Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Menginap di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON

Kelar seseruan di Jatim Park 3, kami baru berpikir lagi untuk nginap dimana. Karena perginya dadakan jadi hotel pun belum dipesan. Kami pede aja, bakal gampang dapat penginapan, terlupa jika peak season di Kota Batu (dan Malang) tuh bikin hotel penuhnyaaa! 

Saya nyari di aplikasi, suami sambil nyetir mampir ke hotel yang dilewati. Saya turun nanya ke resepsionis ada kamar kosong enggak, dan jawabannya seragam: "Mohon maaf, kamar penuh, Bu", "Maaf, tidak ada kamar kosong lagi, Bu", "Maaf, kami fully booked sampai tanggal 5 Januari, Bu" huhuhu..

Hunting hotel hampir sejam, akhirnya kami memutuskan untuk otw Surabaya saja dan cari hotel di sana. Kepikiran sebentar mau kontak kolega suami di kantor yang punya rumah kosong di Kota Malang. Beliau pernah nawarin kalau ke Malang nginap di sana saja, karena rumah hanya dihuni penjaga. Tapi, karena sudah lewat jam 9 malam, kok rasanya enggak sopan ya. Akhirnya gas, nanti aja pesan penginapan di jalan!

Masuk tol, singgah di rest area, ngemil ayam Indomaret dan ngopi di Point Coffe kesayangan, sembari ceki-ceki aplikasi. Dapatlah hotel terdekat, Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON, dengan pertimbangan enggak jauh dari exit tol, di pinggiran Surabaya, sehingga memudahkan kami esok hari langsung cabut balik ke Jakarta.

Fixed, pesan satu kamar, dengan niatan untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Enggak punya ekspektasi lebih, karena ini hotel bintang 3 jadi standar saja harapannya. Tapi ternyata, di luar dugaan saya, Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON sudah layak dapat bintang lebih dari 3, karena pelayanannya oke, fasilitas bagus, makanan lengkap dan rasanya mantap!

Ham...tak heran karena nama panjangnya ada 'by ASTON'-nya, yang termasuk dalam ARCHIPELAGO International, sebuah grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara. 



Tentang Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON

Kami sampai di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON ini pukul 11 malam. Security yang menyambut kami di parkiran dengan ramah mengarahkan ke spot parkir yang masih kosong tidak jauh dari pintu masuk. Karena hayati sudah lelah, saya turun bawa tas doang, koper diambil aja besok. 

Urusan check in kelar, langsung naik lift menuju ke kamar. Sebelum sampai di kamar, di lorong saya lihat ada dispenser air minum. Saya suka hotel yang ramah lingkungan begini, air minum complimentary tidak memakai air kemasan lagi, jadi eco-friendly. Kalau perlu minum tinggal isi teko yang ada di kamar dan isi ulang tumbler jika bawa sendiri.

Oh ya, kamar yang kami pesan tipe Superior-city view dengan twin bed. Ada fasilitas: kamar mandi dengan shower plus toilettries dan hair dryer, sofa dan set meja kursi, TV LCD, safe deposit box, kulkas mini, teko dan compliment teh-gula-kopi, dan free WiFi.

Twin bed-nya dijejer tanpa jeda, jadi bisa untuk kami bertiga. Ya, sejak si Sulung kuliah di Prancis, kami yang sebelumnya selalu memesan 2 kamar, kini hanya memesan 1 kamar (bisa dengan atau tanpa extra bed) tinggal nanti tambah charge buat breakfast saja.

Kamar ini berjendala lebar dengan pemandangan kota/jalanan utama yang saat pagi saya lihat kereta lewat baru nyadar kalau hotel ini dekat banget dari Stasiun Kereta Waru. Juga saat saya cek di GMaps  enggak jauh dari Terminal Purabaya, dan 15 menitan saja jaraknya dari Bandara Internasional Juanda. Jadi dari lokasi strategis ya hotelnya. 

Saya baca di informasi hotel, ini memang ditujukan baik untuk pelancong bisnis maupun rekreasi, dengan 130 kamar tamu dalam 4 tipe kamar yang berbeda plus restoran yang menyajikan masakan Western dan Asia. Ada pula ballroom yang dapat menampung hingga 500 tamu dan 6 ruang pertemuan dengan fasilitas canggih untuk beraneka acara.



Breakfast di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON

Karena masih capek, kami bermalas-malasan rehat dulu baru breakfast jam 9-an. Sarapan ada di restoran Noodle Now yang berlokasi di lobby. Saya amati dari jendela, parkiran mulai sepi. Banyak yang bersegera check-out, kemungkinan melanjutkan perjalanan ke Bromo, ke Bali atau pulang ke Jakarta seperti saya, sebab mayoritas plat kendaraannya B, F, D...

Karena perut mulai kerocongan, turunlah kami ke ke bawah buat sarapan. Karena jatah sarapan per kamar hanya 2, kami nambah 1 pax sarapan seharga Rp 90.000. Menunya ada nasi dan kawan-kawannya, bubur ayam, soto, salad, roti, cereal, aneka pastry, teh/kopi, aneka jus, bubur sumsum-ketan-kacang ijo-mutiara, aneka buah, aneka kue basah, dan aneka gorengan.

Rasa masakannya enak, mungkin karena ini di Surabaya jadi cocok bagi saya yang orang asli Kediri,  sama-sama Jatim jadi rasanya pas di lidah saya haha. Juga staf yang ada sat set dan ramah layanannya melayani restoran yang buka dari pukul 06.00-11.00 dengan kapasitas 100 orang tamu. Tapi saat itu - karena mungkin sudah agak siang, jadi enggak banyak barengan.

Sarapannya lengkap dan mantap untuk ukuran hotel bintang tiga. Memang berkelas ASTON ini ya. Oh ya, sebelumnya saya sudah pernah menginap di hotel ASTON lainnya: Aston Sentul Lake Resort & Convention Center dan Aston Madiun Hotel & Conference Center


Penutup

Setelah sarapan santai, kami pun beberes untuk check out dan melanjutkan perjalanan. Sebenarnya sempat tergoda untuk eksplore Surabaya barang sehari saja. Tapi ternyata suami ngingetin enggak mau nambah cuti lagi. Gantian jaga Monas katanya, kolega kantor ganti yang cuti libur Tahun Baru, sedangkan Paksu kan sudah ambil cuti libur Natal itu.

Baiklah, keliling Surabaya-nya ditunda dulu. Mudik berikutnya saja, jadi bisa disiapkan jauh-jauh hari itinerary-nya, enggak dadakan seperti kali ini hihihi. 

Saya sudah punya banyak informasi dari teman Blogger Surabaya saya, Mba Maria Tanjung, tentang tempat wisata, kuliner Surabaya dan segala hal terkait kota Pahlawan yang bagi saya penuh kenangan. Hm, kumpulin info dulu, jadi nanti tinggal gass eksekusi!

Kalau teman-teman - khususnya yang berdomisili di luar Surabaya, gimana? Punya rencanakah dalam waktu dekat ke Surabaya? 

Kalau naik transportasi umum: pesawat, bis, kereta, atau lewat tol Trans Jawa, bisa menginap di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON ini. Strategis dan recommended nih...

Baiklah, semoga artikelnya bermanfaat dan tetap semangaat!💖


Salam Sehat

Dian Restu Agustina





Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

7 komentar untuk "Pengalaman Menginap di Hotel Neo+ Waru Sidoarjo by ASTON"

  1. Aku tuh kalau nginep di hotel selalu yang jadi perhatian adalah menu sarapannya haha. Sebab kalau dari segi fasilitas kamar, untuk hotel sekelas Aston sih udah pasti oke. Gak usah diragukan. Beberapa kali aku nginap di hotel jaringan Aston juga pengalamannya menyenangkan.

    Nah yang di Neo+ Waru ini dari segi sarapannya juga keliatan banyaak banget. Stationnya komplet, kayaknya mau makan tradisional atau yang rada bule semua tersedia ya mbak. Aku belom pernah ke Jatim, dan penasaran sama makanannya juga. Jadi semoga nanti cocok juga di lidah Sumatraku. Rasanya akan cocok sih mengingat makanan Jatim itu dari segi tingkat kepedasan gak jauh beda katanya.

    BalasHapus
  2. Mantap sih ini buat tempat staycation pilihan atau semisal sebagai tempat meeting ya mbak. Karena punya ballroom ciamik. Penasaran juga buat mberkujung ke sana

    BalasHapus
  3. Di Bandung ada juga Hotel Neo, pernah seminar di sini. Dapet maksi-nya buffet. Emang enak kayaknya semua Neo, chef-nya pilihan. Ga heran Neo Surabaya, sarapannya pun juwara.
    BTW...insyaAllah Mei mau ke Malang juga. Nah, pulangnya mau mampir Kediri. Nanti pulang ke Bandungnya dari Kediri naik KA Malabar...Masih lama, tapi udah tengok-tengok Hotel Kediri sih...hehe...

    BalasHapus
  4. Pekan lalu ngobrol sama anakku soal hotel bintang 2-3, yang harganya ramah tapi fasilitasnya oke. Soalnya dia sering diminta nyari hotel buat tamu atau buat acara formal. Kesimpulannya, pilih hotel yang ada dalam jaringan hotel besar (jaringan Aston, Santika, dsb) karena lebih jelas kualitasnya.

    BalasHapus
  5. Aston emang solutif ya, waktu kita bingung mau nginep di mana, pilih aja Aston group
    Karena Aston punya standar ruang tidur, fasilitas, service hingga F&B
    Supaya bisa tidur nyaman, gak kesel karena hotelnya nyebelin ^^

    BalasHapus
  6. Hotel di grupnya ASTON emang nggak kaleng-kaleng sih, Kak. The best dah. Apalagi makanannya. Dulu kalau di Semarang, kantorku suka banget ngadain acara di ASTON. Asli. Makanannya enak. Hehehe

    BalasHapus
  7. Wah bisa di pin nih hotel neo waru by aston... kalo pas ke surabaya aku kadang ke sidoarjo mampir temen lama kadang suka bingung nyari hotel nanggung balik le surabaya kemaleman...

    BalasHapus