Donor Darah Forkom Jamiyyah Al Azhar Kembangan
Saat melahirkan si bungsu 15 tahun yang lalu, saya harus menjalani operasi sesar karena diagnosa plasenta previa. Sempat terjadi pendarahan saat persalinan sehingga saya membutuhkan 9 kantong darah selama operasi dan pemulihan. Saya berhutang nyawa pada mereka-mereka yang telah menyumbangkan darahnya ke saya. Hingga satu waktu saya ingin membalas kebaikan itu dengan ikut menjadi pendonor darah juga.
Tapiii, sayangnya saya tidak memenuhi persyaratannya, sebab tekanan darah saya cenderung rendah, seringnya di angka sistole 90/diastole 60 atau malah di bawahnya, serta kadar hemoglobin (Hb) yang kurang dari 12,5 g/dl yang jadi salah satu syarat utama.
Bagi yang belum tahu, menjadi donor darah itu memang ada syaratnya, jadi enggak bisa asal donor saja. Sebelumnya akan ada screening untuk bisa dikategorikan memenuhi persyaratan. Karenanya, saya senang sekali bisa menjadi bagian dari kepanitian kegiatan Donor Darah Forkom Sosial Al Azhar Kembangan, pada hari Rabu, 15 Januari 2025 yang lalu.
Nah, sebenarnya apa saja syarat untuk menjadi donor darah? Kapan kita dilarang menyumbangkan darah? Kapan harus menundanya? Juga, apa saja tips menjadi donor darah?
Tentang Donor Darah
Donor Darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.
Nah, kita perlu donor darah, sebab:
- Kebutuhan yang besar: setiap 8 detik, ada 1 orang yang membutuhkan transfusi darah di Indonesia.
- Pemeriksaan kesehatan gratis: sebelum mendonorkan darah, petugas akan memeriksa suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar hemoglobin kita.
- Tidak menyakitkan: memang akan merasa sakit, tapi rasa sakit ini tidak seberapa dan akan hilang dengan cepat.
Oh ya, semua orang bisa menjadi donor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku. Untuk itu sebelum hari-H event ini, kami panitia melakukan pendataan lewat form yang disebar sekalian mengingatkan apa saja syarat agar masuk kualifikasi.
Lalu syarat donor darah apa saja:
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia 17 sampai dengan 60 tahun dan sampai 65 tahun untuk pendonor darah yang sudah rutin mendonorkan darahnya sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter
- Berat badan minimal 45 Kg
- Tekanan darah normal (Sistole 100 - 180 dan Diastole 70 - 100)
- Kadar Hb 12,5-17,0 gr/dL%
- Demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015: interval waktu sejak donor darah terakhir minimal 2 bulan.
Oh ya, ingat untuk tidak menyumbangkan darah jika: mempunyai penyakit jantung dan paru; menderita kanker; menderita tekanan darah tinggi (hipertensi); menderita kencing manis (diabetes militus); memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya; menderita epilepsi dan sering kejang; menderita atau pernah menderita hepatitis B atau C; mengidap sifilis; ketergantungan narkoba; kecanduan minuman beralkohol; mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS; dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.
@dianrestuagustina Donor Darah Forkom Sosial Al Azhar Kembangan Rabu, 15 Jan 2025 #CapCut ♬ Dandelions (slowed + reverb) - Ruth B. & sped up + slowed
Donor Darah Forkom Sosial Al Azhar Kembangan
Nah, kegiatan Donor Darah ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Sosial Jamiyyah Al Azhar Kembangan yang merupakan gabungan Jamiyyah TKIA 9 - SDIA 8 - SMPIA 10 dan SMAIA 20 Al Azhar bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat.
Berlokasi di Aula SD/SMP Al Azhar Kembangan, acara dimulai pada pukul 09.00 hingga selesai pukul 12.00 dengan peserta dari Orang Tua Murid, Guru/Karyawan, dan masyarakat sekitar.
Panitia menyiapkan konsumsi untuk peserta: jagung-ubi-kacang-pisang rebus, kue-kue, teh dan kopi. Karena waktu yang lumayan panjang jadi antrian hanya terjadi di awal. Selebihnya semua berjalan lancar berkat kesigapan tim PMI dan Ibu-ibu Jamiyyah yang all out kinerjanya (muji diri sendiri ini hihihi)
Oh ya, alur kegiatan ini adalah:
- Registrasi: peserta diminta mengisi data diri lalu akan dimasukkan ke database PMI
- Pemeriksaan oleh dokter apakah masuk kategori memenuhi persyaratan donor darah
- Melakukan donor darah
- Diberikan goodie bag dari PMI: tablet penambah darah, susu, jus buah, wafer
- Diberikan goodie bag dari Forkom Sosial: kacang ijo, roti, souvenir
Karena tidak semua lolos kualifikasi, maka di antara 92 orang yang mengisi form registrasi donor darah, hanya lolos sebanyak 55 orang saja, sementara yang 37 orang ditolak. Screening ini berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ya. Kenapa ditolak, di antaranya memang ada calon pendonor yang sedang flu dan lainnya.
Aku pernah mau coba donor darah, eh berat nya gak cukup (maklum ya, jaman gadis mah biasanya emang kursus, sekarang sih jangan ditanya).
BalasHapusTapi begitu BB nya cukup aku tetep gak bisa donor, ternyata kali ini karena HB nya yang kurang. Jadinya aku belum pernah donor darah sekali pun deh ini sampai sekarang.
Jadi pendonor, kualitas darahnya emang harus baik juga soalnya sih yaa. Gak bisa asal donor.
Eh sekarang selang 2 bulan sudah boleh donor lagi ya.
BalasHapusKantor saya juga kerjasama dengan PMI mbak, setiap 3 bulan sekali, biasanya hari jumat. Alhamdulillah selama ini selalu lolos screening.
Beberapa kali lihat teman yang nggak lolos screening, nampak kecewa karena tak bisa ikut menyumbang darah
Kegiatan yang penuh manfaat, Mbak Dian! Salut sama Forkom Jamiyyah yang rutin mengadakan aksi sosial seperti ini. Semoga makin banyak orang yang terinspirasi buat ikut donor darah, ya. Tetap sehat dan semangat berbagi! ❤️
BalasHapusBanyak juga yang akhirnya gagal mendonorkan darahnya ya. Tapi insyaallah niat untuk menolong sesama dengan mendonorkan darah sudah tercatat ya. Kemungkinan karena kendala tidak terduga saja seperti kena flu itu... Besok besok sehat, Udha bisa deh mendonorkan darahnya ya...
BalasHapusDaku belum pernah bisa buat donor darah, karena urusan BB yang belum sampe ke batas minimal wkwkwk.
BalasHapusSalut sama yang sukses buat pendonor, semoga sehat-sehat selalu dan berkah untuk semua
Kegiatan yang sangat bermanfaat. Donor darah secara rutin bagus untuk kesehatan kita ya mbak. Sayangnya, aku nggak pernah bisa donor. HB ku g cukup
BalasHapusNah, kriteria pendonor memang sangat jelas ya. Bahkan ada screening juga buat make sure, kayak kebetulan aku tuh BB nya kurang jadi pas daftar donor darah udah pasti aut.
BalasHapusBagus sekali lho kegiatan Donor Darah Forkom Sosial Al Azhar Kembangan ini. Semoga menjadi agenda rutin berkelanjutan dan kasih banyak manfaat buat sesama 😇.
Acara yang bermanfaat ini, membuka banyak peluang juga untuk para orang tua ikutan ya mbak. Biasanya memang harus ada screening dulu sebelum mereka mendonorkan darah, sekolah anakku belum lama juga bikin tapi masih lintas internal antar unit.
BalasHapusAlhamdulillah..
HapusSeneng kalau di inisiasi sama sekolah untuk beramal. Karena donor darah ini pasti dibutuhkan apalagi yang memiliki golongan darah langka di Indonesia.
Kami sekeluarga cuma si bungsu aja yang belum pernah donor. Suami malah 6 tahun yang lalu udah dapat penghargaan 50 kali donor darah. Kalo aku terakhir donor tahun 2019, abis itu gak lolos cek Hb yang rendah. Goal ku tahun ini pun pengen bisa donor darah lagi seperti dulu
BalasHapusMashaAllaa~
BalasHapusKeren sekali kegiatan Donor Darah Forkom Jamiyyah Al Azhar Kembangan.
Aku dari duluu sampai sekarang gagal donor teruuss..
perkara kurang BB aja.. eh, tensiku juga rendah bangeett.. sampe kata dokternya "Ibu pusing?"
Engga sih yaa.. emang biasa rendah.. huhuhu.. sad.
Semoga kegiatan kebaikan untuk sesama seperti ini terus diadakan secara rutin oleh Forkom Jamiyyah Al Azhar Kembangan.
Barakallahu fiikum.
Aku belum pernah donor darah. Tapi, salah satu temanku dulu rutin donor darah. Katanya, kalau donor darah malah bikin lebih sehat gitu ya, Mbak.
BalasHapusDaku juga belum pernah donor darah mbak Yun, karena berat badannya belum sampe batas minimal (antara pengen sedih, sama nyengir deh hehe).
HapusSaya selalu kagum dengan orang yang rela melakukan donor darah. Pernah mau coba sekali tapi ditolak. Lupa alasannya apa tapi padahal manfaatnya besar banget ya mbak, jadi pingin coba ajukan diri lagi.
BalasHapusWah senangnya bisa jadi panitia donor darah
BalasHapuspekerjaan sosial yang sangat mulia namun kok jarang dilakukan ya?
Karena untuk orang yang gak bisa jadi donor seperti saya
Paling saya cuma bisa jadi ikut kepanitiaan seperti ini
Aku juga mau donor darah tapi gagal terus karena tekanan darah rendah dan pilek huhuhu, maklum sobat sinus.
BalasHapusSamaan mba akupun gak memenuhi syarat utk donor darah, makanya salut banget yg bisa donot darah rutin, pahalanya banyak banget bisa nolonh itg banayk dan mereka gak tau siapa yg sudah darahnya mengalir ke tubuh mereka
BalasHapus