan tergila-gila pada aneka drama yang ada. Padahal ya, hidupnya kan sudah penuh dengan drama...! 😎
Alasan Perempuan Suka Nonton Drama
Well, perempuan (meski tidak semua) suka nonton drama karena alasan psikologis, emosional, dan sosial, yakni:
1. Hubungan Emosional
Drama atau serial sering kali menyajikan cerita yang menggugah emosi, seperti kisah percintaan, persahabatan, atau konflik keluarga. Ini memungkinkan perempuan merasakan empati, kehangatan, dan keterhubungan dengan karakter dalam cerita sehingga membantu memahami emosi yang ada dalam dirinya. Meski ada juga enggak bagusnya, dimana saking kebawa emosi kadang saat sudah kelar serialnya sampai susah move on -nya. Masih baper, kezel, nangis sendiri...dll dst (Memang ada? Ada, beberapa!)
2. Cerita yang Relatable
Konflik atau situasi dalam drama tuh sering kali relate banget dengan masalah di kehidupan nyata. Seperti lika-liku percintaan, pertemanan, atau konflik terkait pekerjaan. Hal ini membuat penonton merasa dipahami atau mendapatkan perspektif baru, apalagi jika mengalami hal yang serupa dengan itu.
3. Karakter yang Kompleks
Banyak drama yang menampilkan karakter perempuan yang kuat, tegar, yang bisa menginspirasi, menghibur, atau memberi nilai-nilai positif. Juga, menonton drama yang karakternya memiliki masalah serupa membantu perempuan menjadi lebih percaya diri.
4. Me Time Murah Meriah
Menonton drama atau serial bisa menjadi bentuk hiburan dan "melarikan diri" sejenak dari realitas sehari-hari. Ceritanya yang menarik dapat memberikan kesenangan, ketegangan, atau relaksasi. Sebuah me time yang murah meriah yang bisa dilakukan dari rumah.
5. Nilai Sosial dan Tren
Menonton serial populer juga menjadi cara untuk tetap terhubung dengan bestie arisan atau komunitas. Biasanya perempuan kalau ketemuan selain ghibahin teman sering membahas alur cerita drama yang lagi on going, plot twist yang enggak diduga dari series yang barusan habis, atau nebak-nebak alias berteori bersama gimana ending kisahnya. Sehingga nonton drama bisa menjadi bahan berinteraksi dalam aktivitas sosial kita baik di dunia nyata maupun dunia maya.
6. Visual dan Estetika Menarik
Drama, khususnya yang populer (seperti K-Drama atau drama romantis lainnya), biasanya dikemas dengan sinematografi yang indah, kostum menarik, dan lokasi eksotis yang memanjakan mata. Semua ini bikin penontonnya serasa diajak traveling ke penjuru dunia untuk mengenal alam, budaya dan serba-serbinya.
7. Mempelajari Nilai Moral
Banyak drama menyampaikan pesan moral yang dapat menjadi pembelajaran bagi perempuan. Juga mengajarkan cara mengatasi rasa sakit, kehilangan, atau kekecewaan.Alasan Perempuan Suka Nonton Drama
Well, meski preferensi itu tentu tidak hanya berlaku bagi perempuan saja, bisa jadi pada laki-laki pun sama. Tapi faktor di atas sering kali lebih menonjol pada penonton perempuan karena perbedaan minat atau kebutuhan emosional.
Nah, kalau teman-teman suka drama karena apa? Sama enggak dengan saya? Atau ada alasan lainnya?
Terus paling suka nonton apa: drakor, dorama, series, soap opera, sinetron, telenovela atau yang lainnya?
Kalau saya, tipe penyuka drama apa saja tanpa melihat asalnya yang penting menarik ceritanya, anaknya random soalnya, haha😁
Seperti, saya menikmati: Emily in Paris (US Series), Mai (Vietnamese Series), Beyond Goodbye (Dorama), Kill Me Love Me (C-drama), The Trunk (K-drama), dan Black Doves (British Series).
Terus kalau nontonnya random, asal pilih (saya langganan/nonton di Netflix, btw), tahu bagus dramanya darimana?
Well, saya biasa tergoda dengan rekomendasi 'Top 10 TV Shows in Indonesia Today', atau 'Today's Top Picks for You' yang ada di beranda, lalu baca sinopsis cerita yang disertakan, dan gasss lanjut nonton saja...
Atau saya tertarik setelah membaca ulasan teman tentang sebuah drama, seperti ulasan-ulasan keren tentang Drama China yang bikin saya punya bayangan sebelum menontonnya.
Oh ya, kalau teman-teman sendiri gimana? Apakah penuh penikmat drama juga seperti saya? Kalau iya, paling suka drama apa?
Apapun itu, yang utama jadikan tontonan sebagai hiburan untuk menyegarkan pikiran, dengan tetap dalam batasan.
Jangan sampai drama bikin kecanduan yang menyebabkan kita mengabaikan tanggung jawab, baik kepada Sang Pencipta, keluarga, maupun sesama.
Ingat selalu akan keseimbangan dalam menjalani kehidupan, bijak, tidak berlebihan, dan tidak melalaikan kewajiban.💖
Haha, bener banget Mbak Dian. Saya juga suka nonton secara tiba-tiba jika ada keterikatan emosional dengan pemain atau jalan ceritanya. Padahal bisa dibilang sebelum nya saya tidak pernah nonton
BalasHapusDrama China tuh kaya akan budaya
Sekaligus menjadi jalan ninja belajar bahasa Mandarin. Hehe
Zaman dulu drama di beberapa stasiun televisi memang sangat menguras air mata dan lebay itu diperlukan hahaha :D Sangat emosional dan teringat terus film tersebut. Kalau drakor dan dracin aku ga mengikuti ya. Paling 1 saja itupun yang sudah lama. Buat santai2 dan relaksasi bolehlah nonton drakor tapi yang sedikit aja episodenya hehehe :D
BalasHapusFilm2 yg disebutkan di atas adslah film favorit saya saat SD. Little house in the prairi, Oshin dll. (Ketahuan umur nih...hehehe). Banyak film yg bagus-bagus saat itu. Kalau drakor, sinetron saat ini jarang banget ngikutin. Nonton film drama itu serasa ikut hanyut kebawa perasaan pada jalan ceritanya.
BalasHapusSetuju ya kenapa perempuan suka nonton drama. Ada kebiasaan juga dari kecil yang suka nonton sinetron. Terus aku juga masih suka nonton kartun, padahal kata orang udah gedhe. Ya siapa yang peduli kalau saya hepi dengan itu
BalasHapusHahaha, artikel ini relate banget! Aku setuju sih, drama itu sering jadi pelarian dari rutinitas. Tapi poin soal pembelajaran soft skill seperti empati itu baru banget buatku. Mungkin next time bisa bahas contoh drama yang menginspirasi, ya!
BalasHapusKalau aku suka nonton drama karena ceritanya menghibur dan akting pemainnya yang aku suka, bisa jadi inspirasi nulis jugaa..
BalasHapusha...3x baca paragraf awal aja langsung kebayang opera sabun jadul yang kusuka little missy,isaura, oshin. 'Little House in The Prairie semuanya penuh kenangan dan sangat berkesan di hati
BalasHapusBener banget, Mbak. Nonton jadi salah satu me time, rehat sejenak dari rutinitas tugas negara, hehehe. Suka banget sama tema keluarga karena bisa ambil hikmah dari ceritanya atau related sama alur ceritanya.
BalasHapusAku kagum banget sama aktor dan aktris dracin tuu..
BalasHapusKek sama syapaaa aja dipasangin, kok yaa.. cocok, gituu.. gak awkward sama sekali.
Jadi pingin cie cieein mreka kaan..
Memang kerjaan banget kalo abis nonton drama, tus ngepoin kehidupan mreka in rl.
Berasa gosipin tetangga.. ((haiaah.. hahaha))
Jadi inget dulu waktu kecil suka nonton telenovela kaya maria mercedes, marimar, rosalinda, dll, hihihi... Kalau pas sma sukanya serial amerika kaya friends, buffy, charmed, dll... Sekarang baru deh suka drakor...
BalasHapusIyes aku suka banget nonton dramaaa, cocok buat melepas stress dan me time sejenak.. hihihi. Apa ya drama cina yang terakhir kutonton, tapi drama china tuh banyak yang oke juga yaa
BalasHapusSelain menghibur, rasanya kayak ada yang ditunggu dengan excited gitu lho Mak kalau dramanya sedang on going. Jadi kayak ada something to look up for
BalasHapusIya juga sih. Cewek cewek zaman now demennya drakor an setiap saat, hehehe. Kalo gak drakor pasti Kpop yang dibahas trus-trusan, heheh
BalasHapusNewsartstory
Teddy termasuk yang suka drama Kak, Lebih ke Drama China dan lagi eksplorasi banyak. Udah nonton A Love So Beautiful, Go Ahead dan sekarang lagi nontonin I Hear You. Kalau Drama Korea itu Squid Game 1 & 2, Backstreet Rookie.
BalasHapusTeddy nonton drama China juga agar lebih nyaman belajar Mandarin Kak, hehe.
Ternyata banyak alasan psikologis dan sosial di balik kesukaan perempuan pada drama. Drama memang menawarkan pelarian yang menyenangkan dan terkadang relatable dengan kehidupan nyata. Makin sejalan dan relate maka akan makin disukai
BalasHapusEh, Mbak 🤣🤣🤣🤣🤣 Aku jadi ngakak sendiri ingat masa dulu, kalau nonton serial di TV. Hadeeuh ganggu hidup banget. Kalau sampai ketinggalan gak nonton rasane gelaaaa. Almarhum bapakku pernah ngikuti satu telenovela. Begitu tamat, memutuskan gak usah lagi nonton apa pun yang serial karena merasa terintimidasi kekgitu.😭🤣
BalasHapusNonton drama adalah salahsatu cara mengungkapkan perasaan wanita dalam berbagai hal yang dilihat nya
BalasHapusWaduh dulu kalau ketinggalan jam tayangnya suka gondok haha besoknya di sekolah tidak bisa ikut nimbrung cerita, beruntung sekarang bisa nonton kapan saja ya bisa di tonton ulang juga.
BalasHapusBiasanya drama itu isinya slice of life gitu, dan deket sama kehidupan sehari-hari yang rata-rata universal. Apalagi itu drakor atau drachin udah deh, pasti selain ceritanya juga tambahan visual pemainnya yang aduhai makin digandrungi dan itu terjadi sama aku dan kakakku. :D
BalasHapuskalo aku belakangan lebih sering nonton drama korea. kalo drama cina masih blm pernah. menurutku drakor itu ceritanya variasi nggak itu2 aja kayak series di indonesia. trus settingnya juga keliahan banget totalitas. berharap semoga ke depannya indonesia bisa ngikutin totalitasnya korea hehe
BalasHapusAlasanku nonton drama pun 11 12 nih sama Mba Dian. Aku pun sama randomnya. Hari ini nonton dorama, besoknya bisa drakor atau lakorn alias drama thaland. Belakangan mulai penasaran juga sama drachin. Hiburan murah meriah memang, apalagi sejak platform streaming bertebaran. Ah, satu lagi Mba yang aku suka banget, anime.
BalasHapusBetul hahaha menonton adalah salah satu kegiatan perempuan buat healing..
BalasHapusSimpel, related dan visual poin penting c hahaha
Dulu suka banget nonton drama, namun sekarang ini baru sengaja dikurangi. Eh, ternyata kok bikin mager, banyak pekerjaan rumah yang belum kelar jadinya...Ini aku, lho...
BalasHapusSebagai penikmat drama juga, saya ya untuk me time dong. Selain itu untuk cuci mata, karena visual mereka luar biasa, wkwkwkwkwk
BalasHapus